Sinopsis Beintehaa Episode 120

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 120, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 119! kali ini admin bagikan lagi episode 120 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 120

Zain & Aaliya sedang menari, Rizwan juga menari dgn Aaayath sementara Zubair menari dgn orang lain, Zain mengatakan “aku akan mengganti baju ku jika kau memberitahukan tentang pesta ini sebelumnya, Aaliya mengatakan “aku ingin memberikan kejutan padamu, Zain bertanya “benarkah?, Aaliya mengatakan “Ya, owh, aku pergi dulu utk mengambil minum utk mu, lalu dia pergi, Aaliya melihat Zubair tanpa pasangan, Aaliya bertanya “dia mana pasangan menarimu?, siapa namanya, Zubair mengatakan “dia telah pergi utk mengambil minuman, namanya adalah Natasha, mereka terlihat sangat asyik bicara, tiba tiba Surayya datang ke sana & dia melihat kalau Zubair & Aaliya sedang bersama-sama tertawa, dia terkejut melihat Zubair & Aaliya berpelukan, dia terlihat sangat marah,

Dipag hari, Usman & seluruh keluarganya sedang sarapan, Aaliya tersenyum melihat Zain, Zubair menatapnya Aaliya, mereka berdua mulai berbicara dgn tanda tanpa suara, Surayya melihat mereka, dia teringat akan kata-kata Barkath (Bobby) yg mengatakan kalau Aaliya & Zubair selingkuh, melihat semua sedang asyik sarapan, Zain mulai bertingkah, dia menginjak kaki Aaliya, Aaliya terkejut, Zain tersenyum padanya, Aaliya membalas, dia menginjak kaki Zain, Zain terkejut, Zain tdak mau kalah, dia kembali menginjak kaki Aaliya, kemudian dia menjauhkan kakinya, karena marah, Aaliya ingin menginjak kaki Zain, tapi kaki Zain tdak ada, kaki Aaliya mencari cari kaki Zain, dia merasa kalau kaki Zubair adalah kaki Zain, dia menginjaknya, Zubair terkejut, Zubair akhirnya menyadari kalau Zain & Aaliya sedang bercanda, Surayya merasa aneh melihat Zubair tersenyum, dia menjatuhkan sendok, kemudian dia membungkuk utk mengambil sendok itu, dia melihat kaki Aaliya sedang menendang kaki Zubair, Surayya terlihat sangat marah, Zubair memberi tanda pada Zubair kalau yg dia tending itu adalah kakinya, Aaliya merasa malu, Zubair senyum pada Aaliya, Surayya marah melihat mereka, dia pergi dari sana, Usman bertanya pada Surayya “mengapa kau tdak sarapan, tapi Surayya tdak mendengarkannya & langsung pergi, Aaliya juga pergi dari sana,

Zain & Aaliya masuk ke kamar mereka, Aaliya menegur Zain karena dia nakal di depan semua orang, Zain mengatakan “aku sedang panas itulah sebabnya aku tdak bisa mengendalikannya, Aaliya marah & mengatakan “diam, kau hanya seorang pengecut, Zain menarik Aaliya & memeluknya, Zain mengatakan “aku telah menikahimu, aku bisa melakukan apa saja terhadap mu, aku bukan seorang pengecut, mendengar itu, Aaliya membuat sebuah rencana, Aaliya mengatakan “aku ingin menantang mu, jika kau bukan pengecut, kau harus menari di depan semua orang, tak mau kalah, Zain mengatakan “aku juga akan menantang mu, setiap kali aku menari, kau harus mencium ku, lalu Zain pergi,

Surayya, Aaliya & aayath sedang menyiapkan sarapan di dapur, Aaliya melihat Surayya sedih, Aaliya menghampirinya & bertanya “apakah ibu baik baik saja, Surayya tdak menjawab, pada saat itu Zain datang & bertanya pada Surraya “apa yg sedang ibu siapkan?, Surayya mengatakan “aku sedang menyiapkan sarapan utk Barkath, semua terkejut, kemudian Surayya mengubah kata-katanya & mengatakan “aku sedang mencoba hidangan baru, Aaliya & Zain saling pandang, kemudian Zain mengatakan “pasti nanti rasanya sangat enak, Aaliya berkata dalam hatinya “aku akan membuat Zain melakukan tantangannya, Aaliya melihat Aayath & memberi tanda padanya agar dia memberikan ponselnya, Aayath kemudian memberikannya, Aaliya menyalakan music & memberi tanda pada Zain agar menari, melihat itu, Zain mulai menari dgn lagu tersebut, tariannya sangat lucu, Surayya heran melihatnya, Aayath & Aaliya tertawa melihatnya, melihat Zain seperti itu, Surayya bertanya “apa yg kau lakukan Zain?, Zain mengatakan “itu adalah lagu favoritku, Surayya meminta Aaliya utk mematikan musiknya, Aaliya mematikannya & meminta maaf pada Surayya, kemudian Zain memberi tanda pada Aaliya utk menciumnya, Aaliya berkata dalam hatinya “Zain Abdullah sekarang ingin membalasku, kemudian Aaliya memberi tanda pada Zain utk mendekatinya, Zain tdak mau, Zain memberi tanda pada aaliya utk mendekatinya, Aayath melihat mereka & tersenyum, kemudian Aaliyat membuat Surayya lengah, kemudian Aaliya menghampiri Zain & menciumnya, Sinopsis Beintehaa Episode 120

Di halaman rumah, Usman menemui Surayya & bertanya “apa yg ingin kau bicarakan?, Surayya mengatakan “aku merasa kalau Aaliya & Zubair menjadi sangat dekat, Barkathyang memberitahu ku tentang hal itu, tapi aku tdak percaya padanya, Usman mengatakan “dia adalah Bobby Meer Khan, bukan Barkath, Aaliya adalah menantu di rumah, kemudian Usman membawa Surayya pergi ke makam Barkath,

Di pemakaman, Usman mengatakan “aku datang kesini 2 hari yg lalu, aku meminta maaf padanya karena aku telah membiarkan seorang gadis palsu berada dirumahku, kau harus menyentuh kuburannya, Surayya menghampiri kuburan Barkath, dia mulai menangis, dia melihat Barkath kecil ada di batu nisan, dia teringat ketika dia bersama Barkath pada saat barkath masih kecil, melihat Surayya menangis, Usman menghampirinya & mencoba utk menenangkannya, Surayya memeluk Usman,

Disisi lain, Bobby berkata pada Meer Khan “Barkath yg asli telah berada di dalam kuburan, tapi aku masih hidup sebagai Barkath dalam kehidupan Surayya, Surayya sangat percaya padaku, sampai kemudian…..... tiba tiba dia melihat Surayya & Usman yg sedang mendengarkan pembicaraan mereka, dia terkejut mendengarnya, Usman berkata pada mereka “kalian memiliki 1 hari utk melarikan diri sampai aku menghibur anak-anak ku, Usman berkata pada Meer “kau adalah pembunuh putriku, Barkath meminta Surayya utk mendengarkan, tapi Surayya menamparnya & mengatakan “aku tdak percaya bahkan pada suami & anak-anak ku, aku akan melakukan tes DNA, Usman berkata pada polisi “Inspektur, tangkap Meer & Bobby, para polisi menangkap mereka, Bobby berkata dalam hatinya “meskipun aku telah tertangkap, tapi aku telah berhasil membuat keraguan dalam pikiran Surayya terhadap Aaliya, kemudian mereka dibawa,

Usman & Surayya sampai di rumah, Surayya berterima kasih pada Usman karena telah membersihkan keraguannya, Usman bercanda & mengatakan “kau sekarang sudah tua, Surayya tertawa mendengarnya, Surayya mengatakan “aku akan menyiapkan makanan baru utk mu, Usman mengatakan “aku mohon pada mu utk tdak ragu lagi pada Aaliya karena dia hanya mencintai Zain, mendengar itu, Surayya teringat bagaimana Aaliya & Zubair sedang bersama-sama

Precap: Usman terjebak di dalam lift sementara Zain, Aaliya sedang menari dipesta.