Sinopsis Beintehaa Episode 160

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 160, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 159! kali ini admin bagikan lagi episode 160 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 160

Zain datag ke hadapan Aaliya, dia terlihat sangat marah, diruang makan, Nafisa mengatakan :aku akan membawa anak anak masuk kekamar, lalu dia pergi dgn anak anak, Zain bertanya pada Aaliya “apa yg kau inginkan lagi seteleh melakukan semua ini?, aku minta kau pergi”, Aaliya ingin berkata tapi Zain memintanya utk dia, Zain mengatakan “aku tdak ingin mendengar perkataan mu”, Zain memegang tangan Aaliya & mendorongnya utk keluar, melihat itu, Ghulam mengatakan “Zain, jangan berani kau berlaku kasar dgn Aaliya, mendengar itu, Zain meminta Ghulam & Shabana utk membawa Aaliya pergi dari rumahnya, Shabana mencoba utk bicara tapi Zain memitanya utk diam, kemudian Aaliya mengatakan “Zain, aku ingin tinggal bersamamu”, Zain mengatakan “bulan pertama dari status perceraian akan dimulai hari ini”, kemudian Zain menceraikan Aaliya utk yg pertama kalinya, Zain mengatakan “kau bisa tinggal bersamaku selama 3 bulan sampai aku akan mengulangi Talak utk yg ketiga”, kemudian Zain meminta pelayan utk membawa tas Aaliya ke ruangan lain, lalu dia pergi, tapi Aaliya menghentikannya & mengatakan “Zain, ketika hubungan kita telah selesai, menunggu selama 3 bulan adalah sebuah ketdak adilan, jadi aku akan pergi dari sini sekarang”, kemudian Aaliya mengatakan “selamat tinggal”, mendengar itu, Zain menjawabnya dgn memberi salam, lalu pergi, Aaliya sedih melihatnya,

Aaliya berkata pada orang tuanya “aku ingin mengambil barang-barang ku dulu”, mendengar itu, Fahad mengatakan “jiwa dari rumah kami telah hilang, jadi setiap barang tdak masalah bagi kami, kau dapat mengambil apa pun yg kau suka”, mendengar itu, Shaziya mengatakan “apa yg kau katakana Fahad, orang-orang ini pasti akan mengambil segalanya, aku yg akan mengambil barang barangnya”, Shaziya ingin pergi, tapi Fahad menghentikannya, Surayya mengatakan “biarkan dia mengambil apa pun yg dia suka, aku bisa memberikan apapun utk mendapatkan keberuntungan ku kembali”, kemudian Aaliya masuk utk mengambil barang barangnya, Surayya pun pergi,

*****
Rehan berkata pada Zain “Zain , kau sekarang melakukan hal yg tdak benar”, Fahad mengatakan “ayah menyebut nama Aaliya dari kata katanya yg terakhir, ayah sangat mencintai & sangat percaya padanya, tetapi dia sendiri malah mengambil kehidupan ayahku”, Rehan mengatakan “mungkin orang lain akan mengeluh, tapi semua itu bukan karena Aaliya”, kemudian Surayya datang & meminta Rehan utk mengurus perceraian Zain & Aaliya, Zain mengatakan “aku melihat ayah ku meninggal dalam pelukanku, tdak ada yg bisa berdoa ketika melihat pada saat itu, setelah kejadian itu, aku tdak bisa membiarkan Aaliya berada dalam hidupku”, Sinopsis Beintehaa Episode 160

Aaliya masuk ke kamar mereka, dia terkejut saat melihat barang barang berserakan di seluruh ruangan, lagu Kaise hai kamu udaasi chayi mengalun, dia melihat gambar pernikahannya bersama dgn Zain berserakan di lantai, dia menangis melihat itu, dia mengambil koper & barang barangnya, dia melihat gambarnya yg ada darah Zain, kemudian dia melihat surat cinta yg Zain temple di cermin, dia teringat akan hal itu, dia mengambil surat surat itu, kemudian dia mengambil Al- Quran nya, dia juga mengambil gambar Usman & teringat tentang Usman, setelah selesai, dia membawa kopernya keluar,
Ghulam bertanya pada Aaliya “apa yg kau lakukan?” Aaliya mengatakan “aku melakukan apa yg ayah inginkan, yaitu utk menjauh dari Barkath Villa”, Ghulam sedih mendengarnya, pada saat itu, Rehan datang & mengatakan “Aaliya, kau telah melakukan kesalahan”, Aaliya mengatakan “aku tdak tahu tentang hubungan hubungan ku dgn Zain, Zain telah menghapus ku dari hatinya sekarang”, kemudian Aaliya berkata pada Rehan “ku mohon kau mengantarkan orang tua ku ke hotel mereka”, Ghulam bertanya “kau mau kemana?”, Aaliya mengatakan “aku akan pergi ke tempat lain utk menemukan identitasku, apakah aku Aaliya Zain Abdulla atau Aaliya Ghulam Haider”,

Aaliya berjalan di jalan dgn membawa kopernya, dia teringat ketika Zain memarahinya ketika sedang dalam penjara, dia juga teringat bagaimana Zain menceraikannya di tanah pemakaman & juga pada saat di rumah, pada saat itu, aaliya merasa pusing, dia terjatuh di jalan & tak sadarkan diri,

Dirumah, Shaziya berkata pada semua anggota keluarga “ Aaliya pasti mengambil barang barang yg berharga, Zain & ibu telah membiarkannya membawanya, mendengar itu, Surayya mengatakan “Shaziya ku mohon, hentikan omong kosong ini, kemudian dia meminta Zain utk meminta Rehan agar menyelesaikan surat cerai mereka, kemudian Zain meminta Shaziya utk membersihkan kamarnya karena dia tdak ingin melihat jejak Aaliya,
Dirumah Rehan, Aaliya tersadar, dia melihat anak anak Rehan, Aayah Rehan mengatakan “Aaliya, Rehan melihat mu tak sadarkan diri di jalan, kemudian dia membawa mu kesini, Kabir mencoba utk menghibur Aaliya, Aayah Rehan berkata pada Rehan “kau melakukan hal yg baik dgn membawa Aaliya ke sini”, tiba tib aponsel Rehan bordering, Zain menelponnya, Rehan menjauh & menjawab teleponnya, Zain mengundang Rehan & ayahnya utk pengajian Usmaa, kemudian Zain meminta Rehan utk membawa surat cerai juga, kemudian Zain menutup teleponnya, Aayah Rehan bertanya pada Rehan, Rehan mengatakannya, mendengar itu, Aaliya merasa sedih,

Precap : Rehan berkata pada Zain “Zain, tuan Usman telah melakukan sesuatu dgn surat nikah kalian, dgn begitu kau tdak bisa menceraikan Aaliya