Sinopsis Jodha Akbar Episode 406

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 406, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 405 tentang pangeran salim yang senang karena yang ia temui beberapa kali itu bukan kekasih farhan melainkan teman kekasihnya, mulai tumbuh rasa penasaran untuk mengetahui siapa gadis itu yang tak lain dan tak bukan adalah anrkali, sementara itu salah faham antara pangeran salim dan ratu jodha masih terus terjadi karena pangeran salim belum bisa melupakan kejadian masa lalunya. Kali ini admin bagikan lagi episode 406 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 406

Malam itu dikamar Pangeran Salim, Pangeran Salim memeluk ayahnya, Raja Jalal. Kemudian Raja Jalal mengajaknya utk duduk bersamanya, merekapun duduk bersama, “Apakah kau menyukai seseorang?” Pangeran Salim langsung mengangguk “Iyaaa & aku sangat menyukai gadis ini” , “Waaah, siapa namanya?” tanya Raja Jalal penasaran, “Aku tdak tau namanya, ayah tapi aku melihatnya kemarin dipesta, dia mengenakan perhiasan diatas kepalanya itu hiasan desain bulu merak” , “Apakah ayah harus bertanya padanya?” . “Jangan, jangan ayah, dia tdak menyukaiku, dia membenciku” , “Ini satu hal yg cukup menarik, kau tahu, dulu ibumu juga membenci ayah, meskipun kami sudah menikah, tapi akhirnya ayah bisa membuat ibumu mencintai ayah” Raja Jalal mencoba memberikan penjelasan pada anaknya, “Ayah akan menjelaskan padamu apa itu artinya cinta, ayah akan selalu bersamamu, ayah akan memberitahumu bagaimana caranya mengubah kebenciannya menjadi sebuah cinta diantara kalian berdua” Pangeran Salim langsung tersenyum mendengarnya, namun ketika dilihatnya anaknya sedikit mengantuk, Raja Jalal langsung menyuruh Pangeran Salim utk beristirahat & membimbingnya utk tidur diatas kasurnya, “Ayah, tolong jangan katakan pada ibu yaaa kalau aku mabuk tadi, ibu pasti marah” pinta Pangeran Salim sambil berbaring ditempat tidurnya, “Ayah janji, ayah tdak akan mengatakan apapun pada ibumu, jangan khawatir, tidurlah” kemudian Pangeran Salimpun tertidur & Raja Jalal dgn penuh perhatian menyelimuti anaknya dgn selimut, sesaat kemudian Raja Jalal tidur disofa dekat tempat tidur Pangeran Salim. Sinopsis Jodha Akbar Episode 406

Keesokan harinya, ketika Pangeran Salim bangun, Pangeran Salim memanggil pelayannya utk membawakannya air putih, tiba-tiba didepannya ada seseorang yg memberikan segelas air putih & menyodorkan gelas itu kearahnya, namun ketika Pangeran Salim mendongak keatas utk melihat siapa yg membawakannya gelas tersebut, dilihatnya ayahnyalah yg berdiri disana sambil membawa gelas utk Pangeran Salim, Pangeran Salim langsung terkejut & segera berdiri “Yg Mulia Raja, kau?” ujar Pangeran Salim sambil ketakutan “Minumlah dulu airnya” pinta Raja Jalal, Pangeran Salimpun meminumnya, “Apakah kau ingat apa yg terjadi semalam, Sekhu Baba? kau mabuk karena anggur” , kemudian Raja Jalal menunjukkan beberapa gambar putri raja “Dan sekarang sebagai hukumannya adalah kau harus menikahi salah seorang gadis yg telah dipilih oleh ibumu ini” , “Ayah kan tahu kalau itu bukan salahku, seseorang telah membuat aku mabuk, ayah” , “Tapi siapa yg nanti akan menenangkan ibumu?” tanya Raja Jalal, “Kata ayah semalam, ayah akan mengurus semuanya?” Pangeran Salim mulai bingung dgn sikap ayahnya, “Aku seorang raja, aku lupa apa yg aku katakan tadi malam, aku bisa berbuat apa saja” tepat pada saat itu Ratu Jodha datang menghampiri mereka, “Pangeran Salim, apakah kau sudah memutuskan siapa yg akan kau nikahi? Yg Mulia, katanya kau akan mengurus Pangeran Salim” tanya Ratu Jodha pada suaminya, lalu Pangeran Salim berbisik ditelinga Raja Jalal, “Ayah, jangan katakan kalau aku mabuk yaa” , “Ratu Jodha, aku telah memutuskan bahwa kita tdak akan memaksa Sekhu Baba utk segera menikah, ini adalah hidupnya & dia akan memilih sendiri siapa yg nanti yg akan dinikahinya & tdak ada seorangpun yg boleh memaksanya” ujar Raja Jalal, “Baiklah kalau begitu, kalau Yg Mulia berkata demikian, aku tdak akan memaksa Pangeran Salim & lagi siapa sih yg bisa menentangmu juga” kata Ratu Jodha sambil menghampiri Pangeran Salim “Pangeran Salim, hari ini kau telah diselamatkan oleh ayahmu tapi secepatnya kau harus segera menikah” ketika Pangeran Salim baru hendak mengutarakan keberatannya pada Ratu Jodha, Ratu Jodha mencium ada bau anggur dimulut Pangeran Salim “Pangeran Salim kau minum anggur? baunya tercium dari mulutmu” tanya Ratu Jodha penasaran, namun dgn sigap Raja Jalal langsung menengahi pertanyaan Ratu Jodha “Bukan dia tapi aku, aku yg minum anggur” kata Raja Jalal berusaha meyakinkan Ratu Jodha sambil memegang lengannya, “Baiklah, aku hanya berharap Pangeran Salim tdak pernah meminum anggur, kalau begitu aku pergi dulu Yg Mulia” ujar Ratu Jodha kemudian berlalu dari hadapan mereka. “Maafkan aku ayah, gara-gara aku ayah harus berbohong sama ibu” kata Pangeran Salim begitu Ratu Jodha telah menjauh dari mereka, “Ayah bisa melakukan apapun utkmu anakku, ayah janji, kau akan menikah dgn gadis pilihanmu, tdak ada seorangpun yg bisa menudingmu, kau akan selalu bahagia” lalu merekapun saling berpelukan & Pangeran Salim tersenyum bahagia.

Siang itu Anarkali datang keistana, Murad & Danial melihatnya “Sepertinya gadis itu sama yg seperti Pangeran Salim sukai, dia mengenakan perhiasan yg sama dikepalanya, pilihan Pangeran Salim memang benar-benar cantik” kata Murad, kemudian Murad meminta pada pelayannya utk membawakan pena & kertas, “Kau mau apa?” tanya Danial penasaran, “Hanya buat bersenang-senang saja” ujar Murad.

Dikamar Maan Bai, Anarkali sedang mendadani Maan Bai, Maan meminta Anarkali utk menemaninya dipesta penobatan Maan Sigh, tak lama kemudian seorang pelayan datang menghampiri Anarkali & memberikannya sebuah surat, Anarkali langsung membacanya: “Aku langsung sekarat begitu melihat kecantikanmu, kau benar-benar sosok yg unik & telah membuat aku jatuh cinta padamu, aku akan menunggumu ditenda, dari Raja Salim” , “Anarkali kau harus datang pada pesta penobatan nanti atau aku akan melaporkannya pada ibu Ratu” pinta Maan Bai dgn mengiba, “Baiklah aku akan datang” ujar Anarkali sambil berfikir “Tapi sebelumnya aku harus menegur Pangeran Salim” bathinnya dalam hati.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 406
Dihalaman istana, ditenda para tamu, “Pangeran Salim, sampai kapan aku harus mengenakan mahkotamu ini, hari ini adalah pesta penobatan Maan Sigh menjadi raja, aku tdak bisa mengenakannya sekarang, ambilah mahkotamu ini” ujar Qutub, “Baiklah, jangan khawatir, berikan padaku” tepat pada saat Pangeran Salim mau mengambil mahkotanya dari Qutub, Anarkali datang & menghampiri mereka. “Pangeran Salim!” Anarkali memanggil nama Pangeran Salim dgn nada marah dari kejauhan, sementara Qutub & Pangeran Salim terkejut mendengarnya & melihat kearah Anarkali, Anarakali langsung menghampiri mereka berdua, kemudian Anarkali langsung mengarah ke Qutub “Kau itu calon pewaris tahta kerajaan tapi bukan berarti kau bisa berbuat sesuka hatimu, beraninya kau memanggil aku, aku tdak tahu apa maksudmu & aku tdak ingin tahu betapa beraninya kau memanggil aku, kenapa kau diam saja? kau Pangeran Salim kan?” tanya Anarkali penasaran, Pangeran Salim langsung mencubit pinggang Qutub & Qutub terpaksa mengatakan “Iyaaa, aku Pangeran Salim” , “Ingat satu hal! aku tdak suka anggota keluarga kerajaan, terutama kau Pangeran Salim, hatimu terbuat dari batu, seseorang yg bisa mengisi hatiku adalah orang yg mempunyai hati yg mulia” Pangeran Salim langsung menatap kearah Anarkali tajam “Tdak seperti kau, anak nakal yg manja, jangan pernah lakukan hal seperti ini lagi!” tegas Anarkali sambil memberikan sebuah surat ke Qutub & berlalu dari hadapan mereka dgn marah, sementara Pangeran Salim hanya bisa memandang kearah Anarkali terus menerus “Apa yg terjadi hari ini? aku sangat menyukaimu” kata Pangeran Salim sambil tersenyum senang, “Yaaa, & aku yg harus menanggung murkanya, padahal aku tdak menulis surat apapun utknya” ujar Qutub, sesaat Pangeran Salim melihat surat yg diberikan oleh Anarkali “Aku tau siapa yg telah menulis surat ini” Sinopsis Jodha Akbar Episode 406

Akhirnya pesta perayaan penobatan Maan Sigh mejadi Raja Amer pun berlangsung lancar, Maan Sigh memberikan salam ke Raja Jalal, sementara Raja Jalal masih asyik melihat-lihat kearah para putri raja, “Ini sungguh sangat aneh, diusianya saat ini seharusnya Pangeran Salim menikah tapi dia malah melarikan diri dari para putri raja, sementara ayahnya malah memandangi para putri raja terus dari tadi” ujar Ratu Jodha dgn nada cemburu, “Apakah semua anggota keluarga kerajaan ada disini?” , “Yaa tentu, tapi kenapa kau jadi sangat tertarik, Yg Mulia?” Ratu Jodha semakin cemburu sama Raja Jalal, “Aku melihat lihat kearah mereka itu utk Pangeran Salim, Ratu Jodha, dia telah mengatakan padaku bahwa dia menyukai seorang gadis”, “Kenapa kau tdak menceritakan padaku dari tadi, siapa dia?” tanya Ratu Jodha penasaran, “Kata Pangeran Salim gadis ini mengenakan sebuah perhiasannya yg berupa desain bulu burung merak” ujar Raja Jalal.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 406
Dikamar Maan Bai, Anarkali sedang bersama Jagat Gosain & Maan Bai, tiba-tiba perhiasan kepala Maan Bai rusak, “Bagaimana aku bisa menemui Pangeran Salim dgn keadaan seperti ini?” rajuk Maan Bai, “Jangan khawatir, ambil saja perhiasanku ini” lalu Anarkali mengambil perhiasan dikepalanya lalu diserahkannya ke Maan Bai, “Kau baik sekali Anarkali” , “Sekarang aku harus pergi”, “Baiklah tapi datanglah besok kesini” kemudian mereka meninggalkan tempat itu.

Jagat Gosain & Maan Bai datang dipesta penobatan Maan Sigh, mata Raja Jalal langsung tertuju pada Maan Bai, “Ratu Jodha, lihat Maan Bai mengenakan perhiasan yg Pangeran Salim katakan padaku, jadi Maan Bhai orangnya yg disukai Pangeran Salim, baguslah kalau begitu” kata Raja Jalal, Ratu Jodhapun mengiyakan ucapan Raja Jalal sambil tersenyum senang.

Tak berapa lama kemudian Pangeran Salim mendatangi pesta penobatan Maan Sigh, “Untunglah dia tdak ada disini, tapi kenapa dia membenci Pangeran Salim?” Sementara itu Maan Bai bertanya pada Jagat Gosain, “Apakah dia itu Pangeran Salim?’ Tanya Maan Bai, Jagat Gosain tersenyum licik. Sementara ritual penobatan Maan Sigh menjadi raja berjalan dgn lancar, Bhagwandas membuat Maan Sigh mengenalan mahkotnya ini, semua yg hadir disana mengelu-elukan nama Maan Sigh, Maan Sigh terlihat sangat gagah dgn mahkotanya itu. Kemudian Raja Jalal menghampiri Maan Sigh & memeluknya, “Selamat yaaa” sesaat kemudian Raja Jalal mengajak Pangeran Salim utk mendekatinya, Pangeran Salim menghampiri mereka, “Kalian berdua adalah ksatria Mughal, aku ingin memberikan daerah kekuasaan utk kalian, kemudian Raja Jalal memberikan dua daerah kekuasaan sebagai hadiah utk mereka & merekapun menerimanya.

Ditempat duduknya Ratu Jodha mengatakan ke Birbal, “Pekerjaanmu memang bagus, keretakan diantara mereka akhirnya berkurang sedikit demi sedikit, mereka saling berbicara satu sama lain, saling menyetujui satu sama lain hari ini, & kemarin Pangeran Salim bilang ke Yg Mulia bahwa dia menyukai seorang gadis” , “Aku tahu itu, Yg Mulia Ratu, Pangeran Salim akan mencurahkan hatinya ketika dia dalam keadaan mabuk, maafkan saya Yg Mulia Ratu, sayalah yg membuat Pangeran Salim minum anggur” ujar Birbal, “Tapi Yg Mulia Raja bilang padaku kalau dia yg minum anggur, ooh, dia melindungi Pangeran Salim rupanya, kenapa kau membuatnya meminum anggur itu?” tanya Ratu Jodha penasaran, “Saya harus mencapai tujuan yg benar, Yg Mulia Ratu, lihat karena sebuah anggur, Pangeran Salim akhirnya mengatakan tentang isi hatinya ke Yg Mulia Raja, karena sebuah anggur, Yg Mulia Raja sangat memperhatikannya karena anggur pula Yg Mulia Raja berbohong pada anda demi Pangeran Salim, karena anggur pula anda jadi tahu bahwa akhirnya Pangeran Salim menyukai salah satu putri raja” jelas Birbal. “Bagaimana kau tahu tentang putri raja itu?” , “Seorang pangeran pasti hanya akan mencintai seorang putri raja, apakah kau tahu namanya?” , “Tdak, aku tdak tahu namanya tapi perasaanku mengatakan mungkin dia itu Maan Bai” jawab Ratu Jodha, “Anda seharusnya bahagia utk hal itu bahwa Yg Mulia Raja & Pangeran Salim bahagia juga saat ini” , “Aku melihat mereka berbicara seperti ayah & anak bukan sebagai seorang raja & calon pewaris tahta kerajaan” ujar Ratu Jodha

Hmmm kayakya nanti ada yang salah penafsiran nih mau tahu cerita selanjutnya langsung saja simak Sinopsis Jodha Akbar Episode 407