Sinopsis Jodha Akbar Episode 534

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 534, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 533! kali ini admin bagikan lagi episode 534 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada juni 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!

Raja Jalal sedang berkumpul bersama kedua istri kesayangannya Ratu Salima & Ratu Ruqayah & ibunya, mereka sedang membahas soal Ratu Jodha yg telah terbukti kesurupan arwah Laboni, Raja Jalal baru percaya kalau Ratu Jodha benar-benar kesurupan setelah melihatnya dgn mata & kepalanya sendiri.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 534

Sementara itu, Abu Fazal & Rahim membawa Shahabudhin kesebuah ruangan “Shahabudin, katakan padaku dgn jujur, apakah Kau telah memprovokasi pangeran Murad?” Abu Fazal langsung to the point mengutarakan maksud & tujuannya “Aku akan pergi menjauh dari Agra” ujar Shahabudin “Kau tdak akan pergi kemana-mana, Shahabudin!” ujar Rahim geram, Rahim segera memerintahkan para prajuritnya utk memasukkan Shahabudin kepenjara “Kita akan memutuskan hukuman utknya nanti saja” ujar Rahim

Keesokan harinya, Raja Jalal berkumpul dgn para menteri kepercayaannya “Saat ini Ratu Jodha sedang dirasuki oleh arwah setan” Pangeran Salim terkejut “Bagaimana itu bisa terjadi, ayah?”, “Lalu apa yg akan Kau lakukan sekarang, yg Mulia?” Abu Fazal merasa prihatin dgn Ratu Jodha “Kita harus menemukan penyihir yg bernama Yogi Uday, sebelumnya dia telah menyelamatkan aku dgn bantuan Ratu Jodha, aku yakin dia bisa menolong kita, aku akan pergi mencari dia” ujar Raja Jalal cemas “Baiklah, ayah, aku akan menemani Kau” Pangeran Salim segera menghampiri ayahnya “Tdak! Kau lebih baik disini & mengurus semua orang disini & tdak ada seorangpun yg menemui Ratu Jodha, aku tdak ingin arwah setan itu menyakiti Ratu Jodha” ujar Raja Jalal kemudian berlalu meninggalkan mereka. Sepeninggal Raja Jalal, Fazal berkata “Kita sebaiknya jangan membicarakan soal Shahabudin dulu sekarang pada yg Mulia”, “Aku setuju dgn pendapatmu, Abu Fazal” ujar Rahim, Todar Mal hanya menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Dikamar Ratu Ruqayah, Ratu Ruqayah sedang merenung & sedikit terguncang, dirinya teringat ketika Ratu Jodha menamparnya malam itu, tepat pada saat itu Hoshiyar datang padanya sambil membawa nampan berisi jus dalam gelas, Ratu Ruqayah kaget, hingga nampan yg dibawa Hoshiyar itu terbalik & jatuh berantakan dilantai “Untung saja, arwah setan itu hanya menamparmu, yg Mulia Ratu” Hoshiyar mendekati Ratu Ruqayah sambil bersimpuh dibawah tempat tidur Ratu Ruqayah, sementara Ratu Ruqayah duduk sambil ketakutan ditepi ranjang “Jika Kau berdebat terus dgnnya pada saat itu maka bisa jadi dia akan melawanmu juga” Ratu Ruqayah semakin panik & ketakutan “Kita tdak tahu kenapa dia bisa selalu berada dibelakang kita, seperti saat itu ketika Dammu membuat aku mengatakan kata-kata kasar tentangmu & sekarang anaknya menghinamu” ujar Hoshiyar cemas “Iya, Kau benar Hoshiyar, awalnya aku tdak menyadari apa-apa tapi sekarang aku mengerti semuanya, perilaku Raja Jalal pada saat Meena Bazaar, itu juga karena perempuan itu, dia sedang dalam pengaruh mereka & kali ini perilaku Ratu Jodha padaku juga karena perempuan ini, Ratu Jodha tdak pernah melakukan ini, aku hanya bisa berdoa semoga Ratu Jodha bisa segera terbebas dari pengaruh arwah setan ini & semuanya kembali normal seperti biasa” ujar Ratu Ruqayah sedih. Sinopsis Jodha Akbar Episode 534

Siang itu akhirnya Raja Jalal berhasil menemui Yogi Uday digoanya, Raja Jalal telah berdiri disebelah Yogi Uday yg sedang bersemedi diatas sebuah batu besar “Assalamu’alaikum Yogi Uday” Raja Jalal memberikan salam sambil tertunduk lemah “Salam, yg Mulia, bagaimana kabar Ratu Jodha?” Raja Jalal hanya bisa tertunduk lemah “Aku tahu mengapa Kau ada disini, Ratu Jodha sedang dalam pengaruh Laboni” ujar Yogi Uday sambil berdiri “Tapi bukankah Kau telah membunuh Laboni malam itu?” Raja Jalal merasa heran “Iya itu benar, yg Mulia, tapi arwahnya masih bergentayangan disini karena dia mempunyai sebuah keinginan yg belum terwujud & arwahnya ingin memenuhi keinginan tersebut, dia telah mengontrol tubuh Ratu Jodha utk memenuhi keinginannya & membalas dendam, aku akan mencoba utk mencoba membebaskan Ratu Jodha dari pengaruhnya, aku harus memanggil arwahnya dari sini” ujar Yogi Uday “Tapi apakah Ratu Jodha akan selamat dari semua ini?” Raja Jalal semakin cemas “Aku akan mencobanya, yg Mulia” kemudian Yogi Uday memberitahu Raja Jalal tentang rencananya menjebak Laboni, Raja Jalal mendengarkan dgn seksama.

Sementara saat itu Pangeran Salim sedang duduk ditaman seorang diri, Anarkali tiba-tiba menghampirinya sambil menutup matanya namun Pangeran Salim hanya diam saja “Kenapa Kau tdak menemui aku?” Pangeran Salim menghela nafas “Ada beberapa masalah didalam istana” Pangeran Salim kemudian menceritakan tentang arwah setan yg mempengaruhi ibunya, Anarkali cemas & gelisah ketika mendengar cerita tersebut seraya berkata “Aku juga telah mendengar cerita ini”, “Aku baru menyadari ketika aku membicarakan soal kita berdua ke ibuku, dia bisa langsung setuju dalam waktu yg singkat, dia tdak memikirkan perasaan Maan Bai, aku baru mengerti bahwa itu bukan ibuku yg sedang berbicara, waktu dia bilang tentang cinta, katanya cinta itu sesuatu yg harus kita dapatkan meskipun kita telah meninggal dunia” ujar Pangeran Salim sedih “Aku tahu kalau ibumu itu orang yg sangat religius, aku yakin tdak akan terjadi apa-apa padanya” Anarkali memberikan semangat ke Pangeran Salim “Aku juga berharap demikian” ujar Pangeran Salim sambil memeluk Anarkali

Didalam kamar Ratu Jodha, Ratu Jodha sedang duduk termenung seorang diri, sementara Laboni memperhatikannya sambil duduk ditepi ranjang dgn menyandarkan tangannya disebuah guling, Laboni tersenyum senang. Tak lama kemudian Laboni menghilang, Ratu Jodha kaget & Raja Jalal menemui Ratu Jodha dgn perasaan sedih melihat kondisi Ratu Jodha “Yang Mulia, Kau darimana? Aku sangat khawatir padamu” ujar Ratu Jodha bingung “Bagaimana perasaanmu sekarang?”, “Kau ada disini sekarang, maka aku merasa baik-baik saja” ujar Ratu Jodha cemas, Raja Jalal memandangnya sedih “Aku pikir aku ingin bermain catur bersamamu, Ratu Jodha” Ratu Jodha tersenyum masam “Itu ide yg bagus, yg Mulia” Raja Jalal kemudian menepukkan tangannya & pelayan datang membawa papan catur utk mereka, Raja Jalal membimbing Ratu Jodha utk duduk dikursi & mereka terlibat permainan catur bersama, ketika sudah setengah permainan berjalan, tiba -tiba Laboni muncul & duduk dibelakang Raja Jalal sambil tersenyum kearah Laboni, Ratu Jodha panik melihatnya.

Diruang keluarga, Raja Jalal kembali berkumpul dgn anggota keluarga inti kerajaan seperti Ibu Ratu Hamida, Ratu Salima, Ratu Ruqayah, Pangeran Salim & Moti “Raja Jalal, kapan Yogi Uday akan memulai aksinya?” Ibu Ratu Hamida merasa semakin cemas “Malam ini, ibu”, “Ibu berdoa semoga semuanya baik-baik saja, aamiin” ujar Ibu Ratu Hamida sambil menengadahkan tangannya keatas “Ayah, aku pikir tdaklah baik membiarkan ibu pergi kesana sendirian” sela Pangeran Salim “Aku tahu, Pangeran Salim, Kau pasti khawatir pada ibumu tapi Uday itu penyihir yg hebat, aku sangat berharap dia bisa menyelamatkan ibumu” ujar Raja Jalal sambil menempuk bahu Pangeran Salim

Malam pun tiba, Uday sedang melakukan ritual sihirnya didalam hutan, Ratu Jodha yg telah kerasukan arwah Laboni sedang tidur-tiduran dikamarnya, tak lama kemudian dia mendengar mantra-mantra bergema ditelinganya, Ratu Jodha merasa gelisah seraya berkata “Siapa itu yg telah membacakan mantra-mantra?” Ratu Jodha marah & gelisah sambil mondar mandir dikamarnya, Ratu Jodha menuju kepintu & segera menutup pintu kamarnya, akan tetapi mantra-mantra itu terus terngiang ditelinganya, Ratu Jodha semakin murka, dicobanya menutupi kedua telinganya dgn guling tapi tdak suara mantra itu berkurang “Aku tdak akan membiarkan dia yg membacakan mantra-mantra itu!” ujar Ratu Jodha dgn wajah yg menyeramkan dgn rambut panjangnya yg berantakan, make up diwajahnya yg rusak dgn memar merah didahi akibat terkantuk meja & lingkaran hitam dimatanya. Sinopsis Jodha Akbar Episode 534

“Aku tdak akan membiarkannya! Aku tdak akan membiarkannya!” ujar Ratu Jodha marah dgn tatapan matanya yg tajam & menyeramkan sambil membuka pintu kamarnya, Ratu Jodha segera keluar menuju halaman istana, ditengah halaman Ratu Jodha menjadi semakin histeris sambil menutupi kedua telinganya. Dari kejauhan, dari atas balkon Raja Jalal melihat perilaku Ratu Jodha dgn perasaaan sedih, Pangeran Salim juga memperhatikan tingkah laku ibunya dari jendela kamarnya, sementara Ratu Salima, Ratu Ruqayah & Moti juga ikut melihat perilaku Ratu Jodha yg mulai aneh & menyeramkan. Ibu Ratu Hamida menemui Raja Jalal sambil memegang bahu Raja Jalal “Aku sangat mengkhawatirkannya, ibu, aku sangat berharap tdak terjadi apa-apa padanya” ujar Raja Jalal sedih “Jangan khawatir, Raja Jalal, Tuhan selalu bersama orang-orang yg beriman, Tuhan bisa saja menguji mereka akan tetapi tdak akan bisa menyakiti mereka” Ibu Ratu Hamida berusaha menenangkan perasaan Raja Jalal “Kau benar, ibu, aku harus percaya pada Uday, aku tdak akan mengikuti Ratu Jodha” di luar halaman istana Ratu Jodha berjalan menuju ke pintu gerbang istana, Moti & Ratu Ruqayah berdoa utk keselamatan Ratu Jodha.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 534

Didalam hutan, Ratu Jodha mulai memasuki hutan dimana Uday sedang membacakan mantra-mantra utknya “Uday! Kau telah melakukan hal yg tdak baik dgn memanggil aku kesini! Kau telah memanggil kematianmu sendiri bukan aku!” ujar Ratu Jodha sambil tertawa terbahak bahak “Hanya Tuhan yg bisa memutuskan siapa yg akan mati terlebih dulu! Aku mempunyai kemampuan utk membebaskan orang dari setan semacam Kau, Laboni! Hari ini adalah malam yg sangat suci, Kau akan melemah pada malam ini, itulah mengapa aku memanggil Kau kesini!” ujar Uday lantang “Hah! Kau tdak tahu seberapa kuat kekuatanku, Uday!”, “Kau harus segera pergi dari dunia ini, Laboni!” Ratu Jodha segera menggelengkan kepalanya dgn wajahnya yg menyeramkan “Tdak! Aku tdak akan pergi! Aku akan membawa Raja Jalal & orang yg telah membunuh aku! Ada bagusnya juga Kau memanggil aku! Kau telah menolong Ratu Jodha utk membunuh aku! & hari ini aku akan balas dendam!”

“Aku tdak akan membiarkan itu semua terjadi, Kau yg harus pergi dari tubuh Ratu Jodha!” Uday segera mengucapkan kembali mantra-mantranya & mulai melemparkan serbuk yg membuat pembatas dgn api yg berkobar, sehingga Ratu Jodha tdak bisa menembus kearahnya, Uday melemparkan segenggam serbuk kearah Ratu Jodha, Ratu Jodha terjatuh, Uday melakukannya beberapa kali, beberapa kali pula Ratu Jodha terjatuh, Ratu Jodha kemudian membalas menghajar Uday tapi Uday bisa selamat, Uday terus menerus mengucapkan mantra-mantra kearah Ratu Jodha, Ratu Jodha berteriak histeris sambil menutupi kedua telinganya “Hentikan semua ini! Atau aku akan membunuhmu!” ujar Ratu Jodha dgn amarahnya, Ratu Jodha terduduk lemas ditanah & tiba -tiba Ratu Jodha berubah menjadi diri Ratu Jodha yg sebenarnya & berkata “Uday, tolong selamatkan aku dari arwah Laboni, tolong Uday, selamatkan aku” ujar Ratu Jodha dgn nadanya yg memelas, Yogi Uday memandangnya sambil tersenyum kearah Ratu Jodha.