Sinopsis Ashoka Samrat Episode 82

Masterkids SEO - Sinopsis Ashoka Samrat Episode 82, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Ashoka Samrat Episode 81! kali ini admin bagikan lagi episode 82 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25 juli 2015. Berikut Kisah selanjutnya Ashoka Samrat!
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 82

Chanakya bangkit dari duduknya & bertanya dgn nada heran, "bagaimana kau tahu tentang ayahmu?" Ashoka menjawab, "aku mendengar pembicaraan anda & ibu. Anda sudah berjanji padaku." Chanakya mengangguk, "ya. Tapi pertama-tama kau harus menerima tawaran dihadapan samrat & setelah menyelesaikan sekolahmu kau harus menjadi kepala pasukan. Bagaimana aku akan tahu kalau kau akan menerima gelar itu dimasa depan? bagaimana kalau kau mencurangi aku?" Ashoka menjawab dgn ketus kalau dirinya sudah dicurangi selama bertahun-tahun. Chanakya tersenyum simpul, "kau membenci ayahmu, lalu mengapa bertanya tentang dia?" Ashoka menjawab kalau dirinya hanya ingin tahu tentang orang yg telah menipu ibunya, "aku tdak bisa bertanya padanya karena aku tdak ingin menyakitinya. aku harus menemukan kebenaran kenapa yg membuat ibuku berkorban begitu banyak. aku tdak akan melakukan apapun hanya utk menemukannya." Setelah berkata begitu Ashoka meninggalkan Chanakya yg menjadi tegang. Chanakya berguman, "tdak susah bagiku menyembunyikan kebenaran, tapi kebenaran itu membunuhku dari dalam. aku tahu tdak ada yg lebih penting daripada keselamatan Magadha. Tapi aku ragu kalau punya kekuatan utk menangani semuanya."

Ratu Noor datang kekamar Bindusara tapi Bindusara tdak ada. Ratu Charu juga datang kesana. Saat Ratu Noor hendak melangkah pergi, dia berpapasan dgn Ratu Charu. Keduanya saling bertukar panadang dgn sinis. Ratu Noor hendak melanjutkan langkahnya ketika Ratu Charu menyapanya, "kau mau pergi kemana?" Ratu Noor berkata kalau drinya akan menemui Samrat & utk membuatnya bahagia. Ratu Charu dgn kesal berkata, 'jangan lupa Ratu Noor, aku yg lebih berhak atas samrat karena aku maharani." Ratu Noor melirik cahru dgn senyum sinis, "jangan bicara tentang hak, Samrat bahkan tdak ingin bertemu dgnmu. Dia membencimu. Jika kau coba mendekatinya maka dia akan membuangmu dari istana. Sebanyak yg kutahu tentang samrat, dia tidk akan menjadikan anakmu yg tdak terhormat itu sebagai ahliwaris. Sekarang Chanakya mendukung Pangeran Siamak, bola ada ditanganku sekarang." Setelah berkata begitu, Ratu Noor meninggalkan Ratu Charumitra yg terlihat marah & kesal. Sinopsis Ashoka Samrat Episode 82

Agni sedang bermain gendang. Pangeran Justin mendengarkan & menikmatinya. Ratu Noor datang kesana & terlihat kesal melihat bereka berdua. Pangeran Justin meminum anggurnya, dia melihat ada surat dinampan. Pangeran Justin mengambil surat itu dgn wajah tegang. Agnisika bertanya pada Pangeran Justin, "apakah kau suka dgn permainan gendangku?" Pangeran Justin memuji kalau permainan agnisika sangat luar biasa, "terdengar seperti kau memiliki rasa sakit yg tersimpan dihati." Pangeran Justin membaca surat itu & semakin tegang. Dia berkata pada Agnisika, "aku punya beberapa pekerjaan penting." Agnisika tanpa basa basi bertanya, "apakah pekerjaan penting itu adalah Ratu Noor?" Pangeran Justin gugup, "bukan. aku akan segera kembali." Agnisika menyahut, 'baiklah, aku akan menunggu." Pangeran Justin kemudian pergi. 

Ashoka pergi kepasar & pergi kekantor pendaftaran. Dia menemui petugas & bertanya, "aku ingin tahu tentang seseorang." Petugas meminta Ashoka mengatakan namanya. Ashoka berkata kalau dirinya tdak namanya & hanya ingin tanya itu saja. Dgn wajah memelas Ashoka memohon. Si Petugas dgn enggan berkata, "lalu bagaimana aku bisa mengatakan nama siapa saja padamu? Pergi dari sini!" Ashoka menjadi murung. Dgn gontai dia meninggalkan tempat itu sambil bergumam, "ayahku pasti berada disekitar sini tapi aku tdak tahu bagaimana cara mengenalinya."
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 82

Ashoka pergi kemandir & berkata pada patung dewa, "jangan khawatir, aku tdak akan meminta apapun darimu, aku hanya ingin duduk disini utk menenangkan pikiranku." Ashoka kemudian duduk menyandar dipilar yg berada tak jauh dari patung & mulai menangis.

Pangeran Justin pergi ketempat yg ditentukan dalam surat. Dia melihat seorang wanita berdiri disana. Pangeran Justin menyangkanya sebagai Ratu Noor. Dgn cemas Pangeran Justin berkata, "Ratu Noor, pemainan apa ini? Setiap kali kau tdak bahagia dgn samrat kau memanggilku." Wanita itu melempar bunga kearah Pangeran Justin lalu lenyap. Pangeran Justin memanggil-manggil dgn putus asa, "Ratu Noor, Ratu Noor!" Tapi tak ada jawaban. Dgn cemas & sedikit kesal Pangeran Justin berkata, "aku tdak suka semua ini, Ratu Noor." Dia menyuruh Ratu Noor keluar, tapi tak ada sahutan. Pangeran Justin berkata lagi. "keluarlah Ratu Noor. aku mengkhawatirkanmu. Semua gelap disini. aku mencintaimu & tdak bisa hidup tanpamu. tapi kau selalu menyakitiku, Pangeran Justin menatap sekeliling, Ratu Noor, keluarlah. aku tdak mencintai agnisika, aku hanya pura-pura saja. Cobalah mengerti aku. Aku telah membunuh hatiku dgn berkata iya pada pernikahan ini” Pangeran Justin terlihat sedih & hampir  menanggis ketika sebuah tangan lembut menyentuh pundaknya. Pangeran Justin menduga kalau itu adalah tangan Ratu Noor. Dia melanjutkan, "terkadang aku bertanya mengapa kita terlahir dalam keluarga kerajaan? Tdak bisa pergi darisini. aku sekarat setiap hari memikirkan hal itu. Pertama samrat yg ada diantara kita, kini “ Pangeran Justin membalikan badannya & sangat terkejut sekaligus panik saat mengetahui kalau wanita itu adalah Agnisika & bukan Ratu Noor. Sinopsis Ashoka Samrat Episode 82

Ashoka tertidur dimandir. Dia bermimpi tentang rumahnya yg terbakar di Vann. Dia tersentak bangun & menemukan bunga warna biru disekitarnya. Pendeta menghampiri Ashoka & dgn heran bertanya, "darimana kau mendapatkan bunga-bunga ini?" Ashoka menggeleng, "aku tdak tahu." pendeta berkata kalau bunga seperti ini hanya ditemukan disekitar air terjun, "tdak tahu bagaimana bunga ini bisa sampai kesini." Ashoka teringat kalau ibunya dulu tinggal disekitar air terjun yg dimaksuda. Ashoka berpikir, "apakah ini petunjuk kalau aku harus pergi kesana utk menemukan ayahku?" Ashoka tersenyum. Dia mendapat ide. Dia akan pergi ketempat dimana ibunya dulu pernah tinggal, tempat dimana Dharma menemukan Bindusara, merawatnya lalu menikah dgnya.
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 82

Pangeran Justin dgn panik & kesal bertanya pada agni, "permainan apa ini?" Agni menatap Pangeran Justin dgn tajam, "kau yg bermain-main bukan aku. aku bisa mengatakan ini pada samrat sekarang juga & kau tahu hukuman apa yg akan kau & kekasihmu terima. Tapi aku tdak akan melakukan ini." Pangeran Justin bertanya apa yg diinginkan Agnisika. Agnisika meminta Pangeran Justin memenuhi perjanjian yg telah dibuat dgn dirinya.

Ashoka meninggalkan Patliputra utk pergi kedesa tempat tinggal Dharma. Badai pasir datang. Dharma terlihat khawatir, dia berdoa utk keselamatan Ashoka. Ditengah badai itu, Ashoka melakukan perjalanannya.

Jangan Lupa Like-nya Kawan!!!