Sinopsis Beintehaa Episode 195

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 195, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 194! kali ini admin bagikan lagi Sinopsis Beintehaa Episode 195 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa!
Sinopsis Beintehaa Episode 195

Semua orang di masjid marah pada Aaliya dan Zain. Dan semua orang mengusir zain dan Aaliya. Kmudian Rehaan datang ke Aaliya dan Zain dan menyelamatkan mereka. Rehan menghentikan mereka.

Rehan mengatakan jika mereka ingin, mereka bisa menikah di bawah hukum hukum, dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka, tetapi mereka tidak menikah karena mereka tidak ingin keluar dari agama, itu berarti mereka mencintai agama mereka dan menghormatinya. Qazi sahib mengatakan kita telah melihat cinta dan rasa hormat mereka, Aaliya tidak bisa menikah lagi dngan Zain Apa yang akan kita lakukan sekarang? Mereka akan melakukan Gunaah atau haram, mereka akan mengatakan menghapus halal, dn semua orang akan mengajukan pertanyaan dan meminta apakah hukum halalan ini diperlukan atau tidak.

Aaliya mengatakan saya adalah seorang Muslim, seorang wanita, bagaimana saya bisa memberikan cinta saya untuk beberapa pria aneh, yang Syariat bagimana bisa seorang wanita untuk memutuskan ini . Aaliya memegang tangan Zain dan semua orang melihat mereka. Rehaan mendukung dia. Qazi Sahib pergi. Zain mengatakan saya tidak akan membiarkan Aaliya Nikaah dengan orang lain dan itu tidak akan terjadi pertanyaanku tidak salah. 

Orang-orang marah dan menyerang zain dan aaliya Rehaan menghentikan mereka. Orang2 kemudian mencoba untuk memisahkan zain dan Aaliya. Shabana meminta Rehan untuk mengambil Aaliya dari sana. Orang2 memisahkan Zain dan Aaliya dengan kesulitan besar. Rehan mengambil Aaliya dengan dia dan Rahman mengambil Zain. Tapi zain dan aaliya saling berpegangan tangan tapi ghulam mencoba untuk melepaskan dn akhirnya genggaman tangan zain kpd aaliya d lepaskan oleh ghulam 

Zain berjalan menuju mobil Aaliya. Rehan mengatakan ini bukan waktu yang tepat zain untuk membawa pergi aaliya dari sani.

Aaliya berjalan keluar dari mobil dan langsung memeluk zain. Sinopsis Beintehaa Episode 195

Zain mengatakan kita akan menikah lagi dan jika perlu, kita akan mengubah agama kita tp aaliya lngsung menutup mulutnya zain dengan. Tangannya dn Aaliya mengatakan kita tidak akan mengubah agama kita dan akan melakukan apa yang Tuhan dan orang tua kita katakan dan aaliya mencoba untuk berpisah dengan zain, tapi zain memegang tangannya. Zain mengatakan Aaliya kau adalah satu-satunya yg aku cintai sampai napas terakhirku dan itu adalah janjiku. Kmudian Aaliya meninggalkan zain dngan orangtuanya. Zain kemudian meminta maaf kpd Allah krn mencoba berpikir untuk mengubah agama dan meminta agar memaafkannya, dn mengatakan sampai Aaliya ada, aku akan beriman kepada Allah.kmudian Rahman meminta Zain untk pulang.

Fahad menginformasikan kpd Surayya dan anggota keluarga yang lain bahwa Zain tidak ingin datang ke rumah dan telah membeli sebuah rumah di dekat rumah Aaliya itu. Nafisa berpikir aku tidak bisa mengatakan kebenaran kpd Surayya , tapi aku akan membawa zain kembali . Nafisa mengatakan kpd surayya bahwa dia akan membawa Zain kembali. Zarina mengatakan Zain tidak akan kembali dan menyarankan untuk menunggu sampai demam cinta Zain yang akan turun. Shaziya mengatakan tante memberitahu hal yg tepat. Kmudian Bilal mengatakan kpd Zarina bahwa Cinta Zain dan Aaliya smakin meningkat dari hari ke hari, apa yang harus kita lakukan. Zarina mengatakan itu adalah api dan satu sisi itu adalah Zain / Aaliya dan Qazi sahib di sisi lain. Bilal bertanya lalu kita berada di sisi yg mana. Zarina mengatakan kita akan berada di sisi pemenang dan akan membakar yg kalah. Shaziya datang dan bertanya anda ingin membakar siapa. Zarina akan kesal melihat dia dan mengatakan dia berbicara tentang kata-kata Qazi sahib untuk Zain dan mengatakan kita semua akan terbakar jika Zain menikahi Aaliya tanpa nikah Halala. Shaziya mengatakan aku harus memberikan obat untuk anaku dan pergi. Bilal mulai menatapnya. Zarina meminta dia untuk berhenti memandangi dirinya (shaziah). beberapa Orang kelompok agama yang berada di masjid bertemu Zarina dan Zarina meminta mereka untuk mengontrol Zain. Mereka marah berangkat dari sana.

Zain sedang menelfon Aaliya dan mengatakan aaliya aku telah membeli barang-barang rumah baru kita. Sekelompok orang memanggil namanya Zain Abdullah. Kmudian Zain mengatakan ya. Sekelompok tu mulai memukuli zain dan mengatakan ibu anda khawatir tentang anda dan dia adlh seorang wanita dan mereka meminta zain untuk pergi dan melayani ibunya. Rahman datang ke sana dan mereka takut kmudian berjalan pergi dari sana. Rahman melihat kepala zain mengalami perdarahan dan mencoba untuk membangunkannya, tapi zain jatuh pingsan.