Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 119, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 118! kali ini admin bagikan lagi episode 119 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Usman sedang membicarakan tentang pendekorasian kantor Zain bersama dgn Fahad, tak lama Aaliya datang, Aaliya bertanya “apa yg sedang kalian bicarakan, Usman mengatakan “aku menyewa seorang desainer interior utk merancang kantor Zain, Aaliya bertanya “apakah aku bisa merancangnya, Usman setuju tapi dia meminta Aaliya utk mengambil beberapa bantuan profesiona, Aaliya mengatakan “aku akan mengelola karena aku memiliki seorang ahli bersama ku, Usman setuju lalu dia & Fahad pergi, Aaliya menemui Zubair & membicarakan hal tersebut,
Dikamar, Surayya teringat akan kata kata Barkath yg mengatakan kalau Zubair & Aaliya selingkuh, Usman datang & bertanya “apa yg sedang kau pikirkan, Surayya membicarakan tentang Zubair, tiba tiba Zubair datang & berbicara pada Usman tentang dekorasi kantor Zain,
Dikamar, Zain senang melihat kalau tempat tidur mereka telah diperbaiki, lalu Aaliya datang, mereka bercanda, Aaliya mencoba utk pergi tapi Zain menarik tangannya hingga Aaliya jatuh dipelukannya, mereka saling berpandangan utk waktu yg lumayan lama, Zain bertanya “apakah kau tdak ingin tidur, Aaliya mengatakan “aku ingin keluar malam ini, Zain bertanya “sendiri ?? Aaliya mengatakan “kau sangat berbeda, aku akan bertemu dgn Aayath, lalu dia pergi, Zain mengatakan “mengapa gadis selalu berubah rubah,
Aaliya, Zubair, Rizwan & Aayath sedang mencari desain yg bagus utk kantor Zain, Aayath menyukai satu desain, Aayath bertanya pada Aaliya & Zubair, tiba tiba Rizwan tanpa melihatnya mengatakan “itu sangat bagus, mereka kaget mendengarnya, Aayath marah & bertanya “bagaimana kau bisa mengatakan ini bagus tanpa melihatnya, Aaliya meminta Aayath utk tenang, kemudian Aaliya meminta Rizwan utk bergabung dgn mereka & membantu menemukan desain yg bagus, dgn senang hati, Rizwan bergabung dgn mereka,
Dikamar, Zain tdak bisa tidur, dia sangat merasa jengkel, disisi lain, Aaliya mengatakan “aku akan pergi & memeriksa apakah Zain telah tidur atau tdak, Zubair meminta dia utk tdak pergi & membantunya, kemudian Aaliya setuju,
Zain datang ke kamar Aayath, dia ingin mengetuk pintu, tapi ketika dia mendengar suara Zubair, dia tdak jadi mengetuknya, Zain mengatakan “Zubair selalu mencoba menjadi penghalang di mana-mana, dari jauh, Surayya melihatnya, kemudian Zain berbalik & melihat kalau Surayya sudah ada dibelakangnya, Surayya bertanya “apa yg kau lakukan disini?, Zain berkata dalam hatinya “aku tdak akan membiarkan ibu tahu kalau Zubair sedang bersama dgn Aaliya, Zain gugup menjawabnya, Surayya bertanya “di mana Aaliya?, Zain mengatakan “dia ada di kamar, kemudian dia pergi, setelah Zain pergi, Surayya melihat Zubair keluar dari kamar sambil berbicara dgn Aaliya, Sinopsis Beintehaa Episode 119
Aaliya datang ke kamarnya, dia tdak melihat Zain ada ditempat tidur, kemudian dia melihat kalau Zain sedang tidur di sofa, Aaliya mengatakan “aku menyesal karena tdak bersamanya sepanjang malam, aku sedang merancang kantor mu, & ketika kau melihat kantor baru, kau akan sangat senang, kemudian Aaliya tidur di pelukannya, dia membuat tangannya Zain memeluknya,
Aaliya bangun di pagi hari, dia tdak menemukan Zain disampingnya, dia melihat Zain sedang bersiap-siap utk ke kantor, Aaliya menghampirinya & memeluknya dari belakang, Aaliya menyapa nya, tapi Zain tdak menjawab, Aaliya bertanya “mengapa kau tdak tidur di tempat tidur tadi malam?, Zain marah & mengatakan “di mana pun aku suka, aku akan tidur, lalu dia pergi menjauh dari Aaliya, Aaliya bertanya “apakah kau ingin teh, Zain mengatakan “aku akan minum teh & sarapan di kantor, dia ingin pergi tapi dia mencium pipi Aaliya, Zain mengatakan “aku menciummu karena kebiasaan, Aaliya bertanya “ada apa?, Zain mengatakan “tdak ada apa pa, lalu dia pergi, setelah Zain pergi, Aaliya mengatakan “aku tahu kau sedang marah pada ku, aku tahu bagaimana utk meyakinkanmu,
Usman sedang membaca berkas, tiba tiba Aaliya datang dgn membawa teh utknya, Aaliya meminta izin utk mengadakan pesta di saat promosi Zain, Usman mengatakan “kau bisa melakukannya, hidup harus berubah, jika Barkath berada di sini, dia akan sangat senang tentang kemajuan kakaknya, Aaliya meminta Usman utk tdak memberitahu karena dia ingin membuat kejutan, Usman setuju,
Dikantor, Zain sedang menunggu telepon dari Aaliya, Stafnya bertanya “mengapa bapak terlihat tegang, Zain mengatakan “kau urus saja pekerjaan mu, tak lama Zain mendapat telepon dari Aaliya tapi dia tdak menjawabnya, Staf mengatakan “bapak tdak menjawab telepon dari istri bapak sudah 3 kali, pasti bapak tdak akan mendapatkan makanan selama 1 minggu di rumah, Zain marah mendengarnya, Stafnya mengatakan “semua istri sama di seluruh dunia, lalu dia pergi, Zain mengatakan “Aaliya tdak sama,
Surayya melihat Aayath sedang mempersiapkan pesta, Surayya bertanya “apa yg kau lakukan?, Aayath mengatakan “aku sedang mempersiapkan pesta utk kak Zain malam ini, Surayya bertanya “di mana Aaliya, Aayath mengatakan “dia pergi keluar bersama dgn Zubair,
Di malam hari, Zain pulang, dia mendapat telepon dari temannya & memberitahu padanya kalau mereka akan ke pesta beberapa hari lagi, kemudian dia menutup teleponnya, Zain memanggilt Aaliya sebagai “keponakan kesayangan, lalu dia merubahnya dgn memanggilnya sebagai ratu Zain, tapi Aaliya tdak datang, kemudian dia membaca pesan dari Aaliya yg memintanya utk datang ke dekat kolam renang,
Zain datang ke dekat kolam renang & melihat sebuah pesta sedang terjadi, dia melihat Aaliya menari utknya, dia tersenyum, Zain sangat bahagia, dia juga mulai menari bersamanya, Zain bertanya “apakah kau yg menyiapkan semua ini?, Aaliya mengatakan “Bukan, ini adalah persiapan Malika-e-Zain(Ratu Zain), Aaliya mengatakan “ketika kau menatapku, hidupku selesai, lalu dia berdoa pada Tuhan agar memberi Zain kebahagiaan,
Precap : Surayya melihat Zubair memberikan ciuman ke Aaliya yg sedang menari, Surayya memberitahu Usman kalau Zubair & Aaliya selingkuh
Next Episode di Sinopsis Beintehaa Episode 120