Sinopsis Ashoka Samrat Episode 81

Masterkids SEO - Sinopsis Ashoka Samrat Episode 81, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Ashoka Samrat Episode 80! kali ini admin bagikan lagi episode 81 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 juli 2015. Berikut Kisah selanjutnya Ashoka Samrat!

Ashoka berlari memeluk Dharma. Keduanya saling memeluk dgn penuh emosi. Dharma mengungkapkan kekhawatirannya pada Ashoka, Ashoka membagi pemikirannya pada Dharma tentang kompetisi, tentang kemenangannya yg dicurangi, tentang Bindusara, akramak & chanakya. Kedua ibu & anak itu saling berbagi cerita.
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 81

Sementara itu, diistana makan malam sedang berlangsung. Bindusara & Pangeran Siamak berbincang-bincang. Dia menanyai Pangeran Siamak sesuatu & terlihat puas dgn jawabannya yg gamblang & tegas. Bindusara memuji Pangeran Justin yg telah menjadi mentor Pangeran Siamak. Khorasanpun terkagum, begitu pula Ibu Suri Helena & Agni. Tiba-tiba meuncul Ratu Noor. Pangeran Justin langsung terlihat tegang. Ratu Noor memuji Pangeran Siamak didepan Bindusara & terlibat sedikit argumen dgn Agni. Bindusara hanya bisa maklum dgn sikap Ratu Noor & tdak menyahutinya. Ratu Noor dgn tersenyum senang kembali ketempat duduknya. Bindusara memberi isyarat pada Pangeran Siamak utk kembali ketempat duduknya. Lalu mereka mulai menyantap hidangan setelah berdoa. Sinopsis Ashoka Samrat Episode 81
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 81

Ashoka juga sedang menyantap hidangannya dgn lahap. Dharma menatapnya sambil tersenyum. Melihat itu, sambil tersenyum Ashoka bertanya, "apa yg Ma lihat?" Dharma menjawab kalau Ashoka makan seperti ayahnya. Ashoka menjadi sedih mendengarnya. Dharma menghibur, "jangan sedih begitu." Ashoka menyahut, "aku tdak sedih utk orang yg bahkan tdak memikirkan kita. Hidupku hanya bersamamu saja." Dharma berpikir, "entah bagaimana kau akan bereaksi ketika kau tahu kebenarannya Ashoka. Ashoka bertanya, "ma, apa yg kau pikirkan tentang tawaran utk menjadi kepala pasukan yg diberikan samrat padaku?" Dharma menjawab, "kau tdak akan mau mendengarkan aku. Jadi tenanglah & pikirkan sendiri apa yg baik utkmu." Ashoka bertanya lagi, "jadi kau pikir aku bisa menjadi pejuang yg hebat juga? aku harus bekerja keras." Dharma  menyetujui, "kau telah memilih jalan yg benar & mengikutinya." Ashoka bertanya apakah dirinya melakukan tindakan yg benar dgn menolong Pangeran Sushima? Dharma balik bertanya, "kalau kau tdak menolongnya & menang kompetisi apakah kau akan gembira? Tdak. Kemanusian harus ada didalam dirimu. Kau harus memikirkan orang lain dulu & itu yg membuatmu berbeda." Dharma kemudian berdiri & pamit pada Ashoka, "aku harus pergi sekarang." Ashoka cepat-cepat berdiri, "tdak, ma. aku ingin meletakan kepala dipangkuanmu, tinggallah barang sebentar lagi." Dharma tersenyum & mengangguk. Dia lalu duduk lagi & Ashoka berbaring dipangkuannya. Dharma mengelus rambut sambil berpikir, "aku ingin melakukan pooja gangga Sedhera malam ini seperti yg pernah aku lakukan dgn samrat Bindusara beberapa tahun yg lampau." Memikirkan itu, Dharma terlihat sedih.
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 81

Ibu Suri Helena bertanya pada Subhrasi dimana pelayannya yg bernama Siwika. Subhrasi memberitahu Ibu Suri Helena kalau Siwika sedang pergi melakukan pooja gangga deshera. Bindusara tertegun & menghentikan makannya, "gangga deshera?" Bindusara teringat kalau dirinya pernah melakukan ritual itu bersama Dharma dahulu. Khorasan melihat Bindusara termenung, dgn matanya dia memberi isyarat pada Ratu Noor. Ratu Noor melirik Bindusara & segera menghampirinya. Bindusara masih termenung. Ratu Noor menyentuh tangannya sambil memanggil, "samrat!" Bindusara tersentak kaget. Dia tersadar. Bindusara segera menyembah makanan & wajah murung meninggalkan ruang makan. Semua orang terlihat heran, tapi turut berdiri & ikut-ikutan pergi. Hingga tinggal Khorasan, Pangeran Justin & Ratu Noor saja. Khorasan mendekati Ratu Noor & membisikan sesuatu lalu pergi. Ratu Noor hendak pergi, tapi Pangeran Justin menahannya. Dia mengatakan sesuatu. Ratu Noor terlihat tdak tertarik & tdak mengubrisnya. Sambil mengangkat kepala dgn angkuh, Ratu Noor pergi meninggalkan Pangeran Justin.

Ashoka terbangun dari tidurnya. Dia memanggil Dharma, "ma??" Ashoka sadar kalau Kepalanya sudah diatas bale-bale & dharma tdak ada. Dia terduduk dgn cemas, 'ma?" Ashoka bingung. Dia melihat buntalan kecil milik dharma yg tertinggal, Ashoka membukanya & isinya adalah serbuk kumkum. Ashoka tambah bingung lagi.

Dharma melakukan pooja & menghanyutkan banyak lentera ditepi sungai gangga. Dia mencari kumkumnya tapi tdak ketemu. Dharma kemudian menghanyutkan lentera terakhir & mendorongnya agar bergerak ketengah. Darma tersenyum saat teringat ritual yg pernah pernikahannya dgn Bindusara. Ada kebahagiaan terpancar diwajahnya.

Bindusara mendatangi patung Dharma & berkata, "sudah bertahun-tahun sejak kita terpisah, aku masih merasa kau ada bersamaku. aku merasa kalau kau masih hidup, kita pasti akan punya anak yg mempunyai kualitas seperti Pangeran Sushima & aku akan mengumumkan dia sebagai pewarisku dgn bangga. Terkadang aku merasa sendirian” Sinopsis Ashoka Samrat Episode 81

Ditepi danau, Dharma juga berkata, "aku merindukan samrat. aku mempunyai Ashoka & merasa kalau hidupku telah lengkap. Tapi ketika Ashoka tahu kalau kau adalah ayahnya maka tdak ada yg tahu apa yg akan terjadi. aku berdoa suatu saat nanti Ashoka akan memahamimu." Dharma kemudian melanjutkan poojanya.
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 81

Ashoka mencari-cari Dharma.  Dharma selesai melakukan pooja, dia mengambil nampan arti & hendak pergi dari tepi sungai gangga. Dia membalikkan badan & tertegun melihat Chanakya. Chanakya mengatakan sesuatu tentang ritual yg dilakukan Dharma & Bindusara. Dharma menjadi tegang, "kau yg memaksaku & Ashoka utk datang ke patliputra. Apa jadinya jika Ashoka tahu kalau ayahnya ada disini juga? aku takut suatu hari semua akan tahu tentang Ashoka." Chanakya menyahut, 'jika mereka tahu tentang Ashoka & tentang ayahnya maka mereka juga akan tahu tentang kekuatannya juga." Ashoka tertegun mendengarkan pembicaraan Chanakya & Dharma, "ma tdak mengatakan padaku kalau ayahku ada diPatliputra. Achari Chanakya tahu & tdak memberitahu aku?" Ashoka dgn gusar pergi dari tempat itu. Seorang prajurit yg memata-matai Ashoka muncul, dia juga terlihat bingung, "ibu Ashoka masih hidup & ayahnya ada dipatliputra? Achari Chanakya melindunginya, apakah ini artinya Ashoka anak samrat Bindusara? & Siwika adalah!" Prajurit berpikir kalau Ibu Suri Helena pasti senang mendengar kabar yg di bawanya. Prajurit itu senang dan hatinya berbunga-bunga bergegas pergi.
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 81

Ashoka berjalan dilorong istana dgn pikiran kalut, "kenapa ibu tdak memberitahu aku tentang ayahku? aku selalu memikirkan orang itu” Bindusara berpapasan dgn Ashoka & menyapanya, "Ashoka?" Bindusara melihat wajah cemas Ashoka & bertanya apakah dia ada masalah. Ashoka menyampaikan keluh kesahnya. Bindusara bertanya, "apa kau ingin mengatakan sesuatu?" Ashoka menjawab tdak. Bindusara kemudian menasehati Ashoka agar menjernihkan pikirannya.

Chanakya sedang duduk berpikir dikamarnya, ketika Ashoka datang. Chanakya lebih dahulu menyapanya. Ashoka menatapnya dgn nanar & berkata, "anda memintaku utk menjadi panglima, aku akan menerimanya tapi anda harus menjawab pertanyaanku” Chanakya menyuruh Ashoka bertanya. Ashoka berkata, "aku tahu ayahku dipatliputra, anda hanya perlu mengatakan padaku, Siapa dia?" Chanakya tertegun.

Jangan Lupa Like-nya ya sob!!!