Sinopsis Ashoka Samrat Episode 67

Masterkids SEO - Sinopsis Ashoka Samrat Episode 67, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Ashoka Samrat Episode 66! kali ini admin bagikan lagi episode 67 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15 juli 2015. Berikut Kisah selanjutnya Ashoka Samrat!
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 67

Pangeran Sushima & timnya sedang melintas dijalur yg ditentukan. Vasu terlihat yg paling kepayahan, karena dia membawa begitu banyak perbekalan sedangkan Pangeran Sushima & Indrajeet tdak membawa apa-apa. Vasu bertanya pada Suhim, "kenapa kau mengambil barang tim lain?" Pangeran Sushima menjawab kalau itu adalah strategi utk membuat tim lain menjadi lemah. indrajeet tertawa, "Aku berpikir apa yg Tim Pangeran Siamak akan lakukan tanpa barang-barang ini." Pangeran Sushima memuji indrajeet & berkata kalau dirinya yg akan menjadi Samrat nanti, Indrajeet akan diangkat menjadi tangan kanannya. Teman-temannya yg lain kecuali vasu kemudian mengelu-elukan Pangeran Sushima. Ada yg bilang kalau Pangeran Sushima itu hebat. Bahkan ada juga yg mengejek tim Pangeran Siamak yg masih kekurangan peserta karena Ashoka menjalani hukumannya & Subaho terjebak dirawa-rawa. Vasu berkata, "kalian harus tahu, Ashoka berlari sangat cepat." Pangeran Sushima menganggap Vasu gila karena membela tim lawan. Pangeran Sushima menyuruh teman-teman yg lain memberikan barang bawaanya pada Vasu sebagai hukuman. Vasu hanya bisa pasrah. Pangeran Sushima menyerigai puas, "sekarang kau tahu apa akibatnya kalau menentang Aku." Vasu masih berani menjawab, "inilah bedanya kau & Ashoka. Kau menentang anggota timmu sendiri hanya karena Aku menyukai Ashoka. & Ashoka bahkan bisa menolong musuh yg sedang membutuhkan pertolongan. Cobalah utk mengerti Ashoka & kau akan belajar banyak." Pangeran Sushima menjadi geram & hendak memukul Vasu, tapi Indrajeet menahan tangannya, "tdak Pangeran Sushima, tdak sekarang!" Pangeran Sushima kemudian mengajak teman-temannya melanjutkan perjalanan.

Pangeran Siamak & timnya masih berlari. Pada timnya Pangeran Siamak berkata, "sangat sulit bagi kita utk mencapai tahap pertama sebelum matahari terbit." Ashoka & Pangeran Siamak terus berlari, meski letih & dahaga. Tapi beberapa anggota timnya menyerah & mengatakan kalau dirinya tdak bisa lari lagi, "Aku haus sekali” Pangeran Siamak memaksa timnya utk menahan rasa haus itu & terus bergerak. Subaho bertanya, "berapa jauh kita bisa pergi tanpa air & perbekalan?" Ashoka menghibur teman-temannya dgn mengatakan kalau ini hanyalah siasat utk melemahkan mental mereka, "kita harus bergerak." Seorang teman menyerah, dia menyuruh yg lain pergi, "Aku sudah tdak bisa bergerak lagi." Ashoka menatap sekeliling. Dia melihat pohon besar. Tiba-tiba terlintas ide cemerlang dibenaknya, dia tersenyum. Ashoka mengambil kayu & melukai kulit dahan pohon besar itu. Air mengalir dari lubang dikulit pohon. Anggota tim Pangeran Siamak kegirangan melihat air. Bergantian mereka menampung air itu & meminumnya. Pangeran Siamak memuji Ashoka, "kau hebat Ashoka, Aku tdak pernah belajar tentang ini disekolah." Ashoka tersenyum, "kau akan mempelajarinya di Vann." Pangeran Siamak terseyum, "karena itu kau Vanraj! Aku sangat beruntung mempunyai pemimpin pasukan yg cerdas seperti dirimu. Mereka semua sudah berpikir kalau kita akan kalah dalam kompetisi ini, tapi kau memberi mereka harapan. Ayo kita segera bergerak maju!" Sinopsis Ashoka Samrat Episode 67

Pangeran Sushima & timnya tiba ditempat yg diselimuti kabut. Mereka terlihat sedikit kebingungan. Vasu berkata, "kabut ini dapat mengalihkan perhatian kita. Kita harus hati-hati." Pangeran Sushima dgn kesal menjawab, "orang bodoh sepertimu memang perlu berhati-hati, tapi bukan Aku." Seorang teman menunjuk kesuatu tempat, tiba-tiba sebuah anak panah meluncur & mengenainya. Dia jatuh tergeletak tak sadarkan diri. Pangeran Sushima segera memeriksanya. Dia mencabut anak panah & menciumnya, "anak panah ini diberi obat, yg membuat dia tak sadarkan diri” Pangeran Sushima kemudian berdiri & menatap sekeliling, "Kita didaerah suku Nomaden sekarang. Kita tdak bisa berhenti hanya karena satu orang tak sadarkan diri. Lindungi diri kalian dari anak panah & ayo kita maju kedepan." Panah meluncur dari segala arah. Mereka berjalan sambil merunduk agar bisa selamat tapi tak tahu kemana arah yg harus mereka tuju.

Tim Pangeran Siamak juga tiba diarea berkabut itu. Mereka juga kesulitan menentukan arah kemana akan melangkah. Mereka melihat anggota Tim Pangeran Sushima, sedang ditandu oleh 2 orang prajurit. Ketika mereka sedang bingung & terheran-heran, tiba-tiba sebuah anak panah meluncur kearah salah satu murid-murid, Ashoka mendorong murid-murid itu utk menyelematkannya. Panah lain lagi meluncur, mereka refleks merunduk utk menghindarinya. Panah datang lagi & lagi. Ashoka mengajak timnya pergi ketempat yg agak terlindung dari kabut sambil merangkak agar aman dari serbuan anak panah.

Di Patliputra, radhagupta memanggil semua hobbit (orang cebol) yg bekerja diistana Justin. Pada mereka Rdhagupta bertanya tentang Khuramir, "khuramir kemana?" Salah satu cebol dgn heran bertanya, "Khuramir? Siapa Khuramir?"  Radha berteriak, "jangan bohong!" Chanakya datang & menyela Radha, "mereka tdak bohong. Mereka tdak bekerja melakuan pekerjaan arsitektur & tdak sedang membuat gua rahasia." Radha dgn heran bertanya, 'bagaimana anda bisa mengatakan itu?" Chanakya memberitahu Radhagupta, "ketika cebol membuat gua rahasia atau lorong, mereka akan merangkak kedalamnya & siku mereka akan menghitam. Tapi mereka ini terlihat baik-baik saja &  tumitnya tdak menghitam." Radhagupta bertanya, "lalu bagaimana kita akan menemukan Khuramir?" Chanakya menjawab, "kita tdak perlu mencarinya, dia akan datang dgn sendirinya & Aku tahu bagaimana”

Dgn cerdik tim Pangeran Siamak melewati daerah berkabut. Pangeran Siamak berkata, "kita tdak punya senjata utk perlindungan diri." Ashoka menyahut, "kita bisa memikirkan sesuatu yg lain juga." Pangeran Siamak bertanya, "bagaimana?" Ashoka berjanji akan memberitahunya nanti. Ashoka kemudian pergi meninggalkan timnya. Subaho berkata kalau seperti ini mereka tdak akan mencapai tujuan tepat waktu, "kelompok Pangeran Sushima pasti sudah melintasi tempat ini”

Disisi lain, Pangeran Sushima & timnya, juga masih terjebak dalam daerah berkabut. panah meluncur kearah mereka. Pangeran Sushima membalas dgn melepaskan anak panah juga. Indrajeet berkata, "sulit sekali utk pergi dari sini”

Ashoka meninggalkan timnya. Pangeran Siamak & kawan-kawannya menunggu. Salah satu murid-murid berkata kalau pemimpin kelompok ini adalah dirinya bukan anak murahan itu. Pangeran Siamak dgn ketus membentak, “namanya adalah Ashokaa!" Ashokaa kembali ketim & memberitahu mereka kalau ini adalah kabut buatan, “tdak menutupi banyak tempat. Suku nomaden telah memerangkap kita disini. Pangeran Sushima & Timnya juga terperangkap. Jika kita dapat keluar dari sini, maka kita akan aman dari mereka & akan berada didepan Tim Pangeran Sushima." Subaho bertanya, "bagaimana caranya?" Sinopsis Ashoka Samrat Episode 67

Disebuah tempat hiburan diPatliputra, seorang gadis Yunani sedang dilelang. Para pria india berebut menawarnya. Seseorang menawar gadis itu & memberikan sejumlah uang, tapi juru lelang menolak uang itu karena terlalu murah. Tiba-tiba muncul seorang pria yg menawar dgn harga tinggi, & tdak ada lagi yg bisa melampauinya. Maka gadis Yunani itupun menjadimiliknya. Melihat wanita yg diidam-idamkannya dibawa orang lain, para pria yg ada ditempat itu saling menyalahkan sehingga timbul pertengkaran. Wanita pemilik tempat hiburan menghampiri mereka, "jangan bertengkar, Aku akan mengajak kalian kesuatu tempat dimana kalian akan mendapatkan penglihatan dari dewa." Mereka semua menurut. Para pria itu mengikuti si wanita. Dilengan & bahu pria itu ada tato yg serupa, tato yg dimiliki oleh mata-mata Chanakya.
Sinopsis Ashoka Samrat Episode 67

Wanita pemilik tempat hiburan itu juga memiliki tato. Dia mengajak para pria itu masuk kesebuah kamar & menutupnya rapat-rapat dari dalam. Chanakya menyambut mereka. Mereka semua memberi salam hormat padanya. Chanakya terlihat tdak sehat & kepayahan. Dia berkata pada mata-mata itu, "Aku memiliki pekerjaan yg penting utk kalian, sebuah istana sedang dibangun, Khuramir ada disana juga. Aku merasa ada konspirasi utk menjebak keluarga kerajaan didalam istana itu saat terjadi kerusuhan. Sehingga keluarga kerajaan menjadi tak berdaya. Dhananand pernah membuat jebakan serupa beberapa tahun yg lalu dgn bantuan Khuramir. Kini Justin, Nicator, Ibu Suri Helena & raja ji raj juga membuat hal sejenis. Aku ingin kalian mmengawasi semua orang yg bekerja disana, terutama para cebol." Chanakya juga menyuruh mata-matanya yg bernama Citragupta utk memeriksa keuangan pemerintah & melihat kemana uang-uang itu pergi. Pada wanita pengelola rumah hiburan, Chanakya memberinya tugas utk mengawasi para pekerja dari Ujjain. Chanakya mengingatkan mereka semua kalau ini adalah tugas rahasia, jadi mereka harus berhati-hati. Mereka semua mengangguk mengerti.