Sinopsis Jodha Akbar Episode 424

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 424, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 423 tentang anarkali yang mendengar kabar bahwa qutub akan menikah n ia terkejut mendengarnya, sementara itu pangeran salim yang galau ingin berdoa ke dargah dan ternyata disana ada anarkali juga namun mereka berdua tidak saling ketemu.. Kali ini admin bagikan lagi episode 424 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 424

Siang itu Pangeran Salim & Anarkali mendatangi dinding utk mengikatkan tali suci mereka masing-masing didinding tersebut, lagu Rabba is pyar meinpun terdengar, mereka berada pada sisi yg berseberangan, Anarkali mulai meninggalkan tempat tersebut, dia melihat bala tentara Mughal sedang memberikan hadiah utk para fakir miskin beruapa pakaian & makanan “Mengapa mereka ada disini?” bathin Anarkali dalam hati, kemudian Anarkali bertanya pada salah satu prajurit, menurut prajurit tersebut bahwa hari ini adalah pernikahan Qutub, Anarkali sangat terkejut kemudian melihat kedalam Dargah kembali “Qutub melangsungkan pernikahan disini? seharusnya aku melihatnya utk yg terakhir kali, tapi aku tdak bisa menemuinya, dia tdak datang menemuiku jadi aku tdak akan menemuinya sekarang” namun kemudian Anarkali merenungkan kembali “Sebenarnya aku tdak ingin datang keacaranya, tapi Allah ingin aku bertemu dgnnya, itulah mengapa Dia mengirim aku kesini, aku akan bertemu dgnnya” kemudian Anarkali mendatangi tempat penyelenggaraan pernikahan & melihat sang Imam bertanya pada pengantin pria utk melangsungkan ijab qobul, sang pengantinpun mengangguk “Ya, saya terima dia menjadi istri saya” Anarkali terkejut melihat Qutub menikah didepan matanya, ijab qobul telah dilaksanakan, Qutub saat itu menggunakan bunga sehra yg menutupi wajahnya sehingga wajahnya tdak terlihat, Anarkali langsung keluar dari tempat pernikahan tersebut & menangis sejadi-jadinya Sinopsis Jodha Akbar Episode 424

Anarkali teringat bagaimana dulu dia bertemu dgn Qutub, bagaimana dia menyelematkan nyawanya, ketika mereka menghabiskan waktu berdua didalam hutan, Anarkali terus menangis, lagu Rabba is pyar mein kembali terdengar, Anarkali berdoa pada Allah “Ya Khudaa ketika aku akhirnya pergi menjauh dari Qutub, mengapa kau malah membuat aku melihat Qutub disini” tepat pada saat itu Ratu Jodha datang ketempat tersebut & melihat Anarkali yg sedang menangis, kemudian Ratu Jodha meletakkan tangannya dibahu Anarkali, Anarkali menatap kearah Ratu Jodha & dia mengingat bahwa itu adalah Ratu Jodha, Anarkali memberikan salam pada Ratu Jodha “Kenapa kau menangis? aku tdak tahu siapa kau tapi aku bisa melihat kau sedang menderita, kehidupan itu memiliki segalanya, kebahagiaan, kesedihan & lain sebagainya begitu juga dgn penderitaan, kita tdak seharusnya menyalahkan Tuhan utk itu, disini banyak orang yg datang utk berdoa pada Tuhan, kau juga harus berdoa & penderitaanmu akan lenyap karena ketika kau berdoa dari hati yg paling dalam, Dargah tdak akan mengecewakanmu, aku harap apapun yg kau harapkan, kau akan berdoa disini & akan mendapatkannya” Ratu Jodha kemudian membelai wajah Anarkali & memberikannya sebuah ladu kemudian berlalu dari sana. Saat itu Anarkali juga akan meninggalkan tempat tersebut tapi tiba-tiba dia terkejut melihat Pangeran Salim ada disana “Kalau Qutub ada disini lalu siapa itu tadi yg melangsungkan pernikahan?” Anarkali terkejut ketika melihat Qutub yg asli yg sedang melangsungkan pernikahan & Pangeran Salim yg dianggapnya sebagai Qutub “Jadi Qutub (yg sebenarnya Pangeran Salim) tdak menikah & itu Pangeran Salimlah yg menikah, Mariam Uz Zamani memang benar, doanya akan dikabulkan disini

Anarkali langsung mendekati Pangeran Salim & memeluknya erat, Pangeran Salim langsung terkejut & marah lagu Rabba is pyar main pun terdengar kembali “Syukurlah aku bisa bertemu kau kembali, aku sangat takut ketika mendengar bahwa kau akan menikah tapi sekarang aku bahagia” Pangeran Salim langsung mendorong Anarkali & menatapnya marah “Ada apa Qutub?” Anarkali terkejut dgn perlakuan Pangeran Salim yg begitu kasar padanya “Jaga sikapmu!” , “Kenapa kau kasar sekali denganku?” tiba-tiba salah satu prajurit bertanya pada Anarkali “Apa kau ini gadis yg nggak waras? dia ini calon pewaris tahta kerajaan, Pangeran Salim” , “Kau tdak tahu bagaimana caranya bersikap padanya!” Anarkali kaget “Dia ini Qutub temanku” , “Dia benar-benar gadis yg nggak waras, memanggil aku Qutub!” saat itu Haidar datang kesana & ikut mencampuri pembicaraan mereka “Kau tdak tahu bagaimana caranya bersikap!”, “Qutub, kau pasti hanya bercanda, kau ingat dulu kita sering ngobrol tentang keluarga kerajaan bahwa mereka tdak punya sopan santun, mereka egois, aku tdak suka dgn mereka, aku benci mereka, mereka emosian”, “Cukup!! kau memanggil calon pewaris tahta kerajaan Pangeran Salim orang yg egois!” Anarkali melihat pakaian yg dikenakan oleh Pangeran Salim & Anarkali sangat kaget “Ini tdak mungkin! kau pasti bukan Pangeran Salim” , “Kau benar-benar gila!” ujar Pangeran Salim sambil menggeret Anarkali keluar dari sana, Haidar tersenyum sinis. Pangeran Salim membawa Anarkali kepojok ruangan “Ya! aku ini Pangeran Salim, pewaris tahta kerajaan, aku bisa menghukummu saat ini juga utk membunuhmu tapi aku akan memberikan kesempatan padamu agar kau meninggalkan tempat ini!” Anarkali masih terkejut, sementara Haidar mendengarkan pembicaraan mereka “Jadi kau adalah Pangeran Salim?” , “Ya! aku adalah Pangeran Salim yg harus berpisah dari kedua orangtuanya karena kau, aku adalah Pangeran Salim yg sama yg diserang oleh para pengkhianat karena ayah kau juga seorang pengkhianat”, “Jadi kau berbohong padaku” , “Kau yg berbohong padaku bahwa kau adalah Anarkali, aku tahu kenapa kau berbohong, kau tahu kalau aku tdak suka pada seorang gadis yg menganggap aku adalah Pangeran Salim pewaris tahta kerajaan jadi kau merubah identitasmu & menunjukkan kalau kau tdak suka pada keluarga kerajaan maka aku bisa menyukaimu!” , “Aku tdak tahu kalau kau itu Pangeran Salim”, “Ya mungkin saja tapi kenyataannya adalah aku benci Nadira! kau adalah orang yg paling aku benci didunia ini!” Anarkali benar-benar kaget, Pangeran Salim mendekatkan Anarkali kearahnya “Kau telah melukai aku ketika aku masih kecil & menyakiti aku dimasa mudaku sekarang juga, aku tdak tahu bagaimana aku bisa mencintaimu, aku tdak tahu mengapa aku suka padamu, aku pikir aku tertarik padamu makanya aku mencintaimu tapi aku membencimu! kau bersandiwara seperti seorang putri utk menarik aku” , “Aku tdak tahu kalau kau adalah Pangeran Salim” , “Tapi sekarang kau tahu kalau aku sangat membencimu! aku bahkan akan menghabiskan kebencianku utk gadis murahan sepertimu!” Pangeran Salim kemudian mendorong Anarkali kedinding “Pergi kau dari sini! pergii!” , “Meskipun kebencianku tdak begitu murahnya, aku akan menghabiskannya utk orang yg rendah sepertimu, kau telah berbohong padaku, kau tdak mengungkap indentitasmu yg sebenarnya, aku telah meninggalkan rumahku demi kau, aku tdak bisa menjadi siapa-siapa yg aku inginkan, karena kau yg pertama kali mengubah namaku & sekarang impianku” , Cuuukuppp! karena kau kehidupanku hancur! sejak masih anak-anak aku sudah menderita, itu semua karena kau! tapi cukup sudah sekarang giliranmu, aku akan menghukummu bahkan kau akan meminta kematianmu sendiri tapi kau tdak akan bisa mati begitu saja, banyak orang mengatakan bahwa aku lahir utk cinta tapi sejarah akan mencatat tentang kebencianku padamu!”

Sementara itu ditempat Shagnui Bai “Langit sepertinya menandakan akan segera turun hujan , ini bisa jadi hujan cinta atau hujan kebencian, sejarah akan melihat dua nama yg baru Pangeran Salim & Anarkali, hahahahahaha, ” ujar Shagnui Bai sambil tertawa terbahak-bahak sambil menatap langit
Sinopsis Jodha Akbar Episode 424
Pangeran Salim & Anarkali masih berada diDargah. Mereka berdua meninggalkan tempat tersebut dgn arah yg berlawanan dgn kebencian diwajah mereka. Sinopsis Jodha Akbar Episode 424

Dikamar Pangeran Salim, Pangeran Salim teringat kembali dgn pertemuannya dgn Anarkali barusan & bagaimana ketika dulu masih anak-anak ketika Anarkali mengeluh pada Raja Jalal tentang Pangeran Salim yg menyakiti Qadir & bagaimana Pangeran Salim mendapat hukuman, Pangeran Salim melihat wajah Anarkali dicerminnya “Kenapa kau tdak bisa pergi dari pikiranku? aku benci kau!” Pangeran Salim langsung memecahkan cermin tersebut & mulai minum anggur, dia mengingat kata-kata Anarkali diDargah “Tidaakkk!!! tidaaakkkk!!!!” Pangeran Salim berteriak sekeras mungkin, Haidar langsung menemui Pangeran Salim “Pangeran Salim, kau baik-baik saja?” , “Aku ingin menghancurkan dia!” , “Gadis yg bernama Nadira itu? aku sebagai saudaramu tau kalau kau sedang menderita” , “Aku sangat ingin menghancurkan gadis itu!” , “ Sebegitu bencinya kau padanya? utk apa aku kalau begitu?” , “Aku ingin melihat dia merasakan penderitaan yg sama seperti yg aku lalui selama ini” , “Itu akan terjadi Pangeran Salim” ujar Haidar sambil memberikan Pangeran Salim minuman anggur lagi “Aku akan menghancurkan Nadira, jangan khawatir, serahkan semuanya padaku!” kemudian Pangeran Salim meminum lagi “Aku tdak ingin melihat wajahnya, agar dia tdak seharusnya menunjukkan wajahnya pada semua orang!” , “Ini akan terjadi, Pangeran Salim” ujar Haidar.