Sinopsis Jodha Akbar Episode 518

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 518, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 517! kali ini admin bagikan lagi episode 518 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada juni 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 518

Dikamar mandi kerajaan, Raja Jalal masih berdiri didepan kolam pemandian, sementara Ratu Jodha sudah menceburkan dirinya kedalam kolam & mengajak Raja Jalal utk masuk kedalam kolam namun Raja Jalal hanya terbengong-bengong sambil memperhatikan Ratu Jodha, ada rasa bimbang dalam diri Raja Jalal antara iya & tdak, tiba-tiba Raja Jalal seperti hendak meninggalkan Ratu Jodha, namun Ratu Jodha tahu kalau suaminya ini masih dalam pengaruh sihir Laboni, secepat kilat Ratu Jodha segera mencipratkan air kewajah Raja Jalal utk menarik perhatian Raja Jalal, benar saja Raja Jalal segera berpaling kembali kearah Ratu Jodha kemudian mulai memasuki kolam pemandian & berendam sambil terdiam disana, Ratu Jodha segera menghampiri Raja Jalal & membasahi kepala Raja Jalal dgn air, Raja Jalal sangat menikmatinya namun kemudian entah mengapa Raja Jalal menjauh dari Ratu Jodha & bergeser kepinggir kolam & terduduk disana sambil mengusap wajahnya dgn perasaan tdak menentu, Ratu Jodha sangat sedih melihat tingkah suaminya namun kemudian Ratu Jodha kembali mencipratkan air pada wajah Raja Jalal, awalnya Raja Jalal hanya terdiam, Ratu Jodha kembali mencipratkan lagi air ke Raja Jalal, Raja Jalal tersenyum, sekali lagi Ratu Jodha mencipratkan air kemuka Raja Jalal, Raja Jalal kembali tersenyum seraya berkata “Kau ingin bermain air dgnku rupanya?” Ratu Jodha tersenyum “Kau boleh saja mengira seperti itu, Yg Mulia” ujar Ratu Jodha sambil menyipratkan air lagi kearah Raja Jalal, Raja Jalal pun membalas menyipratkan air kearah Ratu Jodha, perang airpun terjadi diantara mereka sambil tertawa-tawa senang.

Dari arah jendela ternyata Laboni mengintip kemesraan Raja Jalal & Ratu Jodha, Laboni sangat cemburu sekali melihat sepasang suami istri yg sedang bercengkrama ini, apalagi ketika Raja Jalal & Ratu Jodha saling mendekat, Raja Jalal memeluk Ratu Jodha mesra & Ratu Jodha masih memercikkan air ke Raja Jalal, Raja Jalalpun membalasnya “Ternyata lagi-lagi Ratu Jodha yg membuat aku marah! Tapi tak lama lagi aku akan mencapai pada tahap ketiga dalam ilmu sihirku maka setelah itu Raja Jalal akan menjadi milikku selamanya” bathin Laboni dalam hati “Besok aku akan menggantikan tempatmu!” bathinnya sambil membaygkan dirinya berada didalam kolam pemandian bersama Raja Jalal, kemudian mereka berdua saling bermain air & saling bermesraan, Raja Jalal mencium keningnya & mereka berdua saling berpelukkan mesra satu sama lain, Laboni sangat menikmati khalayan romantisnya itu, namun ketika kembali melihat Raja Jalal & Ratu Jodha yg saling berpelukkan, khalayannya pun menghilang, Laboni melihat dilengan Raja Jalal ada tali suci yg mengikat disana, begitu pula dilengan Ratu Jodha “Ternyata tali suci itu yg menghentikan Raja Jalal datang padaku! Aku harus segera menyingkirkan tali suci itu!” ujar Laboni marah & meninggalkan tempat tersebut. Sinopsis Jodha Akbar Episode 518

Laboni segera menemui ibunya dikamarnya dgn perasaan kesal & cemburu, ibunya yg melihat raut wajah Laboni yg kesal segera bertanya “Dimana Raja Jalal? Dia seharusnya berdngamu malam ini!” ujar Dammu “Dia sekarang sedang bersama Ratu Jodha, aku tdak tahu kenapa dia selalu menghalang-halangi rencana kita, karena dia, ilmu sihir kita tdak bisa bekerja” ujar Laboni kesal “Kenapa?” Dammu merasa penasaran “Ratu Jodha mengikatkan tali suci dilengan Raja Jalal, sebab itulah Raja Jalal tdak menemui aku” ujar Laboni geram “Apakah Ratu Jodha sudah tahu tentang kita?”, “Tdak! Dia tdak tahu tentang kita, kalau dia tahu tentang kita, pasti dia akan bertanya padaku & dia akan menahan aku, ibu” Dammu menganggukkan kepalanya “Kita tdak dapat melakukan sihir kita selama tali suci itu masih berada dilengan Raja Jalal, lakukan sesuatu secepatnya utk menyingkirkan tali suci itu!” perintah Dammu

Dikamar Raja Jalal, Ratu Jodha sedang mengeringkan rambut Raja Jalal dgn handuk sambil berkata dalam hati “Sampai kapan aku harus menghentikan Yg Mulia utk tdak menemui perempuan itu” bathin Ratu Jodha, saat itu Raja Jalal sedang menatap kearahnya melalui pantulan kaca rias “Ada apa?” Ratu Jodha merasa canggung diperhatikan seperti itu oleh suaminya “Aku sedang melihat kecantikanmu” ujar Raja Jalal tersenyum sambil mengambil tangan Ratu Jodha kemudian membelainya lembut & merebahkan kepalanya dilengan Ratu Jodha seraya berkata “Ketika kau bersamaku maka aku akan segera sembuh tapi aku merasa bahwa aku seharusnya memanjakanmu juga, ayooo sini” Raja Jalal kemudian berdiri & menyuruh Ratu Jodha duduk kemudian dia mengeringkan rambut Ratu Jodha yg panjang. Lagu In Ankhon mein mulai terdengar merdu, Ratu Jodha juga membelai tangan Raja Jalal & merebahkan kepalanya dilengan Raja Jalal. Tak lama kemudian Ratu Jodha mengajak Raja Jalal utk tidur diranjang, Raja Jalal menuruti perintah Ratu Jodha, Raja Jalal akhirnya tertidur, Ratu Jodha menutupi tubuh Raja Jalal dgn selimut kemudian Ratu Jodha duduk disamping Raja Jalal sambil membelai wajah suaminya itu hingga Raja Jalal pun tertidur, Ratu Jodha tersenyum, lagu ishq hai woh ehsas badal jo jo halat mulai terdengar. Ratu Jodha kembali mengambil benang & mengikatkan baju Raja Jalal & bajunya menjadi satu “Yaa Dewaaa aku sangat berharap Yoginath segera kembali” bathin Ratu Jodha dalam hati

Yoginath sedang dalam perjalanan hingga sampai disebuah gua, Yoginath menatapnya sebentar kemudian menembusnya kedalam, didalam gua Yoginath menemui seorang pendeta agung yg sedang melakukan semedi & berdoa pada Dewa Siwa, Yoginath segera menghampirinya & menyembahnya dgn menelungkupkan tubuhnya ditanah memberikan penghormatan kependeta agung tersebut, lalu duduk didekat kakinya, tak lama kemudian pendeta agung itu membuka matanya & memandang kearah Yoginath kemudian duduk didepan Yoginath “Jadi mereka sudah mencapai Agra?” ujar sang pendeta, Yoginath hanya diam saja sambil terus memandang kegurunya ini, sang guru kemudian meraba-raba api didepannya & menerawang sesuatu melalui abu yg keluar dari tangannya seraya berkata “Mereka adalah Dammu & Laboni, mereka adalah penyihir yg hebat, kau harus segera menghentikannya akan tetapi tunggu sampai abu ini berwarna, jadi kau harus menunggunya” ujar sang guru.

Keesokan harinya, dikamar Laboni, nampak Sangram Sigh sedang terduduk layaknya anjing yg sedang menanti tuannya dgn setia, Sangram duduk dibawah dikaki Laboni, sementara Laboni duduk diranjangnya sambil mengacung-acungkan sepotong ayam ke Sangram Sigh, lalu melemparnya ke Sangram Sigh, Sangram memakan ayam itu seperti anjing “Ingat! Jangan pernah membuat aku marah! Jika kau tdak mengerjakan tugas yg aku berikan padamu maka aku tdak akan membiarkan kau hidup!” ujar Laboni sambil memberikan segelas air utk Sangram Sigh “Aku tdak akan pernah membuat kau marah, tuan” ujar Sangram Sigh, setelah selesai makan Sangram Sigh pun berlalu pergi meninggalkan Laboni, Laboni tersenyum sinis. Sinopsis Jodha Akbar Episode 518

Ratu Jodha & Raja Jalal sedang berjalan-jalan dihalaman istana “Yg Mulia, aku harap jangan latihan pedang hari ini, kau masih kurang sehat” ujar Ratu Jodha sambil menuruni tangga dibimbing oleh Raja Jalal yg berjalan disebelahnya “Aku tdak akan mendapatkan kedamaian, jika aku tdak berlatih pedang, Ratu Jodha, seorang ksatria tdak bisa dibilang ksatria hanya karena dirinya sakit lalu dia tdak bisa bertarung, aku akan baik-baik saja dgn berlatih pedang, percayalah” ujar Raja Jalal “Baiklah, tapi jangan terlalu diforsir ya” ujar Ratu Jodha cemas, pada saat itu Sangram Sigh sudah hadir disana menanti kehadiran Raja Jalal utk berlatih bermain pedang “Sangram Sigh, aku pernah dengar tentang kemampuanmu bermain pedang jadi aku pikir bagaimana kalau kita bertarung hari ini?” ujar Raja Jalal begitu melihat Sangram Sigh yg duduk ditempat latihan pedang diteras tengah halaman istana “Sangram Sigh telah terpengaruh oleh perempuan itu, bagaimana jika dia melukai Yg Mulia” bathin Ratu Jodha cemas “Tdak Sangram! Yg Mulia saat ini masih sakit” tiba-tiba Ratu Jodha merasa keberatan dgn keinginan suaminya “Tdak ada apa-apa, Ratu Jodha, biarkan saja, dia ini kan tamu kita, aku pernah mendengar tentang keberaniannya, ini pasti akan menyenangkan bertarung dgnnya” ujar Raja Jalal sambil mengambil pedang yg ada disana, kemudian mereka berdua mulai berlatih pedang bersama.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 518

Dari atas balkon istana, Laboni memperhatikan Raja Jalal & Sangram Sigh yg sedang bertarung, sambil memilin-milin rambutnya yg ikal Laboni berkata dalam hati “Akhirnya si anjing setia pada majikannya, Sangram Sigh anjingku sedang bertarung utk aku, dia pasti akan membawakan aku tali suci itu” bathin Laboni sambil menyeringai sinis, sementara dibawah diteras istana, Ratu Jodha yg sedang memperhatikan suaminya berlatih pedang dgn Sangram Sigh merasa khawatir karena latihan pedang mereka berdua ini begitu intens & Sangram terlihat sungguh-sungguh menyerang Raja Jalal secara agresif, hingga akhirnya Raja Jalal berhasil mengalahkan Sangram Sigh, Laboni yg masih memperhatikan mereka dari atas balkon istana kaget, Sangram Sigh berusaha menyerang lengan Raja Jalal yg terdapat tali suci itu, namun tiba-tiba tali suci itu berkilat mengeluarkan cahaya hingga membuat Sangram Sigh terpental jatuh, Raja Jalal segera mendekat ke Sangram Sigh sambil mengacungkan pedang kearah Sangram Sigh yg terkapar ditanah “Mari Sangram Sigh, aku bantu kau berdiri” Raja Jalal segera mengulurkan tangannya utk membantu Sangram Sigh berdiri, dari atas balkon Laboni kesal melihat kekalahan Sangram Sigh “Sangram Sigh tdak berguna! Aku harus melakukan cara yg lain!” bathin Laboni

Dimedan peperangan, Pangeran Salim & Rahim sedang ngobrol diluar tenda mereka “Pangeran Salim, kau mengambil resiko yg terlalu tinggi, kau tdak bisa pergi keluar” Rahim berusaha membujuk Pangeran Salim yg berniat hendak keluar “Aku tdak bisa duduk diam disini, kak, sementara prajuritku bekerja siang & malam utk menemukan dia, Maharana Pratap” ujar Pangeran Salim kesal “Lalu apa yg akan aku katakan pada Yg Mulia?” Rahim merasa khawatir dgn sifat keras kepala Pangeran Salim “Kalau aku kalah, katakan saja pada Yg Mulia bahwa aku mati sebagai seorang ksatria!” tiba-tiba dari kejauhan ada seorang laki-laki yg menyerang kearah Pangeran Salim dgn panahnya “Saliiiim, awas!” Rahim segera menyelamatkan Pangeran Salim dgn menyuruhnya merunduk, akhirnya mereka menyerang balik kearah laki-laki itu “Siapa yg menyerangmu?” Rahim membentak ke laki-laki yg mengenakan pakaian Rajvanshi “Sepertinya dia ini orang suruhan Maharana Pratap!” ujar salah seorang anak buah Pangeran Salim “Ini bukan perbuatan Maharana Pratap! Dia itu tdak seperti ini! Ini pasti pekerjaan orang lain!” belum juga Pangeran Salim & Rahim menanyai lebih lanjut keorang tersebut, orang yg menyerang Pangeran Salim itu meninggal seketika itu juga.

Dikamar Raja Jalal, Raja Jalal sedang ngobrol dgn Ratu Jodha “Lihat, aku berhasil menang kan mengalahkan Sangram Sigh?” ujar Raja Jalal bangga “Yg Mulia, mengapa kau tdak berhenti berlatih pedang utk sementara waktu?” Raja Jalal tersenyum sambil melihat kearah Ratu Jodha “Apakah aku pernah menyuruh kau berhenti utk berdoa?” goda Raja Jalal “Baiklah, aku janji aku tdak akan berlatih pedang sampai aku sembuh”

Sementara itu dihalaman istana, Laboni sedang berjalan-jalan sambil membawa abu dalam genggaman tangannya “Jika aku melempar abu ini ketali suci itu maka pengaruhnya akan segera hilang” ujar Laboni sambil menyeringai senang.