Sinopsis Beintehaa Episode 118

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 118, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 117! kali ini admin bagikan lagi episode 118 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 118

Zain menghampiri Barkath, Barkath bicara pada Zain, belum selesai Barkath bicara, Zain berteriak “Cukup, Usman & Surayya terkejut mendengarnya, Zain menarik tangan Barkath ke tengah rumah, melihat itu Surayya mengatakan “Zain, apa yg kau lakukan pada Barkath, Zain mengatakan “gadis ini bukan Barkath kita, Surayya terkejut mendengarnya, dia menjatuhkan piring yg ada tangannya, Surayya menghampiri mereka & bertanya “Zain, apakah kau sedang tdak sadar, dia adalah adikmu Barkath, dia memeluk Barkath, Zain mengatakan “aku sadar bu, dia adalah putri dari Meer Khan, Bobby Meerr Khan, semua terkejut mendengarnya, Barkath mengatakan “kakak, kakak pasti salah…… belum selesai dia menjelaskan, Zain berteriak “Diam, aku tdak salah, Fahad bertanya “Zain, apa yg terjadi?, Zain mengatakan “aku akan memberitahu semuanya dgn membawa bukti, kemudian Aaliya datang ke sana dgn file & Tape,

Zain berkata pada Barkath “kau mengatakan kalau putri Meer Khan sekolah di Delhi, tapi buktinya mengatakan kalau putri Meer Khan tdak sekolah, kau adalah putri Meer Khan, kau sering datang menemui Meer Khan berulang kali, kau juga sering memberikan uang kepadanya, kemudian Zain memutar Tape recorder yg mana Meer Khan memberitahu temannya kalau dia mengirim putrinya utk mendapatkan uang dari Usman, mendengar itu, Surayya melemparkan Tape & merobek kertas & mengatakan “aku tdak percaya pada kertas-kertas & bukti-bukti itu, yg aku tahu Barkath adalah putriku, Zain mengatakan dgn keras “Barkath sudah meninggal, semua orang kaget mendengarnya, aku sudah melihat itu, aku mempekerjakan seorang detektif, aku juga sudah melihat kuburan dgn nama Barkath Abdullah, dia adalah Barkath yg palsu, mendengar itu, Surayya Syok, dia terduduk di sofa,

Bobby memohon pada Surayya & Usman agar mereka percaya, Barkath mengatakan “aku adalah Barkath yg asli, Usman mengatakan “aku tdak percaya kalau kau mengkhianati kami setelah membawa mu ke rumah ini & memberimu begitu banyak cinta, Usman berkata pada Fahad “Fahad, bawa gadis ini keluar dari rumahku, Bobby berkata pada Fahad “kakak, aku mengatakan yg sebenarnya, Fahad memberi tanda dgn tangannya meminta dia diam, Fahad mengatakan “keluar lah dari rumah ini, kemudian Zain & Fahad memegang tangan Barkath & membawanya keluar, di hadapan Aaliya mereka berhenti, Bobby terlihat marah pada Aaliya, Barkath berkata dalam hatinya “suatu hari nanti, aku akan membuat Aaliya diusir dari rumah, tunggu saja, lalu mereka membawa Barkath keluar, Barkath berteriak “ibu, ibu,

Dikamar, Zain terlihat sangat sedih, Aaliya menghampirinya & mengatakan “kami membawa Barkath dgn sangat percaya, tapi sekarang karena aku, dia keluar dari rumah ini, Zain mengatakan “sebenarnya kau hanya ingin melindungi rumah ini, Zain memuji Aaliya, mereka berdua berpelukan, mereka terlihat sangat sedih, Sinopsis Beintehaa Episode 118

Dikamar, Surayya terlihat sangat sedih, lalu Usman datang & melihatnya, bertanya pada Usman “kau percaya kan kalau Bobby adalah Barkath kita yg asli, Usman mengatakan “kita telah mendapatkan bukti terhadap diriny, Surayya mengatakan “aku tdak percaya pada bukti, aku percaya pada Barakth sebagai seorang ibu, tiba tiba Zain datang ke sana & mengatakan “aku tahu sulit bagi ibu utk percaya kalau dia bukan putri ibu, dia datang hanya utk uang, mendengar itu, Surayya meminta Zain utk diam,

seluruh keluarga sedang berkumpul, Aaliya bertanya pada Usman “Paman, apakah paman bisa membuat pengajian utk ketenangan jiwa Barkath, mendengar itu, Surayya mengatakan “putriku masih hidup, aku tdak akan membiarkan kalian berdoa utk jiwa putriku, Usman mencoba utk menjelaskan Surayya, kemudian Surayya mengatakan “kalian bisa berdoa, tapi aku tdak akan terlibat dgn kalian, lalu dia pergi, Aaliya menjadi sangat sedih, Zain datang & menenangkannya,

Surayya bertemu dgn Barkath di sebuah hotel, Barkath mengatakan “aku merasa senang karena ibu memanggilku, sekarang aku yakin kalau ibuku selalu bersama ku, Surayya mengatakan “aku akan selalu bersama mu, Barkath mengatakan “aku tdak bisa mengatakan yg sebenarnya di depan semua orang karena tak seorang pun yg percaya padaku, Aaliya menendang ku keluar karena aku telah mengatakan kalau dia adalah musuh terbesar ku, Surayya bertanya “mengapa Aaliya menjadi musuh terbesar mu?, Barkath mengatakan “Aaliya tdak suka aku mendekati Zubair karena dia berselingkuh dgn Zubair, mendengar itu, Surayya teringat bagaimana Zubair & Aaliya tertawa bersama didalam kamar,

Dirumah, Usman menyambut semua tamu yg hadir utk upacara pengajian, Usman mengatakan kalau pengajian ini utk menennagkan jiwa putrinya, semua orang mulai membaca Alquran, Aaliya melihat Zain & tersenyum, Zubair melihat Aaliya telah menyelesaikan bacaannya & duduk menganggur, dia menghampiri Aaliya & memberikan bukunya & meminta Aaliya utk menyelesaikannya, Surayya melihat mereka sedang berbicara & tersenyum, dia teringat akan kata-kata Barkat yg mengatakan kalau Zubair & Aaliya selingkuh, dia terlihat sangat marah,

Precap : Zain mendengar Zubair & Aaliya sedang berbicara, dia terlihat sangat marah, Surayya juga mendengar percakapan mereka.