Sinopsis Jodha Akbar Episode 408

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 408, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 407 tentang pangeran salim yang mengerjai murad karena ia telah mengirim surat pada anarkali dan kemudian pangeran salim meminta maaf dengan berkata bahwa ia qutub, sementara itu ratu jodha dengan ketidaktahuannya mempercayai bahwa gadis yang disukai pangeran salim adalah Maan Bai. Kali ini admin bagikan lagi episode 408 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 408

Malam itu Pangeran Salim sedang mengendarai kudanya & segera menemui Farhan, “Apa yg kau pikirkan, kenapa kau tdak mengatakan padaku kalau Bela itu mau menikah, seharusnya kau katakan padaku jadi kita bisa bersama-sama pergi ketempat Bela” kata Pangeran Salim, “Itulah mengapa aku tdak menceritakannya padamu karena kau pasti akan meninggalkan pesta itu, aku juga merasa menyerah dgn nasib cintaku ini” , “Waaah, dia adalah gadis yg telah menunjukkan nyalinya & kau pasrah begini saja?” bujuk Pangeran Salim. “Aku memang mencintainya tapi dia seorang putri raja & aku cuma rakyat biasa, kami tdak bisa bersatu”, “Lalu kenapa kau tdak memikirkan hal ini sebelum kau mencintainya?” tanya Pangeran Salim lagi, “Cinta tdak mempunyai batasan, hal itu bisa terjadi begitu saja” bela Farhan, “Kalau begitu kau harus mempertahankan cintamu, kau harus memenangkan cintamu, dia pasti sudah menunggumu, kau harus segera menemuinya & buatlah kepastian bahwa kau bisa mendapatkan cintamu, aku adalah calon pewaris tahta kerajaan, aku memerintah beberapa daerah dinegeri ini” kata Pangeran Salim, “Mereka hidup didalam hutan, mereka tdak mengikuti peraturan kerajaan Mughal, Yg Mulia Raja tdak bisa melawan mereka” jelas Farhan, “Tapi aku bisa! sebuah pesan cinta lebih besar dari apapun, aku telah berjanji pada seseorang bahwa seorang putri raja bisa mencintai seorang rakyat biasa, aku tdak akan mengecewakannya, pernikahanmu akan segera terjadi & aku bisa memastikan bersama Bela” kata Pangeran Salim. Sinopsis Jodha Akbar Episode 408

Sementara itu diistana Amer, ketika Raja Jalal sudah bersiap mau berangkat keacara pernikahan anak raja suku Tribal, “Mana Pangeran Salim? aku sudah siap mau berangkat memberikan selamat utk pasangan pengantin” tanya Raja Jalal, “Aku juga tdak tahu dimana Pangeran Salim, Yg Mulia” ujar Ratu Jodha, tepat pada saat itu pelayan datang menghampiri mereka “Pangeran Salim tdak ada dikamarnya, Yg Mulia Raja”, “Mungkin Pangeran Salim tdak ingin pergi, jangan khawatir, pergilah saja” bujuk Ratu Jodha, “Jika Pangeran Salim tdak ada disini, aku akan memberikan selamat pada pasangan yg berbahagia itu sendiri” dilain sisi Pangeran Salim berkata ke Farhan “Pernikahan ini tdak akan terjadi, bagaimanapun keadaannya nanti!” ujar Pangeran Salim.

Ayah Bela memerintahkan bala tentaranya utk mengatur acara penyambutan Raja Jalal dgn baik pada saat pesta pernikahan nanti. Ketika hari sudah malam, Pangeran Salim, Anarkali & Farhan nampak sedang menggunakan sebuah perahu, “Nyawamu itu sangat berharga, lebih baik tinggalkan ini semua” pinta Farhan, “Kau tau kan kalau aku suka bermain dalam bahaya & kali ini saatnya membantu kehidupan temanku jadi aku akan melakukan apapun!”ujar Pangeran Salim, “Terima kasih Pangeran Salim” Anarkali yg saat itu diam saja mendengarkan pembicaraan mereka berdua langsung tercengang, ”Bukankah dia itu Qutub?” Pangeran Salim langsung memberikan kode kearah Farhan utk membenarkan dugaan Anarakali, “Ooh iyaa, dia Qutub, aku tadi tiba-tiba saja teringat sama Pangeran Salim” jelas Farhan sambil masih terus mendayung, “Untung saja, dia tdak ada disini, kalau dia ada disini lebih baik aku lompat dari perahu ini” kata Anarkali, “Dia itu sebenarnya tdak jahat hanya saja dia itu seorang pangeran” ujar Farhan, “Iya , kau benar, Farhan, dia itu seorang calon pewaris tahta kerajaan jadi dia memiliki tingkah laku tersendiri”, “Pangeran Salim harusnya bersama kalian tapi itu tdak dia lakukan & Qutub malah datang utk menolong temannya, itulah mengapa aku lebih menyukai rakyat biasa dari pada anggota keluarga kerajaan” kata Anarkali, “Iyaaa aku juga” sahut Pangeran Salim. Pangeran Salim lalu menyuruh Farhan utk istirahat terlebih dahulu, sementara dia yg mendayung bersama Anarkali, sesaat kemudian Farhanpun tertidur. Pangeran Salim & Anarkali saling berpandang pandangan satu sama lain tapi lalu mengalihkan pandangannya kesisi lalin, tapi kadang mereka saling curi-curi pandang, “Mengapa kau mengambil resiko utk nyawamu sendiri demi Bela agar bisa bertemu dgn kekasihnya, Qutub?” Anarkali mencoba membuka pembicaraan, “Meskipun nanti kalau aku kehilangan nyawaku, aku tetap akan bahagia sebab aku dibunuh karena cinta, cinta yg membuat aku hidup, aku mati karenanya, kematian karena cinta lebih baik daripada sebuah surga” jawab Pangeran Salim, “Kau punya pemikiran yg bagus, perempuan yg kau cintai pasti sangat beruntung, karena kau seseorang yg bisa melakukan apapun utk cinta orang lain, lalu apa yg akan dia lakukan utk cintanya sendiri?” kata Anarkali, “Semuanya, cintaku adalah duniaku” , “Aku yakin anggota keluarga kerajaan tdak akan bisa berfikiran seperti itu” kata Anarkali lagi, “Aku pikir pangeran & pengemis keduanya sama-sama harus mendapatkan cinta” , “Kalau begitu jagalah hatimu baik-baik, dari beberapa gadis” kata Anarkali, “Aku sudah memberikan hatiku utk seseorang”, mereka saling menatap satu sama lain kemudian saling melemparkan senyuman, tiba-tiba Anarkali seolah-olah hendak jatuh dari perahu tapi dgn sigap Pangeran Salim langsung memegangnya, merekapun saling memandang satu sama lain, lagu ab tu hi bata tere hun main kia terdengar sangat indah.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 408

Pangeran Salim segera membangunkan Farhan karena mereka sudah sampai ditujuan, “Aku tdak tahu bagaimana caranya membalas semua kebaikannmu” , “Kau dapat membalasnya dgn semua cintamu” jawab Pangeran Salim. Kemudian Pangeran Salim membantu Anarkali keluar dari perahu, dia meminta Anarkali utk pergi menemui Bela & mengajaknya keluar dari istana, kemudian mengajak Bela kesungai “Kalau kau tdak datang kesungai, maka aku akan mengira kalau nyawamu dalam bahaya & aku tdak bisa berkonsentrasi, jadi berilah sebuah pesan ke Bela lalu kembalilah kemari” ujar Pangeran Salim, sesaat kemudian mereka pergi ketempat mereka masing-masing. Sinopsis Jodha Akbar Episode 408

Sementara itu Raja Jalal & Bhagwandas sudah datang kepesta pernikahan itu, mereka menyalami ayah Bela & Raja Jalal memberikan beberapa hadiah utk mereka “Kami ingin memberikan penghormatan kami pada anda” ujar ayah Bela, lalu ayah Bela memakaikan Raja Jalal sebuah turban khas suku Tribal, begitu pula Bhagwandas & pestapun dimulai.

Saat itu Anarkali berhasil menghampiri Bela yg sedang dirias sebagai seorang pengantin sambil menangis, “Jangan menangis lagi, kekasihmu Farhan sudah datang utk membawamu pergi, bersiaplah utk menemuinya” bisik Anarkali, “Baguslah kalau begitu, dia sudah datang, kalau tdak aku sudah ingin mati saja karena pernikahan ini”.

Diluar halaman Raja Jalal bertemu dgn pengantin pria & memberikan selamat pada sang pengantin. Tepat pada saat itu para gadis membawa Bela utk melangsungkan pernikahannya, Anarkali terkejut & Pangeran Salim dari kejauhan bisa melihat Bela mau menghampiri keruang pesta pernikahan, lalu Pangeran Salim menyuruh Farhan utk mendatangi Bela & dia yg akan mengawasinya. Anarkali juga sangat terkejut ketika melihat ternyata Raja Jalal juga ada disana “Yg Mulia Raja ada disini, kalau dia mengetahui Qutub & Farhan ada disini, ini akan menjadi masalah besar, aku harus memberitahunya” ujar Anarkali namun pada saat itu Farhan sudah mendekati iring-iringan Bela & langsung menggendong Bela keatas bahunya & mulai berlari sekencang mungkin darisana, semua yg hadir disana terkejut, para gadispun berteriak kencang “Orang Mughal menculik Bela!” teriak mereka, ayah Bela langsung menyuruh bala tentaranya utk mengikuti Farhan. “Siapa yg telah berani melakukan ini semua?” tanya Raja Jalal penasaran, ayah Bela menyuruh bala tentaranya utk menghajar mereka dgn panah, salah satu panah mereka mengenai Pangeran Salim, namun panah tersebut langsung dicabut seketika itu juga oleh Pangeran Salim dari balik punggungnya & dia mulai melawan para tentara suku Tribal dgn pedangnya, “Farhan, pergilah kau dari sini! pergi!” perintah Pangeran Salim, saat itu Raja Jalal berusaha mencari tahu ada apa gerangan yg terjadi, “Farhan, kita telah dikepung tapi kita tdak mungkin meninggalkan Bela disini!” ujar Pangeran Salim sambil terus melumpuhkan bala tentara suku Tribal dgn panahnya, “Nyawamu lebih penting daripada cintaku, biarkan kita tinggalkan Bela disini!” kata Farhan, “Pergilah kalian! pergi! sebelum ayahku menangkap kalian!” ujar Bela, akhirnya Pangeran Salim & Farhan mengendarai kudanya & pergi meninggalkan tempat itu. Dari kejauhan Raja Jalal bisa mengenali anaknya “Dia itu Sekhu Baba!” kata Raja Jalal, tepat pada saat itu pengantin pria berusaha mengejar mereka dibelakang dgn tombaknya, namun Pangeran Salim berhasil melumpuhkannya & segera pergi darisana, pengantin pria itu kehilangan keseimbangan kemudian dia berguling-guling jatuh ditanah & kepalanya mengenai batu & seketika itu juga meninggal dunia. Para bala tentara suku Tribal langsung membawa jenazah pengantin pria itu kehadapan ayah Bela, mereka semua terkejut. Raja Jalal langsung mendoakan arwah pengantin pria & jenazahnya langsung dibawa darisana. “Apa yg telah terjadi seharusnya tdak boleh terjadi, & bagian yg paling buruk adalah anakku Pangeran Salim ikut andil dalam hal ini” kata Raja Jalal, “Karena pengantin pria telah wafat, maka kami akan mengambil orang Mughal yg telah berusaha menculik anak perempuanku, anakmu Pangeran Salim telah menolong seorang prajuritmu utk menculik anak perempuanku, prajurit itu pasti telah mengambil keuntungan dari hubungan pertemanannya dgn Pangeran Salim” kata ayah Bela, sementara Raja Jalal & Bhagwandas mendengarkan dgn seksama, “Aku telah kehilangan menantuku, Pangeran Salim adalah seorang penjahat!” kata ayah Bela, “Kalau Pangeran Salim telah melakukan hal ini pasti ada alasan tersendiri kenapa dia melakukannya, dia tdak bisa membunuh orang dgn cara seperti ini” ujar Raja Jalal tenang namun menahan amarah, “Dia adalah penjahat bagi suku kami, kami inginkan keadilan! kami ingin darah dibayar darah! aku ingin Pangeran Salim dibunuh juga!” kata ayah Bela, “Cukuupppp!” ujar Raja Jalal sambil mengeluarkan pedangnya yg diikuti oleh Bhagwandas
Sinopsis Jodha Akbar Episode 408
Apa yang aka terjadi dengan pangeran salim, apakah ayahnya akan murka dengannya langsung saja kita simak kelanjutannya di Sinopsis Jodha Akbar Episode 409