Sinopsis Jodha Akbar Episode 410

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 410, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 409 tentang pangeran salim yang sudah berhasil membawa kabur bela dan bertemu dgn farhan namun pangeran salim terkena panah dari prajuritnya ayah bela, sementara itu raja jalal sedang galau akibat ulah dari anaknya, Kali ini admin bagikan lagi episode 410 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 410

Siang itu Pangeran Salim menemui Farhan “Seharusnya kita menang tadi, kau bisa menikah tetapi kenapa kau malah menyuruhku utk lari darisana, gadis itu sangat mencintaimu, bahkan kau juga mencintainya bukan? , “Aku memang sangat mencintainya tapi Yg Mulia Raja telah mengetahui kau disana, kau dalam sebuah masalah, aku tdak mau menciptakan banyak masalah buatmu” ujar Farhan, “Kau adalah temanku & aku bisa berbuat apapun utk temanku, aku telah berjanji pada seseorang bahwa aku akan membuat kalian berdua bersatu & aku akan memenuhi janjiku, Bela sangat mencintaimu, dia telah memposisikan dirinya dalam keadaan bahaya demi kau, sekarang tugasmulah yg harusnya melindungi dia” kata Pangeran Salim.

Jauh dari istana Amer, Raja Jalal & Bhagwandas nampaknya sedang ngobrol soal serius yg berkaitan dgn Pangeran Salim “Pangeran Salim tdak tahu kalau dia telah membunuh menantu suku Tribal, disatu sisi aku adalah Raja & disisi lainnya ada calon pewaris tahta kerajaan Pangeran Salim yg telah kembali beberapa tahun lamanya & disana ada Ratu Jodha yg sangat mencintai anaknya, aku bingung, apa yg harus aku lakukan?” Raja Jalal nampak gelisah “Kau adalah seorang Raja, kau bisa saja menyerang mereka & memukul telak suku Tribal” ujar Bhagwandas, “Aku memang bisa mengalahkan mereka tapi ini adalah sebuah peraturan & janji, aku telah mengatakan pada mereka bahwa mereka bisa mengikuti peraturan mereka sendiri akan tetapi dgn membunuh mereka, ini akan menunjukkan bahwa aku telah membunuh banyak orang hanya utk menyelamatkan anakku, ini akan ditulis dalam sejarah bahwa demi menyelamatkan nyawa anakku, aku harus membunuh seluruh suku Tribal” kata Raja Jalal, “Ada satu peraturan yg dapat membuat mereka bisa melepaskan Pangeran Salim, dgn cara ini Pangeran Salim akan selamat & mereka akan mendapatkan keinginan mereka” jelas Bhagwandas, “Kalau begitu kita harus menemui raja suku Tribal” kata Raja Jalal kemudian mereka berdua meninggalkan tempat tersebut.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 410
Dirumah Anarkali, tiba-tiba saja Anarkali teringat bagaimana Pangeran Salim mengatakan tentang sebuah cinta kalau Pangeran Salim akan berdiri dihadapan Raja Jalalludin Muhammad Akbar, “Apa yg akan terjadi pada mereka? bagaimana jika Yg Mulia Raja memberikan dia hukuman?” bathinnya dalam hati, tepat pada saat itu teman Anarkali datang menemuinya “Kenapa kau kelihatan gelisah, Anarkali?” , “Ada yg tdak beres, Hina, ketika aku pergi kepesta pernikahan Bela” kemudian Anarkali menceritakan semuanya ketemannya yg bernama Hina “Kau itu selalu melibatkan dirimu sendiri dalam sebuah masalah” kata Hina, “Aku melakukan ini semua utk cinta, Bela itu temanku, kau tahu ada temannya Farhan, yg sangat menghargai sebuah arti cinta, yg bisa pergi sejauh apapun utk cinta orang lain, yg bisa berdiri dihadapan Yg Mulia Raja Raja Jalalludin utk sebuah cinta, aku hanya berharap dia baik-baik saja saat ini” , “Apakah kau mulai mencintainya?” tanya Hina penasaran, “Bukan seperti itu, dia itu orang yg sangat baik” , “Aku akan mencari tahu apa yg terjadi pada Farhan & Qutub” bathin Anarkali. Sinopsis Jodha Akbar Episode 410

Sementara itu diistana Amer, Pangeran Salim sedang berlatih dgn panahnya, “Aku harus menemukan cara utk membuat Farhan & Bela bersatu” bathinnya dalam hati sambil melesatkan anak panahnya & mengenai tempayan yg dijejer didepannya. Pada saat itu Maan Bai sedang memandangi Pangeran Salim dgn senyum bahagia, tiba-tiba dari arah belakang Ratu Jodha juga datang ketempat tersebut bersama Zakira & Aram Bano yg menggeret tangan Ratu Jodha, agar Ratu Jodha melihat dgn mata kepala sendiri “Ibu, gadis ini sering sekali menatap kearah Pangeran Salim, dia itu seorang putri raja akan tetapi aku tdak mau siapapun yg menatap kakakku seperti itu terus menerus” gerutu Aram Bano, “Ibu akan memberinya pelajaran” lalu Ratu Jodha memanggil nama Maan Bai berulang kali, Maan Bai baru menyadari keberadaan Ratu Jodha kemudian dia menghampirinya “Kau itu suka memandangi laki-laki ya?” goda Ratu Jodha, Maan Bai jadi salah tingkah didepan Ratu Jodha “Sebenarnya, aku cuma melihat dia berlatih, bibi” tepat pada saat itu dikejauhan Pangeran Salim beristirahat sebentar & salah satu prajuritnya yg mengambil tempatnya utk ikut latihan, kemudian Ratu Jodha menunjuk keprajurit tersebut “Apakah kau memandanginya?” goda Ratu Jodha, Maan Bai mengira itu adalah Pangeran Salim jadi tanpa melihat kearah Pangeran Salim, dia mengatakan iya saja, sementara Aram Bano cemberut melihat kearah Maan Bai. “Aku sangat menyukainya, dia itu seorang ksatria, aku suka melihatnya, hatiku merasa senang kalau melihatnya” ujar Maan Bai sambil menoleh kearah Pangeran Salim berdiri & dia terkejut karena yg dilihatnya bukan Pangeran Salim melainkan salah satu prajurit “Maksudku bukan dia, bibi, tapi Pangeran Salim” , “Oooh jadi kau suka memandangi anakku ya??” goda Ratu Jodha, “Melihat cara kau memandangnya, dia bisa saja terjebak jadi aku harus melakukan sesuatu, aku akan sesegera mungkin membuat kau menikah dgnnya” kata Ratu Jodha, Maan Bai sangat bahagia sekali mendengarkan ucapan Ratu Jodha “Sungguh, bibi?” Ratu Jodha langsung mengangguk, Maan Bai langsung memeluk Ratu Jodha erat “Lihat pipimu langsung memerah, kau tau Pangeran Salim juga suka memandangimu” , “Aku tdak tahu, bibi, aku hanya berfikir tentang dia, aku tdak bisa tidur, makan” kata Maan Bai, “Kau seharusnya memeriksakan dirimu ketabib & sepertinya hanya satu orang yg kau sukai yg bisa menyembuhkanmu” goda Ratu Jodha, “Apakah dulu bibi juga mempunyai perasaan yg sama utk Yg Mulia Raja?” , “Tdak! sebelum menikah, aku dulu sangat membenci dia tapi kemudian perlahan-lahan kebencianku berubah menjadi sebuah cinta” kata Ratu Jodha.

Sementara itu dikerajaan suku Tribal, Raja Jalal & Bhagwandas datang mengunjungi mereka “Kami akan menerima keputusanmu” ujar Raja Suku Tribal, “Apa yg telah terjadi adalah suatu kesalahan, kami menghargai konstitusimu” kata Raja Jalal, “Lalu kapan kalian akan memberikan Pangeran Salim & Farhan pada kami?” , “Tdak semuanya” jawab Raja Jalal, “Lalu buat apa kau datang kesini?” , “Aku akan memberikan pajak sebagai ganti nyawa Pangeran Salim, aku janji padamu apapun yg kau minta akan aku berikan padamu” kemudian Bhagwandas memberikan sebuah surat pernyataan yg bercap kerajaan Mughal pada raja suku Tribal “Apapun yg kau inginkan akan ditulis disana, bahkan jika kau menginginkan nyawaku, aku akan memberikannya utkmu akan tetapi jangan meminta nyawa Pangeran Salim” , “Kami tdak membutuhkan apapun darimu, kau pikir bahwa kami akan sekarat utk daerah kekuasaan, ini hanyalah tentang darah yg harus dibayar dgn darah, ini adalah tentang kehormatanku, aku tdak bisa menerima ini semua” bentak raja suku Tribal, “Lalu apa yg kau inginkan?” , “Kau janji bahwa apapun yg aku inginkan, akan kau berikan utkku” kata raja suku Tribal, “Kalau Raja India mengatakan sesuatu dia akan memenuhi apapun utkmu, apakah kau tdak percaya padanya?”, “Ya aku percaya padamu! kehormatan anak perempuanku telah hilang, tdak ada seorangpun yg mau menikahinya, jadi aku menginginkan keadilan, kau harus menikahi anakku & membuatnya sebagai istri kesayganmu!” Raja Jalal langsung terkejut, “Dgn begitu kami akan membebaskan Pangeran Salim” , “Jangan lupa pada batasanmu!” bentak Bhagwandas, “Yg Mulia, jangan dengarkan ucapan mereka! kita selesaikan ini semua dimedan perang!” kata Bhagwandas geram, “Baiklah, kau tdak mengikuti keadaan kami, ingkarilah janjimu!” bentak raja suku Tribal, “Cukup! beraninya kau mengatakan bahwa aku akan mengabaikan janjiku sendiri, jangan keluar dari batasanmu! aku siap memenuhi keinginanmu, aku akan menikahi anakmu” ujar Raja Jalal.

“Sebelum kami menikah, aku ingin bertemu dgn anak perempuanmu, sebab dalam ritual & aturan diagamaku Islam, aku tdak boleh memaksa seorang gadis utk menikahi aku, karena pernikahan itu akan dianggap tdak ada, jika anak perempuanmu tdak setuju menikah dgnku maka aku tdak akan menikahinya walaupun aku harus menikah dgnnya” ujar Raja Jalal. Sinopsis Jodha Akbar Episode 410

Diistana Amer, Ratu Jodha masih asyik ngobrol dgn Maan Bai, “Cinta itu seperti burung yg selalu terbang diangkasa namun seuatu hari nanti dia akan turun kebumi & membuat sebuah rumah dihati seseorang” kata Ratu Jodha, “Aku tdak tahu mulai kapan kebencianku berubah menjadi sebuah cinta, Yg Mulia Raja telah memenangkan hatiku & aku juga telah memenangkan hatinya sejak saat itulah Yg Mulia Raja menjadi bagian yg sangat istimewa utkku, dia adalah segalanya, makanannya, tidurnya, pakaiannya, kemarahannya semuanya menjadi sangat istimewa buatku, kau akan merasakan hal yg sama, cinta itu seperti itu, kau menemukan hatimu pada diri seseorang kemudian kau akan mempunyai anak sebagai bukti cinta kalian berdua” jelas Ratu Jodha, “Yg Mulia Raja mempunyai banyak istri akan tetapi bagaimana bibi tahu bahwa hanya bibi sajalah yg ada dalam hatinya?” tanya Maan Bai, Ratu Jodha tertawa terbahak-bahak “Bersamaan dgn waktu kau akan tahu segalanya, pernah suatu kali Yg Mulia Raja mengatakan padaku bahwa dia menikahi istri-istrinya itu utk kepentingan politik akan tetapi hatinya hanyalah milikku saja, Pangeran Salim mungkin akan menikahi banyak putri raja akan tetapi dalam hatinya hanya ada kau saja, itulah cinta, cinta itu bisa menyembuhkan luka & juga bisa memberikan luka, kau adalah gadis yg beruntung yg akan menikah dgn orang yg mencintai kehidupanmu, akan ada banyak istri utk berbagi tahta dgn raja akan tetapi pasangan sejati adalah dia yg bisa berbagi masalah, semua masalah hanya dgn pasangan saja.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 410
Bela menemui Raja Jalal ditemani oleh ibunya, tak lama kemudian ibu Bela meninggalkan Bela tapi terus menatap Bela dgn tajam seolah oleh mengintimidasinya, Bela sangat gugup dihadapan Raja Jalal, Raja Jalal saat itu tdak memandang kearah Bela “Aku ingin bertanya sesuatu padamu, jangan takut, katakan apa yg ada didalam hatimu, apakah kau siap dgn pernikahan ini?” tanya Raja Jalal sambil terus membelakangi Bela, lama Bela terdiam kemudian “Ya saya siap” Raja Jalal sangat terkejut mendengarnya

Apa yang terjadi selanjutnya simak saja di Sinopsis Jodha Akbar Episode 411