Sinopsis Jodha Akbar Episode 341

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar Episode 341, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 340 tentang tentang Zeenat yg selamat atas tindakan cerobohnya dan menyakinkan keluarga kerajaan untuk menjadikan pengasuh dari husain dengan tipu muslihatnya. . Kali ini admin bagikan lagi episode 341 yang akan tayang di ANTV pada Maret 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar Episode 341

Adegan lucu kembali ditampilkan oleh 2 sejoli Tansen & Birbal. Tansen alias Raam Tanu & Birbal alias Mahesh Dash, mereka datang keperayaan secara bersamaan, mereka saling menyapa & mengejek, Tansen "lihatlah pakaianmu berwarna hijau seperti Burung Beo, tapi paling tdak kau akan duduk disamping Yg mulia". Lalu Birbal balas mengejek Tansen dgn berkata "sebenarnya Yg mulia juga memiliki keledai dipengadilan, hari ini aku akan mendengarkan keledai itu bernyanyi, makanya kusesuaikan dgn warna pakaianku, kau akan melihat Tansen ditendang seperti keledai dgn begitu aku akan menjauh darimu ?

Tansen “kapan kau bisa menendangku?. Birbal menjawab “aku akan beritahu Yg mulia utk menendangmu juga. Kemudian Tansen berteriak ”MAHESH DASH!!!... Birbal berlalu sambil tertawa.

Sinopsis Jodha Akbar Episode 341
Raja Jalal memasuki tempat perayaan, semua orang menyerukan namanya & keagungannya, Raja Jalal duduk disinggasananya, kemudian Ratu Ruqayah & Ratu Jodha datang bersama dgn sikembar.. mereka tersenyum. Sinopsis Jodha Akbar Episode 341

Ayah sharif berkata pada ulama lainnya lihat! Raja Jalal begitu disaygi umat Hindu, ulama mengatakan ya, kita ini adalah muslim tapi Yg Mulia melindungi umat Hindu sja, sharif mengatakan “semenjak Ratu Jodha datang kesini, muslim dikesampingkan, kita merayakan dushera, & hari ini kita menghadirinya.

Todar Mal meminta Raja Jalal mengumumkan nama sikembar, Raja Jalal menggendong sikembar & mengatakan kepada orang-orang bahwa saya ingin memperkenalkan pangeran Husain & Hasan, semua bertempuk tangan utk Raja Jalal & pangerannya.

Tansen mulai bernyanyi, dgn lagu pemujaan vibrat bhajan, penari mempersembahkan tariannya, Zeenat berdiri dibelakang Ratu Ruqayah & berpikir bahwa setelah aku membuat anak ini merasakan racun maka pekerjaanku akan beres.

Raja Jalal melihat Birbal & bertanya apakah kau tdak menikmati lagunya? Birbal berkata “bukan seperti itu, tapi suara ini tdak cocok utk lagunya. Raja Jalal mengatakan suaranya mengikuti sesuai nada, dia penyanyi terbaik. Birbal mengatakan banyak orang berpikir sepertiku, lihatlah Ratu salima dia tertidur, nama "Raam Tanu " membuat setiap orang tertidur,, Raja Jalalpun tersenyum.

Zeenat bertanya pada Ratu Ruqayah haruskah saya yg menggendong Husain? Ratu Ruqayah mengatakan tdak, saya baik-baik sja, Zeenat berpikir bahwa “mengapa Husain tdak menangis & membuat masalah bagi Ratu Ruqayah, Akhirnya dia tahu bahwa sebenarnya itu adalah tiruannya (menyerupai bayi/boneka),, bukan pangeran yg sebenarnya yg digendongnya.. Zeenat berpikir apa pangeran sengaja dibuat utk tdak datang keperayaan, ini hanya tiruannya.

Raja Jalal berterima kasih pada Birbal atas saran yg diberikannya utk membawa boneka sikembar bukan pangeran yg sebenarnya demi keamanan. Zeenat berpikir dimana sikembar? dia menemukan ratu hamida tdak hadir diperayaan & mengatakan sikembar pasti bersamanya.

Zeenat masuk kedalam istana (rupanya Zeenat menyamar sbg pelayan dgn menggunakan pakaian pelayan) & diam-diam melihat kedalam kamar Ratu Hamida. Ratu hamida sedang bersama phuphi (bibi gulbadhan), ratu hamida mengatakan boneka tiruan ini adalah ide yg bagus, sikembar aman & rakyat merasa senang diperayaan, bibi gulbadhan mengatakan “ya, sikembar harus dilindungi, kita tdak tahu siapa yg memiliki mata jahat pada pangeran, kita hanya bisa melindungi mereka sebanyak yg kita bisa, zenat menyeringai..

Birbal meminta Raja Jalal utk memenangkan kebenaraan diatas kejahatan, dgn menyelesaikan ritual pembakaran patung Rahwana, Raja Jalal melesatkan panah yg terbakar ditangannya & membakar patung Rahwana.

Ratu Hamida & bibi gulbadhan bermain dgn sikembar, Zeenat tetap mengawasi mereka, Zeenat dgn sengaja membakar kamar Hamidah. Melihat api, semua pelayan mulai berlarian, kekacauanpun terjadi, pelayan mulai membawa air, Zeenat memakai cincin karet beracun dijarinya, dalam kekacauan, dia bergegas pergi mendekati sikembar, perhatian Ratu Hamida terarah pada api, sehingga Zeenat membuat sikembar merasakan racun, ia menyeringai.

Ratu Jodha khawatir melihat patung Rahwana yg terbakar, Raja Jalal bertanya apa yg terjadi? Ratu Jodha mengatakan entahlah utk pertama kalinya, aku merasa seperti patung Rahwana belum terbakar bahkan setelah api membakarnya, aku merasa seperti kejahatan sedang tersenyum (mengintai) pada kita.

Didalam Zeenat melihat sikembar & mengatakan dalam lima hari kedepan sikembar akan meninggalkan dunia ini & tdak akan ada yg bisa menangkapku.

Ratu Ruqayah mendatangi ratu hamida & bertanya apakah ibu baik-baik sja? dia bertanya dimana Husain, dia memeluk Husain & mengatakan terima kasih Tuhan dia baik-baik sja, dia bertanya tentang Hasan. Ratu Jodha & Raja Jalal datang kesana, Ratu Jodha memeluk Hasan & mengatakan terima kasih Tuhan dia baik-baik sja, Ratu Jodha bertanya tentang Husain, Ratu Ruqayah mengatakan ia baik-baik sja, ratu hamida mengatakan entahlah, bagaimana bisa terjadi kebakaran dikamarku, Raja Jalal pergi utk memeriksa.
Raja Jalal menemui maan Singh & anaknya atgah, mereka mengatakan insiden ini terjadi secara tiba-tiba & wajar, kami merasa sepertinya api membesar ketika tirai mengenai apinya. Birbal berkata “ini salah, insiden yg sama terjadi dgn anak-anak biasa, tetapi mereka ini pangeran, setiap orang dgn matanya yg jahat seperti elang bisa menyakiti mereka. Sinopsis Jodha Akbar Episode 341

Sinopsis Jodha Akbar Episode 341
Mirza Qasim menegur Zeenat & mengatakan kamu yg mengatur kamar Ratu Hamida terbakar, bagaimana jika ada yg melihatmu? Zeenat mengatakan tak akan terjadi apa-apa, aku sendirian disana & kamu mengkhawatirkannya, aku telah melakukan pekerjaan lalu kenapa kamu menjadi marah, coba tenanglah didepan semua orang, pekerjaan kita sudah melakukannya tapi setengah, aku hanya bisa memberikan racun pada satu anak, Mirza Qasim bertanya ”siapa? Husain atau Hasan? Zeenat mengatakan ada kekacauan disana & aku tak bisa mengetahui siapa dia, Qasim mengatakan lalu bagaimana kita akan tahu, yg mana anak yg masih selamat, Zeenat mengatakan kesehatan satu anak akan menurun mulai besok.

Mirza Qasim mengatakan kamu benar, aku harus berdiri bersamamu saat ini, satu penerus Raja Jalal hilang & sekarang kita harus menyerang penerus lainnya.


Raja Jalal mengatakan bahwa hal ini bisa jadi adalah serangan, hanya beberapa orang yg tahu bahwa ada boneka tiruan diperayaan, terkadang serangan musuh seperti ini yg kita tdak bisa ketahui apakah itu serangan atau sebuah insiden, ia meminta maan shing utk menyelidiki masalah ini.

Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya dengan sikembar, akankah dari salah satu mereka akan meninggal seperti yang dikatakan zeenat. simak kelanjutan kisah jodha akbar di Sinopsis Jodha Akbar Episode 342