Sinopsis Jodha Akbar Episode 460

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 460, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 459 tentang raja jalal yang geram dengan ulah jagdev yang menggoda istrinya dan ia segera ingin membongkar kedok jagdev dihadapan warga, sementara itu dimedan pertempuran pangeran salim terus memikirkan anarkali namun ia tetap berkonstentrasi menyerang pamannya itu. Kali ini admin bagikan lagi episode 460 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada mei 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 460

Malam itu Raja Jalal & Ratu Jodha sedang berada dihutan “Kita harus segera membongkar kedok Jagdev, Yg Mulia, Agar semua warga penduduk tahu siapa dia sebenarnya”, “Yaa, tentu saja Ratu Jodha, Kita pasti akan segera membongkar kedoknya”, “Oleh karena itu, ijinkanlah aku utk datang kerumah Jagdev, dia mengundangku utk datang kepesta anaknya”, “Jangan, jangan Ratu Jodha, Lebih baik kau tdak usah kesana dulu, kita tunggu dulu kabar dari Birbal, aku telah menyuruhnya utk mencari karung-karung gandum yg Jagdev sembunyikan”, “Tapi, Yg Mulia, sampai kapan? Ijinkanlah aku pergi & lagi kau akan selalu bersamaku utk melindungi aku & tdak ada seorangpun yg akan memisahkan kita” Raja Jalal menatap haru pada Ratu Jodha.

Ditempat Mirza Hakim, saat itu Mirza Hakim sedang berkumpul dgn orang-orang kepercayaannya, Mirza Hakim sangat marah begitu mengetahui kalau Maan Sigh telah kabur dari tahanannya “Cepat cari & tangkap Maan Shing hidup atau mati! Segera bawa kehadapanku!” Mirza Hakim segera memerintahkan anak buahnya utk mencari Maan Sigh, tepat pada saat itu ada anak buah Mirza Hakim yg lain yg datang sambil membawa surat dari Syarifudin “Mirza Hakim, saat ini Raja Jalal, Ratu Jodha & Ratu Ruqayah sedang menyamar sebagai rakyat biasa disebuah pedesaan, mereka sedang menolong rakyat yg menderita akibat badai yg terjadi beberapa hari yg lalu, aku akan melakukan sesuatu dgn menyandera Ratu Jodha, seperti yg kau tahu bahwa kakakmu itu sangat mencintai Ratu Jodha, jika Ratu Jodha ada ditangan kita maka Raja Jalal akan mudah menyerah & Agra akan dgn mudah kita serang & kita kuasai” Sinopsis Jodha Akbar Episode 460

Raja Jalal & Ratu Jodha masih didalam hutan dalam perjalanan menuju kerumah Jagdev, mereka berdua bersiasat ketika Ratu Jodha memasuki rumah Jagdev, maka Raja Jalal akan masuk secara sembunyi-sembunyi dari belakang “Ratu Jodha, seluruh jiwaku & hatiku hanya utkmu” Ratu Jodha & Raja Jalal saling berpandangan mesra kemudian Raja Jalal memeluk Ratu Jodha dgn mesra, Ratu Jodhapun membalas pelukan Raja Jalal, tepat pada saat itu tanpa mereka sadari Kaushalia si ibu kepala desa tanpa sengaja melintasi hutan tersebut & melihat Surjan & Radha berpelukkan mesra “Ya Kahnaa, Surjan & Radha sedang berdua-duaan didalam hutan sambil berpelukkan mesra? Mereka berselingkuh rupanya, aku harus memberitahukan semua warga penduduk tentang hal ini, ini tdak bisa dibiarkan!”

Dipedesaan saat itu Syarifudin & anak buahnya mendatangi desa dimana keluarga kerajaan ada disana, saat itu hanya Mehtab & Ratu Ruqayah yg membagi-bagikan obat, Syarifudin ikut bergabung disana sambil menutupi wajahnya “Nyonya, mengapa bukan Radha yg membagikan obat?” Syarifudin bertanya pada Ratu Ruqayah “Saat ini Radha sedang berada ditempat yg lain, dia sedang ada urusan disana” kata Ratu Ruqayah kemudian Mehtab mendekati Syarifudin memberikan minuman, Mehtab menyuruh Syarifudin meminumnya dgn bahasa isyaratnya namun saygnya Syarifudin tdak menyadari kalau Mehtab adalah putri kandungnya sendiri.

Sementara itu dirumah Jagdev, Ratu Jodha akhirnya sudah sampai disana, namun rumah itu tampak sepi & kosong, tdak ada suasana pesta yg seperti dikatakan oleh Jagdev, Ratu Jodha mencoba memanggil Jagdev & bertanya tentang acara Jagdev “Tamu-tamu yg lain belum datang, Radha, kau santai saja dulu, kita bisa minum-minum dulu sambil menunggu mereka” sementara itu diluar Raja Jalal telah berhasil menyelinap masuk kerumah Jagdev sambil melumpuhkan anak buah Jagdev. Jagdev menyuruh Ratu Jodha utk minum anggur namun Ratu Jodha sedikit curiga ketika ditawari minum, Ratu Jodha segera menolak karena dia tdak minum anggur, Jagdev segera duduk disebelah Ratu Jodha & mencoba semakin dekat dgnnya, Ratu Jodha sudah mulai curiga pada gelagat Jagdev yg sedikit aneh “Dimana anakmu yg kau ceritakan kemarin, Jagdev?”, “Dia akan tiba tdak lama lagi, Radha” Jagdev terus menerus mendekati Ratu Jodha, Ratu Jodha bergeser menghindari Jagdev “Tenang saja, Radha, tdak usah cemas, aku sebenarnya ingin menikahimu” Ratu Jodha benar-benar kaget apalagi ketika tangan Jagdev hendak membelai wajah Ratu Jodha namun belum sempat tangan Jagdev menyentuh wajah Ratu Jodha, Raja Jalal sudah mencengkram tangan Jagdev, Jagdev kaget & tdak percaya karena Surjan bisa masuk kedalam rumahnya “Apa-apan ini kau Surjan! Bagaimana bisa kau masuk kerumahku tanpa permisi! Enyah kau dari sini!”, “Kau telah berlaku kurang ajar terhadap seorang wanita seperti Radha! Radha adalah wanita baik-baik, beraninya kau bertindak tdak senonoh pada dirinya! Radha pergilah!” Ratu Jodhapun segera pergi meninggalkan rumah Jagdev, sementara itu Jagdev berusaha memanggil-manggil penjaga & anak buahnya namun tdak ada satupun yg datang menemuinya “Semua penjagamu telah aku lumpuhkan, Jagdev!” tak lama kemudian Raja Jalal & Jagdev berkelahi satu sama lain, baku hantam diantara mereka tdak terelakkan lagi hingga akhirnya Raja Jalallah yg mampu melumpuhkan Jagdev kemudian menjerat kaki Jagdev dgn tali & menggantungnya terbalik. Raja Jalal meminta Jagdev utk mengakui dgn siapa dia bekerja selama ini, Raja Jalal mulai mencambuk Jagdev hingga akhirnya Jagdev mengakui bahwa dia telah membantu Mirza Hakim “Kau harus mengakuinya didepan semua warga desa, Jagdev!”

Malam itu seluruh warga desa sedang berkumpul, ibu kepala desa Kaushalia menceritakan pada seluruh warga bahwa dia memergoki Surjan & Radha sedang bermesraan didalam hutan, ibu Kaushalia bertanya ke Ratu Ruqayah apakah Ratu Ruqayah tau tentang hal ini? Ratu Ruqayah, Mehtab & Moti bingung & gelisah karena mereka tdak tahu harus berkata apa pada seluruh warga desa. Sinopsis Jodha Akbar Episode 460

Tiba-tiba Raja Jalal muncul sambil mendorong Jagdev ketengah tengah warga desa yg sedang berkumpul saat itu, tangan Jagdev diikat sementara mukanya lebam-lebam karena dihajar oleh Raja Jalal “Inilah orang yg telah kalian puji-puji selama ini, ternyata seorang pengkhianat! Di telah menimbun karung gandum & juga bertindak tdak senonoh terhadap Radha!” Raja Jalal sangat marah ke Jagdev, tiba-tiba ibu kepala desa Kaushalia membentak Raja Jalal “Surjan! Memangnya apa yg telah dilakukan oleh Jagdev? Jangan terburu-buru, kau sendiri tadi sedang berbuat apa dgn Radha didalam hutan? Aku melihat kalian berdua dgn mata kepalaku sendiri sedang bermesraan didalam hutan, coba jelaskan pada kami!” Raja Jalal yg tadinya bersemangat memarahi Jagdev langsung terdiam seribu bahasa begitu Kaushalia & rakyat memojokkan dirinya sementara saat itu Ratu Jodha juga ikut bergabung dgn mereka, begitu tau Ratu Jodha ada diantara mereka, Kaushalia & seluruh warga penduduk langsung memojokkan Ratu Jodha dgn pertanyaan yg sama, warga penduduk marah & menuduh Ratu Jodha telah menggoda suami orang lain yaitu Madura, Saat itu warga penduduk hendak menyerang Ratu Jodha, Ratu Jodha hanya bisa diam tdak melawan namun tiba-tiba Raja Jalal berteriak kencang “Cukup! Dia ini wanita baik-baik! Dia ini bukan penggoda!” Raja Jalal berteriak lantang didepan semua warga desa, Ratu Jodha saat itu sudah bisa menebak kalau Raja Jalal pasti akan membuka penyamaran mereka, Ratu Jodha menggelengkan kepalanya ke Raja Jalal agar tdak menceritakan semuanya namun Raja Jalal tdak tahan dgn perlakuan warga desa terhadap istri yg sangat dicintainya “Dia adalah istriku sendiri!” semua warga desa tertegun mendengarnya, Ratu Jodha hanya bisa pasrah & menatap haru ke Raja Jalal “Dia adalah Mariam Uz Zamani, Ratu Jodha! Yg telah menyamar disini utk membantu kalian tanpa pamrih! & aku, Aku adalah Yg Mulia Raja Jalalludin Muhammad Akbar!” para warga desa tdak percaya dgn ucapan Raja Jalal, mereka malah mencemooh Raja Jalal, Jagdev juga ikut-ikutan menghasut warga desa agar tdak percaya begitu saja pada Raja Jalal, untungnya tepat pada saat itu Birbal & Abu Fazal berserta seluruh prajurit datang ketempat tersebut, Fazal segera meletakkan pedangnya dileher Jagdev “Siapa yg berani melawan & menyakiti Yg Mulia Raja & Mariam Uz Zamani? Akan kami hajar hingga babak belur! Prajurit hajar mereka!” Abu Fazal mencoba melindungi Raja Jalal & keluarga kerajaan yg lain namun Raja Jalal segera melarangnya “Jangan sakiti mereka, Fazal, Ini bukan salah mereka, Jagdevlah yg telah menghasut mereka”.

Birbal kemudian menunjukkan karung gandum yg disembunyikan oleh Jagdev “Yg Mulia, kami telah menemukan karung gandum yg telah disembunyikan oleh Jagdev selama ini” semua warga desa terheran-heran begitu melihat banyaknya karung gandum yg ditemukan oleh para prajurit Raja Jalal, Jagdevpun disuruh mengakui kejahatannya menimbun karung-karung gandum tersebut, Jagdev segera bersimpuh dikaki Raja Jalal meminta maaf “Yg Mulia, ampuni aku, Ampuni aku, Yg Mulia”
Sinopsis Jodha Akbar Episode 460
Malam itu Raja Jalal menjelaskan kewarga desa dgn bersemangat “Istriku Mariam Uz Zamani telah menyamar & bekerja tanpa lelah menolong kalian, bahkan Ratu Ruqayah & anggota keluargaku yg lain ikut turun ketengah-tengah rakyat, termasuk aku sendiri ikut mengabdikan diri kami bagi rakyat tanpa rakyat menyadarinya” semua warga desa hanya diam mendengarkan penjelasan Raja Jalal “Kalian itu rakyatku! Kalian itu bagaikan anak-anakku sendiri yg kucintai dgn sepenuh hati, tak pernah terlintas sedikitpun dalam benakku kalau aku ingin menelantarkan apalagi membuat kalian sengsara, lalu apa yg kalian lakukan? Kalian yg tdak tahu keadaan yg sebenarnya telah dihasut & membenci aku!” warga penduduk akhirnya sadar akan kesalahpahaman mereka selama ini & meminta maaf pada Raja Jalal kemudian mengelu-elukan nama Raja Jalal dgn lantang “Hidup Yg Mulia Raja Jalalludin Muhammad Akbar! Hidup Yg Mulia Raja Jalalludin Muhammad Akbar! Hidup Yg Mulia Raja Jalalludin Muhammad Akbar!” Ratu Jodha yg sedari tegang akhirnya bisa tersenyum lega, Ratu Jodha sangat terharu & bangga pada suaminya yg telah memperoleh kepercayaan kembali, semua anggota keluarga yg lain termasuk Raja Jalal juga tersenyum senang.