Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 536, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 535! kali ini admin bagikan lagi episode 536 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada juni 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Raja Jalal masih bersama Ratu Jodha didalam kamar Ratu Jodha “Ratu Jodha, bagaimana kalau kita bermain teka-teki? Apakah kau ingat?” kedua bola mata Raja Jalal berbinar terang ketika mengajak Ratu Jodha memainkan sebuah teka-teki “Iya, aku ingat, itu pasti yg tentang Dewa Khrisnaku & Tuhanmu kan?” Ratu Jodha langsung tanggap dgn ucapan Raja Jalal “Kalau begitu, katakan padaku dimana Dewa Khrisnamu berada saat ini?” ujar Raja Jalal sambil berkata dalam hati “Aku harap kau bisa mengerti maksudku, Ratu Jodha” Ratu Jodha tertegun memandang Raja Jalal sambil berkata dalam hati “Yang Mulia, pasti bertanya padaku dimana Laboni sekarang” Ratu Jodha tersenyum pada Raja Jalal sebagai tanda mengerti ucapan Raja Jalal, sementara Laboni tdak mengerti maksud Raja Jalal & Ratu Jodha “Dia kadang ada disini, ada disana & kadang juga duduk diantara kita berdua” saat itu Laboni duduk diantara mereka sambil memandang Ratu Jodha & Raja Jalal yg sedang bercakap-cakap “Tuhan & Dewa Khrisna ada dimana-mana, yg Mulia” Raja Jalal mengerti maksud Ratu Jodha “Iya, kau benar, Ratu Jodha” namun tiba-tiba Laboni berteriak lantang “Tuhan tdak ada dimanapun, Ratu Jodha!” Laboni marah sambil menjatuhkan hiasan kendi dikamar Ratu Jodha, Ratu Jodha kaget, Raja Jalal mendengarnya tapi tdak menggubrisnya “Kau benar, Ratu Jodha, Dewa Khrisna ada disini, kalau begitu aku akan membawa patung Dewa Khrisna kedalam kamarmu lagi, dgn begitu kau bisa melakukan pooja”
Ratu Jodha tersenyum senang mendengarnya namun Laboni semakin murka seraya menunjuk Ratu Jodha & berkata “Ratu Jodha! Kalau sampai patung Dewa Khrisna itu dibawa kesini lagi maka aku tdak akan merusaknya tapi aku akan membunuh Raja Jalal saat itu juga!” Ratu Jodha terkejut mendengar ancaman Laboni “Yang Mulia, tdak usah, aku telah melakukan pooja beberapa kali tanpa patung itu, tdak apa-apa” Raja Jalal tertegun menatap Ratu Jodha “Aku ingin berdoa utkmu, Ratu Jodha”, “Kalau begitu pergilah ke kuil Dewi Kali (Dewi Parwati / istri Dewa Siwa) jika kau ingin menemukan penerangan dalam kegelapan maka kau harus pergi kesana” Raja Jalal mengerti maksud Ratu Jodha “Baiklah, kalau begitu, aku akan pergi & berdoa utkmu, kau jaga diri baik-baik ya” Raja Jalal menatap Ratu Jodha haru sambil membelai rambut Ratu Jodha lembut, Ratu Jodha hanya tersenyum kemudian Raja Jalal berbalik pergi meninggalkan Ratu Jodha, ketika dilihatnya hiasan kendi yg jatuh, Raja Jalal segera mengambilnya & mengembalikan ketempatnya semula, Laboni menatap Raja Jalal penuh cinta sambil hendak membelai wajah Raja Jalal namun Raja Jalal cepat berkelit & kembali melanjutkan perjalanan berlalu meninggalkan Ratu Jodha. Sepeninggal Raja Jalal, Laboni segera mendekati Ratu Jodha seraya berkata “Aku tdak akan membiarkan patung itu ada didalam istana ini atau aku tdak akan mengijinkan Raja Jalal mendekati kau” Ratu Jodha panik.
Raja Jalal berkumpul dgn para menterinya “Ayah, lalu apa yg akan kau lakukan? Sampai saat ini kita belum menemukan penyihir manapun” Pangeran Salim merasa cemas dgn kondisi ibunya “Ibumu, mengungkapkan sesuatu dalam bahasa isyaratnya, dia meminta ayah utk pergi ke kuil Dewi Kali” Raja Jalal merasa penasaran dgn ucapan Ratu Jodha “Mungkin Ratu Jodha mencoba memberikan sebuah petunjuk pada anda, yg Mulia” Abu Fazal ikut menimpali “Iya, dia bilang bahwa kita bisa menemukan penerangan disana, aku akan pergi kesana sekarang juga” semua orang menyetujuinya
Sesampainya dikuil Dewi Kali, Raja Jalal segera mengatupkan kedua tangannya didepan dada seraya berkata “Aku telah datang kekuilmu utk berdoa demi seorang perempuan yg selalu berdoa utk semua orang, aku minta maaf kalau aku tdak tahu apa-apa, aku hanya ingin kau menyelamatkan Ratu Jodha, aku mohon tolong tunjukkan jalannya padaku, tolonglah aku, Dewi” Raja Jalal berusaha bersungguh berdoa pada Dewi Kali, tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara wanita tua yg berkata “Sebuah cara itu tdak ditanyakan tapi harus dicari!” Raja Jalal kaget & menoleh kearah belakang, dilihatnya seorang wanita tua dgn rambutnya yg putih panjang & sebuah tongkat penyangga tubuhnya yg bungkuk “Shagnui Bai, kau disini?” Raja Jalal segera mengenali wanita itu sebagai Shagnui Bai salah satu peramal kepercayaan Ratu Jodha “Shagnui Bai, tolonglah aku, Ratu Jodha saat ini sedang dalam masalah” Raja Jalal jadi teringat akan ucapan Ratu Jodha yg menyuruhnya ketempat tersebut “Jadi kau adalah penerangan dalam kegelapan itu, Ratu Jodha meminta aku utk menemuimu” Raja Jalal semakin mengerti tujuannya kesana “Itu akan terjadi, apa yg tertulis dalam sebuah takdir, sekarang kita lihat apa yg tertulis dalam takdir Ratu Jodha” Shagnui Bai kemudian melemparkan kerang-kerang magicnya yg bisa membaca bagaimana takdir Ratu Jodha dimasa mendatang “Arwah Laboni merasuki tubuh Ratu Jodha rupanya, hanya ada satu cara yg bisa kita lakukan utk menyelamatkan Ratu Jodha” Raja Jalal kaget “Apa itu?” Shagnui Bai nampak berat ketika hendak mengatakannya. Sinopsis Jodha Akbar Episode 536
“Yang Mulia, Ratu Jodha harus mati, hanya dgn cara itu maka roh jahat itu akan meninggalkan Ratu Jodha” Raja Jalal terperangah & kesal “Apa kau bilang? Aku ini mencoba utk menyelamatkan Ratu Jodha & kau seenaknya mengatakan hal seperti ini? Selama aku masih hidup tdak ada seorangpun yg bisa menyakiti istriku!” nada suara Raja Jalal terdengar meninggi “Tdak ada seorangpun yg bisa bertarung dgn roh jahat, yg Mulia! Apa yg akan kau lakukan? Apakah kau akan memotong Ratu Jodha? Apakah kau akan menembak Ratu Jodha? Katakan padaku apa yg akan kau lakukan? Tdak ada seorangpun didunia ini yg mampu melawan roh jahat! Ratu Jodha harus mati!” suara Shagnui Bai juga terdengar meninggi, Raja Jalal terlihat pasrah seraya berkata dgn nada lemah “Apakah tdak ada cara lain yg bisa aku lakukan?” Shagnui Bai merasa iba “Ada satu cara lagi, yg Mulia, kau harus berani mengorbankan dirimu sendiri utk Ratu Jodha” sejenak Raja Jalal berpikir & berkata “Iya, baiklah, aku akan melakukan apapun caranya utk menyelamatkan Ratu Jodha, katakan padaku apa yg harus aku lakukan, Shagnui Bai?” Shagnui Bai segera memberikan instruksi ke Raja Jalal bagaimana caranya menyelamatkan Ratu Jodha
Sementara itu Murad sedang terbaring dikamarnya, ketika salah satu prajuritnya mengabarkan tentang Shahabudin “Prajurit, dimana Shahabudin?” suara Murad terdengar meninggi “Tuan Shahabudin tdak terlihat dimana-mana, pangeran” prajurit itu nampak ketakutan “Cari dia segera! Suruh dia menghadap aku! Cepaaat!!!” Murad membentak si prajurit, prajurit itupun bergegas meninggalkan Murad
Diruang keluarga Ibu Ratu Hamida sedang berkumpul dgn Ratu Ruqayah & Ratu Pangeran Salima “Aku tdak tahu apa yg harus kita lakukan?” Ibu Ratu Hamida semakin cemas dgn situasi yg terjadi saat ini “Roh jahat ini sangatlah berbahaya, ibu, dia selalu mendapatkan apa yg dia inginkan, ketika aku ingin bersama Raja Jalal pada malam ulang tahunku, dia tdak mengijinkan aku” Ratu Ruqayah juga gelisah “Iya, kau benar, Ratu Ruqayah, ketika dia masih hiduppun, dia sangat menginginkan yg Mulia” tepat pada saat itu Raja Jalal memasuki ruangan tersebut menemui keluarganya “Raja Jalal, darimana saja kau?” Ibu Ratu Hamida penasaran dgn kepergian Raja Jalal “Aku baru saja pergi ke kuil Dewi Kali, ibu”, “Apa yg terjadi disana, Raja Jalal?” Ibu Ratu Hamida & kedua ratu kesayangan Raja Jalal semakin penasaran “Aku bertemu dgn Shagnui Bai disana”, “Apa yg dia bilang, Raja Jalal? Apakah dia mengatakan bagaimana caranya utk mengatasi permasalahan ini?” sela Ratu Ruqayah “Iya, tapi aku akan menceritakannya nanti, sekarang saatnya kita harus menghadapi roh jahat ini” semua orang ada disana terkejut.
“Raja Jalal, dia bisa saja menyakiti Ratu Jodha” Ibu Ratu Hamida cemas “Kita akan mengambil keuntungan dari hal ini, ibu, kita akan membuatnya percaya bahwa kita ini memang lemah maka dgn begitu kita akan menangkap roh jahat itu, aku tdak ingin apa yg terjadi pada Yogi Uday terjadi pula pada Shagnui Bai” ujar Raja Jalal lalu pergi meninggalkan mereka tapi Ratu Ruqayah segera mencegatnya “Jangan Raja Jalal! Jangan pergi kekamar Ratu Jodha malam ini, karena saat ini pasti Laboni telah merasuki tubuhnya, dia bisa menyakiti dirimu” ujar Ratu Ruqayah sambil memegangi lengan Raja Jalal “Laboni menginginkan aku, ketika dia hidup, Ratu Jodha tdak mengijinkannya tapi sekarang ketika dia sudah menjadi arwah gentayangan, dia ingin memenuhi keinginannya, dia tdak akan menyakiti aku karena tubuh Ratu Jodha kerasukan arwahnya tapi jiwa Ratu Jodha masih berada ditubuhnya juga & selama jiwa Ratu Jodha tetap bersamaku, tdak akan terjadi apa-apa padaku & aku harus mengatakan pada Ratu Jodha juga bahwa apapun yg terjadi, aku akan selalu bersamanya” Raja Jalal mencoba meyakinkan keluarganya kemudian berlalu dari sana. Sinopsis Jodha Akbar Episode 536
Malam itu Ratu Jodha sudah kekerasukan arwah Laboni, saat itu Ratu Jodha sedang berkaca didepan cermin riasnya sambil memperhatikan wajahnya sendiri & rambutnya, tepat pada saat itu Raja Jalal menemuinya, Ratu Jodha berbalik & menatap kearah Raja Jalal dgn perasaan senang “Aku harus bertingkah senormal mungkin didepannya” bathin Raja Jalal dalam hati “Yang Mulia, kau terlihat sangat tampan, aku ingin memelukmu” Ratu Jodha segera menghambur mendekati Raja Jalal “Tdak sekarang, Ratu Jodha, malam baru saja tiba” Raja Jalal menghindari pelukkan Ratu Jodha “Sepertinya kau tdak mencintai aku lagi” Ratu Jodha merasa kecewa “Aku hanya mencintaimu & hanya kau Ratu Jodha yg aku cintai” Ratu Jodha menyeringai senang “Tdakkah kau tahu seberapa besar cintaku padamu?” Raja Jalal mengangguk “Aku sangat tahu dgn baik, sampai sejauh kau bisa menggapai cintamu, Laboni” Ratu Jodha tertegun “Lihat, mendengarkan nama Laboni saja, mukau langsung pucat, kau kan telah mengakhirinya” Ratu Jodha tersenyum masam mendengar ucapan Raja Jalal “Kau tdak tahu kan seberapa besar cintaku padamu?” Raja Jalal hanya tersenyum & berkata dalam hati “Aku tahu, Laboni, seberapa banyak kau itu harus dihentikan” Ratu Jodha menatap Raja Jalal dgn tatapan yg tajam “Kita belum pernah bicara banyak, sekarang aku ingin ngobrol dgnmu” Ratu Jodha kelihatan gelisah sambil memlintir-mlintir ujung rambutnya
“Hei lihat, kau ini bertingkah seperti Laboni, lihat itu kau memlintir-mlintir ujung rambutmu” Raja Jalal tersenyum ketika Ratu Jodha kaget lalu menghentikan kebiasaannya memilin-milin ujung rambutnya & berkata “Kita biasanya jadi terpengaruh kebiasaan dari orang lain, yg Mulia” Ratu Jodha berusaha membela diri “Sudahlah, biarkan saja, malam ini sungguh indah seperti cinta kita berdua” ujar Ratu Jodha, tepat pada saat Aram Bano memasuki kamar Ratu Jodha, Ratu Jodha tdak suka melihat kehadiran Aram Bano “Ibu, aku ingin mendengarkan dongeng ibu” Ratu Jodha panik seraya berkata “Tdak bisa, Aram Bano, ibu sedang sakit, pergilah kekamarmu sendiri” Aram Bano tdak bergeming “Ibu bisa ngobrol dgn ayah, itu artinya ibu juga bisa mendongeng utk aku” Ratu Jodha langsung membentak Aram Bano “Aram Bano! Berani benar kau datang kesini!” Raja Jalal terkejut “Kenapa kau menegurnya? Dia ini hanya ingin mendengarkan dongeng darimu saja, baiklah, aku akan menceritakan sebuah dongeng padanya” Raja Jalal lalu menggendong Aram Bano & duduk ditepi ranjang sambil memangku anak bungsunya itu
“Ayah akan menceritakan sebuah dongeng padamu tentang Laboni yg jahat” Ratu Jodha terlihat menahan marah ketika Raja Jalal mendongeng tentang Laboni, sementara Aram Bano dgn polosnya bertanya ke Raja Jalal tentang kejahatan yg telah dibuat oleh Laboni “Laboni itu juga suka mengganggu Ratu kita, akan tetapi Ratu kita akhirnya bisa bertarung melawan Laboni” Aram Bano nampak antusias mendengar cerita Raja Jalal “Lalu apa yg terjadi, ayah?” tanya Aram Bano dgn mimiknya yg polos “Akhirnya Laboni bisa dibunuh oleh Ratu kita & ceritapun berakhir dgn bahagia, sekarang saatnya kau tidur” ujar Raja Jalal sambil mencium rambut Aram Bano “Ibu, aku ingin tidur, ibu tdak menciumku?” ketika Ratu Jodha hendak mendekati Aram Bano, Raja Jalal berkata “Sudah, tdak usah khawatir, aku akan menindurkannya” Raja Jalal langsung berdiri sambil menggendong Aram Bano & berlalu keluar menuju kekamar Aram Bano. Sepeninggal Raja Jalal, Laboni sangat marah pada tubuh Ratu Jodha, Ratu Jodha mencengkram & menarik rambutnya sendiri kebelakang, jiwa Ratu Jodha kesakitan “Ratu Jodha! Rasakan kau Ratu Jodha, kau telah membuat aku marah!” berulang kali Ratu Jodha menarik rambutnya sendiri, berulang kali pula jiwa Ratu Jodha yg asli merasa kesakitan.
Sementara itu dikamar Pangeran Salim, Pangeran Salim sedang berdandan dibantu oleh para pelayannya, setelah selesai Pangeran Salim menyuruh para pelayannya itu pergi meninggalkannya, tak lama kemudian Anarkali menemui Pangeran Salim dikamarnya “Salam, Pangeran Salim” Anarakali memberikan salamnya dgn membungkukkan tubuhnya “Aku kaget juga melihat kau disini” Pangeran Salim tersenyum sambil memandangi kekasihnya itu “Aku dengar kalau Ratu Jodha sekarang sudah membaik, makanya aku datang kesini utk memberikan selamat padamu” Pangeran Salim tertegun sambil merenung “Apakah semuanya baik-baik saja?” Anarkali mengajak Pangeran Salim utk duduk ditepi ranjang, kemudian Pangeran Salim menceritakan semua yg terjadi pada Ratu Jodha kalau roh jahat itu masih mengikuti Ratu Jodha “Yaa Tuhan” Anarkali sedih mendengarnya “Kami semua harus tetap bertingkah seperti biasa, seperti tdak terjadi apa-apa karena dgn seperti itu Laboni tdak akan menyakiti ibuku” Pangeran Salim terlihat menyesal “Mengapa semua ini terjadi pada Ratu Jodha?”, “Selama beberapa tahun ini aku telah menjauh darinya tapi ketika aku pulang kesini, aku menyadari seberapa besar cintanya padaku, ketika aku masih kecil dulu, ibuku selalu melindungi aku dari teguran ayahku” Pangeran Salim menangis menyesali perbuatannya selama ini ke Ratu Jodha, ibunya “Jangan khawatir, Pangeran Salim, aku akan selalu bersamamu” ujar Anarkali sambil memeluk Pangeran Salim erat
Malam itu ditempat Shagnui Bai, dikuil Dewi Kali, Shagnui Bai berkata pada Dewi Kali “Yaaa Dewi Kali, arwah Laboni tdak akan begitu saja meninggalkan Ratu Jodha, sekarang semuanya tergantung pada Raja Jalal, aku hanya bisa menunjukkan caranya akan tetapi cinta mereka harus mengakhiri semua ini” kemudian Shagnui Bai melakukan pemujaan ke Dewi Kali sambil mengucapkan ayat-ayat suci dgn melakukan ritualnya dgn api suci, dilain sisi diistana kesultanan Mughal dikamar Ratu Jodha, Ratu Jodha yg masih kerasukan arwah Laboni terbangun dgn amarahnya “Siapa itu yg mengucapkan mantra-mantra suci lagi, apakah dia ingin mati juga? Uday telah mati maka siapa dia ini sekarang? Aku akan menghabisinya!” ujar Ratu Jodha sambil tertawa terbahak-bahak.
Next Episode di Sinopsis Jodha Akbar Episode 537
