Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 107 - Perayaan sedang berlangsung di Istana Agra. Hadirin di hibur dgn tarian & nyanyian. Hampir semua terlihat senang. Kecuali Jodha & Jalal serta Maham anga & Moti. jalal teringat kata-kata tabib saat mengumumkan kehamilan Jodha. Jalal mencengkeram tinjunya dgn geram. Jalal melirik kearah Jodha yg saat itu juga sedang menatapnya. Dua tatapan sulit beradu. Jodha teringat kata-kata Jalal di depan Ruqaiya, bahwa Jodha sendiri yg ingin bermesraan denganya. Acara tarian & nyanyian telah berakhir. Imam meminta Jalal & Jodha berdiri dai bawah sebuah kain yg di gelar sambil berpegangan tangan. Jalal tersenyum terpaksa pada semua orang.
Jalal mengulurkan tanganya, Jodha denggan enggan meletakan tanganya di atas tangan Jalal. Setelah itu kain di gulung kembali. Imam memberkati mereka. Maham berpikir pasti ada sesuatu antara Jodha & Jalal karena keduanya terlihat tdak bahagia. Ritual terakhir, imam meminta kedua pasangan berdoa dgn mengikuti kata-katanya. Doa syukur pun di ucapkan oleh imam. Pertama dia meminta Jalal utk mengikutinya. Jalal melafalkan apa yg diucapkan oleh iman dgn lancar. Kemudian giliran Jodha. Semula dia mengucapkannya dgn lancar, tapi begitu ada kata-kata cinta & anak, kalimatnya sedikit tersendat & memiliki jedah. Lalu keduanya saling menatap dgn marah.
Jalal mendatangi Jodha, mengusir semua pelayan & bertanya dgn geram pada Jodha, "siapa ayah dari bayi ini?" Jodha dgn heran & kaget balas bertanya, "apa?" Jalal menyuruh Jodha menjawab pertanyaanya saja dimana dia bercinta & siapa ayah dari bayinya. Jodha terlihat sangat terpukul & terluka. Jodha berkata kalau yg bisa menjawab pertanyaan itu Jalal sendiri. karena dia tdak mengerti apa maksudnya. Jalal yg berhubungan denganya tanpa persetujuannya. Jalal mengatakan kalau dia tdak melanggar janjinya. Maham menguping pembicaraan mereka dari balik pintu. Dia paham sekarang apa penyebab ketengangan diantara Jodha & Jalal & kenapa Jalal tdak terlihat bahagia. Maham bertanya-tanya, siapa yg berani mengkhianati Jalal.
Jalal masih terus memaksa Jodha mengatakan dgn siapa dia berselingkuh. Jodha menyuruh Jalal diam & menunjuk kearahnya. Jodha berkata kalau Jalal mughal, & dia Rajvanshi, dia mungkin tdak mencintai suaminya, tak mau di sentuh olehnya, tapi tradisi melarangnya berhubungan fisik dgn pria lain. Jalal sendiri yg berkata di depan ruq kalau dia membuat hubungan dengannya, tapi kenapa kini malah bertanya siapa ayah bayinya? Jalal tetap pada kata-katanya kalau dia tdak melanggar janjinya, & dia akan berusaha siang malam utk menemukan siapa orang yg beselingkuh dgn Jodha. Lalu dgn marah dia meninggalkan Jodha yg terpaku tak percaya, suami yg tdak di cintainya menuduhnya berkhianat.
Resham datang menemui maham. Maham bertanya kenapa Resham lama sekali. Resham berkata itu karena dia harus membaw tabib secara diam-diam sesuai dgn pesan maham. Maham menemui Tabib & bertanya apakah dia yakin kalau Jodha hamil? Tabib mengatakan kalau di lihat dari gejala & kondisi fisiknya Jodha memang hamil, itu sesuai dgn pengalaman dia. Tabib memberitahu maham kalau Jodha mempunyai semua ciri-ciri wanita hamil yg di ketahuinya.
Moti datang membawakan Jodha makanan, tapi Jodha menepis makanan itu hingga jatuh berantakan di tanah. Moti kaget. Jodha sambil menangis berkata kalau dia tdak mau makan. Dia benci semuanya, agra, Jalal bahkan buahnya. Tapi dia akan benci jalal selamanya. Jodha sedih karen atidak menyangkah hidupnya penuh penghinaan. Betapa menyakitkannya katika suami bertanya siapa anak yg di kandungnya. Jodha berkata mereka rajvanshi melkukan jauhur (membakar diri) jika suami mereka kalah perang agar tdak disentuh pria lain. Jodha berpikir utk bunuh diri. Moti meminta Jodha memikirkan bayi tak berdosa dalam kandungannya.
Tabib mengatakan pada maham kalau wanita hamil akan merasa mual kalau mencium wangi-wangian yg dia gunakan sebelumnya, merasa sesak nafas & mual-mual ingin muntah. Jodha mengalami semua gejala itu. Moti sampai kebingungan saat melihat Jodha sesak nafas. Untung Ratu Hamida datang & memberinya obat. Ratu Hamida mengatakan kalau yg terjadi pada Jodha adalah normal pada wanita hamil
Maham berkata kalau dia tahu semua gejala orang hamil, dia pernah mengalaminya. yg ingin dia tahu adalah apakah ada gejala lain seperti penyakit. Maham hampir saja keceplosan mengatakan kalau Jalal tdak pernah menyentuh Jodha. Maham bertanya berapa umur kehamilan Jodha. tabib mengatakan 1 bulan. Maham langsung berpikir kalau kejadiannya pasti di Amer. Maham mmberi tbib hadiah. Maham pura-pura bertanya tentang segala hal yg bisa & tdak bisa di berikan pada Jodha utk menunjukan perhatiannya & meminta tabib tdak mengatakan tentang pertemuan mereka pada siapapun juga. Tabib berkata tdak perlu khawatir, karena Ratu Hamida akan mengurus sendiri segala sesuatu yg berkaitan dgn Jodha & kehamilannya.
Di dapur istana, seorang bercadar sedang mencampur sejenis cairan kedalam susu yg akan diberikan pada Jodha. Salima yg datang ke dapur itu utk mengambilkan susu Rahim, melihat nya bekelebat. Salima bertanya siapa itu? tapi tdak ada yg menjawab. Moti beranjak pergi dgn membawa susu utk Jhoda, tapi Salima memanggilnya. Dia mengambil susu utk jodha & mencicipinya. Merasa susu baik-baik saja, dia mengembalikanya kembali pada moti. Moti berkata kalau Salima sangat perhatian pada Jodha. Salima mengatakan kalau dia merasa ada seseorang yg bersembunyi di dapur. Moti pun pergi. Salima juga akan beranjak pergi ketika sekali lagi dia merasakan kehadiran seseorang. Tapi salima tdak mengubrisnya & melanjutkan langkahnya.
Maham menceritakan segala yg diketahuinya tentang kehamilan Jodha & sikap Jalal pada Resham. Resham berkata kenapa maham tdak menyuruh Jalal mengembalikan Jodha ke Amer. Maham berkata kalau dia tdak ingin menabur garam di luka Jalal, tapi dia ingin mempermalukan Jodha & menghinanya. Karena itu dia meminta Resham melakukan sesuatu seperti yg di katakannya. Next Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 108