Sinopsis Beintehaa Episode 134

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 134, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 133! kali ini admin bagikan lagi episode 134 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 134

Didapur, Shaziya sedang menyiapkan bekal utk Saif, dia marah pada Saif & memintanya keluar dari persembunyiannya, Saif sedang bersembunyi di balik tempat tidur Aaliya & Zain, pada saat itu, Shaziya merasa lapar, dia memakan bekal Saif & mengatakan “aku tdak bisa menunggu sampai malam, dia membatalkan puasanya, sedangkan dikamar Zain & Aaliya, Saif melihat surat yg dibuat Zubair, Saif mengambilnya,

Dikantor, Zain bicara dgn gambar Aaliya yg ada di ponselnya, pada saat itu, kliennya datang bersama dgn Rehan, dia memperkenalkan Rehan sebagai pengacaranya, kemudian mereka duduk, Zain mengatakan “aku menyukai proposal mu, aku ingin bekerja sama dgn mu, Klien itu mengatakan “aku membawa surat dgn harga 5 Crores, anda harus menandatanganinya, Zain setuju & ingin menandatanganinya, tapi Rehan menghentikannya & berkata pada Klien itu “tanah itu berharga 4,5 crores, kau tdak bisa menjualnya dgn harga 5 Crores, mendengar itu, Zain mengatakan “aku tdak akan menerima kontrakmu sekarang, kau harus pergi, mendengar itu, Klien itu marah pada Rehan karena membuatnya rugi, lalu dia pergi,

Zain berterima kasih pada Rehan karena telah menyelamatkannya, Rehan mengatakan “sama sama, Zain mengatakan “Aaliya menceritakan tentang seorang malaikat, & kau sekarang seperti seorang malaikat, apakah kau bisa datang ke rumahku utk berbuka bersama?, Rehan mengatakan “aku hanyalah seorang manusia, maaf, aku akan berbuka puasa di rumah karena hari ini merupakan hari pertama puasa, Zain mengatakan “aku berharap kalau kita bisa bertemu lagi, kemudian mereka berjabat tangan,

Dikamar, Aaliya sedang membereskan tempat tidur, Zubair datang & melihat Aaliya, dia berkata dalam hatinya “apakah Aaliya sudah membaca kartu yg kuberikan?, Aaliya melihat Zubair didepan pintu & bertanya “ada apa?, Zubair masuk & bertanya “apakah kau sudah membaca kartu nama yg kuberikan, Aaliya mengatakan “aku tdak mendapatkan kartu nama mu sama sekali, Zubair berkata pada dirinya “kemana kartu itu menghilang?,

Disekolah, Saif memberikan kartu itu kepada Kabeer (anak Rehan) sebagai ucapan terima kasih, lalu Saif pergi, setelah SSaif pergi, Rehan datang menemui Kabeer, Rehan bertanya “apa itu?, Kabeer mengatakan “Saif memberikannya sebagai ucapan terima kasih, kemudian Kabeer menunjukkannya pada Rehan, Rehan terkejut membaca surat itu yg tertulis kalau Zubair telah menyatakan cintanya, disurat itu juga Zubair mengatakan “aku & kau(Aaliya) saling mencintai sejak kecil, tapi kita menyembunyikan hubungan kita, Rehan teringat bagaimana Aaliya sangat peduli pada Zubair saat didalam penjara, Rehan berpikir buruk tentang Aaliya, Sinopsis Beintehaa Episode 134

Dikantor, Zain sedang sibuk dgn pekerjaannya, pada saat itu, Zubair datang dgn menelpon dgn seseorang, Zubair mengatakan “aku tdak menikmati puasa di Mumbai seperti di Bhopal dimana aku & Aaliya selalu bersama sepanjang malam, kemudian dia menutup teleponnya, & duduk didepan Zain, Zain bertanya “apa yg kau bicarakan, Zubair mengulangi katak katanya kalau dia & Aaliya dulu selalu bersama sepanjang malam, Zubair juga mengatakan “aku & Aaliya seperti dua sisi koin, Aaliya selalu memegang tangan ku, orang orang berpikir kalau kami adalah pasangannya, Zain bertanya “apakah dia selalu memutar telingamumu?, Aaliya menceritakan semuanya padaku, Aaliya tdak memiliki sepupu yg lain selain kau, jadi dia selalu bersama mu, tapi sekarang dia akan selalu bersama dgn pangeran yg menawan, tiba tiba Aaliya datang & mengatakan “pangeran yg menawan itu adalah Zain Abdullah, aku & Zain akan pergi ke jalan Mohammed Ali (Ramdahan Fair) utk berbuka puasa, lalu mereka pergi meninggalkan Zubair, Zubair merasa kecewa karena rencananya tdak berjalan dgn baik,

Di Ramadhan Fair, Suara Adzan berkumandang, Aaliya & Zain kagum melihat banyak pedagang makanan lezat berada di tempat itu, Aaliya mengatakan “aku sering mendengar tentang tempat ini, apakah kau pernah datang ke sini sebelumnya?, Zain mengatakan “aku baru datang kemari utk pertama kalinya, terima kasih karena telah membawaku ke sini, Aaliya mengatakan “aku ingin pergi ke dekat Minara Masjid utk makan makanan lezat di toko terdekat, Zain setuju, mereka bertanya pada seseorang tempat itu, kemudian mereka berjalan ke tempat itu,

Rehan bersama dgn anak-anaknya juga datang ke Ramadhan Fair, Rehan mengatakan “kalian harus tetap bersama dgn ayah, apa yg akan kalian lakukan jika kalian diculik?, Mereka mengatakan “kami akan mengalahkan mereka, Rehan mengatakan “kalian harus makan sesuatu utk mengalahkan mereka, kemudian Rehan membawa mereka ke toko Chicken steek,

Zain & Aaliya ingin masuk kedalam Masjid, seorang pedagang topi yg berada diluar masjid memaksa Zain utk membeli topi(kalau sama admin namanya Lobe) dgn harga 50 rupee, Zain awalnya tdak mau, tapi akhirnya Zain membelinya karena desakan dari Aaliya, Aaliya membantu Zain menggunakannya, kemudian mereka masuk,

Rehan & anak-anaknya membeli Chicken Steek, Kabeer melihat toko mainan di dekatnya, dia pergi ke toko itu, dia memegang sebuah mainan, Penjaga toko bertanya “apakah kau memiliki uang?, Kabeer mengatakan “tdak, Penjaga Toko itu memberi tanda pada temannya utk menculik anak, penculik itu berkata pada Kabeer “apakah kau ingin mentega?, Kabeer mengatakan “Ya, kemudian penculik itu membawa Kabeer bersama dgnnya, Rehan menyadari kalau Kabeer tdak ada, dia mulai mencarinya,

Disisi lain, Aaliya berkata pada Zain “aku ingin membeli gelang, Zain bertanya “apakah kau ingin membeli gelang yg murah, Aaliya mengatakan “ini sangat berharga karena kau membelinya utk ku di hari pertama Ramadhan, Zain senang mendengarnya, kemudian dia memberinya hadiah gelang, lagu Kahiye tere dil se mengalun, tak lama Zain melihat penculik yg membawa Kabeer, dia mengikutinya, sedangkan Rehan & Zara masih mencari Kabeer.