Sinopsis Jodha Akbar Episode 507

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 507, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 506! kali ini admin bagikan lagi episode 507 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada juni 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 507

Laboni menyuruh Raja Jalal berbaring ditempat tidur kemudian membelai wajah Raja Jalal dgn lembut, Raja Jalalpun membalas membelai wajah Laboni dgn tatapan bingung, namun tiba-tiba Raja Jalal mendengar suara Ratu Jodha yg sedang menyanyikan Bhajan (nyanyian puja utk Dewa Khrisna) dari kamarnya, Raja Jalal terkejut menatap Laboni & bergegas bangun dari tempat tidur. Ditempat Dammu melakukan ritual ilmu hitamnya, Dammu mulai merasakan ada hal yg tdak beres “Bagaimana bisa sihirku tdak berhasil lagi kali ini?” ujar Dammu geram. Sementara itu dikamar Laboni, Raja Jalal mulai sadar “Apa yg aku lakukan disini?” tanya Raja Jalal dgn tatapan mata yg bingung kemudian segera berlalu meninggalkan kamar Laboni, Laboni tdak percaya dgn apa yg dilihatnya, Laboni benar-benar sangat marah sambil berteriak kesal “Aaaaarrrrghhhhh!” Laboni mendengar nyanyian Ratu Jodha, dirinya tdak suka mendengar nyanyian itu, sambil menutupi telinganya, Laboni menuju kekamar Ratu Jodha, dilihatnya Ratu Jodha sedang melakukan aarti didepan kuil Dewa Khrisna bareng Moti dgn nyanyian Bhajannya “Kahnaa, tolong selalu jaga keluargaku” Laboni benci melihat patung Dewa Khrisna, matanya melotot “Moti, Aram Bano sudah tidur, aku akan kekamar Yg Mulia dulu” ujar Ratu Jodha

Dikamar Hoshiyar, Hoshiyar sedang bingung dgn dirinya sendiri karena tiba-tiba apa yg diucapkannya dari mulutnya itu semuanya menentang Ratu Ruqayah, Hoshiyar menemui tabib istana & meminta obat utk menyembuhkan dirinya “Memangnya apa yg terjadi padamu?” tiba-tiba Hoshiyar kembali dalam pengaruh ilmu hitam & menghina sang tabib dgn mengucapkan kata-kata kasar “Kau itu kelihatannya seperti seorang penyihir, siapa yg menjadikan kau tabib?” tabib istana terperangah mendengar ucapan Hoshiyar “ Aku akan melaporkan hal ini pada Ratu Ruqayah karena kau telah menghina seorang tabib istana!” ujar sang tabib kesal & meninggalkan Hoshiyar yg kembali bingung dgn dirinya sendiri. Sinopsis Jodha Akbar Episode 507

Ratu Jodha menemui Raja Jalal dikamarnya, saat itu Raja Jalal sedang terbaring diatas tempat tidurnya “Yg Mulia, bangun!” Raja Jalal langsung bangun namun masih dalam keadaan tdak sadar “Maafkan aku, Laela, seharusnya aku tdak masuk kedalam kamarmu” Ratu Jodha kaget “Apa?” tiba-tiba saja Laela memasuki kamar Raja Jalal tanpa permisi terlebih dulu “Iya kak Ratu Jodha, tadi kak Raja Jalal memang memasuki kamarku, apakah dia tdak mengatakan padamu mengapa dia bisa sampai memasuki kamarku” Raja Jalal yg mulai sadar terperangah mendengar ucapan Laboni, Ratu Jodha juga semakin bingung “Mengapa aku bisa masuk kekamarmu?” Laboni langsung duduk disebelah Raja Jalal “Kau tdak ingat, tadi kan kau mau bermain catur bersamaku, tadi kak Raja Jalal kalah lalu dia pergi meninggalkan aku” Ratu Jodha merasa lega mendengar penjelasan Laboni “Iya, Yg Mulia memang suka sekali bermain catur, ya sudah Laela, sekarang kau boleh pergi” Laboni menyeringai sambil mencubit pipi Raja Jalal & berkata “Selamat malam” Ratu Jodha yg melihatnya agak kurang suka dgn tingkah Laboni yg centil ke Raja Jalal, Laboni bergegas keluar dari kamar Raja Jalal, Ratu Jodha yg mengikutinya dibelakang segera menutup tirai yg menutupi pintu kemudian berbalik mendekat kearah Raja Jalal & duduk disampingnya sambil berkata “Yg Mulia, kalau kau ingin bermain catur, lebih baik bermain bersamaku saja, jangan ganggu orang lain” Raja Jalal hanya tersenyum sambil menjewer telinganya sebagai tanda permintaan maaf, Ratu Jodha tersenyum melihat tingkah Raja Jalal, Laboni yg masih berada didekat pintu, mengintip kemesraan Raja Jalal & Ratu Jodha dari balik tirai, Laboni cemburu ketika melihat Raja Jalal membuka dupatta Ratu Jodha, memegang tangan Ratu Jodha & menciumnya lembut kemudian memeluknya sambil saling tersenyum satu sama lain.

Keesokan harinya Ratu Jodha sedang memetik bunga ditaman, Moti tergopoh-gopoh menemuinya & berkata “Ratu Jodha, patung Dewa Khrisna menghilang!” Ratu Jodha kaget “Siapa yg melakukannya, Moti?”, “Laela pelakunya” Ratu Jodha semakin bingung “Buat apa dia melakukan hal semacam itu?”, “Aku tdak tahu tapi memang dia yg melakukannya, Aram Bano melihatnya sendiri” Ratu Jodha bergegas meninggalkan taman & mencari Aram Bano. Begitu bertemu dgn Aram Bano, Ratu Jodha segera bertanya pada anak bungsunya itu “Aram Bano, apakah kau tahu dimana patung Dewa Khrisna milik ibu?” tanya Ratu Jodha sambil duduk berlutut agar sejajar dgn Aram Bano “Waktu itu aku sedang tidur dikamar ibu, tiba-tiba Laela masuk kekamar ibu & menyuruh pelayannya utk mengambil patung Dewa Khrisna milik ibu” Ratu Jodha mulai gelisah mendapati kenyataan adik sepupunya berbuat seerti itu “Sepertinya ada sesuatu yg tdak beres, Ratu Jodha” Moti mulai curiga, Ratu Jodha nampak kesal dgn Laboni “Moti, panggil Laela kesini, aku ingin bicara dgnnya” Moti segera berlalu menuju kamar Laboni.

Dikamar Laboni, Dammu bertanya pada Laboni “Apakah kau yg memindahkan patung Dewa Khrisna?” mendengar pertanyaan ibunya Laboni nampak kesal “Aku bisa melakukan apa yg ingin aku lakukan karena patung itu yg telah menghentikan sihir kita maka aku harus menyingkirkannya, sekarang tdak ada seorangpun yg bisa menghalangi aku utk melakukan sihirku lagi ke Raja Jalal” Dammu tersenyum “Tapi kita harus menunggu sampai malam bulan purnama kembali, lalu apa yg akan kau katakan pada mereka jika mereka bertanya tentang patung itu? Semua orang bisa mencurigai kau” tepat pada saat itu Moti memasuki kamar Laboni & berkata “Laela, Ratu Jodha memanggilmu” kemudian segera berlalu dari sana “Lihat kecurigaan telah dimulai, sekarang bagaimana kau akan menyelamatkan kulitmu sendiri?” Laboni tersenyum sinis “Tunggu & lihat saja nanti, ibu” ujarnya sambil berakting memelas. Sinopsis Jodha Akbar Episode 507

Dikamar Ratu Jodha, semuanya sedang menunggu kedatangan Laboni, Raja Jalal nampak memikirkan sesuatu sedangkan Ratu Ruqayah, Ratu Salima & Ibu Ratu Hamida merasa penasaran dgn hilangnya patung Dewa Khrisna, sementara Ratu Jodha juga nampak sangat kesal, tak lama kemudian Laboni datang menemui mereka “Kak Ratu Jodha, kau memanggil aku?” tanpa basa basi Ratu Jodha langsung berkata dgn nada marah “Apakah semalam kau memasuki kamarku?”, “Ya” ujar Laboni tenang “Aku tahu kalau kau yg mengambil patung Dewa Khrisna”, “Ya, aku yg melakukannya” ujar Laboni santai, sementara semua yg hadir disana tegang mendengar pembicaraan mereka berdua “Bukankah kau tahu betapa pentingnya patung itu utkku?” ujar Ratu Jodha dgn nada tinggi “Aku lihat patung itu sudah rusak, kak, & rasanya tdak layak lagi utk melakukan pemujaan pada patung yg cacat” Laboni berusaha membela diri dgn nada memelas yg dibuat buat “Aku melakukan pemujaan hanya pada malam hari saja & tdak ada yg cacat pada patung itu” Laboni terkejut “Mengapa aku bohong padamu, kak? Mengapa aku harus menyingkirkan patung itu? Apakah kau sudah tdak lagi percaya padaku?” Laboni segera memegang tangan Ratu Jodha “Ayooo ikut aku, akan aku tunjukkan padamu!” saat itu Ratu Jodha seperti meminta ijin pada Raja Jalal, Raja Jalal menganggukkan kepalanya, kemudian semua orang berpindah ke kamar Laboni.

Sesampainya dikamar Laboni, Laboni menunjukkan pada mereka patung Dewa Khrisna yg ditaruh dikamarnya, Laboni segera membuka kain penutup patung tersebut “Lihat kak, lihat pada tangannya, ada cacat pada tangannya, katakan padaku apakah aku melakukan kesalahan? Aku seharusnya memberi tahu kau tapi jika kau melakukan pemujaan pada patung yg cacat maka kau akan berada dalam sebuah masalah, apakah yg aku lakukan ini salah?” ujar Laboni dgn nada memelas, Dammu yg hadir disana cuma bisa tersenyum melihat kepintaran Laboni mengelabui keluarga kerajaan ini “Apa yg dia katakan, Ratu Jodha?” Raja Jalal yg sedari tadi diam, mulai angkat bicara “Dia benar, Yg Mulia, aku tdak bisa melakukan pemujaan pada patung yg telah rusak” Ratu Jodha menatap Laboni penuh haru “Maafkan aku, Laela, aku tdak tahu kebenarannya, kau tahu kan betapa pentingnya patung itu utkku” ujar Ratu Jodha dgn nada rendah “Aku seharusnya mengatakan padamu, kak”, “Moti, kalau begitu kirim saja patung Dewa Khrisna itu ke pedagang, dia akan membuat patung yg sama seperti yg ini” perintah Raja Jalal, Laboni kelihatan sedih menatap Ratu Jodha & berkata “Aku tahu kalau kau pasti akan sangat sedih”, “Patung mungkin bisa saja rusak tapi cintaku pada Kahnaa tdak akan berubah” Laboni sedikit tertegun kemudian memeluk Ratu Jodha & berkata dalam hati “Sekarang, sampai kau kembali, semuanya akan berubah disini, aku akan segera bisa mendapatkan Raja Jalal”

Ratu Jodha memasuki kamar Raja Jalal bersama para pelayannya yg menyuruh pelayannya mengambil minuman anggur yg ada dimeja “Pelayan, ambil semua minuman anggur itu dari sini!” para pelayan pun menuruti perintah Ratu Jodha “Yg Mulia, kau sudah mulai lagi minum anggur terlalu banyak” Raja Jalal hanya tersenyum, tepat pada saat itu salah seorang pelayan menemui mereka “Yg Mulia, utusan dari negera Inggris datang berkunjung, mereka ingin bertemu dgn anda” Ratu Jodha & Raja Jalal sangat senang mendengar kedatangan utusan Inggris tersebut, merekapun segera menemui utusan Inggris itu disebuah ruangan, Raja Jalal menyambut kedatangannya, sementara Ratu Jodha bertahan dari balik tirai & menyapa utusan Inggris itu dalam bahasa Inggris “Yg Mulia, Ratu Inggris kami telah mengirimkan sebuah hadiah utk Ratu Jodha” ujar utusan Inggris itu dalam bahasa Inggris yg kemudian diterjemahkan oleh penterjemahnya “Terima kasih” ujar Raja Jalal & Ratu Jodha, Ratu Jodha menerima hadiah tersebut yaitu sebuah gaun pesta kerajaan “Yg Mulia, katakan padanya bahwa kita akan mengirimi hadiah juga utk Ratu Inggris” ujar Ratu Jodha, Raja Jalal menyetujui usulan Ratu Jodha “Ya, itu benar tapi sebentar aku ingin tahu tentang gaun ini yg mereka berikan padamu, gaun ini buat apa?” Raja Jalal penasaran, penterjemah mengatakan pada utusan Inggris tentang pertanyaan Raja Jalal “Gaun ini biasanya dikenakan Ratu ketika mereka pergi kepesta dansa” Raja Jalal semakin penasaran “Ball dance (pesta dansa)?”, “Ya, pesta dansa, ini adalah dansa utk sepasang laki-laki & perempuan” Raja Jalal melirik kearah Ratu Jodha, Ratu Jodha menyeringai senang “Bisakah aku belajar dansa ini?”, “Tentu saja Yg Mulia” kemudian utusan Inggris itu mengajari Raja Jalal berdansa, Ratu Jodha memperhatikan dari kejauhan sambil tersenyum geli, utusan Inggris itu berdansa dgn penterjemahnya “Tanganmu & pasanganmu saling berpegangan seperti ini, kemudian tangan Ratu Jodha berada dipundak anda & tanganmu berada dipinggang Ratu Jodha seperti ini” ujar utusan Inggris itu kemudian dia & penterjemahnya mulai berdansa maju mundur & berputar-putar, Raja Jalal & Ratu Jodha memperhatikan cara mereka berdansa dgn seksama, setelah selesai Raja Jalal berterima kasih pada utusan Inggris itu & merekapun pergi meninggalkan Raja Jalal.
Sinopsis Jodha Akbar Episode 507
Sepeninggal utusan Inggris, Ratu Jodha keluar dari balik tirai “Aku rasa dansa yg tadi mereka ajarkan itu sangat menarik” Ratu Jodha tersenyum senang “Aku suka dgn gaun ini, apakah kau mau mengenakannya?” pinta Raja Jalal penuh harap “Bagaimana bisa aku mengenakannya” belum juga ucapan Ratu Jodha selesai, Raja Jalal sudah memotong “Pakailah, sekali saja, aku mohon” Ratu Jodha akhirnya menuruti permintaan Raja Jalal. Tak lama kemudian Raja Jalal sedang menanti Ratu Jodha berganti pakaian sambil menunggunya didepan jendela, Ratu Jodha menemuinya dgn gaun dansa yg berwarna pink, Ratu Jodha merasa canggung dgn gaun tersebut karena Ratu Jodha merasa masih belum terbiasa, Ratu Jodha mengangkat sedikit gaunnya keatas & berupaya membunyikan gelang kakinya hingga berbunyi gemerincing agar Raja Jalal menyadari keberadaannya, Raja Jalal segera menoleh & melihat Ratu Jodha takjub dgn gaun tersebut, Raja Jalal segera mendekati Ratu Jodha & dilihatnya dari ujung rambut hingga ujung kaki penampilan istrinya yg tercinta, Ratu Jodha kelihatan sangat cantik sekali dgn rambut panjangnya yg terurai, Raja Jalal sangat terpesona akan kecantikannya.