Sinopsis Jodha Akbar Episode 535

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 535, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 534! kali ini admin bagikan lagi episode 535 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada juni 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 535

Masih didalam hutan, Ratu Jodha masih bertarung melawan Yogi Uday, Ratu Jodha yg tadi berubah menjadi Ratu Jodha yg sebenarnya tiba-tiba berubah kembali menjadi Ratu Jodha yg kerasukan Laboni, Ratu Jodha berteriak histeris sambil tertawa terbahak-bahak seraya berkata dgn nada yg menyeramkan “Kau tdak akan dapat melakukan apapun padaku! Aku tdak akan membiarkanmu, Uday!” teriak Ratu Jodha lantang, Uday kembali mengucapkan mantra-mantra suci, Ratu Jodha berteriak histeris sambil menengadahkan kepalanya keatas dgn merenggangkan tangannya kesamping & tak lama kemudian Ratu Jodha pun jatuh tersungkur ditanah, tubuhnya kejang hingga beberapa kali, matanya melotot keatas & akhirnya Ratu Jodha tdak sadarkan diri.

Keesokan harinya, Raja Jalal masih menunggu Ratu Jodha dgn setia diatas balkon sambil menatap kearah pintu gerbang, Ratu Salima menghampirinya sambil memegang bahu Raja Jalal, Raja Jalal kaget & segera menoleh kebelakang “Ada apa, yg Mulia? Kau tdak tidur semalaman, apakah aku harus membawakan makanan untukmu?” Ratu Salima cemas melihat kondisi suaminya “Kau juga tdak tidur semalaman, Ratu Salima” Raja Jalal terlihat sedih “Tdak ada seorangpun yg tidur sepanjang malam, yg Mulia, ibu, Ratu Ruqayah, Pangeran Salim, aku, semuanya terjaga” Raja Jalal semakin sedih “Semua orang mencintainya”, “Iya, Kau benar, Ratu Jodha pasti akan kembali sebentar lagi & aku yakin semuanya akan baik-baik saja, semuanya akan normal kembali karena dia mempunyai hati yg sangat mulia, Tuhan tdak akan membiarkan apapun terjadi padanya” Ratu Salima berusaha menenangkan Raja Jalal, tepat pada saat itu salah satu pelayan datang menghampiri mereka

 “Yang Mulia, Ratu Jodha telah kembali” Raja Jalal & Ratu Salima sangat senang mendengarnya, mereka segera berjalan menuju ketempat Ratu Jodha, saat itu Ratu Jodha sudah sampai ditengah halaman, Ratu Jodha terlihat bingung sambil menoleh kekanan & kekiri, penampilannya sangat buruk sekali dgn lingkaran hitam disekitar matanya & terlihat sangat lelah. Raja Jalal melihatnya dari atas balkon bersama Ratu Salima kemudian Raja Jalal turun kebawah, tak lama kemudian terlihat Pangeran Salim & Abu Fazal juga mendekat kearah Ratu Jodha, dari samping Ibu Ratu Hamida & Ratu Ruqayah juga mulai berjalan kearah Ratu Jodha “Ibu, bagaimana jika arwah setan itu masih bersama dirinya?” Ratu Ruqayah masih merasa cemas memikirkan kondisi Ratu Jodha, semua orang mendekat kearah Ratu Jodha sambil memandangnya dgn iba, Raja Jalal telah sampai didekat Ratu Jodha, Ratu Jodha merasa sangat sedih melihat Raja Jalal, ketika Raja Jalal hendak memegang Ratu Jodha

“Yang Mulia” nada suara Ratu Jodha yg khas & manja meyakinkan Raja Jalal kalau dia adalah Ratu Jodha istrinya, Raja Jalal segera memeluk Ratu Jodha erat, semua orang merasa lega, satu per satu Ratu Jodha memeluk anggota keluarganya, mulai dari Ratu Salima, Ibu Ratu Hamida & Ratu Ruqayah seraya berkata “Maafkan aku, Ratu Ruqayah” Ratu Ruqayah dapat memahami kondisi Ratu Jodha “Ibu, aku minta maaf, aku benar-benar merasa tdak berdaya, Laboni telah membuat aku jadi seperti ini” ujar Ratu Jodha sedih, Ibu Ratu Hamida hanya tersenyum haru memandang Ratu Jodha “Buat semua yg ada disini, jika aku telah menyakiti kalian semua, maafkan aku” semua orang tersenyum “Untunglah, Kau baik-baik saja, Ratu Jodha, sekarang mari kita berdoa untuk keselamatan Ratu Jodha” Raja Jalal mengajak keluarganya untuk memanjatkan doa seraya menengadahkan tangan mereka & menutup mata, berdoa pada Allah SWT, Ratu Jodha memandang semua keluarganya yg sedang berdoa namun tiba-tiba tubuhnya limbung & Ratu Jodhapun terjatuh hingga pingsan, dgn sigap Raja Jalal segera merengkuh kepala Ratu Jodha agar tdak terkantuk lantai “Raja Jalal, mungkin dia lelah, itulah mengapa dia pingsan, lebih baik bawa dia ke dalam kamarnya” ujar Ibu Ratu Hamida, Raja Jalal segera menggendong Ratu Jodha kekamarnya. Sinopsis Jodha Akbar Episode 535

Dikamar Ratu Jodha, Ratu Jodha sedang terbaring lemah tdak sadarkan diri, semua anggota keluarga kerajaan menemaninya dikamar dgn perasaan cemas, tabib sedang mengecek kondisi Ratu Jodha “Yang Mulia, dia baik-baik saja, Ratu Jodha hanya kelelahan tapi dia akan segera sembuh” ujar sang tabib sambil menggosok-gosok telapak tangan Ratu Jodha, tak lama kemudian Ratu Jodha bangun dari pingsannya, semua yg hadir disana merasa senang “Bagaimana kabarmu, Ratu Jodha?” Raja Jalal memandangnya haru “Aku baik-baik saja, yg Mulia, & aku sangat senang semua keluargaku ada disini semua menemani aku” ujar Ratu Jodha lemah “Lebih baik biarkan Ratu Jodha beristirahat dulu, yg Mulia” Raja Jalal mengangguk kemudian berlalu meninggalkan Ratu Jodha yg masih terbaring lemah, didepan pintu kamar Raja Jalal berhenti & mengutarakan niatnya pada anggota keluarganya “Uday telah melaksanakan pekerjaannya, aku telah berhutang padanya sepanjang hidupku, aku akan memanggilnya kesini & akan memberinya hadiah” ujar Raja Jalal, semua anggota keluarga kerajaan setuju dgn rencana Raja Jalal

Dikamar Ibu Ratu Hamida, Ibu Ratu Hamida sedang ngobrol dgn para pelayannya “Kalian buatlah makanan kesukaan Ratu Jodha” para pelayan mengangguk, tak lama kemudian Ratu Salima menemuinya “Ibu, semuanya akan baik-baik saja sekarang, aku senang melihat ibu tersenyum” Ibu Ratu Hamida menyeringai senang sambil memandang Ratu Salima “Aku senang karena Ratu Jodha adalah anak perempuanku, dimana Ratu Jodha, Ratu Salima?” ujar Ibu Ratu Hamida dgn matanya yg berbinar terang “Ratu Jodha, sedang berada dikamarnya ibu”, “Aku akan pergi ke Dargah besok & aku akan berterima kasih pada Tuhan YME” ujar Ibu Ratu Hamida senang, Ratu Salima juga senang mendengarnya kemudian dia berlalu meninggalkan Ibu Ratu Hamida, Ibu Ratu Hamida berdoa pada Tuhan

Raja Jalal bersama pasukkannya mendatangi tempat Yogi Uday, dilihatnya tempat tersebut berantakan & sepi, tdak ada siapa siapa disana, Raja Jalal & pasukkannya berusaha mencari kesana kemari & dilihatnya Yogi Uday sedang terkapar ditanah, tubuhnya penuh dgn luka “Uday, siapa yg melakukan ini padamu? Prajurit, panggil tabib! Perintahkan dia untuk kesini’ teriak Raja Jalal lantang sambil berlutut ditanah & memegangi kepala Uday “Tdak usah, tdak usah, yg Mulia, ini sudah terlambat, aku sudah tdak dapat bernafas dgn baik, aku ingin bertemu dgn Kau, yg Mulia” Raja Jalal panik karena ternyata semuanya belum berakhir “Ratu Jodha sedang dalam masalah, dimana dia?”, “Tapi bukankah Kau telah membuatnya menjadi baik kembali?” Raja Jalal semakin penasaran sementara Uday sekarat & terbata-bata dalam berkata “Tdak, yg Mulia, Laboni masih mengikutinya, dialah yg melakukan semua ini padaku” Yogi Uday menceritakan bagaimana semuanya ini terjadi, ketika dilihatnya Ratu Jodha tdak sadarkan diri, Uday menghampirinya, Uday keluar dari lingkaran suci yg melindunginya dari Laboni “Ratu Jodha, bangun, bangun Ratu Jodha” Uday berusaha membangunkan Ratu Jodha, namun ketika Ratu Jodha membuka matanya, ternyata Laboni masih merasuki tubuh Ratu Jodha, Ratu Jodha segera bangun & langsung mencekik leher Uday dgn keras, Ratu Jodha menghajarnya lalu menghempaskannya ketanah sambil terus mencekik leher Uday, hingga Uday kehabisan nafas & pingsan, Ratu Jodha yg masih kerasukan arwah Laboni tertawa terbahak-bahak “Aku telah membalaskan dendamku! Kau telah membunuhku! & sekarang Kau akan mati! Tdak ada seorangpun yg dapat mengalahkan aku! Aku adalah roh jahat!” teriak Laboni lantang “Yang Mulia, Ratu Jodha sedang dalam bahaya!” ujar Uday, Raja Jalal panik

Sementara itu, dikamar Ratu Jodha, Ratu Jodha sedang tertidur nyenyak, ketika terbangun dari tidurnya, dilihatnya Laboni ada disampingnya sambil menatapnya tajam “Kau tahu, aku telah menyingkirkan duri dari jalanku! Aku telah membunuh Uday!” Ratu Jodha nampak terkejut & sedih “Dia pikir dirinya itu pintar! Dia ingin membuat aku menjauhi dirimu! Akan tetapi dia telah aku bunuh! Tdak ada seorangpun yg dapat mengalahkan aku!” ujar Laboni sambil tertawa terbahak-bahak dgn merenggangkan kedua tangannya kesamping, Ratu Jodha sedih & menangis karena ternyata dirinya masih belum dapat terbebas dari Laboni. Sinopsis Jodha Akbar Episode 535

Ditempat Yogi Uday “Yang Mulia, maafkan aku, aku tdak dapat menyelesaikan tugasku, Laboni merasuki tubuh Ratu Jodha hanya pada malam hari, pada siang hari dia adalah Ratu Jodha yg sesungguhnya, Laboni telah melukai aku, aku tdak dapat menolong kalian” ujar Uday sambil mengatupkan kedua tangannya didepan dada, Raja Jalal semakin panik & gelisah “Uday, lalu bagaimana caranya aku dapat menolong Ratu Jodha?” dgn terbata-bata Uday berkata “Hanya Tuhan yg dapat menolongmu atau seseorang yg tahu tentang ilmu sihir, Laboni belum siap untuk meninggalkan tubuh Ratu Jodha, selamatkan istrimu, lindungi dia” itu adalah kata-kata terakhir Uday, Uday akhirnya meninggal dunia dipangkuan Raja Jalal, Raja Jalal terkejut begitu pula para prajurit yg menemaninya “Hanya Uday yg dapat menolong kami & sekarang dia telah tiada selama-lamanya, lalu apa yg akan aku lakukan sekarang?” Raja Jalal semakin bingung

Dikamar Ratu Jodha, Laboni kembali mengintimidasi Ratu Jodha “Kau tahu, aku telah membuat Kau membunuh Gul Rung! aku yg membuatmu makan daging! Aku yg membuatmu menghisap hookkah! Aku juga yg telah membuatmu menari layaknya seorang penari! Ini baru permulaan, Ratu Jodha! Aku tdak akan meninggalkan Kau hidup atau mati!” ujar Laboni dgn nada marah sambil mencengkram pipi Ratu Jodha, Ratu Jodha semakin sedih & menangis

Raja Jalal sudah kembali keistana & memberitahukan tentang kematian Uday pada keluarga inti kerajaan “Lalu apa yg akan kita lakukan sekarang, Raja Jalal?” Ratu Ruqayah semakin cemas “Aku kira Uday dapat menyelamatkan Ratu Jodha tapi dia telah tiada selamanya saat ini, kita harus tetap pura-pura kalau kita tdak tahu tentang Laboni, karena dgn begitu dia tdak akan menyakiti satupun dari kita, aku tdak akan membiarkan dia menyakiti Ratu Jodha” semua orang semakin gelisah dgn perasaan was was “Pangeran Salim, carilah seorang penyihir yg dapat menyelamatkan ibumu, selama itu kita pura-pura tdak tahu apa yg terjadi, biarkan semuanya berjalan normal” Pangeran Salim menganggukkan kepalanya

Dari atas balkon Raja Jalal sedang termenung memikirkan bagaimana caranya membebaskan Ratu Jodha dari cengkraman Laboni “Aku harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan Ratu Jodha” tepat pada saat itu Aram Bano menghampiri Raja Jalal seraya berkata “Ayah, apa yg terjadi dgn ibu?” pertanyaan Aram Bano dgn mimiknya yg lucu membuat Raja Jalal tersenyum “Ibumu, sedang sakit, nak”, “Aku ingin bermain dgn ibu, ayah” Raja Jalal membelai rambut anaknya “Jangan sekarang, sayang, kalau ibumu sudah sembuh, Kau dapat bermain lagi bersamanya” Aram Bano menuruti perintah ayahnya, diapun segera berlalu meninggalkan Raja Jalal, Raja Jalal teringat kenangan masa lalu ketika dirinya, Ratu Jodha & Aram Bano bermain teka-teki dikamar Ratu Jodha “Aram Bano, ayah punya teka-teki buat Kau, teka-teki ini dapat Kau tanyakan jawabannya pada ibu Ratu Salima” kemudian Raja Jalal memberikan teka-teki itu & Aram Bano segera berlalu kekamar Ratu Salima “Kau pikir itu ide yg baik membuat dia pergi dari sini?” Ratu Jodha mulai menggoda Raja Jalal “Aku hanya bermain-main dgnnya, aku tahu Kau juga tdak mempunyai jawaban untuk teka-teki ini, iya kan?” Raja Jalal membalas menggoda Ratu Jodha “Aku tahu jawabannya” Ratu Jodha kemudian memberikan jawabannya ke Raja Jalal, Raja Jalal membenarkan jawaban Ratu Jodha & memujinya “Sekarang aku akan bertanya sebuah teka-teki padamu”, “Oke, silahkan!” Raja Jalal tertantang “Ayoo coba tebak, apa itu sesuatu yg selalu berada dimana-mana tapi kita tdak dapat melihat dia dimanapun” Raja Jalal tertegun sambil memikirkan jawabannya “Rasanya tdak ada jawabannya itu” Raja Jalal bersikeras “Ada jawabannya, yaitu Dewa Khrisna & Tuhanmu” kenanganpun berlalu, tiba-tiba Raja Jalal mendapatkan sebuah ide untuk membebaskan Ratu Jodha, Raja Jalal segera berlalu dari sana.

Dihalaman istana, Pangeran Salim sedang berjalan-jalan dgn Abu Fazal “Aku sangat khawatir dgn ibuku” ujar Pangeran Salim cemas “Semua orang juga mengkhawatirkannya, pangeran, oh iya, apakah Kau ingat ketika Kau diMewar? Ketika Kau diserang?” Pangeran Salim tertegun sambil mengingat peristiwa tersebut “Itu semua dilakukan oleh Shahabudin, pangeran” Pangeran Salim kaget “Apa?” Abu Fazal menganggukkan kepalanya “Kami telah menahannya tapi kami belum memberitahukan soal ini kepada yg Mulia”, “Yang Kau lakukan itu benar, paman, cari tahu siapa yg terlibat dgnnya” ujar Pangeran Salim geram
Sinopsis Jodha Akbar Episode 535
Dikamar Ratu Jodha, Ratu Jodha sudah berdandan cantik, saat itu dia sedang termenung ditepi ranjangnya sambil menangis “Aku dengar Kau itu wanita yg tangguh tapi kenapa sekarang Kau menangis seperti anak kecil sekarang?” Laboni mengejeknya sambil duduk disebelah Ratu Jodha “Semua kejahatan akan segera berakhir, Tuhan akan menghukum Kau, Laboni!” ujar Ratu Jodha ketus “Apa? Tuhan? Tdak ada seorangpun yg dapat mengalahkan aku!” suara Laboni terdengar marah, tepat pada saat itu Raja Jalal menemui Ratu Jodha “Ratu Jodha, bagaimana kabarmu?” Ratu Jodha menatap suaminya dgn tatapan sedih, kemudian memeluk Raja Jalal seraya berkata “Begitu Kau bersamaku maka aku merasa baik-baik saja, yg Mulia, kesehatanku memang sedang tdak baik sekarang tapi kehadiranmu membuat semuanya baik-baik saja sekarang” Raja Jalal tersenyum sambil memeluk Ratu Jodha & berbisik ditelinganya “Aku sedang mencoba untuk membebaskan Kau dari semua permasalahan ini” Ratu Jodha tertegun menatap Raja Jalal, sementara Laboni tiba-tiba berada dibelakang Raja Jalal dgn tatapannya penuh cinta.