Sinopsis Jodha Akbar Episode 425

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 425, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 424 tentang anarkali yang melihat qutub mengucapkan ijab qabul dan hatinya hancur pada saat itu, namun pada saat ia akan pergi ia bertemu ratu jodha dan ia mengatakan kalau ia berdoa di dargah semua akan baik2 saja. anarkali sudah tahu identitas siapa sebenarnya orang yang dikasihinya namun pangeran salim malah tambah membencinya. Kali ini admin bagikan lagi episode 425 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 425

Malam itu, Anarkali mendatangi ibunya, Zil Bahar yg sedang berada didalam gerobak bersama Rashid, ayahnya yg sedang sakit “Bagaimana keadaan ayah, ibu?”, “Kondisinya semakin memburuk, Nadira”, “Seharusnya kita tdak datang kesini, ibu”, “Yg penting pertama kali kau harus menemui Qutub” Anarkali langsung terlihat sedih “Kita akan meninggalkan tempat ini setelah kondisi ayah membaik”, “Lalu bagaimana dgn Qutub?”, “Ibu, percayalah, jika Tuhan menginginkan maka aku akan bertemu dgnnya” Anarkali kemudian duduk didekat api unggun utk membuat makanan sambil menyembunyikan kesedihannya didepan ibunya, Anarkali teringat ketika Pangeran Salim mengatakan bahwa dia sangat membenci dirinya, Anarkali pun menitikkan air mata.

Sementara itu diistana kerajaan Mughal, Raja Jalal sedang berdiskusi mengenai politik dgn beberapa menteri kepercayaannya termasuk Pangeran Salim yg saat itu hanya melamun saja, Pangeran Salim teringat dgn ucapan Anarkali yg mengatakan bahwa dia membenci Pangeran Salim juga “Lalu bagaimana pendapatmu tentang permasalahan ini, Sekhu Baba?” Raja Jalal mencoba membuka pembicaraan dgn Pangeran Salim yg sedari tadi diam saja “Kau adalah Raja, apapun yg kau putuskan semuanya akan baik, apa yg bisa aku katakan?” ujar Pangeran Salim kemudian berlalu meninggalkan ruang sidang, melihat ulah anaknya seperti itu dalam hati Raja Jalal berkata “Rupanya dia masih marah dgnku, dia masih berfikir bahwa akulah yg bertanggung jawab atas kematian Farhan” bathin Raja Jalal Sinopsis Jodha Akbar Episode 425

Siang itu Pangeran Salim sedang berlatih memanah, kebetulan saat itu Ratu Jodha & Ratu Salima sedang melintas didekatnya “Kau ini kenapa, Pangeran Salim? sepertinya kau sering sekali melamun akhir-akhir ini, apa yg mengganggu pikiranmu?”, “Tdak ada apa-apa Mariam Uz Zamani, aku hanya ingin sendirian tapi tdak ada seorangpun yg membiarkannya” ujar Pangeran Salim sambil berlalu dari hadapan Ratu Jodha, sementara Ratu Jodha & Ratu Salima hanya bisa saling berpandang-pandangan & heran dgn sikap Pangeran Salim “Apa yg terjadi padanya?” Ratu Jodha sangat sedih memikirkannya.

Dihalaman istana, Raja Jalal sedang bersama Rahim & Maan Sigh, Raja Jalal sedang memperhatikan sebilah pedang yg dihadiahkan utk kado ulang tahun pernikahannya bersama Ratu Jodha, tak lama kemudian Ratu Jodha datang menemui mereka “Aku ingin bicara dgnmu, Yg Mulia” Rahim & Maan Sighpun tau diri & berlalu dari hadapan mereka, “Ada apa, Ratu Jodha?” , “Aku pikir seharusnya kita tdak mengadakan pesta ulang tahun pernikahan kita, Yg Mulia” , “Mengapa?” , “Pangeran Salim kelihatannya masih marah, dia kelihatan sedih, dia masih berfikir bahwa kau yg bertanggung jawab atas kematian Farhan, dia sering sekali melamun”, “Aku juga merasakan hal yg sama Ratu Jodha, aku telah mencoba utk bicara dgnnya beberapa kali tapi dia selalu menghindar dariku” , “Kau benar, Yg Mulia, kita harus memberikan sedikit waktu utknya jadi kita tunda saja pesta ulang tahun pernikahan kita, karena bagaimanapun juga jika anak kita sedih bagaimana bisa kita merayakannya?” pinta Ratu Jodha, “Baiklah kalau begitu, aku akan menunda saja dulu pestanya” ujar Raja Jalal

Malam itu Raja Jalal baru saja memasuki kamarnya sendiri ketika didapatinya disana Ratu Ruqayah yg sedang menanti kehadirannya “Kau sudah tdak ingat lagi padaku, Raja Jalal, oleh sebab itu akulah yg mendatangimu” Ratu Ruqayah langsung duduk didekat Raja Jalal & memberikannya segelas minuman anggur, Raja Jalal meminumnya perlahan “Apa yg terjadi? kenapa kau diam saja? apakah kau tdak suka aku temani?” , “Aku minta maaf kalau aku telah menyakitimu” , “Tdak usah meminta maaf, Raja Jalal”, “Kau adalah temanku, istri pertamaku & aku tdak bisa memberimu anak” ujar Raja Jalal sedih, “Seharusnya akulah yg meminta maaf sama kau karena aku tdak bisa memberimu anak” , “Bukan, itu bukan salah kau tapi itu adalah takdir, kita tdak bisa melawannya, aku selalu sayg dngamu, aku selalu memikirkan kebahagiaanmu, aku tdak akan membiarkan bahaya apapun yg datang padamu & aku selalu berterimakasih pada Tuhan kalau kau tdak merasakan penderitaan seperti yg aku rasakan ketika anakku membenci aku, jika seorang anak membenci orang tuanya akan lebih baik jika tdak mempunyai anak, aku bahagia bahwa kau tdak merasakan penderitaan ini, penderitaan dimana ketika seorang anak yg telah salah paham padamu, tdak masalah jika kau adalah seorang raja atau orang miskin” ujar Raja Jalal sambil menangis “Aku tdak punya solusi utk masalah ini” , “Kenapa kau bersedih, Raja Jalal?” , “Apa ada yg salah yg telah aku lakukan? Pangeran Salim bahkan tdak ingin mendengarkan aku, anak yg aku dapatkan dgn berjalan kaki puluhan kilometer, dimana aku berdoa di kuil Mandir & Dargah, bagaimana bisa aku berfikiran buruk tentang dia? aku sangat mencintainya, aku menikahi Bella utk melindungi anakku” ujar Raja Jalal sambil menangis sedih, Ratu Ruqayah langsung merengkuhnya dalam pelukannya “Kau tdak boleh terpuruk seperti ini, Raja Jalal, kau adalah seorang Raja & kau tdak boleh lemah seperti ini, waktu akan menyembuhkannya semua & biarkan waktu berlalu, apalagi sebentar lagi kau akan merayakan pesta ulang tahun pernikahanmu, disana ada banyak kebahagiaan jadi Pangeran Salim akan melupakan semuanya” bujuk Ratu Ruqayah, “Tdak akan ada perayaan pesta ketika anak kita tdak bahagia karena kita maka tdak ada yg bisa membuat orang tua bahagia, aku & Ratu Jodha sudah memutuskan bahwa kami tdak akan merayakan apapun” sesaat kemudian Raja Jalal bangkit dari pelukan Ratu Ruqayah & mencium keningnya kemudian meninggalkan Ratu Ruqayah disana. Sepeninggal Raja Jalal, Ratu Ruqayah berkata pada dirinya sendiri “Tdak Raja Jalal! aku tdak bisa melihat kau sedih, kau tetap akan merayakan pesta pernikahanmu & akan ada Pangeran Salim disana yg akan mempersiapkan pesta tersebut, itu adalah janjiku sebagai sahabat terbaikmu, Raja Jalal” kata Ratu Ruqayah
Sinopsis Jodha Akbar Episode 425
Malam itu Ratu Ruqayah langsung menghampiri Pangeran Salim yg sedang tertidur, Ratu Ruqayah segera membangunkannya “Ada apa ibu?” Pangeran Salim kaget ketika dibangunkan oleh Ratu Ruqayah “Kau menganggap aku sebagai ibumu?” , “Ya, tentu!”, “Apapun yg aku katakan akan kau kerjakan?” Pangeran Salim langsung mengangguk “Aku ingin kau mengawasi setiap detail persiapan pesta pernikahan Yg Mulia”, “Ibu kan tahu kalau aku tdak suka dgn Yg Mulia Raja & Mariam Uz Zamani & ibu masih menginginkan aku utk melakukannya?” Pangeran Salim langsung menggerutu, “Ya! karena kau akan melakukannya utk aku, aku tahu kalau kau membenci mereka tapi kau harus melakukannya utk aku ibumu & jika kau tdak mengerjakannya maka aku akan menganggap kau tdak ada gunanya buat aku” , “Buat ibu aku akan menyerahkan nyawaku juga, aku akan melakukannya” , “Sekarang pergilah ke Yg Mulia & katakan padanya bahwa kau akan mengurusi pesta pernikahan mereka” Pangeran Salim mengangguk & meninggalkan Ratu Ruqayah, Sepeninggal Pangeran Salim, kembali Ratu Ruqayah bicara pada dirinya sendiri “Aku bisa melakukan apapun utk membuat Raja Jalalku bahagia” kata Ratu Ruqayah sambil berlalu dari kamar Pangeran Salim. Sinopsis Jodha Akbar Episode 425

Begitu memasuki kamarnya sendiri, Hoshiyar menghentikan langkah Ratu Ruqayah “Aku tdak mengerti kau hari ini, Yg Mulia Ratu, kau selalu membuat Pangeran Salim agar menjauh dari Yg Mulia Raja & Ratu Jodha, & sekarang kau malah menyuruhnya utk mendekatinya, kenapa kau lupa bahwa kaulah yg memberikan semua penderitaan ini ke Yg Mulia Raja? kau seharusnya bahagia karena Yg Mulia Raja menemuimu utk berbagi kebahagiaan, itu semua tergantung kau itulah mengapa kau merubah dinamika keadaannya sekarang” , “Aku ingin Ratu Jodha tersakiti oleh anaknya sendiri, aku ingin Raja Jalal mengerti bahwa Ratu Jodha itu bukanlah ibu yg baik, segera nanti ketika Pangeran Salim menjadi Raja maka dia akan membuat aku sebagai ibunya dimana aku akan mempunyai kekuasaan Mariam Uz Zamani & aku akan meminta Pangeran Salim ke Raja Jalal seperti menginginkan respect dari Raja Jalal sebagaimana yg dia lakukan ke Ratu Jodha, Raja Jalal akan datang padaku utk menangis bukan ke Ratu Jodha, cuma aku yg bisa menghapus air matanya, cinta itu memang aneh, Raja Jalal bisa melihat airmata dimata Ratu Jodha & aku bisa melihat airmata dimatanya, aku akan membuat Ratu Jodha menangis sejadi-jadinya tapi aku ingin Raja Jalal selalu tersenyum bahagia, aku ingin Pangeran Salim membenci Ratu Jodha & mencintai aku & aku ingin Raja Jalal mengatakan bahwa aku adalah ibu yg terbaik daripada Ratu Jodha!” kata Ratu Ruqayah sengit, Hoshiyar langsung memberikan applause dgn tepukan tangannya “Aku bahagia akhirnya Tuhan tdak membuat aku mencintai siapapun, meskipun dia tdak menjadikan aku seorang Laki-laki ataupun seorang perempuan, jika aku menjadi seorang perempuan aku akan bertengkar sepanjang hidupku utk posisi tersebut termasuk cinta atau rencana jahat & jika aku seorang Laki-laki maka aku akan berperang dgn diriku sendiri, pertarungan cinta ini tdak akan berakhir, lihat dirimu sendiri, kau mempunyai kedudukan yg tinggi, kau menguasai semua orang, kau ingin menguasai hatinya Yg Mulia Raja, peperangan ini bukan hanya antara kau & Ratu Jodha tapi antara pikiran & perasaaanmu, kau tdak tahu siapa nanti yg akan memenangkan ini semua & aku sangat berterima kasih bahwa aku tdak harus terlibat dgn perang ini karena aku adalah seorang pelayan

Lanjut ke epsiode jodha akbar selanjutnya di Sinopsis Jodha Akbar Episode 426