Sinopsis Beintehaa Episode 117

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 117, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 116! kali ini admin bagikan lagi episode 117 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 117

Fahad, Zain & Surayya duduk disamping Usman, mereka menangis, Zain teringat saat saat bahagia bersama Usman, dia juga teringat bagaimana Usman lumpuh di kolam renang & bagaimana dia membantu Usman keluar, dia mencium tangannya, dia menangis, Usman menyentuh dahinya dgn penuh cinta, Zain kemudian teringat bagaimana Aaliya menampar Barkath, dia juga teringat bagaimana Aaliya berkata pada Surayya “ayah bisa saja terbunuh jika Zain tdak datang tepat waktu, kemudian dia keluar dari ruangan dgn sangat marah, Aaliya mengikutinya & mengatakan “Zain, tunggu, kau harus mendengarkan ku, Barkath melihat mereka, dia menyeringai & mengatakan “sebuah drama besar belum terjadi, Zain pergi dari rumah dgn mobilnya,

Barkath menemui Usman, dia menangis & mengatakan “aku tdak ingin tinggal di rumah ini karena kak Aaliya telah menuduh ku kalau aku mencoba utk membunuh ayah, Usman mengatakan “Aaliya sangat sensitif, itu sebabnya dia menampar mu, Surayya mengatakan “Aaliya telah melewati batasannya hari ini, Usman mengatakan “aku juga merasa bingung, tapi dia melakukan itu karena melihat ku lumpuh, Surayya mengatakan “Aaliya ingin membuktikan kalau dia sangat cerdas,

Zain & Aaliya sampai di kantor seorang detektif, Zain memanggil manggil detektif itu, Aaliya bertanya “apa yg kau lakukan disini?, Zain mengatakan “aku akan menyewa seorang detektif utk mengawasi Barkath, Aaliya sennag mendengarnya, Zain memegang bahu Aaliya & mengatakan “aku sangat percaya pada mu, sekarang kau adalah seorang penyelamat setelah kau menyelamatkan nyawa ayahku, tak lama detektif itu datang & mengatakan “wanita itu telah berbohong, Barkath pasti telah memberikan uang utk menutup mulutnya, aku akan menemukan kebenarannya, Zain berterima kasih, Sinopsis Beintehaa Episode 117

Barkath sedang menelpon seseorang sambil memegang uang 2,5 lakhs di tangannya, Shaziya melihat itu, Barkath menyadari kehadirannya & langsung menutup teleponnya, Shaziya menghampiri Barkath & mengambil uang itu darinya & mengatakan “ini adalah angsuran berikutnya, Shaziya bertanya “apa masalah ini tentang obat lumpuh itu?, Barkath bertanya “apakah kau juga percaya kalau aku mencoba utk membunuh ayah?, Shaziya mengatakan “jika aku lebih mengetahui kebenaran tentang dirimu, maka kau harus membayar ku 5 lakh sebagai angsuran, lalu dia pergi, Barkath mengatakan “sekarang Shaziya juga akan mengganggu ku dgn Aaliya, tapi aku akan membunuh Usman sebelum aku ketahuan,

Aaliya melihat uang di tangan Shaziya, Shaziya mengatakan “Fahad yg memberikannya kepadaku utk belanja, Aaliya mengatakan “tapi, aku melihat mu keluar dari kamar Barkath, Shaziya mengatakan “aku pergi ke kamar Barkath & menanyakan apakah dia juga ingin pergi utk berbelanja, apakah kau juga ingin ikut?, Aaliya mengatakan “tdak, lalu Shaziya pergi,

Barkath berkata pada Surayya “Ibu, aku ingin mengatakan sesuatu padamu, Surayya bertanya “apa yg kau inginkan?, Barkath mengatakan “biarkan ayah utk membagi hartanya, aku akan keluar dari kepemilikanku, Aaliya tdak akan membiarkan ku tinggal di rumah ini terlalu lama, dia pasti ingin aku keluar dari sini, dia telah menuduhku mencoba utk membunuh ayah, Surayya mengatakan “aku menjamin kalau aku aka nada disisimu, Aaliya tdak akan menyakitimu, mendengar itu, Barkath memeluk Surayya & tersenyum licik,

Aaliya melihat Shaziya, Aaliya berpura pura sedang bicara dgn seseorang ditelepon, Aaliya menakut nakuti Shaziya, lalu dia menutup teleponnya, mendengar itu, Shaziya mengatakan “Aaliya, kau tdak bisa melakukan ini, apakah kau memiliki bukti, kau sedang berbicara dgn siapa tentang ku, Aaliya mengatakan “aku telah menyewa seorang detektif utk mengetahui siapa yg mencoba membunuh Usman, detektif itu mengatakan kalau Barkath berencana utk melakukan pembunuhan pada ayah, lalu Barkath memberikan pada kakak uang, Shaziya menjadi takut, dia meminta Aaliya utk tdak mengatakan pada siapapun, Aaliya setuju, kemudian Shaziya mengatakan semua kejadian tentang Barkath “yang mana seorang penari menginformasikan kalau Bobby adalah Barkath, dia seorang penari B grade, dia telah masuk penjara berkali-kali, dia juga mengatakan “kalau Barkath membayarnya, Aaliya terkejut mendengarnya, tiba tiba Zain datang ke sana & mengatakan “kita harus bertemu dgn detektif, Aaliya mengatakan “maaf kak Shaziya, aku harus memberitahu apa yg kau katakan, lalu dia berterima kasih pada Shaziya atas bantuannya, lalu mereka pergi, Shaziya mengatakan “Aaliya telah menipuku,

Zain & Aaliya sampai di tanah pemakaman, mereka melihat sebuah Nisan yg bertuliskan “Barkat Adbullah” di salah satu kuburan, Zain sedih melihatnya, dia mulai menangis, Aaliya mencoba utk menghiburnya, tapi dia juga menangis,

Zain pulang kerumah, dia melihat Surayya sedang melakukan ritual pada Usman & Barkath utk menghindari dari roh-roh jahat, Barkath melihat Zain & mengatakan “aku menunggu mu, Zain berteriak padanya & meminta dia utk tutup mulut, Surayya & Usman terkejut mendengarnya,

Precap : Zain menyeret Barkath keluar & mengatakan “kau bukan anggota keluarga ku, kau bukan Barkath kami