Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 125

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 125 - Setelah melakukan menyembah  patung Krishna, Jodha menghampiri Ruqaiya & bertanya, "Ratu Ruqaiya, duduklah. Ada apa?" Ruqaiya dgn marah mengulang pertanyaan Jodha, "ada apa? Apa kau tidak sadar dgn apa yg kau lakukan Ratu Jodha?" Jodha menjawab, "aku tidak mengerti apa yg kau katakan." Ruqaiya mengangkat tanganya sambil berkata, "cukup ratu Jodha, cukup! Aku tahu kaulah yg merencanakan perceraian ini. Aku tau jika kaulah yg menginginkan perceraian ini." Jodha menyahut, 'itu bukan niatku, Ratu Ruqaiya." Ruqaiya menyela, "aku tahu kaulah yg merencanakan semua ini. Aku tau niat jahatmu, Ratu Jodha, kau ingin menjadi istri utama dari kaisar.  Jalal ingin menceraikan aku karena itu permintaan darimu. Kau ingin menjadi istri utama. Kau telah mengkhianati aku!" 

Jodha menyangkal semua tuduhan Ruqaiya dgn gusar, "aku tidak seperti yg kau bayangkan, Ratu Ruqaiya. Bukan aku yg mengatakan tentang perceraian itu, tapi adham khan." Ruqaiya menyahut dgn sengit, "omong kosong! Bukan adham khan. Tapi kaulah yg merencanakan semua ini!" Jodha menyangkal, "tapi aku tidak mengatakan itu!" Ruqaiya dgn emosi mengebu-gebu tetap menuduh Jodha, "aku tahu kau ingin menjadi istri utama! Jika Jalal sampai menceraikan aku, kau akan menderita seumur hidupmu! Jalal tidak akan menceraikan aku atau Ratu Salima. Jalal tidak akan melakukan itu! Apapun yg terjadi, dia akan mempertahankan aku, karena itu adalah tanggungjawab dia sebagai suami. & kau harus ingat, akulah wanita pertama, & tidak akan ada orang yg bisa mempengaruhi jalal. & dia sangat mencintaikku. Kau harus ingat itu, Ratu Jodha! Apa yg adham lakukan pada Tasneem, Jalal tidak akan mengizinkannya. Semua ini salah menurut Rajvanshi, tapi kau tidak pantas mengatakan itu! Kali ini kau sudah kelewatan & kau itu sangat membenci Jalal!" 

Dengan terbelalak marah, Jodha menyela, "cukup Ratu Ruqaiya, cukup! Pertama kau menamparku, aku menerimanya. Lalu kau menghinaku, aku membiarkanmu, karena kau ingin meluapkan perasaanmu. Tapi hari ini, kau telah melewati batas. Kau harus tahu beberapa hal. Pertama, aku tidak membenci yg mulia lagi, tapi itu bukan berarti aku mencintainya. Kedua aku tidak pernah ingin menjadi Marium uz zamani. Ketiga, Rajvanshi tidak menyerang dari belakang. Aku tidak tahu kalau Adham khan akan memutar balikan kasus ini menjadi seperti sekarang ini.  Aku hanya mengingikan keadilan utk tasneem, ini semua bukan tentang dirimu, aku ataupun yg Mulia. Ini tentang Tasneem yg tidak bersalah & gadis-gadis lain yg seperti dirinya. Tidak kah kau juga menginginkan keadilan utk mereka?" 

Ruqaiya berteriak dgn marah & mengangkat tanganya, "cukup! Aku tidak perduli tentang Tasneem, Adham atau dirimu. Aku hanya peduli pada Jalal, hubunganku & posisiku. Kau harus tahu, Ratu Jodha. Jika aku mendapat hinaan di ruang sidang hari ini & di hadapan Jalal, karena kau! Kau yg bertanggung jawab. Hanya kau!" Ruqaiya menunjuk muka Jodha sambil melotot marah. Jodha juga balas melotot padanya. lalu tanpa bicara apa-apa lagi, Ruqaiya segera pergi meninggalkan Jodha dgn menahan marah. Jodha menatap kepergian Ruqaiya sambil berpikir, "kau tidak tahu apa yg sebenarnya terjadi, Ratu Ruqaiya. Bagaimana aku akan mengatakan padamu kalau penyebab kerenggangan antara dirimu & yg Mulia adalah egomu & kecintaanmu pada dirimu sendiri & kekuasaan."

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 125

Di Diwaan e khaas, Adham kembali berdiri di depan Jalal utk di sidang. Atgah berkata kalau semua orang sudah hadir, "apakah tidak sebaiknya kita mulai sesi ini?" Jalal mengangguk & berkata, "dalam sidang khusus hari ini, keputusan akan di ambil tentang izin Adham khan. Adham khan ingin menikahi seorang gadis yg belum dewasa bernama Tasneem. & keputusanku adalah..~Semua mata menatap Jalal dgn tegang, Jalal melirik Jodha~ pernikahan itu tidak boleh terjadi." Semua tersenyum lega, baik itu Ruq, Hamida, Jodha & Tasneem. Tapi Maham terlihat heran. Orang tua Tasneem saling pandang & Adham tidak terima. Adham berkata, "maka aku katakan kalau keputusan ini tidak adil." Jalal bangkit dari duduknya & berteriak  dgn marah, "diam! ~semua ikut berdiri dgn tegang, Maham terlihat cemas~  Memotong ucapanku lagi & lagi tidak dapat di tolerir. Aku sedang bicara. Aku adalah pusat dari segala hukum. & keputusanku adalah ~jalal menatap Ruq~ aku akan menceraikan Ratu Ruqaiya." 

Ruqaiya terparanjat tak percaya. Jodha terpana. Semua orang terkejut & tak percaya pada keputusan Jalal. Maham memutar matanya dgn senang & saling pandang dgn Adham. Jalal melanjutkan, "aku ingin keputusan ini disebarkan keseluruh negeri sehingga tidak ada satu orang pun yg akan menikahi gadis di bawah umur. Perbuatan itu akan menjadi ilegal & melanggar hukum. Patuhi perintahku!" Semua terlihat tegang & bingung. Ruqaiya dgn berderai air mata menatap Jodha. Jodha terlihat bingung & di liputi rasa bersalah. Ruqaiya menatap Jalal, Jalal menatap Ruq. Tanpa berkata apa-apa Ruqaiya segera meninggalkan Diwaan e khass di ikuti Hoshiyar. Melihat itu, Hamida di dampingi Jiji anga & Gulbadan begum keluar dari daerah bertirai menghampiri jalal & berdiri di depannya. 

Hamida berkata, "adalah kejahatan menentang keputusan kaisar, tetapi sebagai ibu kaisar, aku ingin mengatakan kalau keputusan ini tidak adil. Hukum yg di putuskan hari ini tidak seharusnya berpengaruh pada hubungan yg telah terjadi bertahun-tahun yg lalu sebelum hukum di buat. Aku ingin kau mempertimbangkannya. Dia adalah istri utamamu & dia berhak mendapatkan keistimewaan dari yg lainnya." Atgah mendukung ucapan Hamaida, "Yang Mulia Ratu benar, yg Mulia. Kau harus mempertimbangkan lagi apa yg sudah kau putuskan." Beberapa menteri mendukung ucapan Atgah. Atgah melanjutkan, "..menurutku, pernikahanmu sekarang ini sudah sah secara agama & itu bukan pelanggaran." Jalal mendengarkan saran ibu & para menterinya dgn serius, lalu dia berkata, "aku ingin mendengar pendapat Maham anga." Maham melangkah mendekati Jalal & berkata, "maafkan aku yg Mulia. Aku setuju dgn pendapat Atgah khan. Hanya karena marah pada Adham kau tidak seharusnya menghancurkan hidupmu sendiri. Keputusanmu harus di hormati, tetapi kita tidak dapat merubah apa yg sudah terjadi. Kenapa kau ingin mengakhiri pernikahanmu?" 

Jalal menyahut, "aku tidak bicara tentang diriku sendiri maham anga." lalu tanya Jalal pada Atgah, "Atgah Shahab, sampai mana berita di kerajaan Mughal dapat menyebar?" Atgah menjawab, "dari Agra, Mathura, Ajmer, Lahor, Mewaj, Jonphur, Merta, Naghot & masih banyak lagi." jalal lalu memerintahkan Atgah agar menyebarkan berita keseluruh negeri. Karena dia sudah menceraikan Ruq, maka semua pernikahan yg di lakukan di bawah umur harus segera di ceraikan, itu adalah perintah nya. Jodha & Hamida terlihat sangat khawatir. Jalal menatap Adham dgn sengit lalu pergi. Maham & Adham saling pandang.

Semua orang membicarakan keputusan Jalal. Ada yg setuju ada yg kontrak. Para Ulama sedang mmendiskusikannya. Begitu pula para wanita di Harem. Jiji anga berkata kalau maham anga sebenarnya dapat menghentikan Jalal. Maham dgn diplomatis berkata kalau dirinya sudah mencoba, "salah satu anakku menjadi pengkhianat & yg lainnya membuat hukum yg bodoh ini. Demi mencegah adham khan menikahi Tasneem, jalal telah menghancurkan pernikahannya sendiri." Gilbadan begum berkata kalau keputusan Jalal ini akan membuat kekacauan di kerajaan Mughal, & ini seharusnya tidak boleh terjadi. Maham menyakinkan kalau itu tidak akan terjadi, karena dia adalah perdana menteri. Dia akan menjamin kalau segalanya akan baik-baik saja. Hamida berkata, "aku tidak tahu harus berbuat apa, Maham anga. Ratu Ruqaiya bukan hanya istri Jalal, tapi juga anakku. Dia adalah putri dari adik raja Humayun. Dia pasti sangat menderita karena keputusan ini, ini tak boleh terjadi..." dgn menagis sedih, Hamida beranjak dari hadapan Maham & duduk di sofa. Di depan Hamida maham pura-pura menghapus air mata, tapi saat membelakangi Hamida, Maham memperlihatkan wajah jahatnya, dgn tatapan mata senang & senyum puas tersungging di sana.

Atgah & para menteri juga mendiskusikan keputusan Jalal. Sebagian besar dari mereka tidak setuju jalal menceraikan Ruqaiya & menentang keputuan itu. Tapi mereka tidak bisa berbuat apa, karena tahu kalau Jalal tidak akan menarik kembali keputusannya. Mereka meminta Atgah khan utk mengatakan pendapat mereka pada Jalal. Karena dia sangat dekat dgn kaisar. Atgah berkata kalau dia akan berusaha.

Para ratu di harem juga membicarakan hal ini, sebagian mereka terkejut dgn keputusan Jalal, sebagian lagi merasa senang. Mereka bahkan membicarakan siapa yg akan menggantikan Ruqaiya sebagai istri utama. Hoshiyar mendengar pembicaraan itu & menghampiri mereka dgn marah, "apa yg kalian maksudkan? Apa kalian pikir kalian pantas mengantikan ratu Ruqaiya sebagai istri utama?" Resham datang & mengejek Hoshiar, "hai..hai... aku rasa kau akan kehilangan majikan, karena yg mulia sebentar lagi akan menceraikan ratu Ruqaiya." Hoshiyar menatap Resham dgn marah.

Di kamarnya adham terlihat senang, "aku senang Ratu Ruqaiya akan di ceraikan. Itu berita bagus sekali." Adham tertawa & duduk di sofa di depan maham. Maham terlihat tegang, Adham bertanya, "Ibu, apa yg kau pikirkan? Kurasa ini adalah kabar yg mengembirakan utk kita." Maham menjawab, "benar sekali. Aku sangat senang dgn berita ini. Akhirnya aku bisa membalas dendam pada ratu Ruqaiya. Dia telah menyebutku pelayan, sekarang dia tidak akan menjadi ratu lagi, tapi aku tetap menjadi perdana menteri. Dia akan datang padaku utk meminta bantuan. Sekarang dia tahu, siapa pemenang dari permainan ini" 

Adham menimpali, "dan semua orang akan menyalahkan ratu Jodha atas perceraian ratu Ruqaiya. Tuan puteri rajvanshi akan merasa bersalah seumur hidupnya. Dia akan menggantikan posisi Ruqaiya. & semua ini akan memudahkan aku utk merebut mahkota jalal." Maham memperingatkan Adham agar tidak menanggap enteng Jodha, "aku tidak tau kenapa jalal mengambil keputusan seperti hanya utk menghukummu." Adham berkata kalau selama ini Maham selalu mengatakan dirinya bodoh, tapi sebenarnya jalal yg tidak pintar karena mendengarkan saran Jodha. Adham tersenyum & dgn tenang berkata, "ibu, aku rasa Jalal telah terjebak dgn permainannya sendiri. Maham dgn ragu-ragu berkata, "Jalal tidak bodoh. Aku merasa perceraian Jalal & Ruqaiya bukan akhir  dari semua masalah ini. Dia sangat suka mempermainkan orang. Aku takut kalau dia sedang merencana sesuatu di belakang ini semua."

Ruqaiya mengamuk di depan Hamida, Jiji anga, Gulbadan & Salima. Ruqaiya berteriak dgn marah & sedih, "siapa dia yg ingin menghancurkan hubungan yg di buat oleh raja Humayun. Aku tidak rela di ceraikan, aku tidak berbuat kesalahan apapun. ~kata Ruqaiya pada Hamida~ Ibu, aku mohon hanya kau yg bisa membatalkan proses perceraian ini. karena perbuatan Adham khan, yg Mulia akan menceraikan aku. ~Ruqaiya menghampiri Jiji anga~ Jiji anga, kenapa atgah tidak menghentikan yg Mulia, dia adalah penasehat jalal." 

hamida mencoba menenangkan Ruq, "Ruqaiya, perceraian tidak akan terjadi, Jalal tidak akan menceraikanmu." Ruqaiya menhampiri hamida & memegang tanganya, "tidak ibu. jalal selalu melakukan apa yg sudah di katakannya. Aku mengenalnya sejak kecil. Dia akan menceraikan aku utk memenuhi ucapannya." Ruqaiya juga meminta Gulbadan Bagum utk membujuk Jalal membatalkan perceraian mereka, "tolong katakan padanya." Pada salima, Ruqaiya juga memohon hal yg sama, meminta dia memberi pengertian & membujuk Jalal agar tidak menceraikan dirinya. Salima hanya bisa menangis sedih. Salima membelai pipi Ruqaiya dgn penuh kasih sayang. Hamida berkata tegas, "tenanglah, Ratu Ruqaiya. Apa yg di katakan Jalal tidak akan terjadi. Walaupun Jalal raja, tapi aku juga adalah ratu. Aku tidak akan membiarkan hal ini terjadi." Para wanita penting agra membuat keputusan kalau sampai jalal menceraikan Ruq, mereka semua akan pergi bersama Ruq.

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 125

Jalal menemui Ruqaiya di kamarnya. Dia melihat Ruqaiya sedang duduk di tepi tempat tidur dengan sedih. Jalal mendekatinya & duduk di sampingnya. Ruqaiya memejamkan mata, air mata menetes di pipinya. Jalal dgn penuh kasih sayang mengusap air mata di pipi Ruqaiya & menatapnya. Ruqaiya menyerahkan gulungan surat pada Jalal. Jalal menatap gulungan itu, menerimanya & berkata, "Ruqaiya, kau tahu aku tidak membaca, kenapa kau memberiku surat?" Ruqaiya menjawab, "aku tidak menulis namamu, tapi surat ini memang untukmu." Jalal meminta Ruqaiya utk membacakannya. Tapi Ruqaiya menolak. jalal kemudian menyuruh pelayan memanggil ratu salima. Jalal menyuruh salima membacakan surat Ruqaiya untuknya. Jalal memberikan surat itu pada salima. Salima segera membacakannya. Isinya natara lain..

"hubungan yg telah di buat oleh Raja Humayun utk kita akan berakhir besok. jalaluddin Muhammad akan menceraikan aku. & hubungan kita yg telah terjalin sejak kecil akan berakhir sampai di sini. & takdir kita berdua juga berakhir ampai di sini. & aku akan sendirian di dunia ini... ~salima membaca surat Ruqaiya sambil menangis.

Jalal menatap Ruqaiya dgn rasa sedih yg amat sangat. Sedangkan Ruqaiya hanya tertunduk sambil meneteskan air mata~ Aku tidak akan pernah melupakan hubungan yg pernah aku jalani dgn suamiku & juga teman kecilku. Jalal, kau sudah menjadi temanku sejak kecil. Perpisahan ini sudah membuatku hancur. Aku akan menderita sepanjang sisa hidupku. Aku tidak akan pernah berhenti mencintaimu & berdoa utk kebaikanmu. Perpisahan ini adalah perpisahan antara dua orang teman & juga perpisahan antara suami & istri. Semoga kau bisa menjaga dirimu, Jalal, saat aku sudah tidak ada lagi di sampingmu. Kesedihanku bukan karena perceraian tapi karena berakhirnya kepercayaan yg mendasari hubungan kita. Jika pernikahan kita ilegaal, maka semua orang harus bertanggung jawab, karena mereka punya harapan pada hubungan ini. & kau punya tanggung jawab utk memenuhi harapan mereka. Aku tidak bisa membagi kesedihan ini dgn orang lain, karena itu aku membaginya dgn temanku. Jika kau ada di sana, kau pasti akan menghukum Jalal. Aku akan terpisah dari keluarga ini. Aku tidak tahu apakah aku sanggup menghadapi semua ini. Kesedihan ini tidak akan pernah berujung. Aku hanya bisa menitipkan cintaku padanya. Dariku.. Ruqaiya Sultan."

Setelah salima selesai membaca surat Ruq, jalal dgn sedih meraih tubuh Ruqaiya & memeluknya. Next Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 126