Sinopsis Beintehaa Episode 197

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 197, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 196! kali ini admin bagikan lagi Sinopsis Beintehaa Episode 197 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa!
Sinopsis Beintehaa Episode 197

Surayya mencapai rumah Zain dengan Fahad. Dia akan kesal melihat Aliya ada. Zain bangun melihatnya.Surayya mengatakan Zain jika kau tahu apa yang kau lakukan dan meminta Aliya mengapa dia bertindak sebagai sangat religius. Aaliya mengatakan aku tidak melakukan sesuatu yang salah. Zarina bertanya apakah kau tidak malu untuk menghabiskan malam dengan suamimu sedangkan klian sudah bercerai. Rahman bertanya apakah kau tidak malu untuk berbicara seperti ini. Zarina mengatakan ketika dia tidak malu melakukan tindakan keji, mengapa harus aku. Surayya meminta Zain untuk pergi bersamanya. Kmudian Aaliya melihat Rehan datang.

Rehan mencapai sana dan mengatakan saya mendengar dari Shabana bahwa Anda berada di sini, jadi saya datang untuk menjemput anda. Surayya berpikir aku hanya melihat Rehan baik atau Zain khawatir untuk Aaliya. Rehan meminta Zain untuk mengurus dirinya sendiri dan berjalan keluar sinyal Aaliya untuk keluar. 

Zain memegang tangan Aaliya dan mengatakan aku akan menunggumu. Aaliya mengangguk ya dan pergi. Kmudian Fahad meminta Zain belajar dari ini, Aaliya pergi dengan Rehan ke rumahnya tanpa ragu dan rehan berpikir hanya dirinya. Tetangga Shabana yang memasuki rumahnya dngn tegas dan meminta shabana untuk takut kpd Tuhan tentang Aaliya yg bersma dengan mantan suaminya, jika itu terjadi dan bahkan Ghulam tidak akan dimakamkan di pemakaman tanah muslim

Aaliya pulang dan melihat Ghulam dan Shabana tegang. Aaliya bertanya kpd mereka apa yang terjadi. Shabana mengatakan orang mengambil Ghulam selama 1 jam dan menghina dia dan beberapa wanita juga menghinaku karena perselingkuhanmu dengan Zain dan meminta aaliya untuk memperbaiki cara nya. Zain menelfon Aaliya. Shabana mengambil ponsel aaliya dan melihat nama zain yg menelfon kmudian shabana melempar telepon Aaliya.

Shabana menelfon Fahad dan memberitahu dia tentang rencananya. Tensi Aaliya naik mendengar rencana shabana. Fahad mengatakan kpf Shabana baiklh aku setuju dan menutup telfonya. kemudian Fahad menginformasikan kpd Zain bahwa aaliya tidak ingin bertemu dngnmu dan mengatakan tetangga telah memperingatkan kalian untuk memperbaiki cara kalian, sehingga Aaliya telah memilih keluarganya dan mengapa kau tidak mengerti itu. Zain bertanya bagaimana bisa anda begitu percaya diri mengatakan itu semua. Fahad mengatakan aku mendapat telepon dari Shabana yang memberitahuku tentang ini. Zain mengatakan hal itu apakh mungki itu tidak benar. Zain terkejut dn menangis kmudian Rahman mengatakan kpd zain aku akan pergi dan memeriksa kebenarannya dan berjalan keluar. Sinopsis Beintehaa Episode 197

Surayya meminta Zain untuk pergi bersamanya. Zain mengatakan Aaliya telah berjanji untuk datang kembali, sehingga aku tidak akan pergi ke mana pun.

Di sisi lain Aaliya melihat ada batu besar di rumahnya dan shabana mengatakan apakah kau akan memberikan keluhan kpd polisi. Jika memberikan keluhan semua tetangga akan kesal,  Saat itu batu lain menghancurkan kaca jendela dan jatuh di lantai. Ghulam marah meminta siapa pun yang melempari batu, datang di depanku

Zain di tempat tidurnya sedih teringat kata Fahad yang Aaliya tidak ingin menjaga hubungan apapun denganku. Zain mulai menangis dan gelisah. Aaliya di sisi lain juga tidak bisa tidur dan teringat saat-saat bahagia dengan Zain.

Zain melihat foto Aaliya bersama dia dan memeluk foto itu. Di sisi lain Aaliya teringat janjinya kpd Zain bahwa dia akan bertemu. 
Dngannya

kemudian Aaliya berjalan menuju rumah Zain dan melihat patung zain dibakar di jalan. Sebuah goon (orang jahat) memegang aaliya dn menyodorkan titik pisau di leher aaliya dan goor itu memperingatkan aaliya untuk melarikan diri, jika tidak aku akan membunuh Zain kmudian goon pergi. Goon tidak lain adalah Bilal dan ia teringat saat melemparkan batu di rumah Aaliya itu adlh goon tidak lain adlh bilal kmudian Bilal menelfon Zarina dan mengatakan aku telah melakukan pekerjaannya.Zarina mengatakan ini adalah waktu yang tepat untuk menggunakan agama dan memisahkn Zain dan Aaliya, bilall mengatakan kita yg telah melempari batu dan membuat kekuasaan, tetapi keluarga Aaliya berpikir massa yang melakukannya.

Aaliya cemas berjalan menuju rumah Zain Kmudian Rahman melihat Aaliya dan bertanya apakah kau baik-baik saja. Aaliya mengatakan ada beberapa orang jahat mengatakan bahwa dia akan membunuh Zain. Rahman mengatakan apa-apa yang akan terjadi. Aaliya mengatakan orang itu menentang cintaku. Rahman mengatakan motif utama adalah agama untuk menyatukan orang dan tidak menakut-nakuti mereka dengan pisau. Rahman mengatakan kau harus mengambil keputusan untuk mendapatkan kedamaian dan kau dapat menjalani hidupmu dengan damai. Aaliya mengatakan aku tidak bisa damai karena semua hubunganku dipertaruhkan. Rahman meminta dia untuk berpikir tentang hubungannya dengan Tuhan dan mengatakan aku tahu kau adalah muslim sejati dan telah mengikuti agama dngn ketat, dan meminta aaliya untuk berpikir jika Tuhan akan senang dengan keputusanmu atau tidak. Aaliya memikirkn yg d katakn rahman.