Sinopsis Beintehaa Episode 136

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 136, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 135! kali ini admin bagikan lagi episode 136 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 136

Rehan bertanya pada Zara & Kabeer “siapa yg punya ide yg menyebabkan nenek Surayya jatuh ke kolam renang, Zara mengatakan “kami hanya menakutinya, tapi dia sendiri yg terjatuh ke kolam renang, Rehan bertanya “siapa yg punya ide utk menakut-nakutinya?, Kabeer menunjuk Zara, Rehan mengatakan “kenapa kalian memiliki kesan buruk pada orang?, Zara mengatakan “nenek Surayya memarahi kami, jadi kami menakutinya, Rehan mengatakan “kita dikenal karena pendidikan & perilaku kita, nenek Surayya itu sangat baik, Zara mengatakan “dirumah itu, bibi Aaliya lebih baik dari pada nenek Surayya, mendengar itu, Rehan teringat bagaimana Zubair menggendong Aaliya,

Dikamar, Aaliya berkata dalam hatinya “mengapa Rehan berkata seperti itu, apa sebenarnya yg ingin dia katakan, pada saat itu, Zain datang & mengatakan “Rehan adalah orang yg sangat baik, benarkan?, Aaliya mengatakan “kita tdak bisa menilai orang begitu cepat, dari luar Surayya mendengarkan pembicaraan mereka, Zain mengatakan “sampai sekarang aku merasa kalau dirinya baik, apakah kau memiliki keraguan?, Aaliya mengatakan “aku tdak memiliki interaksi dgnnya sebelumnya, jadi aku tdak tahu, tiba tiba Surayya masuk & bertanya pada Zain “Zain, apakah kau yakin utk membuat Rehan sebagai penasihat hukum perusahaan kita?, Zain mengatakan “aku sangat yakin tentang hal itu, pertemuan itu sudah cukup bagiku, Surayya bertanya pada Aaliya “bagaimana menurut mu Aaliya?, Aaliya mengatakan “aku tdak tahu, tapi jika Zain percaya padanya, maka itu sangat baik, Surayya mengatakan “Ya, jika Zain percaya pada seseorang, itu pasti baik, kemudian dia mengucapkan selamat malam & pergi,

Dipagi hari, Aaliya terbangun, dia melihat kalau Zain sedang bersiap siap utk pergi kekantor, Aaliya terlihat sangat terburu-buru, dia mengatakan “aku tdak tahu apa yg harus ku lakukan, aku memiliki banyak pekerjaan utk diselesaikan, kemudian Zain memegangnya & mengatakan “selamat menjalankan puasa hari ke dua, kemudian dia mencium keningnya, Aaliya mencium pipinya & mengatakan hal yg sama, Zain menempelkan catatan cinta di cermin, Aaliya bertanya “apa itu?, Zain mengatakan “aku akan memberikan 1 catatan cinta harian, Zain mencoba utk bermesraan, tapi Aaliya menghindarinya, Aaliya mengatakan “setelah puasa barulah diperbolehkan, Zain mengatakan “berarti aku telah menyia-nyiakan 1 malam, Aaliya mengatakan “ini adalah bulan Ramadhan, kita harus banyak banyak berdoa, jadi tergantung keputusan mu, apakah kau ingin bermesraan atau berdoa, Zain mengatakan “kau telah mengajariku utk berpuasa & berdoa pada Tuhan, Aaliya senang mendengarnya & mengucapkan terima kasih atas catatan cintanya, Sinopsis Beintehaa Episode 136

Dikantor, Rehan sedang membaca kartu cinta Zubair yg dibuat utk Aaliya, tiba tiba Surayya datang ke sana & mengucapkan “selamat karena telah bergabung sebagai penasihat hukum Barkath Royal, Zubair juga bergabung dgn Barkath Royale, Rehan meminta maaf padanya atas perilaku anaknya kemarin, Surayya mengatakan “tdak apa-apa, mereka masih anak-anak, pada saat itu, pelayan datang & mengatakan “Zain ingin bertemu dgn anda, Rehan mengatakan “ok, Rehan mengeluarkan file dari dalam tasnya, kartu itu ikut keluar, Rehan memasukkannya kembali, Surayya melihat kartu itu, setelah Rehan pergi dgn berkas utk menemui Zain, Surayya mengambil kartu itu & membacanya, dia tergingat akan kata-kata Zubair tentang kartu itu, dia kemudian mmemasukkan kartu itu kembali, Rehan datang kembali, Surayya mengatakan “sekarang Zain percaya padamu seperti saudaranya, aku juga percaya pada seperti anak ku sendiri, ku harap kau akan selalu bersama Zain utk membimbingnya, Rehan mengatakan “Baiklah, lalu Surayya pergi,
Dirumah, Zubair berkata pada Surayya “itu adalah pertanda baik Zain tdak membaca kartu itu, mungkin Tuhan menginginkan mereka utk bersama. Surayya mengatakan “siapa yg mengetahui Tuhan membutuhkan apa, kartu yg kau tulis ada ditangan Rehan, kau telah membuat kesalahan dgn percaya padanya, aku sekarang tdak percaya lagi padamu, aku membutuhkan seseorang yg netral yg membuat Zain percaya dgn mudah, & aku telah mendapatkan orang itu, dia adalah Rehan Khan, hari demi hari Zain akan percaya pada Rehan, & aku akan membahas tentang kau & Aaliya pada Zain, kemudian Surayya mengatakan tentang rencananya,

Nafisa bertanya pada Fahad “Fahad, apakah Shaziya pergi ke rumah orang tuanya, Fahad bertanya “apakah kau merasa kehilangan?, Nafisa mengatakan “tdak, dia selau pergi ke rumah orang tuanya setelah puasa pertama, Fahad mengatakan “itu adalah rutin, dia akan kembali dalam 3-4 hari, lalu dia pergi,

Surayya melihat Aaliya sedang mengantar Zain kedepan utk pergi kekantor, Surayya memanggil Nafisa & bertanya “apakah Fahad sudah pergi ke kantor?, Nafisa mengatakan “Ya, Surayya turun & menghampiri Nafisa, Surayya menunjukkan file & mengatakan “ini adalah file yg sangat penting, Fahad & Zain lupa membawanya, bahkan sopir juga tdak ada, Aaliya mengatakan “Bu, aku yg akan pergi ke kantor & menyerahkan file itu, Surayya senang mendengarnya & memberikan file itu, setelah Aaliya pergi, dia tersenyum licik,

Aaliya sampai di kantor Zain, Zain terlihat sedang sibuk dgn pertemuan bisnis dgn anggota stafnya termasuk Fahad & Rehan, Aalilya masuk ke tempat pertemuan itu, Zain menghampirinya & bertanya “apa yg kau lakukan di sini Malika-E-Zain?, Aaliya memberikan file itu & mengatakan “ibu meminta ku utk menyerahkan ini padamu, Zain mengatakan “File ini tdak perlu, tapi terima kasih, Aaliya mengatakan “aku harus pergi karena aku memiliki beberapa pekerjaan, lalu dia pergi, tiba tiba Rehan mendapat telepon dari Zara & pergi keluar utk menjawabnya, Rehan terkejut melihat kalau Zubair sedang berciuman dgn Aaliya di ruangannya, Rehan teringat bagaimana Aaliya mengatakan “Zain adalah suami terbaik di dunia,

Precap : Zain & Aaliya sedang berjalan bersama-sama, Rehan berkata pada Zain “aku ingin bicara dgn mu tentang Zubair & Aaliya.