Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 409, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 408 tentang pangeran salim yang membantu farhan namun dengan cara yang salah ia menyusup kepernikahan kekasihnya farhan dan membantu bela keluar dari kerajaannya namun tanpa sengaja pengantin pria yang akan dijodohkan dgn bela mengejar bela namun ia terjatuh dan mati seketika dan ayah bela tidak terima akan hal ini. Kali ini admin bagikan lagi episode 409 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!!
Ayah Bela meminta Raja Jalal utk menyerahkan Pangeran Salim pada mereka & mereka akan membunuhnya “Beraninya kau bicara seperti itu tentang anakku! dia adalah calon pewaris tahta Kerajaan Mughal!” bentak Raja Jalal, “Tapi kau berjanji bahwa kami boleh mengikuti peraturan kami sendiri, kami selalu mengikuti perintahmu, kami tdak pernah melawanmu, kami selalu mendukungmu” ujar ayah Bela, “Kau adalah seorang Raja yg mengirimkan pangerannya yg baru berusia 8 tahun utk tinggal dirumah seorang nenek tua sebagai hukuman, kau telah mengatur itu menjadi sebuah contoh keadilan lalu kenapa sekarang kau mengatakan kebalikannya?” ujar ayah Bela lagi, “Sekarang ketika seseorang yg ingin menikahkan anak perempuannya, aku inginkan keadilan, kami tdak pernah mengganggu peraturanmu & sekarang adalah waktumu utk memutuskan bahwa kau akan mengikuti aturanmu sendiri atau kau akan pergi dari sini dgn angkuh” ujar ayah Bela, “Jangan khawatir, kau akan mendapatkan keadilanmu, Raja Jalalludin Muhammad Akbar tdak akan melanggar peraturannya sendiri” kata Raja Jalal & tak lama kemudian Raja Jalal & Bhagwandas pergi dari tempat tersebut.
Pangeran Salim & Farhan melarikan kudanya sekencang mungkin, “Pangeran Salim, lebih baik kau pergilah ketepi sungai sementara aku akan masuk kehutan utk mengalihkan perhatian bala tentara suku Tribal” kata Farhan, merekapun terpisah ketempat mereka masing-masing, saat itu Pangeran Salim mendatangi Anarkali, “Dimana Farhan & Bela?” Pangeran Salim hanya diam saja tdak menjawab pertanyaan Anarkali “Kau pasti menyuruh mereka utk sembunyikan kan? kau melakukan pekerjaan yg bagus, Qutub, yaitu dgn menyatukan dua kekasih menjadi satu” , “Aku tdak bisa memenuhi janjiku, aku tdak bisa membuat mereka bersatu” ujar Pangeran Salim, “Ceritakan padaku apa yg terjadi disana?” tanya Anarkali penasaran, “Aku tdak boleh menjadi lemah, aku akan pergi kesana” , “Jangan! kau tdak boleh kesana lagi, mereka tdak akan membiarkanmu, apalagi aku melihat Yg Mulia Raja disana juga” Pangeran Salim sangat terkejut begitu mendengar ucapan Anarkali, “Yg Mulia Raja juga melihatmu & kau adalah prajurit dikesatuan tentaranya” , “Aku tdak bisa melupakan janjiku pada Raja alam semesta (Tuhan), hanya karena Raja India, aku harus kesana!” saat itu Pangeran Salim hendak pergi meninggalkan Anarkali, namun tiba-tiba kepalanya terasa pusing & langsung terjatuh dalam pelukkan Anarkali, Anarkali kebingungan melihat Pangeran Salim yg tiba-tiba pingsan & ketika tangannya memeluk Pangeran Salim, tangannya merasakan banyak darah yg keluar dari punggung Pangeran Salim “Apa yg terjadi padamu, Qutub?” Pangeran Salim cuma diam saja sambil sempoyongan, “Kau tdak akan apa-apa, Qutub” namun sesaat kemudian dari kejauhan Anarkali melihat iring-iringan rombongan Raja Jalal & pasukannya menyusuri sungai tersebut, “Aku harus menyelamatkan Qutub, apapun yg terjadi” Anarkali langsung menyembunyikan Pangeran Salim dibelakang batu-batu yg besar sambil memeluknya, Pangeran Salim saat itu masih tak sadarkan diri. Anarkali langsung membuka baju Pangeran Salim & memandangnya dgn sedih, Anarkali menangis melihat kondisi Pangeran Salim & melihat kesekitar utk mencari pertolongan, kemudian dia membawa air & obat-obatan utk mengobati lukanya, Anarkali kemudian menyeka luka Pangeran Salim & mengikat luka itu dgn dupattanya, Pangeran Salim beristirahat dalam pelukkannya, Anarkali memandanginya terus. Sinopsis Jodha Akbar Episode 409
Ketika Raja Jalal & Bhagwandas sudah sampai diistana Amer, “Mereka itu keliru kalau mereka meminta nyawa Pangeran Salim, kita seharusnya menyerang mereka utk membuat mereka bertekuk lutut” ujar Bhagwandas, “Jangan! ini perkara yg sangat sensitive, Pangeran Salim telah terlibat dalam kehidupan pribadi mereka & aku telah memberikan hak pada mereka utk menuruti peraturan mereka sendiri, Pangeran Salim telah membunuh menantu mereka, sebelum memutuskan semuanya ini, aku akan bicara dgn Pangeran Salim terlebih dahulu, tolong jangan katakan pada siapapun mengenai hal ini” tepat pada saat itu Ratu Jodha menghampiri mereka “Yg Mulia, kau pulang begitu cepat, kau sangat memenuhi janjimu rupanya, bagaimana acaranya?” tanya Ratu Jodha penasaran, “Acaranya berjalan lancar, kau seharusnya berada disana” kata Raja Jalal lalu mengajak Ratu Jodha utk masuk kedalam kamar, sementara Bhagwandaspun menuju kekamarnya sendiri.
Sesampainya dikamar Raja Jalal, sambil membuka turban & jubah Raja Jalal, Ratu Jodha menceritakan soal pembicaraannya dgn kakak iparnya, “Aku telah meminta kakak ipar secara tdak langsung & dia siap utk menyambut pernikahan Pangeran Salim & Maan Bai, jika ini jadi mereka akan bertunangan terlebih dahulu sekarang, Pangeran Salim pasti akan sangat senang begitu mengetahui kalau dia akan menikah dgn gadis yg dia pilih” ujar Ratu Jodha sambil melepas kalung Raja Jalal, sementara Raja Jalal hanya diam saja sambil mendengarkan cerita Ratu Jodha “Dia telah begitu jauh dgn kita utk waktu yg cukup lama, hidupnya hanya dihabiskan dimedan perang tapi dgn memberikan pasangan hidup yg sesuai dgn pilihannya, mungkin hal itu akan membuatnya bahagia” , “Pangeran Salim dimana?” Ratu Jodha langsung curiga begitu melihat muka Raja Jalal yg sedikit murung “Apa yg terjadi Yg Mulia” Raja Jalal segera menenangkan Ratu Jodha sambil membelai kepalanya “Tdak ada apa-apa, aku cuma ingin bertanya dgn Pangeran Salim apakah dia sudah siap utk menikah?” ujar Raja Jalal sambil tersenyum “Aku hanya takut kalau saja Pangeran Salim melakukan kesalahan lagi & kau akan menghukumnya lagi” , “Bukan seperti itu, Ratu Jodha, tdak apa-apa” ujar Raja Jalal lagi sambil tersenyum.
Keesokan harinya, Anarkali sedang mendayung perahu, sementara Pangeran Salim masih tdak sadarkan diri & terbaring diperahu, ketika Anarkali sedang membasuh mukanya dgn air sungai sambil menciprat-cipratkan kewajahnya, tiba-tiba Pangeran Salim terbangun gara-gara terkena cipratan air dari Anarkali, Anarkali sangat senang melihatnya & tersenyum sambil menatap kearah Pangeran Salim “Untunglah kau selamat, aku sudah takut begitu melihat luka dipunggungmu itu” Pangeran Salim hanya tersenyum sambil balas memandangnya, kemudian Pangeran Salim mendekati ketepi perahu bermaksud hendak mengambil air utk minum tapi karena punggungnya sakit, Pangeran Salim merasa nyeri dibagian punggung “Biar aku tolong kau” kemudian Anarkali mengambil air sungai itu dgn tangannya & disuapkannya kebibir Pangeran Salim berkali-kali, merekapun saling memandang satu sama lain, Anarkali tersipu malu, sementara Pangeran Salim hanya tersenyum menatapnya, setelah rasa hausnya berkurang, Pangeran Salim berusaha berdiri & melihat kearah dupatta Anarkali yg membungkus lukanya, kemudian dilepasnya dupatta tersebut & menggantinya dgn bajunya sendiri, Anarkali tampak malu-malu melihat Pangeran Salim, kemudian Pangeran Salim mengembalikan dupatta Anarkali, Anarkali segera mengambilnya & langsung mengenakannya “Kau harus pergi sekarang, karena Yg Mulia raja pasti mencarimu” , “Aku tdak takut dgn Yg Mulia Raja, utk seorang pejuang cinta, aku akan berdiri seperti sebuah dinding didepan Yg Mulia Raja, aku tdak akan membiarkan Farhan patah hati & aku juga tdak akan membuat harapan Bela hancur, aku bisa melawan siapapun utk sebuah cinta” kata Pangeran Salim, “Bukankah kau takut dgn Yg Mulia Raja?” , “Aku tdak peduli pada siapapun ketika cinta itu datang & aku tahu aku tdak bersalah karena aku ini penuh dgn cinta” kata Pangeran Salim, Anarkali sangat kagum pada Pangeran Salim, kemudian Pangeran Salim menuju kudanya & tiba-tiba menoleh kearah Anarkali “Terima kasih utk pertolonganmu, sekarang aku memberikan kebahagiaan utk hidup Farhan & Bela, itu adalah janjiku!” , kemudian dia berlalu darisana dgn kudanya, Anarkali tersenyum bahagia. Sinopsis Jodha Akbar Episode 409
Ketika Raja Jalal selesai melakukan sholat, tak berapa lama kemudian Pangeran Salim menemuinya , “Salam Yg Mulia” sapa Pangeran Salim, “Dari mana saja kau?” , “Aku yakin ayah tahu kemana aku pergi karena ayah disana juga, ayah bisa menghukumku akan tetapi aku tdak melakukan kesalahan apapun, Farhan & Bela saling mencintai satu sama lain, Bela meminta Farhan utk membawanya pergi darisana, aku hanya menolong mereka, buatku cinta itu bukanlah suatu kejahatan, ayah Bela memaksa Bela utk menikah, tapi Bela tdak mencintai laki-laki itu, apakah itu sebuah kejahatan?” kata Pangeran Salim, sementara Raja Jalal diam saja sambil mendengarkan secara seksama, “Itulah mengapa aku ada disana & menghentikan pernikahan itu, aku tdak bermaksud melawan siapapun & kalau ayah pikir tindakanku ini salah, ayah boleh menghukumku tapi aku tetap tdak akan membiarkan Bela menikahi pangeran itu” jelas Pangeran Salim kemudian berlalu dari hadapan Raja Jalal, dalam hati Raja Jalal berkata : “Yaa Khudaa, Pangeran Salim tdak tahu kalau dia telah membunuh pangeran tersebut"
Apa yang akan terjadi selanjutnya langsung saja simak di Sinopsis Jodha Akbar Episode 410
