Sinopsis Jodha Akbar Episode 426

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 426, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 425 tentang ratu ruqayah yang menyuruh pangeran salim menghandle acara perayaan pernikahan orangtuanya dan ia menyutujuinya sementara itu anarkali masih bersedih dengan kata2 pangeran salim. Kali ini admin bagikan lagi episode 426 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 426

Malam itu Pangeran Salim menemui Ratu Jodha yg sedang berada dihalaman istana & memberikan salam, Ratu Jodha menyuruhnya utk duduk “Suamimu menemui aku & meminta padaku utk mempersiapkan pesta pernikahan kalian, ibu tahu kan kalau aku tdak takut padanya tapi beliau memintaku dgn muka memelas jadi aku tdak bisa mengatakan tdak padanya” Ratu Jodha tersenyum sambil teringat bagaimana dulu ketika Pangeran Salim masih anak-anak Pangeran Salim selalu mengatakan bahwa dirinya tdak takut dgn Raja Jalal, kebetulan pada saat itu Raja Jalal menghampiri mereka berdua & mendengarkan pembicaraan mereka berdua “Apakah Yg Mulia Raja menemuimu dgn sebuah permintaan?”, “Ya tentu saja”, “Ketika Yg Mulia Raja berbicara dgn kau, kemudian dia berjanji padaku bahwa kau tdak akan bertengkar dgn dia sekarang”, “Aku tdak menemuinya tapi beliau yg menemui aku dgn permintaannya, aku tdak takut dgnnya” sesaat kemudian Raja Jalal mengeluarkan suara deheman “Hmm! Jadi kau tdak takut padanya ya?” Pangeran Salim langsung salah tingkah didepan Raja Jalal namun Raja Jalal langsung merengkuhnya dalam pelukannya, sementara Pangeran Salim sangat terkejut “Aku sangat bahagia kalau anakku yg akan mengurusi perayaan pesta pernikahan kami, aku & Ratu Jodha sudah memutuskan utk tdak jadi mengadakan perayaan pesta pernikahan ini karena kau sedang bersedih tapi kau membuat aku bangga dgn mengambil tanggung jawab utk pesta perayaan ini, ini membuat aku sangat bahagia” Raja Jalal kemudian memeluk Pangeran Salim kembali sesaat Pangeran Salim tertegun kemudian membalas pelukan Raja Jalal, Ratu Jodha memperhatikan suami & anaknya yg saling berpelukan & diapun tersenyum bahagia. Sementara itu dari kejauhan Haidar melihat reuni keluarga ini, dalam hatinya berkata “Ini tdak boleh terjadi!" Sinopsis Jodha Akbar Episode 426

Ratu Jodha sedang makan bersama Murad & Danial “Saya tdak bisa makan sekarang, saya bukan Danial yg bisa memakan semuanya”, ”Itu tdak baik, Murad”, “Saya tdak bisa makan kalau semuanya sudah berhenti makan, saya yakin pasti saya akan melihat Danial pada saat makan pagi hingga makan malam" ujar Murad sambil berlalu dari sana. "Mariam Uz Zamani, kenapa anda menyuruh saya makan sangat banyak?", "Ketika kau kecil, aku tdak banyak meluangkan waktu dgnmu karena kau banyak menghabiskan waktumu di Amer", "Saya suka makanan Rajvanshi ini, dulu ketika aku kecil, Maan Bai selalu terkejut ketika melihat aku makan banyak", "Kau banyak menghabiskan waktu bersamanya ya, bagaimana dia?" Ratu Jodha penasaran, "Dia sangat baik, sangat lembut & sangat emosional, suatu ketika saat kami masih kecil, Maan Bai mempunyai seekor kucing, kucing itu selalu makan bersamanya, tidur bersamanya sampai suatu ketika kucing itu pergi kesuatu tempat & tdak kembali, Maan Bai tdak mau makan sampai beberapa hari", "Tampaknya kau mengenal Maan Bai sangat baik", "Ya tentu saja, aku tdak suka kalau melihat dia bersedih" ujar Danial kemudian hendak berlalu dari hadapan Ratu Jodha namun Ratu Jodha segera menghentikan langkahnya "Kau bilang kau tdak suka melihat Maan Bai bersedih bukan? Aku akan memberinya sesuatu yg tdak akan membuatnya bersedih sepanjang hidupnya", "Waah itu sungguh menakjubkan" ujar Danial.

Haidar sedang galau, Javeda datang kesana & Haidar mengenalinya sebagai ibunya "Aku telah menyiapkan segala sesuatunya utkmu, seseorang telah mengajukan lamarannya utkmu, kau seharusnya melihat gadis itu, Haidar", "Aku tdak tertarik dgn pernikahan!", "Kenapa kau marah, Haidar", "Aku mempunyai pekerjaan yg lain, ibu" tak lama kemudian pamannya Haidar datang kesana & meminta Javeeda utk tdak menegur Haidar, "Dia tdak setuju menikah, buatlah dia mengerti!" ujar Javeeda kemudian berlalu dari sana, "Aku tdak ingin membiarkan Raja Jalal & Pangeran Salim bersama-sama, aku ingin meihat Pangeran Salim tdak mendapatkan kasih sayg dari ayahnya, aku tdak akan membiarkan mereka bersatu!", "Bagaimana kau akan melakukannya?" pamannya penasaran dgn recana Haidar, "Anarkali! Aku akan menggunakannya" ujar Haidar,

sementara itu Zil Bahar sedang berada dipasar, beberapa orang dipasar sedang membicarakan pernikahan Qutub, mereka bilang bahwa Yg Mulia Raja menyiapkan sebuah pesta pernikahan yg mewah & meriah utk Qutub, Zil Bahar sangat terkejut mendengar Qutub telah melangsungkan pernikahan. Bergegas Zil Bahar menemui anaknya "Nadira, kenapa kau tdak mengatakan kalau Qutub telah menikah?", "Siapa yg mengatakannya pada ibu? Aku adalah orang yg tdak beruntung yg mencintai seseorang yg tdak mencintaimu, aku telah dikhianati dalam cinta, ibu" kemudian Anarkali memeluk ibunya, dalam hati Anarkali berkata "Bagaimana aku bisa bercerita sama ibu bahwa aku dikhianati oleh Pangeran Salim bukan Qutub"

Malam itu ditepi kolam Raja Jalal & Ratu Jodha sedang becengkrama dibawah sinar bulan purnama "Kau kelihatannya bahagia, Ratu Jodha", "Tentu saja aku bahagia, Yg Mulia karena anak kita sedang mempersiapkan pesta perayaan pernikahan kita", "Aku juga bahagia, Ratu Jodha" saat itu Ratu Jodha sedang bermain air dikolam, tiba-tiba Raja Jalal meraih tangan Ratu Jodha "Jangan main air, Ratu Jodha nanti kau kena pilek" Ratu Jodhapun menuruti suaminya, "Pangeran Salim telah memberi kita hadiah yg terbaik bagaimana dgn kau? Kau tdak pernah memberi aku hadiah yg terbaik", "Seluruh negara India ini utk kau, Ratu Jodha, Kau bisa meminta apapun", "Kau mungkin tdak akan bisa memberikannya, Yg Mulia", "Jangan menganggap aku remeh, Ratu Jodha, Kau akan mendapatkan apapun yg kau inginkan", "Aku akan memintamu sesuatu yg mungkin kau tdak akan mengatakan iya" goda Ratu Jodha, "Minta saja apa itu?" tantang Raja Jalal, "Aku ingin kau menyanyi dipesta pernikahan kita utk aku didepan semua orang" Raja Jalal langsung terkejut "Aku, Menyanyi? Sebenarnya” Ratu Jodha segera menyela ucapan Raja Jalal, "Sudahlah lupakan saja, aku cuma ingin saja" bujuk Ratu Jodha, "Kalau aku tdak menerima permintaan ini, itu berarti aku tdak bisa memenuhi janjiku padamu tapi bagaimana aku bisa bernyanyi didepan orang banyak?" Ratu Jodha tertawa melihat suaminya yg sedang kebingungan kemudian direbahkannya kepalanya dibahu Raja Jalal sementara Raja Jalal berfikir keras bagaimana caranya agar dirinya bisa bernyanyi utk Ratu Jodha.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 426
Siang itu Haidar menemui anak buahnya diluar istana, mereka memberikan informasi tentang Anarkali "Dia adalah anak perempuan Rashid yg dulu diduga sebagai pengkhianat Yg Mulia Raja, Rashid sekarang sedang sakit & mereka tdak punya tempat utk tinggal", "Waaah benar-benar keluarga penghancur" ujar Haidar

Anarkali sedang mengunjungi pasar, anak buah Haidar mengikutinya dari belakang, saat itu Anarkali mau menjual perhiasannya utk pengobatan ayahnya "Aku hanya bisa memberi kau dua koin utk perhiasan ini, kau adalah keluarga pengkhianat mungkin saja ini adalah perhiasan curian, aku cuma bisa memberikan 4 koin utk ini" kata pedagang, "Baiklah, beli saja" tepat pada saat itu anak buah Haidar mendatangi mereka & merampok perhiasan tersebut & berlari sekencang mungkin, Anarkali lansung mengejarnya & meminta mereka utk berhenti "Berhenti! Perampok!" Anarkali meminta mereka agar menyerahkan perhiasannya yg mereka curi "Aku ini rakyat biasa & kau menuduh aku?" ujar orang itu, dilain tempat ada salah seorang Laki-laki yg menemui pedagang perhiasan tadi, dia meminta pedagang itu utk melawan Anarkali, tak lama kemudian si pedagang itu bilang ke orang-orang yg ada dipasar bahwa gadis itu pencuri "Gadis ini telah mencuri kalung dari toko saya!" orang-orang langsung mengelilinginya "Apa yg kau katakan? Kau bohong!" Sinopsis Jodha Akbar Episode 426

polisi Mughal langsung datang kesana "Seorang Laki-laki mencuri perhiasanku!" kata Anarkali, "Gadis ini yg mencuri ditokoku!" kata pedagang kemudian polisi Mughal menyuruh anak buahnya utk mencari orang yg mencuri perhiasan Anarkali akan tetapi polisi tdak bisa menemukannya "Sekarang kau juga akan diperiksa, rumahmu juga" kata polisi, "Aku berasal dari keluarga baik-baik!" tantang Anarkali, "Kalau begitu biar kami periksa rumahmu!", "Baik! Silahkan!" tantang Anarkali. Polisi Mughal langsung menggeledah tempat Anarkali, mereka mencari kesemua penjuru, tempat Anarkali hancur berantakan oleh polisi Mughal yg mencoba mencari perhiasan curian itu, tak lama kemudian salah satu polisi menemukan adanya perhiasan curian disalah satu barang-barang yg dibawa oleh keluarga Anarkali, mereka semua terkejut melihatnya