Sinopsis Jodha Akbar Episode 375

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 375, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 374 tentang ratu jodha yang melihat pangeran salim dan merasa iba padanya namun ia tidak bisa berbuat apa2 karena terikat larangan dari yg mulia raja. serta pangeran salim yang mulai terkena bujukan dari ratu ruqayah agar tidak mematuhi kedua orantuanya. Kali ini admin bagikan lagi episode 375 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 375

Saat itu didalam sebuah kamar istana, Qadir sedang diobati oleh parat tabib, para tim tabib Kerajaan sedang mengecek kesehatan Qadir, dia diobati didalam istana, Ratu Jodha datang menemui para tabib, “Bagaimana keadaan Qadir?” tanya Ratu Jodha, “Kami telah memberikan obat pada seluruh luka-lukanya, Yg Mulia Ratu” jawab salah satu tabib istana, “Bolehkah aku mengikatkan tali suci ini ketangannya?” pinta Ratu Jodha, sang tabibpun mengangguk mengiyakan.

Kemudian Ratu Jodha mengikatkan tali suci itu ketangan Qadir & berdoa semoga Qadir segera sembuh, “Tabib, kapan Qadir akan segera sadar?” tanya Ratu Jodha, “Kesehatannya sedikit demi sedikit berangsur membaik, kami sangat berharap dia akan segera sembuh, dia juga membutuhkan kekuatan doa, Yg Mulia Ratu” kata tabib yg lain,

“Selama ini aku berdoa utk Qadir bukan karena agar Pangeran Salim bisa segera kembali keistana tapi aku tahu neneknya pasti akan menunggunya utk kembali padanya sebagai mana aku tau perasaan seorang ibu ketika anaknya berada jauh darinya” ujar Ratu Jodha sambil menahan sesak didadanya karena ingin rasanya dia menangis lalu Ratu Jodhapun berlalu darisana diikuti oleh para pelayan.

Sementara itu Maan Sigh & Todar Mal memberikan informasi ke Raja Jalal, “Yg Mulia, beberapa pemberontak sudah terlihat memasuki Agra, mereka sudah mendengar bahwa Pangeran Salim berada diluar istana, ujar Todar Mal, “Betul, Yg Mulia, saat ini mungkin mereka sedang bersiap-siap utk menyerang Pangeran Salim” kata Maan Sigh , Raja Jalal sangat terkejut, “Kalau begitu aku perintahkan padamu, Maan Sigh, tolong beritahu Rahim utk waspada & selalu memantau Pangeran Salim, malam ini aku akan melindungi Pangeran Salim!” ujar Raja Jalal, Sinopsis Jodha Akbar Episode 375

Ketika Ratu Jodha sedang menuju kekamarnya, tiba-tiba saja Ratu Jodha melihat Pangeran Salim & Murad sedang bertengkar dihalaman istana, Ratu Jodha sangat terkejut sekali, dalam pandangan Ratu Jodha disana Murad & Pangeran Salim sedang saling baku hantam satu sama lain, mereka terlibat pertengkaran sengit. Ratu Jodha segera datang menemui mereka & mencoba merelai mereka berdua, Ratu Jodha langsung menegur mereka berdua,

“Kalian berdua! sukanya bertengkar, hentikan!” ujar Ratu Jodha, “Pangeran Salim! ayooo minta maaf sama Murad!” tegur Ratu Jodha sambil menjewer telinga anak yg dikiranya adalah Pangeran Salim padahal anak itu adalah Murad, Moti yg mengikuti Ratu Jodha merasa iba melihat Ratu Jodha seperti ini, karena pada kenyataannya yg bertengkar adalah Murad & Danial, “Pangeran Salim tdak ada disini, Yg Mulia Ratu” kata Danial, mendengar ucapan Danial, Ratu Jodha langsung tersadar bahwa anak yg dipegangnya tadi bukanlah Pangeran Salim melainkan Murad,

 “Iyaa, tapi kalian berdua dengaku saat ini, janganlah bertengkar” pinta Ratu Jodha sambil kembali menahan sesak didadanya yg rasanya ingin meledak, “Yg Mulia Ratu, apakah kalau Pangeran Salim tdak ada disini, kau juga akan tetap menegur kami, menjewer telingaku? aku tdak akan mengatakan apa-apa sama kau tapi aku mohon, janganlah menangis” pinta Murad, Ratu Jodha semakin terharu mendengar ucapan Murad, “Kau boleh menjewer telingaku juga, Yg Mulia Ratu” kata Danial,

kemudian Ratu Jodha berlutut didepan mereka & membuka tangannya utk memeluk mereka berdua, anak-anak itupun mendekat & memeluk Ratu Jodha. “Murad benar, Ratu Jodha” kata Ratu Salima yg tiba-tiba datang menemui mereka disana, “Anak-anak ini adalah Anak-anakmu juga sama seperti Pangeran Salim, Pangeran Salim juga anakku” ujar Ratu Salima, “Aku bisa mengerti keadaanmu saat ini tapi kau harus kuat, Pangeran Salim akan segera kembali padamu, janganlah khawatir” bujuk Ratu Salima, Ratu Jodha hanya bisa mengangguk-angguk sambil meneteskan air matanya.

Digubuk nenek Fatima, Pangeran Salim sedang membuat makanan, dia sedang mencoba membuat ‘roti’ sementara itu nenek Fatima sedang berada diteras diatas bale-bale, tak berapa lama kemudian Rashid, Zil Bahar & Nadira datang menemui mereka utk mengunjungi nenek Fatima. Mereka bertiga langsung memberikan salam pada Pangeran Salim, “Salam Pangeran Salim” ujar mereka bertiga kompak, “Aku bukan Pangeran disini tapi aku adalah rakyat biasa sama seperti kalian” kata Pangeran Salim setelah menjawab salam mereka.

Kemudian Zil Bahar menanyakan keadaan Qadir pada nenek Fatima, “Qadir masih dalam pengobatan, semoga saja dia bisa segera kembali” kata nenek Fatima, “Untung saja kita punya Raja seperti Raja Jallaludin Muhammad Akbar yg telah mengirimkan pangerannya utk melayani kau ya, nek” ujar Zil Bahar. “Apakah kau butuh sesuatu, nek?” tanya Rashid, “Tidaaak, tidaaak aku tdak butuh apa-apa, Pangeran Salim telah mengerjakan semua pekerjaan disini” ujar nenek Fatima

sementara Nadira memperhatikan Pangeran Salim dari kejauhan, “Meskipun dia itu seorang pangeran tapi dia sangat rendah hati & mulia, dia mengerjakan semua pekerjaan diseluruh gubukku ini” ujar nenek Fatima lagi, Nadira yg sedari tadi memperhatikan Pangeran Salim nampak penasaran dgn apa yg sedang Pangeran Salim kerjakan kemudian dia beranjak mendekati Pangeran Salim didapur, saat itu Pangeran Salim masih asyik mengepal-ngepalkan tepung terigu & sekali-kali meniup kompor kayu bakarnya agar apinya tetap besar. 

Nadira penasaran ingin melihat bagaimana cara Pangeran Salim membuat roti & ternyata apa yg dilakukan Pangeran Salim kurang tepat, pantas saja tepungnya tdak kalis, kemudian tanpa diminta Nadira langsung mengambil sedikit air dgn maksud ingin mambantu Pangeran Salim, lalu dituangkannya air tersebut pada adonan yg sedang Pangeran Salim buat, Pangeran Salim sangat terkejut, “Kenapa kau melakukan ini?” tanya Pangeran Salim, “Adonanmu itu kering makanya kau kesulitan utk membuatnya menjadi kalis” ujar Nadira, “Aku tdak butuh bantuanmu, aku tahu semua ini!” kata Pangeran Salim,

“Hmmm, kau memang egois, aku selalu membantumu” ujar Nadira, “Sudah aku katakan, aku tdak buth bantuanmu!” kata Pangeran Salim, “Aku sudah sering membuat roti dirumahku, jadi aku tau bagaimana caranya” ujar Nadira, “Aku juga sedang belajar membuatnya, aku membuatnya setiap hari, & kau telah memberikan banyak air kedalam adonan ini “ kata Pangeran Salim jengkel, Nadira yg juga kesal dgn Pangeran Salim karena merasa bantuannya selalu tdak pernah dihargai oleh Pangeran Salim, langsung mengambil segelas air lagi & dituangkannya kembali kedalam adonan yg Pangeran Salim buat tadi sehingga menyebabkan adonannya berantakan penuh dgn air,
Sinopsis Jodha Akbar Episode 375
“Beraninya kau!” kata Pangeran Salim, Pangeran Salim langsung berdiri & menyiram Nadira dgn air yg sudah tercampur dgn adonannya, Nadirapun menjerit memanggil ibunya “Ibuuuuuuuuuu!” teriak Nadira, semua yg ada diluar langsung berhamburan masuk kedalam gubuk nenek Fatimah, “Aku tdak melakukan kesalahan apa-apa, aku sedang mengerjakan pekerjaanku membuat adonan lalu tiba-tiba Nadira menuangkan air kedalam adonanku sehingga adonanku jadi hancur berantakan” jelas Pangeran Salim,

Zil Bahar langsung menegur Nadira, “Nadiraa! ayooo, minta maaf sama Pangeran Salim” tegur Zil Bahar tapi Nadira diam saja, dia semakin tdak suka dgn Pangeran Salim, “Sudah, kalau begitu ayoo kita pulang! & aku akan memberikan pelajaran buatmu” ujar Zil Bahar & tak berapa lama kemudian mereka bertigapun meninggalkan Pangeran Salim & nenek Fatima. Nenek Fatima yg datang terlambat akibat jalannya yg tertatih-tatih mencoba menenangkan Pangeran Salim & mengajaknya utk membuat roti kembali. “Lihat nek, Nadira menghancurkan adonanku” kata Pangeran Salim, “Jangan khawatir, kita bisa membuatnya lagi” ujar nenek Fatima, “Nenek, lebih baik jangan undang dia lagi kerumahmu, dia itu anak yg jahat” kata Pangeran Salim jengkel sementara nenek Fatima hanya tersenyum.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 375
Malam itu, Raja Jalal & para pengawal setianya sudah berada disekitar gubuk nenek Fatima, “Kami sudah memperketat keamanan utk pangeran Pangeran Salim, Yg Mulia” ujar Maan Sigh, “Yaa, aku harap tdak akan terjadi apa-apa pada Pangeran Salim” kata Raja Jalal

Sementara itu, Pangeran Salim terlihat sedang berjalan-jalan dihutan pada malam hari, Pangeran Salim menangis kebingungan & mencari-cari Ratu Jodha, “Ibuuuu, dimanakah kauu? Ibuuuu “ ujar Pangeran Salim tepat pada saat itu banyak orang-orang asing tdak kenal yg berpakaian serba hitam menghadang & langsung mengerumuni Pangeran Salim, tepat pada saat itu Ratu Jodha yg sedang tertidur dilantai, terbangun dari tidurnya & memanggil nama Pangeran Salim “Saaallliiiim!!” teriak Ratu Jodha, rupanya Ratu Jodha mimpi buruk tentang Pangeran Salim, tak berapa lama Moti datang menemui Ratu Jodha,
“Ada apa Ratu Jodha?” tanya Moti ,”Aku mimpi buruk, Moti” jawab Ratu Jodha, “Jantungku berdebar sangat kencang, aku merasa saat ini Pangeran Salim sedang dalam bahaya, aku mempunyai feeling yg sama ketika Hasan & Hussain sekarat, aku tdak mau kehilangan Pangeran Salim, Moti, aku harus bilang ke Yg Mulia” kata Ratu Jodha sambil bergegas mencari Raja Jalal.

Ratu Jodha mencari cari Raja Jalal kesana kemari didalam istana, mulai dari kamarnya, dihalaman istana bahkan disinggasananyapun Raja Jalal tdak nampak, semua prajurit yg berjaga juga tdak mengetahui keberadaan Raja Jalal, sampai akhirnya Ratu Jodha bertemu dgn ibu Ratu Hamida, “Ada apa, Ratu Jodha? kenapa kau kelihatan bingung seperti ini?” tanya Ibu Ratu Hamida,

“Aku khawatir ibu, entah mengapa, aku merasa bahwa Pangeran Salim sedang dalam bahaya, perasaan ini sama seperti ketika Hasan & Hussain akan meninggal” ujar Ratu Jodha panik, Ibu ratu Hamida menatapnya dgn perasaan iba,

“Aku tdak tahu kemana Yg Mulia pergi, dari tadi aku sudah mencari carinya, ibu” ujar Ratu Jodha lagi, “Ratu Jodha, lebih baik kau pergi ketempat Pangeran Salim sekarang” pinta Ibu Ratu Hamida, “Tapi bagaimana dgn perintah Yg Mulia, ibuuu?” tanya Ratu Jodha, “Ratu Jodha, cinta seorang ibu lebih besar dari pada yg lain, jika Raja Jalal marah akan hal ini, dia bisa menghukumku, ini adalah perintahku, aku sebagai Marium Makani memerintahkanmu utk pergi & temui Pangeran Salim, jangan sampai kau tdak menemuinya, Ratu Jodha, kau pasti tdak akan tenang, jadi pergilah & temui dia” perintah Ibu Ratu Hamida, Ratu Jodhapun mengangguk & mengatupkan kedua tangannya tanda terimakasihnya ke Ibu Ratu Hamida & segera berlalu darisana. Sinopsis Jodha Akbar Episode 375

Raja Jalal & Rahim sedang berada diluar gubuk nenek Fatima, “Malam ini kita bersiaga, semuanya siap dalam posisi masing-masing & jangan sampai para penyerang itu keluar dari area ini” perintah Raja Jalal pada pengawal setianya, “Sejauh ini semuanya aman & terkendali, Yg Mulia” ujar Rahim, “Sampai sekarang memang kelihatan baik-baik saja, Rahim, tapi berdasarkan pengalamanku tdak ada yg baik baik saja selama ini, Rahim” kata Raja Jalal, “Jika mereka menyerang malam ini, mereka tdak akan bisa keluar dari tempat ini hidup-hidup” sela Todar Maal,

tepat pada saat itu Raja Jalal melihat ada gerakan & lampu obor yg menyala dibalik semak-semak, “Siap pada posisi masing-masing, aku akan mengeceknya” ujar Raja Jalal sambil mendekati ketempat yg mencurigakan tersebut, diam-diam Raja Jalal mendekati & tak berapa lama Raja Jalal langsung bisa meraih salah satu orang yg mencurigakan tersebut, Raja Jalal langsung menodongkan pedangnya dileher orang tersebut tapi ketika orang itu menoleh ternyata orang itu adalah Ratu Jodha bersama beberapa prajurit yg mengawalnya.

Raja Jalal kaget begitu mengetahui orang itu adalah Ratu Jodha, “Ratu Jodha, mau apa kau disini?” tanya Raja Jalal “Bagaimana nanti kalau aku menyerangmu? apakah kau tdak bisa menghormati perintahku, Ratu Jodha?” tanya Raja Jalal, “Yg Mulia, aku selalu menuruti semua perintahmu, tapi malam ini jantungku berdegup sangat cepat, aku khawatir akan Pangeran Salim, Yg Mulia” kata Ratu Jodha dgn harapan suaminya tdak marah padanya, “Aku tadi mimpi buruk tentang Pangeran Salim, Yg Mulia & lagi aku juga telah meminta injin dari ibu” kata Ratu Jodha, “Tapi kau seharusnya tdak usah datang kesini, Ratu Jodha” ujar Raja Jalal, “Yg Mulia, ketika seorang ayah bisa melindungi anaknya lalu mengapa ibunya tdak boleh melindunginya pula?” tanya Ratu Jodha, “Aku merasa Pangeran Salim sedang dalam bahaya malam ini, Yg Mulia” kata Ratu Jodha,

"Tapi ada aku, Ratu Jodha, Pangeran Salim aman bersamaku, aku ada disini menemaninya” ujar Raja Jalal, kemudian Raja Jalal menyuruh para prajurit yg dibawa Ratu Jodha utk membawa Ratu Jodha pulang keistana, “Tdak! aku tdak mau, aku mau melihat Pangeran Salim terlebih dahulu” pinta Ratu Jodha, “Tapi saat ini keadaannya sedang berbahaya, Ratu Jodha, kau harus pergi darisini” perintah Raja Jalal, tepat pada saat itu para pemberontak sudah berhasil mendekati gubuk nenek Fatima & mereka mulai bersiaga utk mengadakan penyerangan & ketika dirasa waktunya tepat, mereka langsung menyerang para prajurit Raja Jalal, mengetahui hal tersebut, Rahim langsung secepat kilat berlari kearah Raja Jalal & Ratu Jodha & memberitahukan Raja Jalal bahwa para pemberontak sudah melancarkan aksi penyerangannya,

 “Baiklah, kau pergi dulu” ujar Raja Jalal sambil menggandeng tangan Ratu Jodha & membawanya kesuatu tempat & memintanya utk tetap tinggal disana, “Kau disini saja, jangan kemana-mana, Ratu Jodha, ini perintah” ujar Raja Jalal, Raja Jalalpun memerintahkan para prajuritnya utk melindungi Ratu Jodha lalu dia berlalu darisana & memulai serangannya kepara pemberontak tersebut.

Ratu Jodha bisa melihat dgn jelas bagaimana suami & saudara-saudaranya saling bertarung dgn pedang mereka, Rahim sempat terluka & jatuh tersungkur tapi kemudian dia bangkit & melanjutkan pertarungannya kembali, sementara itu didalam gubuk Pangeran Salim tidur dgn nyenyaknya, Pangeran Salim tdak menyadari kalau diluar gubuk sedang terjadi pertarungan yg cukup mengerikan. Dgn penuh keberanian Raja Jalal membinasakan beberapa pemberontak yg menyerang kearahnya, kemudian dia meraih salah seorang pemberontak ,

“Siapa yg menyuruhmu??!” tanya Raja Jalal tapi pemberontak tersebut berhasil mendorong Raja Jalal & berlari secepat kilat sementara yg lainnya telah tewas terbunuh oleh pengawal Raja Jalal. Setelah semua aman, Raja Jalal langsung menemui Ratu Jodha “Ratu Jodha, aku tdak akan membiarkan apapun yg terjadi pada anakku, dia sama sekali tdak terluka” ujar Raja Jalal, Ratu Jodha sangat lega mendengarnya.

Semakin membuat penasaran kisahnya, yuks langsung simak kelanjutannya di Sinopsis Jodha Akbar Episode 376