Pesona Wisata Alam Pulau Raja Ampat

Wisata Alam Pulau Raja Ampat, pertama kali mendengarnya mungkin sebagian orang menyangka pulau ini terletak di sekitar Pulau Sumatra. Nyatanya, pulau yang terkenal dengan keindahan terumbu karangnya ini terletak di bagian barat “kepala burung” Pulau Papua. Pulau ini termasuk ke dalam pulau-pulau yang mempunjyai keindahan alam yang dahsyat. Apalagi keindahan bawah lautnya. Walaupun bagi kebanyakan orang Indonesia akan terasa sangat mahal mengunjungi pulau ini, tidak bagi para pelancong dari luar negeri.
Pesona Wisata Alam Pulau Raja Ampat

Daya Tarik Tersendiri
Kepulauan Raja Ampat ini bagaikan surga dunia. Pemandangannya saja begitu menakjubkan. Belum ditambah dengan budaya dan kehidupan masyarakatnya yang cukup bersahaja. Mereka mempunyai berbagai latar belakang budaya yang beragam karena adanya pengaruh yang berbeda. Sebagian dipengaruhi oleh kerajaan Islam Maluku sehingga ada sebagian masyarakatnya yang menganut agama Islam. Ada juga pengaruh dari kerajaan lain yang ada di sekitar kepulauan tersebut sehingga menganut agama Nasrani.

Perbedaan itu tidak mengakibatkan adanya pertentangan dan permusuhan. Mereka merasa sebangsa dan setanah air. Tidak salah kalau terlihat kekompakan dan keramahan mereka dalam menyambut para pelancong yang ingin menikmati keindahan yang luar biasa tersebut. Pemerintah tidak tinggal diam dalam hal ini. Pemerintah berusaha memberikan yang terbaik agar pesona kepulauan di Papua ini bisa memberikan yang terbaik bagi perekonomian masyarakat lokal dan pemasukan devisa negara.

Mengunjungi Pulau Papua memang bukan suatu hal yang mudah. Perjalanan yang panjang dan cukup melelahkan belum lagi biaya yang dikeluarkan, membuat banyak orang hanya mampu menikmati keindahan itu dari layar laptopnya atau layar televisi. Namun, tidak bagi para penikmat keindahan luar biasa dan selalu ingin merasakan secara langsung keindahan itu, mereka menyisihkan waktu dan dana khusus untuk berwisata ke Raja Ampat.

Beberapa artis penyuka diving, seperti Nicolas Saputra, Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu destinasi yang sangat dirindukan dan ia dengan segenap jiwa raganya mengunjunginya. Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua orang menyukai olahraga dalam air laut. Bukan hanya karena faktor biaya dan tenaga, melainkan juga karena selera. Ternyata Raja Ampat tidak hanya memberikan tantangan dalam laut, pemandangan di atas air laut tidak kalah indahnya. Menyusuri jajaran tebing nan indah menjadi salah satu kegiatan yang sangat melegakan hati.

Keteduhan dan kejernihan air yang masih begitu alami dan belum banyak terkena pencemaran membuat hati terbuka bahwa keindahan itu tidak boleh dirusak oleh siapapun. Bahwa setiap orang harus dengan segenap hatinya memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melihat yang sangat indah itu. Jangan sampai menjadi egois dan hanya ingin merasakan sendiri keindahannya sedangkan orang lain disisakan kerusakan dan pencemaran saja.

Pulau Raja Ampat terletak di Kabupaten Raja Ampat yang merupakan daerah pecahan dari Kabupaten Sorong (2003). Pulau Raja Ampat terdiri atas 610 pulau, sekitar 35 pulau di antaranya telah dihuni. Empat di antaranya adalah pulau besar yang menjadi gugusan pulau di ujung barat Pulau Papua. Keempat pulau besar tersebut adalah Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.
Pesona Wisata Alam Pulau Raja Ampat
Jajaran atau deretan pulau-pulaunya saja begitu indah bagaikan kebun-kebun yang ada di atas laut. Apalagi telah pergi sana dan menikmati langsung apa yang terhampar dihadapan mata. Perjalanan yang panjang dan melelahkan akan terobati dan tidak akan ada rasa kapok untuk terus berkunjung ke sana. Kerinduan itu akan membuat suasana liburan semakin nikmat dan melegakan. Apalagi kalau berlibur dengan keluarga dan orang-orang tersayang. Bagi yang belum pernah ke sana, ada baiknya memang merencanakan kunjungan dengan matang agar mendapatkan yang terbaik.

Untuk mengunjungi wisata alam ini, Anda dapat menggunakan maskapai penerbangan dengan rute Jakarta-Sorong via Menado. Perjalanan ditempuh dalam waktu 6 jam. Setelah berada di Kota Sorong, Anda dapat memilih dua cara menjelajahi  Raja Ampat, yaitu tur dengan perahu Pinisi atau tinggal di resort Papua Diving, satu-satunya resor eksotis yang menawarkan wisata bawah laut di kawasan tersebut. Tinggalkan semua kesibukan dengan gadget yang sekiranya akan mengganggu suasana.

Rasakan sensasi menikmati alam yang begitu luar biasa. Banyaklah bersyukur telah diberi kesempatan menyaksikan salah satu keindahan yang dianugerahkan Tuhan. Keduanya tentu saja menawarkan sensasi yang membuat Anda terbuai dengan keindahan alam  Raja Ampat dan memberikan kesan yang tak terlupakan. Bawalah kamera yang memadai sehingga bisa mengabadikan keindahan itu secara langsung. Memang terkadang hasil jepretan fotogarfer profesional terlihat lebih menarik. Namun, percayalah bahwa aslinya jauh lebih menarik dan menawan.

Masyarakat
Pesona Wisata Alam Pulau Raja Ampat
Kabupaten Raja Ampat luasnya sekitar 46.000 km2, yang meliputi 6.000 km2 daratan dan 40.000 km2 lautan. Pulau-pulau di kawasan ini masih asri, belum banyak yang terjamah. Hanya sebagian kecil saja yang dihuni oleh masyarakat setempat. Sedangkan pulau yang lain masih menjadi pulau-pulau yang tak berpenghuni. Kalau akan membuat film dokumentasi, mungkin pulau-pulau tersebut cukup representatif.

Masyarakat di kawasan ini memiliki mata pencaharian sebagai nelayan tradisional. Mereka menggunakan alat penangkap ikan tradisional, seperti jala untuk menangkap ikan. Penggunaan bom, sianida (sejenis racun untuk menangkap ikan), dan akar bore (sejenis cairan racun yang diramu dari akar tanaman bore) sangat dilarang untuk digunakan karena akan merusak kekayaan alam bawah laut di kepulauan ini. Kesadaran masyarakat memang sangat diharapkan agar anugerah ini tidak rusak.

Pendekatan dengan mempertimbangkan budaya lokal telah membuat mereka menyadari betapa berharganya anugerah dari Tuhan itu. Adalah haram merusak lingkungan dan tidak boleh menjadi sangat egois dalam menikmati hasil dari alam. Orang lain pun harus dipikirkan terutama generasi yang akan datang. Bukankah apa yang ada sekarang ini adalah titipan generasi mendatang.

Masyarakat Raja Ampat terkenal ramah kepada para pandatang. Mereka juga bisa hidup rukun walaupun berbeda keyakinan. Mereka menyadari bahwa kebahagiaan itu tidak akan tercipta kalau tidak diupayakan dan diusahakan sekuat tenaga. Kesediaan menerima kelemahan dan kebudayaan serat keyakinan orang lain adalah sesuatu yang memang harus ada agar tidak ada pertumbahan darah. Kerelaan ini telah membuat wilayah Raja Ampat senantiasa tenang dan tidak terpengaruh oleh gejolak yang terkadang ada di kota atau wilayah lain di provinsi Papua.

Kekayaan dan Keindahan Laut
Pesona Wisata Alam Pulau Raja Ampat
Eksotika wisata alam sekitar Raja Ampat tidak perlu diragukan lagi. Lautnya sangat memesona dengan dominasi warna hijau, biru, dan putih. Warna ini ditimbulkan oleh hamparan terumbu karang yang berada di bawah laut, baik yang dangkal maupun yang dalam. Pantai-pantai di sekeliling Raja Ampat memiliki pasir putih yang halus dan indah. Tempat ini sangat cocok untuk dijadikan tempat untuk berjalan-jalan sambil menikmati indahnya pemandangan di kala matahari terbenam.

Ketika menyusuri pantai itu, hembusan angin akan melenakan dan akan membuat waktu seolah berhenti. Keindahan itu sangat membius. Tidak heran kalau banyak orang populer yang mempunyai dana dan waktu lebih, berkeinginan mengunjungi kepulauan satu ini. Kalau sudah berada di sana, seolah lupa bahwa tempat itu adalah bagian dari negara kesatuan Indonesia. Maklum saja, sekarang ini keindahan yang dulu dimiliki oleh negeri ini seolah telah hilang dan berganti dengan cerita sedih tentang lingkungan yang telah dirusak oelh tangan-tangan tak bertanggungjawab.

Keindahan terumbu karang sekitar Raja Ampat bisa dikatakan tidak ada duanya di dunia ini. Terumbu karang di laut Raja Ampat dinilai sebagai terumbu karang terlengkap di dunia. Dari 537 jenis karang dunia, 75 persen di antaranya berada di kawasan ini. Selain itu, perairan ini memiliki 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis hewan karang. Sebuah fakta yang mengagumkan sekaligus membuat kita bersyukur bahwa negeri kita memilki kekayaan laut yang indah.

Selain keindahan alam dan bawah laut, Pulau Raja Ampat juga memiliki kekayaan flora dan fauna yang tak kalah menariknya. Hewan-hewan unik yang berada di pulau ini antara lain, Cendrawasih Merah, Cendrawasih Wilson, Maleo Waigeo, Kuskus Waigeo, beraneka Burung Nuri dan Kakatua. Salah satu tanaman yang menjadi daya tarik kawasan ini adalah beragam jenis anggrek. Tidak salah lagi, berkunjunglah ke Raja Ampat dan buktikan semua data yang telah disampaikan tersebut.