Sinopsis Beintehaa Episode 148

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 148, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 147! kali ini admin bagikan lagi episode 148 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 148

Setelah mendengarkan cerita Gowhar, Ghulam & Shabana serta Gowhar datang ke tempat pertunangan, Ghulam mengatakan “ setelah berbicara dgn Gauhar, aku & Shabana telah mengambil keputusan, Aaliya mengatakan “ayah, aku akan menerima keputusan kalian, Ghulam mengatakan “Gauhar tdak menyembunyikan apapun dari kami, Nafisa mengatakan “ini adalah konspirasi Shaziya & Gowhar, Shabana mengatakan “anak ini telah mengambil sumpah, dia tdak mungkin berbohong, Aayath mencoba utk bicara tapi Ghulam menghentikannya, Ghulam mengatakan “kita harus menghentikan pertunangan ini sekarang, Shabana mengatakan “ini adalah keputusan terbaik saat ini utk menghentikannya, Shabana membawa Aayath dari tempat pertunangan, Rizwan & Aayath merasa sedih,

Dikamar, Aayath membereskan pakaiannya, Shabana mencoba utk menghiburnya utk tdak membereskan barang barangnya, tapi Aayath mengatakan “aku tdak ingin mendengar apa pun, aku merasa kalian tdak pernah mendengarkan 1 keputusan ku, kalian hanya mendengarkan Aaliyah dari masa kanak-kanak, kalian lebih menyukai Aaliya, bahkan kalian juga mengirimku ke sekolah pilihan Aaliya, sekarang Aalilya juga yg memutuskan pertunangan ku, Ghulam mengatakan “ketika kau melihat Gauhar hamil, pakah kau tdak menyadari kalau apa yg Aaliya lakukan adalah benar?, Aayath mengatakan “aku selalu salah, Ghulam mengatakan Aaliya memang benar,

Zain menarik Aaliya ke kamar mereka, Aaliya bertanya “apa yg kau lakuan?, Zain bertanya “mengapa kau memutuskan pertunangan 2 orang yg saling mencintai?, Aaliya mengatakan “itu adalah pertunangan Aayath adikku, Zain bertanya “mengapa kau mengumumkan pernikahan Gauhar & Rizwan tanpa persetujuan siapa pun, Aayath adalah adik mu, tapi Rizwan sudah seperti saudara ku, Aaliya mengatakan “kau menyeret ku hanya utk masalah ini?, Zain mengatakan “bagus, aku melihat kalau Aaliya sangat egois, terima kasih.

Surayya berkata pada Shaziya “sekarang Zain akan melihat bagaimana sifat Aaliya sebenanrnya, Shaziya bertanya “bagaimana tentang Gauhar?, Surayya mengatakan “Gauhar akan menikah dgn Rizwan, meskipun kau & Chakkiwala melemparkan Gauhar keluar, Shaziya mengatakan “aku tdak ingin Gauhar & Rizwan menikah, Surayya mengatakan “Aaliya sangat egois, dia akan melawan Zain & membiarkan Rizwan menikah dgn Gauhar, dgn itu, Zain akan membuang Aaliya keluar, aku sedang menunggu hari itu, Shaziya senang mendengarnya,

Zain berkata pada Aaliya, pernikahan Rizwan & Aayath tdak akan hancur, pernikahan Rizwan & Gauhar tdak akan pernah terjadi, Aaliya mengatakan “Zain, kau akan merusak kehidupan 4 orang, Zain mengatakan “Rizwan & Aayath, hanya 2 kehidupan, Aaliya bertanya “terus, bagaimana tentang Gauhar & anaknya?, Zain mengatakan “kau pernah mengatakan jika Zubair bersalah, kau tdak akan bisa memaafkan dirimu sendiri, sekarang aku ingin bertanya apakah kau akan memaafkan dirimu sendiri jika kau tahu kalau Gauhar berbohong, tdak akan pernah, lalu dia pergi,

Shaziya berkata pada Surayya “aku yakin 100% kalau Rizwan adalah ayah dari anak yg dikandung Gauhar, Surayya mengatakan “fantastis, kau harus meminta Gauhar utk terus menangis di depan Aaliya, dgn begitu Aaliya akan membuat Gauhar menikah dgn Rizwan, Shaziya mengatakan “aku akan meminta ayahku utk membawa Gauhar kembali ke rumah ini, Surayya mengatakan “jangan khawatir tentang dia, dia akan melakukan apa yg aku katakan, Sinopsis Beintehaa Episode 148

Dikamar, Nafisa berkata pada Fahad “sejarah kembali terulang, Shaziya telah menghancurkan hidupku dgn hamil, sekarang Gauhar akan merusak hidup adikku, kedua saudara itu melakukannya hanya utk uang dgn menjebak orang orang kaya, mereka telah membuat nama mereka sebagai penipu, mereka berdua adalah pembohong besar,

Aayath menangis melihat gaun pertunangannya, melihat itu, Ghulam & Shabana menghampirinya, Aayath mengatakan “di masa kecil teman-teman ku selalu mengatakan kalau orang tua ku lebih mengasihi Aaliya dari pada aku, aku tdak percaya pada mereka, tapi sekarang aku telah melihat dgn mata ku sendiri, Aaliya menghancurkan hidupku hari ini, Ghulam mengatakan “kami tdak ingin merusak hidup mu, Aayath mengatakan “kalian percaya pada Gauhar yg selalu menjebak orang, Aayath bertanya “mengapa kalian tdak mempertanyakannya pada Aaliya?, ini bukan kesalahan Rizwan, Gauhar pergi ke ketika Rizwan sedang mabuk, dia tdak akan menikahinya, Ghulam mengatakan “menjadi buta karena cinta adalah kesalahan besar, Aayath mengatakan “mengapa kalian percaya pada kata-kata Aaliya, Shabana mengatakan “kau adalah putri kami, Aayath mengatakan “aku juga….. sebelum dia melanjtkan perkataannya Aaliiya datang ke sana & meminta Aayath utk membuka pintu & ingin bicara dgnnya, Aayath mengatakan “aku tdak ingin berbicara sampai kalian mengubah keputusan kalian,

Zain sedang berbaring ditempat tidur, kemudian Aaliya masuk, Zain melihatnya, dia berpura pura tidur, Aaliya mengatakan “aku tahu kau tdak tidur, karena aku melihat kau menutup mata mu, jika kau tdak ingin bicara, tdak apa-apa, aku tdak akan memaksa, suatu hari kau akan menyadari kalau aku tdak egois, apa yg ku lakukan adalah hal yg benar, Zain teringat akan janjinya kalau mereka berdua akan membuat hubungan mereka lebih kuat & tdak akan membiarkan situasi apapun merusak hubungan mereka, kemudian Zain mengirim SMS pada Aaliya yg mengatakan “kita berdua telah berjanji di Dargah pada saat di Bhopal, kalau kita tdak akan merusak hubungan kita, tapi hari ini kau telah melanggar janji mu, Aaliya membaca SMS, Aaliya juga mengirim SMS “aku tdak pernah melanggar janjiku, Zain SMS “aku tdak percaya gadis penipu, Aaliya SMS “aku khawatir tentang adikku seperti kau terhadap Rizwan, Zain SMS “kau percaya kalau kau selalu benar, & seluruh dunia yg salah,

Precap : Zain dalam keadaan mabuk menegur Aaliya karena menemui Gauhar tanpa izin, Aaliya mencoba utk menahannya, tapi Zain meminta dia utk tdak menyentuhnya, Zain terjatuh di lantai & tak sadarkan diri