Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 228 Tayang Hari Ini Rabu 15 Maret 2017

Masterkids SEO - Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 228 Tayang Hari Ini Rabu 15 Maret 2017, Ashok membawa wanita kelantai bawah. Ishita & Abhishek melihatnya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 228 Tayang Hari Ini Rabu 15 Maret 2017

Ashok " dia pacarku.
Seorang Wanita ber pura2.
Wanita " dia adalah orang yg ditabrak oleh mobilku, aku minta maaf.
Abhishek " aku telah melihat Niddhi, bukan dia.
Ashok " jika kau ingin uang, kau bisa memilikinya, kau mabuk, apa yg kau lihat.
Wanita itu berbohong.
Ishita " maaf,.
Ishita pergi.
Ishita berdebat dgn Abhishek.
Ishita " wanita itu bukan Niddhi.
Abhishek " aku telah benar-benar melihat Niddhi.

Ishita " kau polisi sebelumnya, tapi sekarang kau pemabuk.
Ishita pergi.
Abhishek minum.
Abhishek " aku akan membuat kau percaya, dia Niddhi.

Niddhi terlihat & berterima kasih kepada wanita itu.
Niddhi memanggil Ruhi.
Niddhi " mereka pergi, baik kau beritahu aku & kita memanggil wanita lain.
Ruhi " kau tdak menjawab panggilan telponku sebelumnya, untungnya kau menjawab.
Niddhi " terima kasih, aku tdak ingin ada yg tahu kita masih hidup, aku yakin sekarang kalau kau membelaku.
Ruhi " aku di sisimu, kau menyelamatkan aku & membesarkan aku, aku hidup karenamu.
Niddhi " hapus nomor dari teleponmu, tdak ada yg harus tahu tentang pembicaraan kita.
Niddhi mengakhiri panggilan telpon.

Pembicaraan Ayah Ishita pada sekretaris.
Ruhi pergi ke sana utk berbicara tentang Ishita.
Ruhi melihat Ayah Ishita & ingat masa kecilnya.
Ruhi " aku baru-baru ini pindah ke flat Prateek aku berbagi apartemen dgn Ishita, aku datang utk menjelaskan, teman Ishita datang kemarin,dia adalah pemabuk ,aku tdak bisa tinggal di sana, aku takut. Ini bukan hal yg aman, wanita ini tdak boleh tinggal di sini, bagaimana bisa seorang pria datang ke sana.
Wanita " aku juga mendengar pemabuk itu, penjaga mencoba utk menghentikannya, tapi dia tdak mendengarkannya.

Ruhi " Ishita mengijinkan dia utk masuk ke dalam flat, ini tdak aman bagi ku, aku tdak berpikir aku harus tinggal di sini.
Ayah Ishita " aku pikir kau keliru, aku Ayah Ishita, kita akan berbicara dgn Ishita & tahu tentang orang itu, kita tdak boleh menghakimi seseorang begitu cepat.
Patel " Tuan Iyer benar, aku tahu Ishita baik.
Wanita " aku tdak tahu, aku mendengar dia meninggalkan keluarganya 7 tahun yg lalu, jika dia kembali, dia bisa tinggal dgn mertua atau orang tuanya.
Ruhi berpikir " dgn cara ini Ishita & Raman akan menjauh.

Raman berbicara di telepon tentang bahan baku.
Mihir datang.
Mihir " aku harus memberikan beberapa info, jangan marah, Raman teman pengacaraku mengatakan Ishita akan mengambil hak asuh Pihu.
Pihu mendengar mereka.
Raman " dgn hak apa dia meminta Pihu, aku akan melenyapkannya, Pihu adalah hidupku , dapatkan pengacara terbaik.
Mihir " jangan khawatir, aku akan mendapatkan pengacaranya.
Raman " aku membencimu Ishita .. Pihu menangis.
Pihu " mengapa bibi menginginkan aku, tdak, aku tdak akan meninggalkan Ayah & Ibu.

Ibu Ishita memakaikan minyak kepada Ruhi.
Ibu Ishita " bahkan Ruhi memiliki rambut panjang yg sama, dia tdak menyukai mengoleskan minyak, aku selalu memberikan minyak pada rambut dgn membuatnya sibuk dalam pembicaraan.
Mereka mendengar Raman berteriak.
Raman " kita semua khawatir karenamu.
Ishita " jangan stres.
Raman " aku tahu sifat aslimu.
Ishita " duduk, kau sakit punggung.
Raman " masyarakat memutuskan & meminta kau utk pergi.

Ayah Ishita datang.
Ayah Ishita " Raman mengapa kau menekan Ishita , dia akan tinggal di sini.
Raman " dia tdak bisa tinggal di sini, sekretaris mengatakan kepada saya bahwa orang lain memiliki ancaman karena dia,ini keputusan masyarakat, akankah dia berkemas atau aku yg membuangnya keluar.
Pihu melihatnya.
Ibu Ishita datang.
Ibu Ishita " Ishita tdak akan pergi.
Raman " seorang gadis merasa terancam olehnya, sehingga Ishita akan pergi.
Ibu Ishita " tdak ada, datang ke sini Ruhi, katakan padanya kau mengambil laporanmu kembali.
Ruhi melihat Raman & Ishita.
Raman " apa tdak mungkin, apakah mereka menakut-nakuti atau mengancammu, jangan takut,aku bersamamu.
Ibu Ishita " tdak ada apa-apa seperti itu.
Raman " katakan kebenarannya, apakah dia mengambil laporannya kembali oleh keinginanmu.
Ruhi mengangguk.

Polisi datang ke sana.
Mereka semua melihatnya.
Ayah Raman " siapa yg menelepon polisi.
Adi " aku menelepon polisi.
Raman " Adi apa semua ini.
Adi " kau menyiksa ibuku.
Raman " apa kau tahu hasilnya.?
Adi " inspektur lihat kemarahannya, silahkan tangkap dia,dia memperlakukan ibuku dgn buruk.
Inspektur meminta Raman utk datang dgn mereka utk kekantor polisi, & meminta Adi utk datang ke sana dgn ibunya. Ishita khawatir. Pihu menangis.
Neelu " datanglah.

Pihu " kemana mereka membawa Ayah.?
Neelu " dia akan pulang nanti, kau ikutlah dgnku.
Raman dibawa di jip polisi.
Adi membawa Ishita dgn dia.
Ruhi khawatir ......

Ruhi pulang.
Ruhi berpikir " apa yg terjadi hari ini, Ayah ditangkap.
Ruhi mendengar Pihu menangis & pergi utk melihatnya.
Neelu " Ruhi Pihu tdak sehat & aku memberi obat ini.
Ruhi memeriksanya.
Ruhi " obat ini kadaluarsa.
Neelu " apa yg harus aku lakukan sekarang, tdak ada satu orangpun di rumah.
Ruhi mengangkat Pihu.
Ruhi " aku akan membawanya, kau beritahu semua orang.
Ruhi pergi keluar & mencoba mendapatkan Bajay.
Ruhi meminta tumpangan.
Sopir " aku tdak bisa membawamu, jika terjadi sesuatu dgn gadis di jalan, aku akan terjebak.
Ruhi " ini utk kemanusiaan.
Sopir setuju & membawa mereka.
Ruhi meminta Pihu utk bangun, & memeriksa dirinya.
Ruhi " dia mengalami demam tinggi.
Ruhi khawatir.
Ruhi ingat insiden itu.

Adi " inspektur aku tdak bisa melihat siapa pun menyakiti ibuku, Ibu Ishi meninggalkan kita 7 tahun yg lalu karena kemarahan ayah Raman, aku tdak bisa berbuat apa-apa saat itu, tapi sekarang aku tdak bisa membiarkan dia pergi lagi, aku tdak bisa membiarkan ayah Raman menyiksanya.
Raman " inspektur aku tdak terkait dgn wanita ini, dia sudah lenyap bagiku, aku tdak peduli padanya, jika aku salah, bawa aku atau mengirim dia, Adi berdebat utk keluar.
Raman meminta Adi utk diam.
Inspektur membawa Raman.
Ishita berpikir " apa yg terjadi.

Ruhi sampai dirumah sakit & khawatir pada Pihu.
Niddhi menangkap Ruhi & membawanya ke dalam ruangan.
Niddhi " apa yg kau lakukan di sini.?
Ruhi " Neelu memberi obat kedaluwarsa utk Pihu, dia tdak sehat.
Niddhi " apa kau khawatir melihat adikmu.?
Ruhi " kita memiliki permusuhan dgn Raman & Ishita, dia gadis kecil, biarkan aku pergi.
Niddhi " kita memiliki kesempatan yg baik utk menghancurkan mereka, biarkan anak mereka lenyap.
Ruhi marah & mendorong Niddhi ke dinding.
Ruhi " diam, apakah kau pikir aku akan membiarkan seorang gadis kecil lenyap, aku tdak akan membiarkan sesuatu terjadi kepada Pihu, kau tdak akan menghentikan aku, aku sedang melakukan ini karena seseorang menyelamatkan hidupku seperti ini dulu.
Ruhi mengingat Ishita menyelamatkannya.
Ruhi " Ishita menyelamatkan aku, aku akan menyelamatkan putrinya, aku mendapat banyak uang utkmu, aku akan membayar utk perawatan Pihu ini, jadi kau tenang, kalau tdak aku akan membawa kebenaranmu, aku akan memberitahu semua orang aku tdak Ruhaan, aku Ruhi, kau hanya menyiksa aku selama 7 tahun.

Niddhi " tdak, tenanglah, aku akan melakukan pembayaran.
Niddhi pergi.

Simmi khawatir utk Pihu.
Neelu " Ruhi telah membawa Pihu.
Simmi " gadis muda, apa yg kau lakukan.?
Simmi menelpon Raman & dia tdak menjawab.
Semua Orang mengomentari asuhan Bhalla, karena anak yg mengajukan keluhan terhadap ayahnya.
Ishita " Adi mengapa kau melakukan hal ini, orang yg menunjuk jari pada nilai-nilai keluarga & pendidikan.
Adi " Ayah berperilaku sangat buruk.
Ishita " ini antara dia & aku, aku tahu anak-anak terpengaruh, tetapi tdak perlu utk mendapatkan hal-hal yg keluar dari rumah, kau akan membuat hal-hal baik & membuktikan pendidikanmu tdak buruk, tarik laporanmu kembali & meminta maaf kepada ayah Raman.
Raman datang.
Raman " tdak perlu, kau bisa berpura2 & mengambil keluarga utk membelamu, jika kau berpikir tentang hak asuh Pihu, aku tdak akan meninggalkanmu.
Raman meminta inspektur utk memberitahu Ishita utk jangan memprovokasi Adi.

Inspektur " kita hanya berbicara, jangan membawa hal-hal dirumah ke kantor polisi, beberapa surat  kerja tertunda, maka kalian semua bisa pulang. Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 228 Tayang Rabu 15 Maret 2017

Ashok datang utk bertemu Romi.
Ashok " ini adalah hari utk merayakan.
Romi " mengapa, apa kau menjadi menteri.?
Ashok " akan segera terjadi, tapi aku punya kabar baik, Raman tdak akan berpartisipasi dalam pertemuan bisnis sekarang, Pihu di rumah sakit, dia sangat sakit serius, ini bermanfaat bagi kita, jika dia lebih sakit serius, Raman akan mengalami depresi & kita tdak akan memenangkan kompetisi apapun.
Romi " apa yg terjadi dgn Pihu, bagaimana kau tahu.?
Ashok " pacaraku mengatakan kepadaku, aku berpikir jika Pihu lenyap.... Romi berteriak " Ashok, pergi....
Ashok " apa yg terjadi, mengapa kau khawatir utk putri Raman.?
Romi " pergi sekarang .... Mihika mendengar mereka & khawatir pada Pihu.

Ruhi tetap dgn Pihu.
Dokter " jangan khawatir, dia keluar dari bahaya sekarang,kau membawa dia di sini tepat waktu, sehingga hidupnya diselamatkan, tenanglah sekarang.
Perawat " aku harus mengisi formulir, apa kau ada kaitannya dgn gadis ini.?
Ruhi " tdak ada apa-apa, aku tetangganya, aku melihatnya dgn keadaan ini & membawa dia di sini, aku akan menginformasikan kepada ayahnya.
Perawat " lakukanlah segera, kita pikir kau kakanya, telponlah ayahnya.
Ruhi menjadi kasihan.

Pihu sadar.
Ruhi " aku di sini, tdak ada yg akan terjadi padamu, aku akan memberitahu ayahmu.
Pihu memanggil Ruhi kaka.
Ruhi berhenti & matanya berkaca-kaca.
Pihu " kakak Ruhi jangan pergi, aku merasa takut di sini.
Ruhi pergi kearah Pihu & mencium keningnya.
Ruhi " kau panggil saja aku Ruhi , aku tdak akan pernah melepaskanmu, bagaimana aku bisa meninggalkanmu, kau adikku, aku kakakmu, aku sangat mencintaimu.
Ruhi menangis.
Ruhi keluar.
Ruhi " aku harus memberitahu Ayah.

Ruhi menelpon Raman.
Ishita " telepon berdering sejak lama.
Inspektur " Raman & Adi minimal memikirkan orang tua, Ayahmu datang ke kantor polisi saat usia seperti ini.
Ishita menjawab panggilan telpon.
Ruhi " Aku Ruhi, aku tinggal di gedung Raman, aku menelepon utk memberitahu bahwa putrinya Pihu dirawat di rumah sakit kota, dia tdak enak badan.
Ishita terkejut & menginformasikan semuanya utk Raman.
Ishita memberikan teleponnya.
Raman kemudian mendapat panggilan telpon dari Simmi.
Raman " Aku akan ke sana.