Sinopsis Jodha Akbar Episode 440

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 440, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 439 tentang pangeran salim yang menyesali perbuatannya yang telah dilakukan pada anarkali seseorang yang sangat ia cintai, sementara itu raja jalal semakin sombong dan berani menyebut dirinya dgn tuhan, malah ia membuat koin yang tertera nama tuhan dan nama dirinya. Kali ini admin bagikan lagi episode 440 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada mei 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 440

Dihalaman istana, Ratu Jodha bertemu dgn Moti & langsung menanyakan informasi tentang Anarkali “Anarkali dulu tinggal di Amer, Ratu Jodha, dia adalah temannya Maan Bai & bukan seorang penari, Maan Bai pasti bisa menceritakan tentang dia padamu” Ratu Jodha mengangguk & segera meninggalkan Moti.

Saat itu Pangeran Salim juga sedang berada dihalaman istana disisi yg lain, Pangeran Salim sedang ngobrol dgn Qutub “Qutub, aku harus bicara dgn Anarkali” Qutub penasaran “Buat apa, Pangeran Salim?”, “Aku harus mengatakan padanya bahwa aku tdak pernah menginginkan semua ini terjadi padanya, aku tdak pernah menginginkannya menjadi seorang penari, aku tdak bisa menghadapi semua ini bahwa dia harus menghadapi semuanya ini karena aku, aku harus meminta maaf padanya, aku selama ini telah salah paham padanya” Pangeran Salim benar-benar sangat menyesal “Ketika dia mulai tdak tertarik berbicara dgnmu lalu buat apa ini semua?”, “Hal ini sangat penting harus aku lakukan, aku ingin memperbaiki kesalahanku, aku ingin mengatakan padanya bahwa aku juga terluka atas semua yg terjadi” Qutub heran dgn rencana Pangeran Salim “Pangeran Salim, siapa yg ingin kau bodohi? Aku atau dirimu sendiri? Kau ingin bertemu dgnnya karena kau mencintainya kan?”, “Bukan, bukan seperti itu Qutub”, “Pangeran Salim, aku tahu antara benci & cinta itu batasnya sangat tipis sekali & kau sendiri juga tahu kan ketika kebencianmu berubah menjadi cinta” Pangeran Salim bingung “Lalu apa yg harus aku lakukan sekarang?”, “Terimalah dia, kaulah yg telah menjulukinya sebagai seorang penari, sekarang selamatkan nyawanya dari tempat prostitusi itu, ingat Pangeran Salim, Jika julukan penari tdak lepas dari dirinya maka kau tdak bisa menerimanya, jangan tinggalkan kesempatan ini, bawa dia keluar dari tempat prostitusi itu, dalam waktu dekat kau akan menikah dgn Maan Bai & Anarkali akan dikenal sebagai penari, dia akan menari dipesta pernikahanmu dihadapan semua orang”, “Tdak! Aku tdak akan membiarkan semua ini terjadi, aku akan memberinya kehidupan yg pantas dia dapatkan” Sinopsis Jodha Akbar Episode 440

Sementara itu dikamar Maan Bai, Ratu Jodha datang menemuinya & memberikan manisan ke Maan Bai “Aku tahu kau pasti menyukainya”, “Bagaimana aku bisa memakannya, bibi, Tanganku sedang dihiasi mehndi”, “Bibi yg akan menyuapimu” kemudian Ratu Jodha mulai menyuapi Maan Bai “Apakah kau bahagia tinggal di Agra?” Maan Bai mengangguk “Kau akan meninggalkan semua teman-temanmu di Amer, jadi apakah kau bisa menyesuaikan dirimu disini?”, “Ya, itu normal bibi, Seorang gadis akan meninggalkan rumahnya & memasuki rumah suaminya, bibi sendiri juga datang kesini & meninggalkan semua orang”, “Yaa itu betul tapi kadang aku juga merindukan Amer, bagaimana dulu aku menghabiskan waktuku dgn teman-temanku, akan tetapi kau tdak punya teman disini” Maan Bai tersenyum “Aku mempunyai kau kan, bibi, Danial juga ada disini & ada seorang temanku disini, bibi, namanya Anarkali dia adalah temanku”, “Penari itu maksudmu?” Ratu Jodha mulai tertarik membicarakan Anarkali “Iyaa, dia sedang dalam masalah, itulah mengapa dia menjadi seorang penari, dulu dia itu yg sering merias diriku waktu di Amer, bibi, Ayahnya meninggal lalu dia menjadi seorang penari” Maan Bai menunjukkan perhiasan kepala yg berupa bulu burung merak yg sedang dikenakannya ke Ratu Jodha “Anarkali memberikan perhiasan ini padaku waktu pesta perayaan di Amer, bibi” Ratu Jodha sangat terkejut “Anarkali memberikan ini padamu?”,”Iya bibi, Dia sangat mencintai aku, dia adalah tukang rias yg baik, aku berharap semua masalahnya akan segera selesai” Ratu Jodha hanya terdiam seribu bahasa.

Dihalaman istana, ketika Ratu Jodha keluar dari kamar Maan Bai, Ratu Jodha ketemu dgn Pangeran Salim, saat itu Pangeran Salim mau pergi, Ratu Jodha segera menghentikan Pangeran Salim “Kau mau kemana, Pangeran Salim? Hari ini ada pengumuman utk koin uang yg baru “Ya, aku akan pulang tepat waktu!”, “Ibu tahu bagaimana ayahmu & saat ini hubungan kalian sedang tdak baik akan tetapi jangan menyimpan dendam, jangan lakukan sesuatu yg menyakiti hatinya, jika kau tdak datang pada pesta perayaan, ayahmu pasti akan terluka” Ratu Jodha mencoba memberikan pengertian ke Pangeran Salim “Ya, aku janji aku akan datang tepat waktu”

Didalam istana kerajaan Mughal, Raja Jalal sedang berkumpul dgn para menterinya & bertanya pada para menterinya “Apakah semua persiapan utk pengumuman uang koin baru telah selesai?“, “Uang koinnya telah siap, Yg Mulia” Shah Abdullah merasa bangga dgn hasil kerjanya “Todar Mal, kau bertanggung jawab utk mengawasi semuanya dipesta perayaan nanti” Todar Mal menganggukkan kepalanya.

Dihalama istana, Ratu Jodha menemui Ibu Ratu Hamida “Dimana Pangeran Salim, Ratu Jodha? Ini saatnya pengumuman koin uang baru”, “Dia pasti akan datang, ibu” dikejauhan Ratu Jodha melihat Murad & Haidar ada disana, Ratu Jodha segera mendekati Murad & Haidar & bertanya tentang Pangeran Salim “Kami tdak tahu dimana dia, ibu” Ratu Jodha mulai gelisah “Pangeran Salim telah berjanji utk datang tepat pada saat pengumuman” Haidar tersenyum senang & berkata dalam hati “Pangeran Salim pasti tdak akan datang nanti & Raja Jalal pasti akan murka!” tak lama kemudian pelayan datang & mengatakan “Yg Mulia meminta semuanya datang utk mengenalkan koin uang yg baru”

Malam itu dari atas benteng kerajaan Mughal, semua keluarga kerajaan telah hadir disana, Raja Jalal datang menyapa rakyatnya “Pada kesempatan yg bahagia ini, keluargaku & rakyatku ada bersamaku, setiap tahun aku mengenalkan koin uang yg baru akan tetapi hari ini aku juga ingin mengatakan pada kalian bahwa ketika aku muda dulu & menjadi raja, itu adalah impianku utk menguasai seluruh India & hari ini bendera kerajaan Mughal telah berkibar diseluruh India, sekarang aku telah menguasai seluruh area tersebut akan tetapi semua ini terjadi karena dukungan dari rakyatku & keluargaku” semua yg hadir disana mengelu-elu kan nama Raja Jalal “Hidup Yg Mulia Raja Jalalludin Muhammad Akbar! Hidup Yg Mulia Raja Jalalludin Muhammad Akbar! Hidup Yg Mulia Raja Jalalludin Muhammad Akbar!” Raja Jalal tersenyum senang begitu pula Ibu Ratu Hamida, Ratu Jodha & Ratu Ruqayah.

Sementara pada saat itu, Pangeran Salim mendatangi tempat prostitusi & bertanya pada salah satu penari “Dimana Anarkali?”, “Dia tdak ada disini, dia ada dirumahnya sekarang” Pangeran Salim segera meninggalkan tempat tersebut.

Raja Jalal masih memberikan oratornya didepan rakyatnya “Sebuah koin uang yg baru telah dibuat dgn nama Allah SWT pada satu sisi & namaku sendiri pada sisi yg lain, Tuhan telah memberiku kekuatan utk menjadi Tuhan bagi rakyatku, aku akan memberikan segalanya utk rakyatku, semua yg mereka perlukan dari seorang Tuhan, aku katakan bahwa rakyatku itu seperti anakku, dgn pengenalan koin uang yg baru ini, aku juga akan mengumumkan bahwa Pangeran Salim” sesaat Raja Jalal terdiam, dilihatnya Pangeran Salim tdak ada disisinya, Raja Jalal menahan amarahnya “Aku umumkan bahwa Pangeran Salim & Putri Maan Bai akan segera menikah” Sinopsis Jodha Akbar Episode 440

Saat itu Pangeran Salim sedang bersama dgn Anarkali “Anarkali aku ingin bicara dgnmu”, “Biarkan aku pergi!” Pangeran Salim langsung menyambar lengan Anarkali, Pangeran Salim mendekatkan tubuhnya ketubuh Anarkali “Kau harus mengerti perasaan bersalahku ini, kau harus merasakan penderitaanku, kau harus tahu bahwa aku membencimu & sekarang aku tdak bisa melihat airmatamu, karena semua itu bukan kebencian, ini adalah cinta, aku sangat mencintaimu” lagu Rabba is pyar mein mulai terdengar, mereka berdua saling berpandang pandangan satu sama lain.

Raja Jalal masih berpidato dari atas benteng kerajaan Mughal dihadapan ribuan rakyatnya “Dulu aku telah membuat dua bangsa menjadi semakin dekat dgn menikahi Ratu Jodha & sekarang anakku Pangeran Salim akan mengikuti caraku, dia telah memberikan persetujuannya utk pernikahan ini” ujar Raja Jalal penuh semangat, Ratu Jodha tersenyum mendengarnya.

Ditempat Anarkali, Anarkali tdak percaya pada apa yg dikatakan oleh Pangeran Salim “Aku tdak percaya dgnmu!”, “Aku ingin memberikan jalan keluar utk hubungan ini”, “Tinggalkan aku!” Anarkali membentak Pangeran Salim “Jalanmu & jalanku itu satu jadi aku tdak dapat meninggalkanmu akan tetapi aku bisa meninggalkan semuanya demi kau” Anarkali tdak percaya “Apakah kau bisa meninggalkan Maan Bai?”, “Yaa, aku bisa meninggalkannya, aku bisa meninggalkan julukan calon pewaris tahta kerajaan, aku bisa meninggalkan semuanya demi kau” , “Utk mendapatkan seseorang dgn meninggalkan yg lain itu bukan cinta akan tetapi itu adalah keegoisan!” Anarkali langsung meninggalkan Pangeran Salim.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 440
Raja Jalal masih bersemangat memberikan pidatonya ke rakyatnya “Aku adalah Raja yg paling berkuasa sepanjang sejarah, kalian rakyatku selamat & sejahtera itu karena aku!” dari belakang Ratu Jodha berkata ke Birbal “Birbal, aku terluka dgn ucapan Yg Mulia Raja, dia itu tdak seperti ini, ini kelihatannya sepertinya dia sedang tdak melihat semuanya dgn jelas”, “Waktu telah berubah, air pasang juga telah mengubah jalurnya, sebuah badai sepertinya akan datang & kita tdak dapat menghentikannya, Yg Mulia Ratu, Kita harus menghadapinya” Birbal juga bisa membaca apa yg akan terjadi nanti “Aku harap aku bisa mengatakan pada Yg Mulia Raja bahwa yg dia pikirkan saat ini, itu tdak benar”, “Tdak perlu, Yg Mulia Ratu, Selama pemikirannya masih diliputi oleh pemikiran yg tdak benar, Yg Mulia Raja tdak bisa melihat semuanya dgn baik, semuanya akan samar baginya”, “Aku hanya berharap bahwa Yg Mulia Raja tahu apa yg sudah dia lakukan” Ratu Jodha sangat cemas melihat kesombongan Raja Jalal yg tersirat melalui kata-katanya “Saat ini Yg Mulia Raja sedang dikelilingi oleh orang-orang yg menunjukkan jalan yg salah, Yg Mulia Ratu” . Para pendeta mendoakan kehidupan Raja Jalal kemudian Raja Jalal mengenalkan koin uang yg baru namun saygnya rakyat tdak begitu suka, tiba-tiba Shah Abdullah berteriak dgn lantangnya “Mulai hari ini ada satu Tuhan dilangit & ada satu yg berada di bumi yaitu adalah Yg Mulia Raja Jalalludin Muhammad Akbar!” Ratu Jodha sangat terkejut mendengarnya, Raja Jalal tersenyum senang, semua yg hadir disana tertegun, tiba-tiba angin bertiup sangat kencang & mulai berhembus dgn keras, awan nampak hitam dgn petirnya yg menggelegar “Sepertinya ini indikasi akan datangnya sesuatu yg sangat buruk” para rakyat mulai bergunjing “Seseorang yg telah menantang Tuhan itu adalah perbuatan salah” tiba-tiba Raja Jalal menyatakan pernyataannya “Tuhan telah berdiri didepan kalian semua saat ini & kalian akan mendapatkan segalanya dari aku!” Raja Jalal tersenyum senang dgn tatapan sombongnya.