Masterkids SEO - Sinopsis Beintehaa Episode 102, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Beintehaa Episode 101! kali ini admin bagikan lagi episode 102 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Beintehaa By #RS!
Dikamar, Zain mengambil fotop Aaliya & mengatakan “aku sangat mencintaimu, aku benar benar sangat mencintaimu, lalu dia kembali melanjutkan menulis surat cinta, setelah selesai, dia meletakkan surat itu di selimut Aaliya, Zain mengatakan “besok pagi kau akan tahu apa yg ingin ku katakan padamu,
Aaliya bangun di pagi hari tapi dia tdak melihat surat Zain,dia pergi kekamar mandi, tak lama Zain bangun & mengatakan “apakah dia sudah membaca suratku atau tdak, Zain mulai mencari surat, lalu datang & Aaliya bertanya “apa yg kau cari?, Zain mengatakan “surat, Aaliya bertanya “Surat?,, Zain mengatakan “Ya, apakah kau sudah membacanya, Aaliya mengatakan “aku sudah terlambat, aku akan membacanya nanti, lalu pergi, Zain mengatakan “ketika dia membacanya, maka dia akan memahami perasaanku,
Dirumah Meer Khan, dia menegur Barkath karena rencananya gagal, Barkath mengatakan “ada satu lagi tang akan dijalankan secara otomatis jika Usman mati, Meer Khan terkejut mendengarnya,
Usman & Surayya memuji anak-anak mereka karena bersatu lagi, Fahad mengatakan “semua ini karena Aaliya, Surayya terkejut mendengarnya, dia teringat bagaimana Barkath menangis karena Aaliya telah memarahinya, Surayya terlihat marah pada Aaliya, Usman memuji Aaliya karena dia sangat baik, Zain berkata dalam hatinya “Aaliya begitu rendah hati, baik & berbudaya, bagaimana mengatakan padanya tentang perasaanku, Aaliya juga berkata dalam hatinya “Zain memberi saham miliknya ke Fahad, bagaimana aku akan menceritakan tentang perasaanku kepadanya, mereka saling pandang, Aaliya menulis “I Love U pada gula yg ada didalam mangkuk, Zain juga menulis “I Love U dalam parantha dgn menggunakan selai, mereka berusaha memberikannya pada masing-masing,
Zain berkata dalam hatinya “apa yg ingin ditunjukkan Aaliya dgn gula?, Aaliya juga berkata dalam hatinya “apa yg ingin Zain perlihatkan, Aaliya berusaha utk melihatnya, Zain kembali menggeser piring yg telah dia tulis, tiba tiba Shaziya mengambil paratha & memberikannya pada Saif yg duduk di sebelah Aaliya, pelayan mengambil gula utk disimpan & meletakkannya di sebelah Zain, Aaliya memberi tanda pada Zain utk melihat gula itu, Zain juga memberi tanda pada Aaliya utk melihat paratha, tapi Shaziya membawanya, Aaliya meminta Zain utk melihat gula itu, tapi pelayan membawanya pergi, mereka berdua tdak melihatnya, Sinopsis Beintehaa Episode 102
Barkath membawa jus utk keluarga & berkata dalam hatinya “rumah ini memiliki begitu banyak kebahagiaan di sekitarnya, tapi Usman segera tdak akan ada lagi, Barkath melayani jus utk semua orang & memberikan jus yg beracun pada Usman & mengatakan “aku telah menyiapkan yg khusus utk ayah, Barkath mengatakan “aku menyiapkan jus tanpa bahan pengawet, kemudian berkata dalam hatinya “aku tdak akan membunuh Usman dgn begitu mudah,
Zain melihat Rizwan membawa sarapan utk Aayath & bertanya “apakah kau membawanya utk Aayath?, Rizwan merasa malu & meminta Zain utk pergi sekarang, Zain mengatakan “kau bisa mengatakan hal itu kepadaku, Rizwan mengatakan “Aayath & aku hanya teman, Zain mengatakan “utk teman terbaik kau tdak melakukan apa-apa sampai sekarang, tapi utk Aayath kau membawakan sarapan dgn buket bunga, Rizwan mengatakan “Aayath sangat egois, Zain bertanya “apakah kau telah mengatakan aku mencintaimu padanya?, Rizwan mengatakan “tdak,
Rizwan membawa sarapan ke kamar Aayath, sedangkan Aayath masih asik menggambar, Rizwan menghampiri Aayath dgn membawa jus, dia memanggil Aayath perlahan, tapi Aayath tdak mendengarnya, dia kemudian memanggilnya dgn keras, Aayath terkejut mendengarnya, tanpa sengaja Rizwan menumpahkan jus pada kertas Aayath, Aayath mulai memarahinya, kemudian Rizwan berjalan keluar, diluar, Zain mengejek Rizwan, Rizwan mengatakan “Zain, bahkan kau juga tdak bisa memberitahu aku mencintaimu pada Aaliya, Zain menantangnya kalau dia akan mengatakan aku mencintaimu pada Aaliya segera,
Surayya memberi hadiah kunci mobil utk Barkath, Barkath melihatnya, Zain mengatakan “itu adalah kunci mobilmu, Barkath berterima kasih pada Usman & Surayya, Barkath berkata dalam hatinya “aku sedang memikirkan bagaimana utk membunuh Usman, tapi Usman sendiri memberiku rencana bunuh diri sekarang, Barkath mengatakan “aku harus belajar mengemudi mobil pertama, siapa yg akan mengajariku, Zain & Aaliya sama sama mengatakan “aku akan mengajarimu,
Precap : Zain mengajari Barkath mengemudi mobil,
Next Episode di Sinopsis Beintehaa Episode 103