Sinopsis Beintehaa Episode 133

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 133, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 132! kali ini admin bagikan lagi episode 133 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 133

Zain & Aaliya masih berada ditaman, Setelah melihat datangnya bulan Ramadhan Aaliya berdoa, Zain hanya mmemandangnya, Aaliya menbgucapkan Ramdhan mubarak pada Zain, lalu Aaliya mencium keningnya, Surayya di sisi lain Surayya berkata pada Zubair “di bulan Ramdhan ini Zain & Aaliya harus merasakan seperti Ramdhan tahun lalu,

Aaliya terbangun pada waktu fajar karena suara alarm, Aaliya ingin bangkit dari tempat tidur, tapi Zain menariknya & mencium keningnya, Zain mengatakan “selamat pagi Malika-E-Zain, Aaliya mengatakan “selamat pagi, Zain mencoba utk mencium bibir Aaliya, Aaliya mendorongnya & mengatakan “ini adalah waktu puasa, kau tdak bisa mencium ku, Zain mengatakan “tdak ada yg bisa menghentikan ku utk mencium mu, Zain mencoba kembali utk mencium Zain, tapi Aaliya mendorongnya & lari ke kamar mandi & mengunci pintunya, Zain meminta Aaliya utk membuka pintunya, tapi Aaliya tdak mau, kemudian Zain mengatakan “aku akan berpuasa hari ini, Aaliya senang mendengarnya, dia langsung keluar dari kamar mandi, Aaliya bertanya “apakah yg kau katakana itu benar?, Zain mengatakan “Ya, semua orang di rumah ini tdak pernah berpuasa selama satu bulan penuh kecuali ayah, kali ini aku ingin berpuasa selama sebulan utk ayah, Aaliya senang mendengarnya, dia mencium kening Zain & mengatakan “tdak ada yg mampu kecuali niat diri sendiri, tapi kau bisa berdoa utk ayah,

Zain mengatakan “aku akan berpuasa tapi…… Aaliya mengatakan “semoga Allah memberikan kekuatan padamu utk berpuasa sebulan penuh, & melindungimu dari kejahatan, kemudian Aaliya memberikan buku belajar Shalat serta doanya pada Zain, Aaliya mengatakan “kau harus mempelajarinya, aku akan mempersiapkan Sahur utkmu, lalu Aaliya pergi,

Didapur, Aaliya sedang memasak, kemudian Zain datang & bertanya “sampai kapan aku harus berpuasa, Aaliya mengatakan “sampai pukul 17:30, Zain kaget mendengarnya & mengatakan “jadi, aku harus berpuasa selama 15 jam, Aaliya bertanya “apa yg ingin kau makan saat sahur?, Zain memberikan menunya, Zain bertanya “kau apa yg akan kau makan saat sahur?, Aaliya mengatakan “2 rotis, Sabji, & Susu, Zain mengatakan “apakah kau bisa menahan lapar selama 15 jam dgn hanya makan 2 roti?, Aaliya mengatakan “Ya, kemudian Aaliya ingin menyuapi Zain manisan, mulut Zain sudah menganga, tapi tiba tiba Zubair datang & memakannya, Zain tdak senang melihatnya, Zubair mengatakan “ini adalah hak ku utk memakan manisan buatan Aaliya, kemudian Aaliya memelintir telinganya & mengatakan “Zain adalah suamiku, hanya dia yg memiliki hak, kemudian Zain memeluk Zubair & mengucapkan Ramdhan mubarak (selamat Ramadhan), kemudian Zain mengatakan “kau sudah bisa pergi, biarkan suami & istri bersama-sama, Aaliya mendukung Zain, kemudian mereka yg pergi meninggalkan Zubair, Zubair merasa bersalah, tiba tiba dia melihat Surayya ada dihadapannya, Sinopsis Beintehaa Episode 133

Shaziya membawa Sahur utk Fahad, Fahad melihat begitu banyak makanan & bertanya “siapa saja yg akan sahur dgn kita?, Shaziya mengatakan “hanya kita berdu, Fahad mengatakan “kenapa makanannya sangat banyak?, kemudian Shaziya mengatakan “aku akan pergi dulu, lalu dia pergi, Fahad mengatakan “bagaimana menghabiskan makanan begini banyak, tak lama Shaziya datang kembali dgn membawa beberapa gelas jus, Fahad terkejut melihatnya, tiba tiba Nafisa datang, melihat Nafisa datang, Shaziya menghampirinya & mengatakan “mengapa kau terbangun?, padahal kau tdak pernah berpuasa, kami berdua akan berpuasa sebulan penuh, mendengar itu, Nafisa berkata dalam hatinya “dasar murahan,

Surayya berkata pada Usman “selamat Bulan Ramdhan, kau tdak akan berpuasa tahun ini sama seperti aku, tapi aku akan melakukan dosa yg tdak kau inginkan, aku akan berkonspirasi utk menendang Aaliya keluar dari rumah ini sebagai jawaban utk perbuatannya, dia menangis,

Rehan bangun utk Sahur, dia mulai makanan, tapi tiba tiba putrinya datang, Rehan bertanya “mengapa kau bangun?, pergi pergi & tidur lah, Putrinya mengatakan “aku tdak bisa tidur, Rehan mengatakan “hari ini adalah hari pertama Ramdhan, kau seharusnya tdak berbohong, kemudian putrinya menyuapinya makan, Putrinya bertanya “apakah ibu selalu memberi makan ayah seperti ini?, Rehan terharu mendengarnya, dia mengangguk & mengatakan “Ya, Rehan menyuapi putrinya juga & mencium keningnya,

Zain & Aaliya sedang makan Sahur, mereka saling menyuapi, sementara di sisi lain Fahad hanya melihati Shaziya makan,

Zain & Aaliya sedang melakukan Shalat Fajr, lagu Ali ali ali ali mengalun, setelah mereka selesai, mereka berdoa, Aaliya mengatakan “selamat Zain utk hari pertama puasa mu, semoga Tuhan akan membantumu, mereka tersenyum,

Dipagi hari, Zubair masuk kedalam kamar Aaliya dgn membawa selembar kertas, dia melihat Zain sedang tidur, dia menyimpan kartu ucapan di tempat tidur tepat ditangan Zain, kemudiam dia menjatuhkan alarm, mendengar itu, Zain terbangun & bertanya “apa yg kau lakukan, Zubair mengatakan “aku membawa kartu terima kasih utk Aaliya, lkau harus memberikan ini padanya, Zain mengatakan “baiklah, lalu Zubair pergi & berkata dalam hatinya “Zain tdak akan bisa tidur setelah melihatnya, aku bisa membayar Surayya & mendapat pembebasan dgn ini, Zain tdak membaca kartu ucapan itu & kembali tidur, tak lama Aaliya keluar dari kamar mandi, Aaliya melihat Zain masih tidur, Aaliya membangunkannya & mengatakan “kau harus bangun karena kau tdak bisa tidur banyak selama puasa, Zain mengatakan “aku masih mengantuk, Aaliya mengatakan “kau harus bersiap siap utk pergi ke kantor, & aku akan menghabiskan waktuku dgn ayah,

Aaliya pergi ke kamar Usman & mengatakan “Paman, aku & Zain sangat bersemangat utk menunggu paman segera bangun, tiba tiba Zain datang ke sana & mendengarkan semua yg Aaliya katakana, lalu dia menghampiri mereka & berkata pada Usman “Aaliya mengatakan doa bulan ini akan didengar, sesuai dgn keinginan ayah, aku akan menangani hotel kita yg baru, kemudian Zain berkata pada Aaliya “Zubair memberikan kartu ucapak padamu, Aaliya mengatakan “dia selalu memberikan kartu ucapan pada waktu masih kecil, & kami selalu mengejeknya, kau harus pergi ke kantor, sementara aku akan menghabiskan waktu ku utk ayah, lalu Zain pergi,

Zubair menemui Surayya & mengatakan “aku telah melakukan pekerjaanku dgn memberikan kartu ucapan pada Zain, Surayya mengatakan “aku tahu kalau kau bisa merusak hidupnya, aku tdak tahu apa yg kau tulis dalam kartu itu,

Precap : Saif mengambil kartu ucapan & memberikan kepada anak Rehan, anak Rehan memberikan surat itu kepada Rehan, Rehan membacanya & terkejut melihat kalau itu surat cinta dari Zubair utk Aaliya