Sinopsis Jodha Akbar Episode 402

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 402, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 401 tentang rombongan ratu jodha dan raja jalal yang sudah sampai di amer dan semua tertuju pada ketampanan putra mahkota mereka yakni pangeran salim. Kali ini admin bagikan lagi episode 402 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada April 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 402

Setibanya Pangeran Salim dikerajaan Amer, beberapa putri dari kerajaan Amer memperhatikan Pangeran Salim secara diam-diam ketika Pangeran Salim sedang berada ditendanya bersama dgn saudara-saudaranya. Tepat pada saat itu Aram Bano (adik Pangeran Salim) mendatangi mereka, “Aku akan bilang pada Yg Mulia Raja, kalau kalian suka mengintip Pangeran Salim” kata Aram Bano kesal, “Memangnya kau ini siapa?” tanya salah satu putri tersebut, “Aku adalah Aram Bano kesaygan Raja Jalalludin Muhammad Akbar! jadi apakah aku harus melaporkan hal ini padanya?” , “Jangan, kami akan pergi sekarang” lalu para putri kerajaan itu pergi meninggalkan Aram Bano, Aram Bano terlihat puas bisa mengerjai para putri tersebut.

Beberapa jam kemudian Pangeran Salim menemui Farhan yg sedang duduk-duduk diluar tenda sambil membaca sebuah surat & tersenyum senang, “Kalau aku lihat senyum seperti ini pada wajah seorang ksatria, itu pasti karena ketika dia menang perang atau ketika dia mendapatkan sebuah kabar berita tentang kekasihnya” goda Pangeran Salim, “Bukan seperti itu, Pangeran Salim, lalu kenapa kau pakai pakaian orang biasa” tanya Farhan, “Aku sudah bilang dgnmu ribuan kali kalau aku adalah prajurit biasa, jangan mengalihkan pembicaraan, ayoo ceritakan tentang kekasihmu” pinta Pangeran Salim, “Kau tau, kalau dia tinggal didekat daerah ini” , “Kalau begitu jangan sampai kekasihmu menunggu, pergilah, ” perintah Pangeran Salim, “Tdak, aku tdak bisa Pangeran Salim, kau tau kan aku adalah pengawalmu, aku tdak bisa meninggalkanmu” , “Sudah aku katakan padamu kan barusan, pergilah, ” tepat pada saat itu salah satu prajurit Raja Jalal menghampiri mereka, “Pangeran, Mariam Uz Zamani memanggilmu utk makan siang” , “Katakan pada beliau bahwa aku akan bersama dgn teman temanku” kata Pangeran Salim.

Sementara pada saat itu semua raja & pangeran sedang berkumpul utk menikmati makan siang mereka bersama Raja Amer, ketika Raja Jalal mau makan, Ratu Jodha segera menghentikannya, “Yg Mulia, tunggulah Pangeran Salim, aku telah memanggilnya utk bergabung juga” tepat pada saat itu salah seorang pelayanan datang menemui mereka, “Maaf Yg Mulia Ratu, Pangeran Salim menolak untuk datang, dia ingin makan siang bersama dgn teman-temannya” semua yg hadir disana langsung terdiam, “Aku akan mengajaknya utk bergabung” kata Ratu Jodha sambil berlalu dari sana, Raja Jalal cuma hanya diam saja sambil memandang Ratu Jodha. Sinopsis Jodha Akbar Episode 402

Ratu Jodha menghampiri Pangeran Salim yg sedang berada diluar, “Ibu telah memanggilmu utk makan siang, kenapa kau tdak datang?” tanya Ratu Jodha, “Aku hanya ingin bersama dgn teman-teman sesama prajuritku” , “Tapi semuanya sudah menunggu kau dalam sana, ibu telah mengatur semua agar kau bisa bertemu dgn Raja Amer & para pangeran juga putrinya, kau sudah tujuh tahun tdak bertemu dgn mereka, kau seharusnya menemui mereka” bujuk Ratu Jodha, “Tdak ammijan (ibu), ibu ingin aku makan siang dgn orang-orang yg tdak aku tahu akan tetapi aku ingin makan siang dgn orang-orang yg telah bersamaku selama tujuh tahun ini, yg sangat mengenal aku dgn baik” ujar Pangeran Salim, “Tdak! kau tetap harus ikut sama ibu” tepat pada saat itu Danial menghampiri mereka, “Aku ingin makan siang bersamamu saja Pangeran Salim, soalnya aku tdak bisa makan banyak banyak kalau didepan Yg Mulia Raja” Ratu Jodha tersenyum mendengarnya , “Lihat, Danial juga meninggalkan ruang makan kan gara-gara kau”, “Tdak ibu, aku tetap akan makan siang hanya dgn teman temanku saja” Pangeran Salim tetap pada pendiriannya, “Ibu sudah bilang tadi bahwa kau akan datang kesana bersama ibu, Pangeran Salim” tepat pada saat itu Raja Jalal datang menghampiri mereka “Aku sudah menunggumu, kenapa lama sekali?” , “Nah, beritahu anakmu ini, dia ingin makan siang bersama teman-temannya, sementara didalam banyak sekali raja & pangeran beserta putri kerajaan menunggunya sedangkan dia ingin menghabiskan waktunya dgn teman-teman prajuritnya, aku tdak bisa mentoleransi ini Yg Mulia” gerutu Ratu Jodha, “Aku pikir dia tdak salah, kau ingat aku juga punya seorang teman, aku biasa makan dgnnya akan tetapi Bhairam Khan tdak pernah melarang aku jadi dia tdak salah, Ratu Jodha” Pangeran Salim sangat terkejut & melihat kearah Raja Jalal karena Raja Jalal malah justru mendukungnya, “Kau ini aneh Yg Mulia, disatu sisi kau telah mengirimnya kemedan perang & sekarang kau ingin dia bersenang-senang, kalau kau ingin membuatnya menjadi seorang raja, seharusnya pertemukan dia dgn para raja, pangeran & putri, Pangeran Salim harus mengenal siapa mereka” tegas Ratu Jodha, “Pada waktunya nanti Sekhu Baba juga akan kenal dgn mereka” ujar Raja Jalal yg kemudian menyuruh Pangeran Salim utk pergi bersama teman-temannya, “Ayah mengijinkan aku utk pergi?” tanya Pangeran Salim tdak percaya, “Yaa pergilah, jangan khawatir tetang ibumu, pergilah sana, “ Pangeran Salim langsung tersenyum senang mendengarnya kemudian dia berlalu meninggalkan Ratu Jodha & Raja Jalal, ketika baru beberapa langkah Pangeran Salim menengok kebelakang kearah kedua orangtuanya “Terima kasih” ujar Pangeran Salim dari kejauhan, Pangeran Salim tdak menygka kalau ayahnya malah membelanya bukan memarahinya seperti biasa, Ratu Jodhapun tersenyum melihat ayah & anak itu saling ngobrol dgn santainya, “Yg Mulia, apakah kau benar-benar setuju dgn permintaannya?” , “Dia hanya ingin bersenang-senang, Ratu Jodha” , “Sekarang kau harus melakukan apa yg seharusnya Pangeran Salim lakukan, kau harus memakan jatah makanannya” goda Ratu Jodha, “Aku juga akan makan dgn temanku, Ratu Jodha” Raja Jalal balik menggoda, “Tdak! kau harus makan bersamaku sekarang” kata Ratu Jodha, “Baiklah, aku tdak bisa melawan karena bisa jadi mungkin aku akan dibunuh, kalau begitu mari kita makan” Raja Jalalpun menyerah, Ratu Jodha tersenyum senang kemudian mereka berdua berlalu dari sana, sesaat kemudian Ratu Jodha menoleh kebelakang & dilihatnya Birbal sedang berdiri disana sambil tersenyum.

Pangeran Salim sedang menikmati makan siang dgn teman-temannya, “Bagaimana kalau kita berkuda?” ajak Pangeran Salim sambil memperhatikan Danial yg sudah tertidur, “Istirahatlah Pangeran Salim” kata Farhan, “Tdak , jika aku tinggal disini aku yakin ibu ingin mengenalkan aku dgn putri-putri itu & aku tdak ingin bertemu dgn siapapun, aku ingin sendirian saja” , “Lalu sampai kapan?” tanya Qutub, “Sampai aku tdak menemukan seseorang yg mencintai aku sebagai prajurit biasa, para putri yg ada disini hanya ingin bertemu dgn anak laki-laki Raja Jalalludin Muhammad Akbar, sang pewaris tahta kerajaan, mereka tdak ingin bertemu dgn Pangeran Salim, aku ingin bertemu dgn seseorang yg hanya ingin bertemu dgn Pangeran Salim saja makanya aku ingin pergi dari sini” jelas Pangeran Salim, “Baiklah kalau begitu, “ kata Farhan, “Qutub kau mau kan menemani aku?” pinta Pangeran Salim, “Tdak aku akan tinggal disini saja!” jawab Qutub.

Pangeran Salim & Farhan memasuki hutan dgn menunggangi kuda mereka, “Kau bisa dalam bahaya, Pangeran Salim” kata Farhan, “Aku bukanlah seorang prajurit yg takut dgn bahaya, Farhan!” ujar Pangeran Salim sambil memacu kudanya dgn kencang.  Sinopsis Jodha Akbar Episode 402

Diistana Amer, kakak ipar Ratu Jodha sedang mendadani Ratu Jodha “Yg Mulia pasti bisa mengenali aku, nanti dia marah sama aku, kak” kata Ratu Jodha was was, “Yg Mulia tdak akan marah sama kau” ujar kakak ipar Ratu Jodha, “Aku sudah bilang sama kau yaa kalau Yg Mulia bisa mengenali aku” , “Kau nanti ngomongnya menggunakan aksen Rajvanshie, kita akan lihat apakah dia akan mengenal kau atau tdak” kata kakak ipar Ratu Jodha, “Kita lihat nanti yaa, “ ujar Ratu Jodha
Sinopsis Jodha Akbar Episode 402
Sementara itu Pangeran Salim sedang mengendarai kudanya sendirian, Farhan tertinggal dibelakang, tiba-tiba ada seekor ular yg datang menghampiri mereka, Badal kuda Pangeran Salim langsung ketakutan & mulai tdak terkendali, dari arah belakang kebetulan Anarkali sedang melewati tempat tersebut. Pangeran Salim tdak tahu kalau dibelakangnya ada Anarkali, Badal semakin tdak terkendali hingga mengenai Anarkali, Anarkalipun terjatuh kekubangan lumpur, wajahnya penuh dgn lumpur, “Apa yg kau lakukan Badal? kau mendorong seorang wanita & gara-gara kau dia terjatuh” hardik Pangeran Salim kekudanya, Pangeran Salim lalu turun dari kudanya & mencoba menolong Anarkali “Maafkan aku, berikan tanganmu, biar aku tarik” kata Pangeran Salim, Anarkali melihat kearah Pangeran Salim tapi wajahnya penuh dgn lumpur, Pangeran Salim lalu mengulurkan tangannya, Anarkali menatapnya, lagu hai tera mera ik rasta.. dunya se kia mujhe ab wastapun mulai berkumandang, sesaat kemudian Anarkali mengulurkan tangannya ketangan Pangeran Salim, Pangeran Salim membantunya utk berdiri lagu ye vaada raha hum na hongy Judah kembali berkumandang. “Maafkan aku, sebenarnya banyak hewan buas yg membuat kudaku jadi gelisah ketakutan, dia adalah hewan yg tdak bersalah, jadi tolong maafkan kami” Anarkali hanya diam saja sambil menatapnya, “Baiklah, kau sudah meminta maaf” kemudian Pangeran Salim memberikan tempayannya pada Anarkali, lalu Anarkali mau pergi meninggalkan Pangeran Salim, “Mukamu masih penuh dgn lumpur, aku akan bantu kau utk menghilangkannya” kemudian Pangeran Salim menyuruh Anarkali duduk diatas batu & dia mulai menyiramkan wajah Anarkali dgn air yg ada didalam tempayan. Pangeran Salim tersenyum melihat wajah Anarkali yg cantik, mereka berdua saling tersenyum satu sama lain, & kedua mata mereka saling beradu, ketika mereka menyadarinya, mereka berdua memandang kearah yg lain. Anarkali menyeka wajahnya dgn air “Maafkan kelakuan kudaku tadi, jika kau ingin menghukum kami, silahkan aku terima” , “Itu bukan salahmu, tadi itu tdak disengaja, seharusnya malah aku yg berterima kasih padamu karena kau sudah menolong aku utk membersihkan lumpur yg menempel pada wajahku, aku harus pergi sekarang” kata Anarkali sambil terus memandangi Pangeran Salim kemudian berlalu dari sana, Pangeran Salim masih terus memperhatikan Anarkali dari kejauhan, sesaat kemudian Anarkali menengok kearah Pangeran Salim & kembali tersenyum padanya sambil tersipu malu lagu do dil ek jaan kembali berkumandang, Anarkali lalu meninggalkan Pangeran Salim , Pangeran Salim tersenyum lebar melihat kepergian Anarkali

Mulai nih tumbuh benih2 cinta, bagaimana kisah selanjutnya pangeran salim dan anarkali, simak saja episode terbarunya di Sinopsis Jodha Akbar Episode 403