Sinopsis Beintehaa Episode 162

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 162, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 161! kali ini admin bagikan lagi Sinopsis Beintehaa Episode 162 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 162

Rehan mengatakan “Usman telah memberikan 51% saham Barkath Royale utk Aaliya sebagai mahar”, semua terkejut mendengarnya, termasuk Aaliya, Rehan mengatakan “itu yg tertulis disini, Shaziya mengatakan “kau pasti salah”, Surayya mengatakan “aku tdak pernah tahu kalau Usman memberikan mahar itu pada Aaliya”, Shaziya membaca surat itu, Zain mengatakan “mungkin ayah melakukan itu tanpa kita ketahui, Shaziya mengatakan “ini semua pasti rekayasa, Aaliya kau ternyata sangat licik”,

Rehan mengatakan “semua ini adalah kebenarannya, Usman telah memberikan 51% dari hotel Barkath Royale bukan satu satunya, tapi dia juga memberikan 51% dari Barkath Royal termasuk rumah ini”, Surayya terkejut mendengarnya, Surayya mengatakan “Usman memang sangat murah hati, sehingga Shabana & Aaliya dgn mudah menjebaknya”, Aaliya mengatakan “aku sama sekali tdak tahu tentang hal ini”, Shaziya mengatakan “kau psati berbohong, sebenarnya kau hanya membutuhkan uangnya”, Aaliya berkata pada Zain “Zain, aku tdak menginginkan uang itu, aku akan menghapuskan 51% saham itu”, kemudian Aaliya meminta Rehan utk menghapus surat itu, Aaliya berkata pada zain “aku tdak menginginkan apa apa”, kemudian Aaliya menghampiri Surayya & mengatakan “selamat tinggal”, lalu dia pergi dari sana, tapi tiba-tiba Aaliya melihat Usman, Usman mengatakan “seharusnya kau tdak kehilangan kepercayaan pada dirimu sendiri”,

Aaliya keluar dari Barkath Villa, dia mulai menangis, melihat itu, Rehan menghampirinya & mencoba utk menghiburnya, Rehan mengatakan “Zain telah melakukan satu kesalahan dgn menjadi sangat emosi, & ini dia melakukan kesalahan lain”, Aaliya mengatakan “aku tdak memerlukan mahar itu”, Rehan mengatakan “aku berpikir mengapa Usman memberi mu 51% saham, aku tdak pernah bertemu dgn Usman sama sekali, tapi aku bisa membayangkan kalau Usman berpikir jauh di depan, dia telah membuat keputusan yg serius”, kau harus memikirkan lagi, kemudian kau bisa menginformasikannya padaku”, mendengar itu, Aaliya teringat akan kata kata Usman yg mengatakan kalau tdak harus kehilangan kepercayaannya, Rehan mengatakan “dgn berada di perusahaan, kau bisa mengetahui siapa yg ada di balik semua ini”, Aaliya mengatakan “ketika tdak ada hubungan, apa gunanya semua ini”, Rehan mengatakan “tapi kau bisa melakukannya demi Usman, kau harus membuktikan kalau keputusan Usman membawa mu ke rumahnya tdak salah, aku akan menunggu mu, lalu dia pergi,

Dikamar, Surayya berkata pada Zain “aku sama sekali tdak tahu mengapa Usman memberi 51% saham pada Aaliya, Aaliya pasti menipunya”, kemudian dia melihat Zain hanya dia, Surayya bertanya “Zain, apakah kau baik baik saja?”, Zain mengatakan “aku juga tdak tahu mengapa ayah melakukannya, tapi Barkath Royale adalah impian ayah, jadi aku tdak akan membiarkan Aalilya menghancurkan semuanya”, Sinopsis Beintehaa Episode 162

Dipagi hari, Aaliya, Rehan & ayah Rehan sedang sarapan, Habeeb melihat Aaliya sedang sedih, dia berdiri utk pergi, Aaliya bertanya “paman mau kemana?”, Habeeb mengatakan “aku tdak ingin makan”, mendengar itu, Aaliya bertanya “apakaha ada sesuatu yg salah dalam makanannya”, Hebeeb mengatakan “aku merasa kurang baik setelah mencicipinya”, Aaliya mengatakan “aku akan membawanya & memperbaikinya”, lalu dia pergi kedapur, Rehan mencicipi makannya, kemudian bertanya “mengapa ayah berbohong padahal makanan baik baik saja?”, Habeeb mengatakan “aku ingin melihat Aaliya khawatir setdaknya utk beberapa waktu, kita harus bisa membuat dia keluar dari masalah ini segera”,

Di Barkath Villa, Surayya menemui Fahad & bertanya “Fahad, dimana Zain?”, Fahad mengatakan “aku tdak tahu”, Surayya mengatakan “aku masih bingung mengapa Usman memberikan 51% saham pada Aaliya, pada saat itu, Shaziya datang & mengatakan “Ibu, paman teman ku memiliki posisi yg tinggi di kepolisian, kita bisa mengetahui siapa yg memberi keluhan terhadap ibu atas nama Aaliya”, mendengar itu, Nafisa menjadi khawatir, kemudian Nafisa mengatakan “siapa pun yg melakukannya, tapi kita melihat kalau itu adalah tanda tangan dari Aaliya, jadi kau seharusnya tdak bicara tentang Aaliya & membuat ibu semakin pusing”, Surayya berkata pada Fahad “mari kita pergi ke hotel, kita akan melihat apa yg terjadi dgn keputusan Aaliya”,

Di Barkath Royal, semua orang telah berkumpul, tak lama Aaliya & Rehan masuk keruangan, Aaliya mengatakan “aku telah mengambil keputusan, aku siap utk menerima 51% dari saham, Surayya & semuanya terkejut mendengar kalau Aaliya menerima saham itu,

Precap : Zain berkata pada Aaliya “aku tdak akan membiarkan mimpi ayahku hancur