Sinopsis Beintehaa Episode 145

Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 145, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 144! kali ini admin bagikan lagi episode 145 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Januari 2016. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Sinopsis Beintehaa Episode 145

Aaliya mencoba utk menghentikan Dokter Unani, Aaliya meminta maaf kepadanya atas nama keluarganya, Dokter Unani bertanya “apakah kau ingin ibu mertua mu menendang ku keluar dari rumah ini secara harfiah?, Aaliya mengatakan “dia tdak menghina mu, Dokter Unani mengatakan “aku telah melihat Usman, aku tahu masalahnya, aku bisa mendapatkan resep obat-obatannya, tapi aku tdak tahu apa yg diresepkan oleh keluargamu, Aaliya memohon pada Dokter Unani, Dokter Unani mengatakan “kau harus datang ke rumahku lagi utk meminta maaf padaku, lalu dia pergi dari sana, Aaliya melihat Surayya datang & meminta maaf padanya karena telah memanggil Dokter Unani tanpa memberitahu, Surayya mengatakan “pengobatan Usman adalah tujuanku yg paling penting dalam kehidupan ku sekarang, aku tdak ingin ada campur tangan dari siapa pun, terutama karena kau adalah alasan atas kelumpuhan Usman,

Shaziya memberikan 15 lakhs pada Chakkiwala, dia memberitahu kalau Surayya ingin menemuinya di pesta pertunangan Aayath & Rizwan, Chakkiwala mengatakan “Surayya sangat jahat & pintar, dia tahu bagaimana cara utk memisahkan Zain & Aaliya,

Dikamar, Aaliya merasa sedih, dia teringat bagaimana Surayya memarahinya, dia juga teringat bagaiaman Zain mengambil sisi ibunya, pada saat itu, Zain datang & mengatakan “Malika-E-Zain, aku tahu kau sangat khawatir tentang kesehatan ayah, tapi aku akan memberitahu mu tentang dokter Unani, Aaliya mengatakan “dokter Unani juga bisa menyembuhkan pasien dgn baik, paman ku di Bhopal, dia punya masalah yg sama yg paman Usman alami, tapi dokter unani berhasil menyembuhkannya, untungnya dia adalah ayah Rehan, Zain mengatakan “aku akan meminta maaf pada Rehan tentang hal ini, dokter Spanyol memiliki banyak kisah tentang kesuksesannya,

Aaliya mengatakan “aku ingin melihat paman ku berjalan setelah bertahun-tahun dalam kelumpuhan, Zain mengatakan “kita harus menghormati keputusan ibu, kita tdak perlu ikut campur dalam hal ini, lalu Zain pergi, Aaliya mengatakan “Dokter Unani bisa mengobati paman, pada saat itu, dia mendapat telepon dari Zara & Kabeer yg mengatakan “kakek memang pemarah, tapi dia menjadi sangat pemarah setelah pulang dari rumah bibi, Aaliya mengatakan “aku membutuhkan bantuan kalian utk mengobati pamanku, Kabeer mengatakan “aku memiliki ide, Kabeer memberitahu idenya, Aaliya menyukai idenya itu, Sinopsis Beintehaa Episode 145

Di Bhopal, Shabana teringat bagaimana Surayya memarahi Aaliya, dia sangat cemas, pada saat itu, Ghulam datang dgn membawa tas belanja, dia melihat Shabana sedih, dia bertanya “apa lagi yg kau butuhkan?, aku tahu kalau kau merasa tegang, aku tahu kau khawatir tentang Aaliya, kemudian Shabana memberitahu Ghulam tentang insiden Dokter Unani, dia mnegtakan “Surayya memarahi Aaliya, aku sangat khawatir tentang Aaliya sekarang, Fahad & Zain berada di bawah pengendalian Surayya, Zain tdak mendukung Aaliya, dia mengatakan kalau pengobatan Usman akan sesuai dgn keinginan Surayya, Ghulam mengatakan “aku akan bicara dgn Surayya tentang hal itu & menanyainya, tiba-tiba Badi Phuphi(ibu Zubair) datang & mengatakan “kau juga harus bertanya pada Surayya atas nama ku juga, Ghulam berkata pada Shabana “mengapa dia ke sini setelah Zubair mencoba utk merusak kehidupan Aaliya, Badi phupi mengatakan “Zubair memang melakukan kesalahan besar, tapi Surayya adalah dalang di balik semua itu, Ghulam & Shabana terkejut mendengarnya, tapi Ghulam mengatakan “meskipun Surayya tdak menyukai Aaliya, seharusnya Zubair tdak bisa membungkuk seperti itu, kemudian Phupi menunjukkan padanya cek sebesar 25 lakhs yg diberikan Surayya pada Zubair & mengatakan “kau juga telah membuat kesalahan yg sama dgn menikahkan putri keduamu, karena Surayya tdak menyukai seluruh keluargamu,

Shaziya melihat Nafisa sedang duduk diam, Shaziya bertanya “apakah kau tdak ingin berbelanja utk pertunangan Rizwan & Aayath, Nafisa mengatakan “dia adalah saudaraku, kenapa kau yg begitu semangat?, Shaziya mengatakan “aku juga terkait dgn mu, aku & Fahad akan pergi berbelanja hari ini, kemudian Fahad datang dgn membawa tas utk belanja, tapi Fahad memberikannya pada Nafisa, Nafisa mengatakan “apakah kau tdak merasa malu utk membawa istri mu denga wajah yg berbekas luka utk belanja, Fahad mengatakan “aku tahu kau sangat terluka, ini adalah tas yg kau pesan secara online, sekarang kita bisa pergi belanja sekarang, Shaziya mengatakan “aku juga ingin ikut dgn kalian, Nafisa mengatakan “aku sudah mengatakan pada Fahad kalau aku tdak ingin pergi dgn mu, Fahad meminta Shaziya utk memahami situasi, dia mengatakan “kita bisa pergi berbelanja besok, Nafisa senang mendengarnya, kemudian mereka pergi,

Dokter Unani merasa sedih mengingat penghinaan Surayya, pada saat itu, Rehan datang & melihatnya sedih, Rehan mengatakan “Zain memanggil ayah & meminta maaf atas nama ibunya, Dokter Unani mengatakan “aku teringat bagaimana menantunya Aaliya, Rehan mengatakan “tdak ada yg bisa menjadi seperti dia, tak lama Aaliya datang & mengatakan “aku datang utk bertemu dgn kakek yg pemarah, Dokter mengatakan “hanya cucuku yg bisa memanggilku seperti itu, kau bukan anakku, Aaliya mengatakan “aku membawa popcorn mentega utkmu, kemudian Zara & Kabeer datang berlari ketika mendengar kata popcorn, Dokter Unani mengambil popcorn & mulai memakannya, Dokter Unani bertanya “bagaimana kau tahu popcorn adalah kelemahanku?, Aaliya mengatakan “seperti kelemahan ku adalah keluargaku, Pamanku sangat mencintaiku, dia juga sangat mencintai ku, Zain memintanya utk datang & meminta maaf, jadi dia dating, aku minta maaf, Rehan & kedua anaknya memohon pada Dokter Unani, kemudian Dokter Unani menerima permintaan maaf & memintanya utk menambahkan lebih banyak mentega di popcorn nya, Aaliya bertanya tentang obat Usman, Dokter mengatakan “aku sudah menyiapkannya, kemudian dia meminta asisten rumahnya utk turun, Seorang wanita hamil turun dgn membawa botol obat, Aaliya terkejut melihat kalau wanita itu adalah Gawhar adik Shaziya, Gowhar juga terkejut melihat Aaliya,

Precap : Aayath & Aaliya sedang memilih gaun pertunangan, Aaliya memilih yg murah, Zain marah padanya karena memilih gaun yg murah, Aaliya merasa sedih