Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 499, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 498! kali ini admin bagikan lagi episode 499 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada juni 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Diruang Dewan - E - Khaas, Syeh Mubarak berkata pada Raja Jalal “Yang Mulia akan memberikan mahar ke Ratu Jodha berupa sekarung koin emas, satu ton emas, beberapa perhiasan & lain sebagainya”, “Hanya itu saja?” Ratu Jodha tdak terima dgn mahar yg diberikan oleh Raja Jalal “Aku tdak menginginkannya, aku ingin yg lebih dari itu!” semua yg hadir disana terkejut mendengar permintaan Ratu Jodha “Hal ini ditulis sesuai dgn masa pernikahan kalian berdua, Ratu Jodha”, “Itu masih kurang! Ketika seorang gadis datang kerumah mertuanya, dia membuat sebuah hubungan yg baru, aku telah menjalin hubungan dgn ibu, yg Mulia, juga dgn istri-istri yg lain & semua orang yg ada disini, apakah hubungan ini akan berakhir setelah perceraian ini? Ini tdak adil!” ujar Ratu Jodha ketus “Hubungan seperti apa yg kau bicarakan, Ratu Jodha? Ibu tdak mengambilmu sebagai menantunya, aku menceraikan kau karena peraturan!” Raja Jalal mulai kesal ke Ratu Jodha “Jika kasusnya seperti itu maka mahar ini masih kurang, aku menginginkan mahar yg lebih banyak” Ratu Jodha tetap bersikeras mendapatkan mahar yg lebih banyak “Baiklah, kau akan mendapatkan apa yg kau inginkan, Ratu Jodha! Aku akan mengeluarkan semua harta bendaku utkmu!” Raja Jalal kemudian menyuruh pelayannya utk membawakan emas yg lebih banyak, seorang prajurit datang keruang sidang dgn sekotak penuh emas “Apakah itu sudah cukup?”, “Tdak! Aku minta yg lebih lagi!” Raja Jalal kemudian menyuruh pelayannya utk membawakan perhiasan, semua yg hadir disana sangat terkejut melihat tingkah Ratu Jodha termasuk Ibu Ratu Hamida, Ibu Ratu Hamida kemudian berdiri & melepas anting-anting yg dikenakannya & meletakkannya dimeja dekat barang-barang yg diberikan utk Ratu Jodha, Raja Jalal kelihatan marah melihatnya.
Ratu Jodha menatap Ibu Ratu Hamida dgn perasaan pilu & sedih kemudian memandang kearah emas & perhiasan yg ada didepannya, Ratu Jodha keluar dari bilik ratu tersebut & menghampiri meja yg berisi mahar yg diberikan oleh Raja Jalal utknya, Ratu Jodha lalu mengambil anting-anting Ibu Ratu Hamida yg diletakkan Ibu Ratu Hamida dimeja itu “Sekarang aku tdak ingin apa-apa lagi, yg Mulia, Ini adalah maharku” ujar Ratu Jodha sambil memandangi anting-anting itu dgn sedih “Tapi itu hanya sebuah anting-anting, Ratu Jodha, aku telah memberikan kau mahar yg sangat banyak”, “Bagiku hanya ini yg jadi masalah, ibuku telah memberikan benda ini padaku, ini adalah anting-anting Mariam Makani, mereka ini sangat berharga jadi tdak ada yg lebih berharga dibanding anting-anting ini, aku tdak menginginkan yg lain” Pangeran Salim menatap ibunya dgn perasaan haru, begitu pula Ratu Salima yg meneteskan airmata, sedangkan Ratu Ruqayah tersenyum sinis, sementara Ibu Ratu Hamida merasa sangat bersalah pada Ratu Jodha, Ibu Ratu Hamida menangis, dari bilik para Ratu Jodha berkata “Aku menerima perceraianmu & aku siap utk pergi”, “Silahkan!” ujar Raja Jalal mantap, ketika Ratu Jodha hendak pergi meninggalkan mereka, Ibu Ratu Hamida langsung menghentikannya ketika Ratu Jodha melewati Ibu Ratu Hamida dgn menunduk “Ratu Jodha! Berhenti! Kau tdak akan pergi kemana-mana & Raja Jalal tdak boleh menceraikanmu!” Ibu Ratu Hamida langsung menghampiri Raja Jalal “Kau tdak bisa menceraikan Ratu Jodha! Ini adalah perintah ibumu!” Raja Jalal tertegun mendengar permintaan ibunya kemudian menyuruh semua orang yg berada diruangan itu utk pergi meninggalkan mereka kecuali anggota keluarga kerajaan, akhirnya para menteri, ulama & prajurit meninggalkan mereka. Sinopsis Jodha Akbar Episode 499
Sepeninggal para menterinya, Raja Jalal berkumpul dgn keluarganya “Mengapa, ibu? Aku adalah Raja, tdak ada seorangpun yg bisa menghentikan aku!” ujar Raja Jalal marah “Aku adalah Mariam Makani & kau tdak akan menceraikan Ratu Jodha, apa yg telah dia lakukan? Hanya karena dia menentangmu utk pertama kalinya? Ratu Jodha selama ini selalu melakukan sesuatu hal utk aku & kau, Raja Jalal!” Ibu Ratu Hamida mulai marah ke Raja Jalal “Dia telah menentang aku, ibu, dia mencoba utk mengubah agamanya” Ibu Ratu Hamida merasa sedih “Dia telah dipaksa oleh aku, jujur saja kalau aku yg memaksanya utk mengubah agamanya, aku ingin menghentikan perang ini maka aku mogok makan & anakku Ratu Jodha yg sangat menyayangi aku tdak punya pilihan lain selain mengubah agamanya, bukan dia yg bertanggung jawab tapi akulah yg bertanggung jawab, aku tdak tahu kalau Ratu Jodha akan menghadapi hukuman seperti ini, ini semua akulah penyebabnya, aku adalah ibunya Raja & aku memerintahkanmu utk tdak menceraikan Ratu Jodha!”
Raja Jalal tersenyum nakal, semua yg hadir disana terkejut melihat tingkah Raja Jalal “Aku tdak pernah mengerti bagaimana hubungan antara ibu mertua & menantu perempuannya, aku mau minta maaf pada kalian semua, aku telah melakukan sebuah sandiwara dgn pura-pura menceraikan Ratu Jodha, aku tdak pernah berniat utk bercerai, aku tahu kalau Ratu Jodha itu dipaksa” Raja Jalal mencoba menjelaskan pada keluarganya “Ibu memang tdak pernah menceritakan hal ini padaku tapi aku bisa merasakannya, aku hanya ingin membuat ibu meyakini bahwa apa yg telah ibu lakukan itu salah, ibu telah menentang anak perempuan ibu sendiri, padahal ibu biasanya melawan aku, kalian berdua ini sebagai contoh sebuah hubungan antara ibu & anak perempuannya, kalian berdua telah memberikan aku kekuatan utk bertarung dalam perang jadi itulah mengapa aku melakukan perang ini” Ibu Ratu Hamida menangis & berkata pada Ratu Jodha “Ratu Jodha, ibu minta maaf karena ibu telah melakukan kesalahan” ujar Ibu Ratu Hamida sambil menangkupkan tangannya didepan dadanya sendiri meminta maaf ke Ratu Jodha “Ibu tangan ini bukan utk meminta maaf tapi hanya utk memberikan restu saja, jangan katakan permintaan maafmu” mereka berdua akhirnya berpelukkan satu sama lain, semua yg hadir disana tersenyum senang termasuk Pangeran Salim & Ratu Salima, sementara Ratu Ruqayah tdak suka melihat pemandangan ini “Jika semuanya sudah baik sekarang antara kalian berdua maka aku juga ingin meminta maaf padamu, Ratu Jodha” Ratu Jodha tdak terima dgn perlakuan Raja Jalal, Ratu Jodha segera meninggalkan ruang sidang tersebut dgn perasaan kesal “Raja Jalal, kau harus bisa menghibur anak perempuanku! Atau aku tdak akan melihat wajahmu!” ujar Ibu Ratu Hamida sambil menangis, Raja Jalal malah bingung melihat ibunya “Ibu ini memang aneh, dulu ibu tdak ingin melihat wajah Ratu Jodha & sekarang demi dia, ibu tdak akan melihat wajahku” ujar Raja Jalal kemudian pergi menyusul Ratu Jodha kekamarnya. Sinopsis Jodha Akbar Episode 499
Raja Jalal menemui Ratu Jodha dikamarnya, saat itu Ratu Jodha sedang mengepak barang-barangnya kedalam peti “Aku mau pergi!” Raja Jalal bingung melihat keseriusan Ratu Jodha “Itu hanya sandiwara saja, Ratu Jodha” Ratu Jodha marah ke Raja Jalal “Buat kau semuanya memang hanya gurauan belaka, dgn mudahnya kau mengatakan bahwa kau tdak mencintai aku lagi selamanya, kau akan menceraikan aku, apakah kau pernah berfikir bagaimana terlukanya hatiku? Aku tdak setuju dgn pendapatmu sekali saja maka kau langsung memutuskan utk menceraikan aku! Kau telah menyakiti hatiku sepanjang waktu” Raja Jalal merasa bersalah telah mempermainkan perasaan Ratu Jodha “Kau tahu kan kalau aku tdak bermaksud demikian?” Ratu Jodha sangat marah ke Raja Jalal kemudian mendorong bahu Raja Jalal kebelakang “Pergi! Pergi sana!”, “Pergilah bersamaku sekali ini saja” Raja Jalal sangat berharap Ratu Jodha mau memaafkan dirinya “Aku tdak mau pergi bersamamu!” Raja Jalal memaksa Ratu Jodha sambil menggenggam tangannya erat & menggeretnya keluar kamar menuju keteras yg berada ditengah halaman “Lihatlah keatas kelangit langit itu, lihatlah bintang-bintang itu!” Raja Jalal menunjukkan tangannya kelangit “Selama mereka ada dilangit maka aku tdak akan meninggalkanmu, aku hanya melakukan sebuah sandiwara sehingga hubunganmu dgn ibu menjadi baik kembali”, “Seperti juga bintang dilangit, cintamu akan menghilang dipagi hari, menceraikan aku & meninggalkan aku!” Ratu Jodha masih kesal dgn Raja Jalal “Aku akan mendapatkan banyak sekali kekayaan & akan hidup dgn damai” Raja Jalal bingung dgn ucapan Ratu Jodha “Jadi kau benar-benar akan meninggalkan aku?”, “Aku ingin meninggalkan semua ketegangan ini” ujar Ratu Jodha ketus “Apa yg kau inginkan? Aku bisa mengucapkan permintaan maaf seperti Aram Bano, duduklah dilututku” Ratu Jodha tersenyum “Kau ingin aku menghentikan semua ini?”, “Ya! Tentu saja!” jawab Raja Jalal lantang “Apakah kau akan melakukan semua yg aku katakan?”, “Ya! Semuanya!” Ratu Jodha tersenyum “Apakah kau punya waktu?”, “Aku akan meluangkan waktuku utkmu” Raja Jalal berusaha membujuk Ratu Jodha agar mau memaafkannya “Baiklah, aku mempunyai beberapa persyaratan utkmu, ketika aku mengundangmu utk berjalan-jalan ditaman dgnku maka kau harus meninggalkan pekerjaanmu & segera menemuiku” Raja Jalal setuju dgn permintaan Ratu Jodha, kemudian Ratu Jodha juga mengajukan syarat-syaratnya yg lain, Raja Jalal menyetujui semua keinginan Ratu Jodha karena bagaimanapun juga Raja Jalal masih khawatir terhadap Ratu Jodha, setelah Ratu Jodha merasa puas mengutarakan semua syarat yg diajukannya ke Raja Jalal kemudian Ratu Jodha berkata “Sekarang, pegang telingamu & merunduk utk meminta maaf”, “Seseorang bisa melihat aku berbuat seperti itu disini, lebih baik kita masuk kedalam kamar saja, bagaimana?” Raja Jalal merasa malu harus melakukan hal tersebut ditengah taman itu “Kau telah melukai perasaanku didepan semua orang maka mintalah maaf didepan semua orang juga!”, “Baiklah, kalau kau menginginkannya maka aku akan melakukannya” Raja Jalal akhirnya menyerah dgn permintaan Ratu Jodha, Raja Jalal memegang kedua telinganya & ketika hendak berlutut, Ratu Jodha segera menghentikannya “Yang Mulia, jangan! jangan katakan cerai lagi”, “Tdak akan pernah, Ratu Jodha” Ratu Jodha segera memeluk Raja Jalal “Kau tahu, semuanya mendukungmu, Pangeran Salim juga mengatakan jika aku menceraikan ibunya, dia menyebut ‘maasa’ (Ibu) terhadapmu, maka dia tdak mau menjadi seorang raja!” Ratu Jodha mengendurkan pelukkannya “Apa? Dia menyebut aku maasa?” Raja Jalal mengangguk membenarkan, Ratu Jodha sangat senang sekali mendengarnya “Anakku telah kembali padaku” ujar Ratu Jodha haru kemudian kembali memeluk Raja Jalal, Raja Jalalpun membalas pelukkan Ratu Jodha erat.
Next Episode di Sinopsis Jodha Akbar Episode 500
