Sinopsis Jodha Akbar Episode 385

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 385, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 384 tentang reesham yang sudah ketahuan merencanakan pemberontakan dengan ayah syarif serta ratu ruqayah yang ketakutan bahwa rencananya akan diketahui orang banyak,. Kali ini admin bagikan lagi episode 385 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 385

Reesham mengatakan pada Raja Jalal, “Aku telah membuktikan kesetiaanku terhadap Maham Anga, aku tahu aku tdak akan melakukan semua ini sendirian, jadi aku menemui ayahnya Syarifudin & kami membuat rencana tersebut & rencana tersebut sukses!” kata Reesham dgn bangga, tdak ada guratan ketakutan diwajahnya walaupun Raja Jalal menatapnya dgn tatapan marahnya.

“Aku tdak menyesal kalau nanti aku dibunuh, Yg Mulia, yg aku sesalkan kenapa aku tertangkap secepat ini” kata Reesham lagi, tepat pada saat itu Todar Maal datang menghampiri mereka & mengatakan, “Kami mendapatkan sebuah surat dari kamar Reesham, Yg Mulia, surat yg ditujukan ke Maan Sigh, hal ini membuktikan bahwa Maan Sigh memang tdak bersalah, & kami juga mendapatkan sebuah kotak ganja dikamarnya juga” ujar Todar Maal.

 “Jadi dgn kata lain, dia juga yg mencoba memberikan ramuan ganja itu ke Pangeran Salim & menuduh Ratu Salima!” kata Raja Jalal marah, kemudian Raja Jalal langsung memerintahkan prajuritnya utk menangkap Reesham & memasukannya kedalam penjara & lusa Reesham baru akan dijatuhi hukuman dihukum mati dgn meriam. Reeshampun langsung dibawa oleh para prajurit meninggalkan semua orang yg hadir disana.

Kepergian Reesham menjadi sebuah tanda tanya besar bagi Ratu Ruqayah, Ratu Ruqayah berkata dalam hati “Kenapa Raja Jalal tdak langsung membunuh Reesham saat ini juga? bagaimana nanti kalau dia mengungkapkan kesemua orang bahwa bukan dia yg memberi ganja itu ke Pangeran Salim? kalau Raja Jalal tahu semua ini, aku bisa dalam masalah besar, bagaimana ini? hari terakhir Reesham bisa menghancurkan kehidupanku!” bathin Ratu Ruqayah gelisah. Raja Jalal menyuruh pengawalnya utk membebaskan Ratu Salima & Maan Sigh, “Kita telah melakukan kesalahan yg sangat besar” ujar Raja Jalal,

Ratu Salima akhirnya keluar dari ruang tahanannya, Ratu Jodha langsung memeluk Ratu Salima, “Maafkan aku, Ratu Salima karena aku pernah mencurigaimu” pinta Ratu Jodha sambil mengatupkan kedua tangannya didadanya, “Tdak apa-apa, Ratu Jodha, itu bisa terjadi pada setiap ibu, ketika hal itu terjadi pada anaknya, dia pasti akan mencurigai siapapun, hal itu tdak jadi masalah & sekarang semuanya baik-baik saja, Ratu Jodha” kata Ratu Salima, “Aku malu padamu Ratu Salima” sela Raja Jalal, “Jangan seperti itu, Yg Mulia” kata Ratu Salima,

“Kau memang harus melakukan yg benar, saat itu semua bukti memang mengarah padaku jadi kau harus mengambil sikap utk melawan aku, Yg Mulia, tapi berkat usahamu itu akhirnya kebenaranpun terungkap” kata Ratu Salima. “Hari ini membuktikan bahwa Ratu Salima adalah kebanggan Kesultanan Mughal!” sela Ibu Ratu Hamida, “Ratu Salima, maafkan aku” kata Ibu Ratu Hamida lagi, “Jangan katakan itu, bu” ujar Ratu Salima sambil memeluk Ibu Ratu Hamida & dilihatnya Rahim yg berdiri mematung sedari tadi, kemudian Ratu Salima mendekatinya “Ibuuu, aku tdak akan meminta maaf karena aku memang pantas utk dihukum karena aku telah berbuat kasar padamu” kata Rahim, Ratu Salima langsung memeluk anak sulungnya itu, Sinopsis Jodha Akbar Episode 385

 “Rahim, ibu tdak marah padamu tapi ibu malah bangga padamu karena itu menandakan bahwa kau setia pada Yg Mulia Raja & setuju dgn keputusannya” ujar Ratu Salima, “Tapi ada satu hal yg tdak aku mengerti, Ratu Salima, jika kau tdak memberikan ramuan ganja itu ke Pangeran Salim, tapi kenapa dia menunjuk kau sebagai pelakunya?” tanya Ratu Jodha penasaran, tepat pada saat itu Ratu Ruqayah menghampiri mereka,

“Itu mungkin karena Pangeran Salim salah paham seperti aku, Ratu Jodha, aku yg pertama mencurigai Ratu Salima jadi kemungkinan saja Pangeran Salim juga berfikiran sama seperti aku” kata Ratu Ruqayah, kemudian Ratu Ruqayah menghampiri Ratu Salima, lalu diraihnya tangan Ratu Salima & dipukul pukulkannya kearah pipinya sendiri sambil berujar “Ratu Salima pukulah aku! pukulah aku! pukulah aku!” pinta Ratu Ruqayah, “Apa yg kau katakan Ratu Ruqayah?” tanya Ratu Salima bingung, “Aku adalah seorang pendosa, aku telah meragukan saudaraku sendiri, bunuh aku, Ratu Salima, semua yg aku lakukan itu karena aku sangat mencintai Pangeran Salim jadi aku tdak bisa mengerti tentang kau” jelas Ratu Ruqayah,

“Maafkan aku juga Ratu Ruqayah, aku juga telah mencurigai kau waktu itu, sebenarnya ini semua karena rencana Reesham, semua orang yg dekat dgn Yg Mulia saling bertengkar satu sama lain, lupakanlah semua, kau memaafkan aku, aku juga memaafkanmu” ujar Ratu Salima, “Terima kasih Ratu Salima” kata Ratu Ruqayah sambil memeluk Ratu Salima & tersenyum sinis. “Aku tdak bisa percaya kenapa Reesham berubah menjadi seorang pengkhianat terbesar, padahal dia selalu bersamaku & memberikan ramuan ganja itu ke Pangeran Salim, tapi kau benar, dia memang pantas utk dibunuh” kata Ratu Ruqayah, Ratu Jodhapun mengangguk tanda setuju.

Dikamar Ratu Ruqayah, saat itu Ratu Ruqayah sedang membuat kinang kesukaannya yg dicampur dgn sedikit ganja, Ratu Ruqayah gelisah & sedikit tegang setelah peristiwa penangkapan Reesham yg baru saja terjadi. “Terima kasih Tuhan, semua orang tadi melawan Reesham, untung saja tadi aku mendengar ketika Raja Jalal sedang ngobrol bersama Todar Maal” kata Ratu Ruqayah sambil teringat kembali ketika Raja Jalal bertemu bersama Todar Maal ketika baru memasuki istana, saat itu Raja Jalal membawa ayah Syarifudin sedangkan Ratu Ruqayah saat itu sedang melintas dilantai atas, dia bisa mendengar dgn jelas apa yg dibicarakan Raja Jalal & Todar Mal.

“Yg Mulia, kenapa ayah Syarifudin bersama anda saat ini?” tanya Todar Maal penasaran, “Dialah yg menyuruh menyerang Pangeran Salim waktu itu, Todar, & rupanya ada orang dalam yg membantunya utk menjalankan rencananya ini” kata Raja Jalal, “Siapa dia, Yg Mulia?” tanya Todar Maal lagi, “Orang itu adalah Reesham Khan” kata Raja Jalal, “Reeshamlah yg telah membuat rencana ini bersama ayah Syarifudin” kata Raja Jalal lagi sambil memerintahkan Todaar Maal utk menggeledah kamar Reesham.

Dalam hati Ratu Ruqayah berkata: “Rahasia ini akhirnya terbongkar juga, kalau begitu rahasia ramuan ganjaku akan kubongkar juga, kenapa tdak aku mengkambing hitamkan Reesham saja utk ramuan ganja itu, dia pasti akan mendapatkan hukuman utk kasus ini” bathinnya dalam hati sambil menuju kekamarnya utk mengambil ganjanya & ditaruhnya dikamar Reesham. Ingatan Ratu Ruqayah punberlalu, Ratu Ruqayah masih duduk ditempat tidurnya sambil berfikir keras,

“Aku tdak percaya kalau Reesham merencanakan semua ini, aku hanya memberikan ramuan ganja utk Pangeran Salim, tapi Reesham malah menyerang Pangeran Salim, tapi dari semua ini aku mendapatkan sebuah hadiah, tapi ada satu hal yg tdak aku mengerti, kenapa Reesham tdak menygkal bahwa bukan dia yg memberikan ganja itu? apakah nantinya dia akan menyebut namaku sebagai pelakunya? selama dia masih hidup, dia bisa saja menjebak aku! aku harus melakukan sesuatu!” kata Ratu Ruqayah dgn senyum sinisnya.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 385
Raja Jalal menemui Maan Sigh diruang tahanannya, kemudian dia memeluk Maan Sigh. “Aku telah membuat kesalahan yg sangat besar, seharusnya aku percaya padamu” kata Raja Jalal, “Tdak, Yg Mulia, kau mempunyai bukti-bukti yg mengarah padaku, & berkat usahamu akhirnya aku terbukti tdak bersalah” ujar Maan Sigh, “Aku yakin kau pasti akan menemukan kebenaran itu ketika kau datang padaku pada malam itu” ujar Maan Sigh sambil teringat kembali peristiwa yg lalu ketika Raja Jalal menemuinya ketika dia ditahan, “Yg Mulia, anda kesini??” tanya Maan Sigh,

“Aku datang kesini utk menemui sahabat dekatku” kata Raja Jalal, “Aku sangat senang mendengarnya bahwa aku masih menjadi temanmu” ujar Maan Sigh, “Kau seharusnya tahu dgn melihat keadaan ini bahwa aku tdak langsung menghukummu tapi hanya menjadikan kau sebagai tahanan rumah” kata Raja Jalal, “Aku merasa ada seseorang yg sedang merencanakan ini semua” kata Raja Jalal, “Persis sama, Yg Mulia, aku juga merasa demikian, apalagi Ratu Salima juga dijebak!” ujar Maan Sigh, “Maan Sigh, apa yg akan kau lakukan jika kau berada ditempatku?” tanya Raja Jalal, “Aku akan memutuskan dgn melihat bukti-bukti tapi aku juga memikirkan tentang rencana lainnya” jawab Maan Sigh,

“Tolong ceritakan padaku apa yg sebenarnya terjadi pada malam itu?” tanya Raja Jalal, kemudian Maan Sigh menceritakan semuanya pada Raja Jalal, ingatan tentang peristiwa itu pun berlalu. “Terima kasih, Yg Mulia, aku sangat berterimakasih sekali padamu karena kau telah membuktikan bahwa aku tdak bersalah” kata Maan Sigh, “Ratu Jodhalah yg pantas mendapatkan rasa terima kasihmu ini, dia sangat yakin bahwa kau tdak bersalah, dia bahkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Mariam Uz Zamani hanya demi kau & aku telah kasar dgnnya” kata Raja Jalal,

“Dia tdak bisa marah dgnmu, Yg Mulia, dia sangat mencintaimu & menghormatimu lebih dari apapun” ujar Maan Sigh, Raja Jalal tersenyum mendengarnya. “Sekarang saatnya utk membawamu kembali ke Dewan Khaas (ruang sidang) dgn kebanggaan & penghormatan” kata Raja Jalal sambil menepuk bahu Maan Sigh.

Di ruang Dewan Khaas (ruang sidang), semuanya hadir disana kecuali Raja Jalal, “Ratu Salima mengapa Raja Jalal mengundang kita semua?” tanya Ibu Ratu Hamida, “Aku tdak tahu, ibu” jawab Ratu Salima, tak berapa lama kemudian Raja Jalal memasuki ruang sidang, semuanya berdiri & memberi salam ke Raja Jalal, Raja Jalalpun membalasnya. Setelah Raja Jalal duduk disinggasananya, Raja Jalal mengundang Maan Sigh utk memasuki ruang sidang. Maan Sigh memasuki ruang sidang dgn perasaan haru bercampur bangga karena dia tdak lagi sebagai dicap sebagai tertuduh, dgn mengatupkan kedua tangannya didada didepan Raja Jalal, seolah oleh Maan Sigh ingin mengucapkan rasa terima kasihnya yg tdak terhingga, sementara dari kejauhan dari bilik para Ratu, Ratu Jodha melihat Maan Sigh dgn perasaan haru. Raja Jalalpun turun dari singgasananya & menurunkan kedua tangan Maan Sigh, “Ini adalah sebuah dosa besar dgn meragukan kesetiaanmu & aku telah melakukan itu, kau telah begitu setianya padaku selama bertahun-tahun & aku meragukanmu, aku sangat malu” kata Raja Jalal didepan semua orang, Maan Sigh hanya diam mendengarkan.

 “Sekarang aku ingin mengembalikan posisimu, kembali menjadi menteri sosialku lagi!” kata Raja Jalal, Maan Sighpun menerima posisinya kembali, tepat pada saat itu seorang pelayan datang membawakan semua atribut yg dikenakan oleh Maan Sigh. Raja Jalal memberikan pedang & belati ke Maan Sigh, Maan Sigh menerimanya dgn penuh bangga kemudian Raja Jalalpun mengenakan turban ke Maan Sigh, semua yg hadir disana tersenyum bahagia termasuk Ratu Jodha. Tak berapa lama kemudian Raja Jalal kembali duduk kesinggasananya, diikuti oleh Maan Sigh yg juga duduk dikursinya dideretan para menteri. Kemudian Raja Jalal menyuruh Ratu Jodha utk hadir maju kehadapannya, Ratu Jodhapun menuruti, Ibu Ratu Hamida sangat senang melihatnya karena akhirnya Raja Jalal & Ratu Jodha bisa menyelesaikan permasalahan yg ada selama ini. Sinopsis Jodha Akbar Episode 385

Ketika Ratu Jodha sudah ada didepan Raja Jalal, Raja Jalal turun kembali dari singgasananya & memandang istri tercintanya ini dgn perasaan haru bercampur sedih tapi Ratu Jodha tdak memandang Raja Jalal, dia hanya menundukkan kepala, dia tdak tahu apa yg akan dilakukan oleh Raja Jalal padanya, sementara dari bilik para ratu, Ratu Ruqayahpun ikut berdiri melihat mereka berdua, “Ratu Jodha, kau telah memberikan seorang pewaris Kerajaan utk Kesultanan Mughal, tdak ada seorangpun yg bisa mengambil posisi Mariam Uz Zamani, bahkan oleh dirimu sekalipun” kata Raja Jalal, Ratu Jodha menatap wajah Raja Jalal dgn penuh haru, “Saat itu aku berada pada posisi yg sulit jadi sekarang aku memintamu utk menerima kembali posisi sebagai Mariam Uz Zamani!” kata Raja Jalal,

Ratu Jodha tersenyum mendengarnya, sementara dari bilik para ratu, Ibu Ratu Hamida semakin tersenyum lebar mendengar ucapan Raja Jalal. Sesaat kemudian pelayan datang membawa sebuah kertas & stempel yg dibawanya dalam nampan, “Aku memberikan stempel ini utkmu, dimana kau bisa mengambil sebuah tindakan & dapat mengumumkan semua perintahmu bahkan kaupun bisa mengubah perintahku, kekuasaan ini hanya ada pada Mariam Makani, tapi mulai saat ini kau juga memiliki kekuasaan tersebut!” kata Raja Jalal, Ratu Jodha tersenyum bahagia mendengarnya, begitu pula dgn Ibu Ratu Hamida. “Aku memintamu utk mengambil posisi ini, Ratu Jodha!” kata Raja Jalal,
Sinopsis Jodha Akbar Episode 385
“Perintahmu adalah titahku, Yg Mulia“ ujar Ratu Jodha, “Aku ingin meminta maaf, karena kemarin aku telah menyakitimu” ujar Ratu Jodha lagi, “Kemarin kau memang telah melakukan kesalahan, tapi niatmu tdak pernah salah, Ratu Jodha” kata Raja Jalal, kemudian Raja Jalal mengenakan mahkota Mariam Uz Zamani kekepala Ratu Jodha, yg sudah dibawa pelayan sedari tadi. Semua yg hadir disana senang & bahagia mendengarnya sambil mengelu-elukan nama Raja Jalal & Ratu Jodha & menaburi mereka dgn bunga-bunga. Tapi tdak utk Ratu Ruqayah, Ratu Ruqayah dibakar cemburu besar! dalam hatinya berkata: “Jika Raja Jalal & Ratu Jodha bersatu, hal itu bisa melawan aku, belum lagi permasalahan Reesham juga bisa membunuhku, bagaimana kalau dia buka suara tentang siapa yg memberikan ramuan ganja pada Pangeran Salim, aku harus melakukan sesuatu! harus!” bathin Ratu Ruqayah

Makin seru nih, langsung simak kelanjutannya di Sinopsis Jodha Akbar Episode 386