Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 261 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 260 tentang kesabaran ratu jodha menentramkan hati raja jalal serta shehnaz yang sudah bertemu ibu dan semakin kuat ingin balas dendam yang berujung penusukan raja jalal. Kali ini admin bagikan lagi episode 261 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Ternyata semua itu hanya khayalan
Shehnaz. Raja Jalal membuyarkan lamunan Shehnaz, ia bertanya pada Shehnaz
:" Shehnaz, ada apa? Kenapa kau menatap belati ku? Apakah kau menyukainya?
Ini pemberian ayahku. Pergilah, temui Ratu Jodha" Raja Jalal kemudian
pergi dari sana. Shehnaz menatap kepergian Raja
Jalal dgan penuh kebencian, dalam hatinya " tidak lama lagi, aku akan
memiliki pisau & tahtamu. Bersiaplah Raja Jalal, kau tidak akan sadar kapan
aku akan menyerangmu"
Malamnya, Raja Jalal tidur
sendirian diranjangnya. Tidurnya gelisah, ia mengigau :" tidak, jangan
goyang ayunannya" ia bermimpi, dalam mimpinya Ratu Jodha mengambil seorang
bayi dari ayunan, Ratu Jodha berkata " tidak, ayunan ini tidak kosong yg Mulia,
ada anak kita di dalamnya" matahari pagi menyilaukan mata Raja Jalal,
membuat Raja Jalal terbangun. ia duduk, mengingat kembali mimpinya tadi .
Di kamarnya, Ratu Jodha sedang
melakukan puja pagi hari, pengawal mengumumkan kedatangan Raja Jalal. Ratu
Jodha tersenyum mendengarnya, ia berbalik untuk menyambut Raja Jalal. Sebelum
masuk, Raja Jalal melepaskan sepatunya, ia bergegas menghampiri Ratu Jodha. Ratu
Jodha tersenyum menyambutnya, :” yg Mulia, kenapa anda datang pagi sekali?” Raja Jalal :” aku sudah tidak
bisa menunggu, aku ingin berdoa bersamamu” Ratu Jodha tersenyum :” baik,
terimalah aarti ini” Raja Jalal melakukannya, sesudahnya Ratu Jodha meletakkan
nampan aarti di depan patung, ia bertanya :” apa yg kau minta yg Mulia?” wajah Raja
Jalal berseri-seri, “ aku baru saja mimpi indah” Ratu Jodha senang mendengarnya
:” benarkah? jika kau mimpi dipagi hari, mimpi itu akan jadi kenyataan.”Raja
Jalal bertanya :” apakah kau jg pernah bermimpi? Ratu Jodha :” iya” ia duduk di
kursi, Raja Jalal duduk dihadapannya, Ratu Jodha menceritakan mimpinya :” aku
bermimpi kita menikah, & aku sangat kesal saat itu” Raja Jalal :” kau kesal?” Ratu
Jodha menghela nafas, “ saat itu keadaannya berbeda, & ternyata mimpiku
menjadi kenyataan” Raja Jalal menatap wajah Ratu Jodha :” semoga mimpiku jg
jadi kenyataan” Ratu Jodha :” apa yg kau mimpikan?” Raja Jalal berlutut di
depan Ratu Jodha, ia menggenggam tangan Ratu Jodha, :” ini adalah mimpi
terindah yg pernah kualami” Ratu Jodha :” katakan apa yg kau mimpikan?”
Raja Jalal tersenyum, ia menatap ayunan
bayi yg ada disana, melihat arah tatapan Raja Jalal, Ratu Jodha jg ikut melihat
ayunan itu, dengan lembut Raja Jalal berkata :” aku mimpi jika ayunan itu tidak
kosong, salah satu ratuku mengeluarkan bayi dari ayunan itu.” Ratu Jodha :” itu
kabar bagus bagi ratu ruqayah” Raja Jalal menggeleng :” itu
bukan ruqayah” Raja Jalal menyentuh wajah Ratu Jodha dgan lembut :” ratu itu
kau, Ratu Jodha” Ratu Jodha terkejut mendengarnya Raja Jalal :” seperti kau
bilang, mimpi itu akan jdi kenyataan. kau akan menjadi Mariam Uz-Zamani’ Ratu
Jodha tersipu mendengarnya Sinopsis Jodha Akbar episode 261
(suara Ratu Jodha :’ mimpi itu
membuatmu senang, & kau memanggilkui Mariam Uz-Zamani . sangat senang
sekali, perasaanku damai saat melihatmu begitu senang & aku selalu ingin
melihatmu bahagia’)
Raja Jalal berdoa di depan patung
Khrisna, setelah selesai, ia melihat koin dgan seksama :” bersiaplah, akan ada
pengumuman penting didewan istana” Raja Jalal pergi, Ratu Jodha menatap
punggung Raja Jalal, ia tersenyum senang.
Disidang dewan, Raja Jalal
berkata :” pagi ini aku bermimpi sangat indah” ia menatap Ratu Jodha sejenak, Ratu
Jodha tersenyum. Raja Jalal :’ jika kita bermimpi di pagi hari, maka mimpi kita
akan menjadi kenyataan. perasaan itu membuatku bahagia. besok hari penting,
hari di mana saat dulu aku memenangkan perang melawan Haimu & merebut tahta
Agra. “ athgah :’ bagaimana kami bisa
lupa, hari itu kita memenangkan kerajaan ini” Raja Jalal :” benar, athgah khan.
bagikan lah koin ke rakyat” Raja Jalal
menepuk tangannya, beberapa pelayan masuk membawa nampan berisi koin, mereka
membagikannya pada anggota dewan. Adham khan memperhatikan koinnya dgan seksama,
ia terlihat tidak senang. hamida, salima, Ratu Jodha & para pejabat hindu
menerimanya dgan senang. koin tersebut memiliki 2 sisi, 1 sisi bertuliskan
‘Bismillah’ & sisi lainnya bergambar Dewa Hindu, ulama bertanya :’ mengapa
ada Dewa Hindu di koin ini?” Raja Jalal menjawab :’ karena kita hidup saling
berdampingan.” para ulama membalik koinnya, lalu meletakannya di kening mereka.
Raja Jalal :” di kedua sisi ini koin ini ada lambang Allah & Dewa Bhagwan,
dgan mata uang ini kita akan lebih makmur di masa depan. kita akan menggunakan
mata uang ini” para ulama berbisik-bisik. ulama 1 :” tapi ini adalah kerajaan
mughal” ulama 2 :’ yg mulia tidak akan mendengarkan kita, kita hanya bisa menurutinya”
Raja Jalal :” Athgah khan, bagikan koin ini pada rakyat” athgah :’ baik yg Mulia”
Raja Jalal memperhatikan Ratu
Jodha yg melihat koinnya dgan sangat senang. Ratu Jodha mengangkat wajahnya,
pandangan mereka berrtemu, Ratu Jodha tersenyum berterimakasih, Raja Jalal
mengangguk, Raja Jalal & Ratu Jodha
sedang jalan-jalan di halaman istana, Raja Jalal :” sepertinya kau ingin
mengatakan sesuatu” Ratu Jodha tersenyum :’ aku sangat menyukai idemu,” Raja
Jalal :’ aku tahu kau akan senang” Ratu Jodha :’ semua orang senang melihatnya”
Raja Jalal :” ada beberapa orang yg tidak menyukainya, tapi itu tidak masalah” Ratu
Jodha :” andai ratu ruqayah hadir di sana” Raja Jalal :’ ia pasti merasa malu” Ratu
Jodha menghela nafas, :’ yg lalu biarlah berrlalu” Raja Jalal :” ia mengkhianatiku,
tapi aku memaafkannya karenamu. aku senang kau menghentikan aku dari amarahku” Ratu
Jodha :” aku senang kau tidak menghukumnya, aku tahu kenapa ia melakukan itu,” Raja
Jalal mengangguk, :” lupakan saja, ayo jalan.”
Resham melapor pada maham, maham
kaget :’ apa? ku pikir mereka tidak tahu. Resham :” tidak, mereka tahu kalau ruqayah
tidak hamil. tapi Ratu Jodha ingin ia di maafkan” maham :” aku turut prihatin.
ratu ruqayah tidak dihukum karena Ratu Jodha?” dengan rasa tidak senang, resham
berkata :” kau di hukum, tp ratu ruqayah tidak, huh..” maham :” tidak. lebih
baik dihukum daripada menerima belas kasihan Ratu Jodha. ratu ruqayah ingin
mejatuhkan Ratu Jodha, tapi sebaliknya Ratu Jodha malah membuat langkah yg
lebih jauh.” di kamarnya, ruqayah sedang berbaring malas-malasan sambil
menghisap hookah, pelayan masuk :” salam, yg mulia. maham anga ingin bertemu
anda” ruqayah :” persilahkan ia masuk” setelah pelayan pergi, ruqayah
tersenyum, ia penasaran, ia berbicara sendiri :” apa yg ingin kau katakan maham
anga?” maham anga masuk, setelah memberi salam ia berkata :” aku turut prihatin
atas peristiwa ini” ruqayah kesal, ia melepas hookahnya :” apa maksudmu? maham
:” anak yg tidak pernah ada, bagaimana ia bisa mati? Raja Jalal pasti kecewa” ruqayah
:”pelan-pelan maham anga” ruqayah menyuruh maham berbicara pelan, ruqayah :” Raja
Jalal tahu yg sebenarnya” maham :” tentu saja ia pasti
sudah tahu” ruqayah tersenyum :’ ia sudah
tahu, tapi ia memaafkan ku” Maham pura-pura terkejut,:"benarkah?"
Ruqayah tersenyum dgan penuh
percaya diri berkata :" itu membuktikan aku masih istri kesayangannya. ia masih
peduli padaku, bahkan setelah kejadìan itu, ia tidak marah padaku" Maham
:" Raja Jalal pasti menghukummu" Ruqayah berdiri, "tidak. Raja
Jalal sangat sayang padaku" Maham " kau sangat beruntung Ratu Ruqayah"
Maham melancarkan serangannya, :" namun kau tidak tahu yg
sebenarnya!" Ruqayah :" apa
maksudmu?" Maham :" Raja Jalal memaafkanmu karena istri kesayangannya
yg menyuruhnya" Ruqayah sangat terkejut, senyum menghilang dari wajahnya
" tidak mungkin! Ratu Jodha bahkan tidak tahu masalah ini" Maham
meyakinkan " Ratu Jodha mungkin yg lebih dulu mengetahuinya dibanding Raja
Jalal" Ruqayah ngotot " tidak mungkin!" Maham :" Raja Jalal
menghukum Bhaksi Banu, ia juga menghukumku. Lalu mengapa ia tidak menghukummu?"
Maham mulai menghasut " Ratu Jodha tidak peduli padamu, ia hanya menjaga
kedudukannya dimata Raja Jalal, Ratu Ruqayah" Maham sok menghibur, :"
namun ia tetap bersamamu. ia tidak memutuskan hubungan seperti yg dulu ia lakukan
padaku. Maham pergi, ruqayah matanya melotot marah, ia teringat sandiwara Raja
Jalal & Ratu Jodha saat memindahkan ayunan. Di kamarnya, Ratu Jodha sedang
membuat untaian kalung bunga. Ruqayah masuk begitu saja, lagi-lagi ia termakan
hasutan maham, Ratu Jodha yg melihatnya berseru :" awas, hati-hati"
namun terlambat. Ruqayah terlanjur menginjak baki bunga. Ratu Jodha :" ada
apa kau kemari ratu ruqayah?" Ruqayah : " owh, maaf aku sudah menginjaknya.
Aku tidak sengaja" Ratu Jodha tersenyum" tidak apa-apa, aku akan
membuat nya lagi nanti" Ruqayah :" kau berpura-pura baik di depanku,
namun di belakang kau menjatuhkan ku" Ratu Jodha tidak mengerti, ia
berdiri lalu bertanya " aku tidak mengerti. Apa maksudmu?" Ruqayah
:" kau berpura-pura baik padaku, namun kau mempermalukan ku dgan membawa
ayunan itu. Kau mempermainkan perasaanku, kau sudah tahu aku tidak hamil" Ratu
Jodha menjawab " kaulah yg mempermainkan perasaan semua orang" Sinopsis Jodha Akbar episode 261
Ruqayah " aku tidak malu
dgan perbuatan ku. Aku tidak berdaya saat kau meminta Raja Jalal memaafkanku.
Kau mempermalukan ku!" Ratu Jodha :" aku tidak menjatuhkanmu. Aku
mengerti alasan kau melakukan itu, & aku membuat yg Mulia mencoba
memahaminya jg. Aku memintanya mengingat hubungan kalian, & aku senang karena
ia masih menganggapmu sebagai teman baiknya. " Ruqayah benar-benar tidak tahu
terimakasih, dgan angkuhnya ia berkata " aku tidak butuh simpatimu! Pada
saatnya nanti, aku akan mengembalikan rasa simpatimu itu" ruqayah pergi. Ratu
Jodha menggumam " aku prihatin dgan kesombonganmu itu. Namun aku senang
suatu saat nanti kau akan membantuku" Malam harinya, Shehnaz
mengendap-endap memasuki ruang sidang, ia mengelus singgasana Raja Jalal, ia
berkata : seharusnya akulah yg berhak duduk di sini. Raja Jalal telah
merebutnya dariku" ia duduk di singgasana, ia berkata " akulah ratu
mughal. Aku sudah selesai bersembunyi, sudah waktunya bagiku untuk
memperkenalkan diri"
Di taman, Ratu Jodha sedang
menceritakan kisah Yashoda, ibu Khrisna. Rahim bertanya apakah Yashoda memiliki
suami? Ratu Jodha menjawab Yashoda mempunyai suami yg bernama Nand Baba. Rahim
bertanya : "apakah itu seperti yg Mulia adalah suami mu?" Ratu Jodha
gugup, rupanya Raja Jalal berdiri di dekat situ mendengarkan mereka. Ratu Jodha
memberi salam, ia jg menyuruh rahim memberi salam. Setelahnya, rahim kembali
mengulangi pertanyaannya. Raja Jalal menggoda Ratu Jodha " sebaiknya kau
jawab pertanyaannya Ratu Jodha" Dengan malu-malu Ratu Jodha menjawab,
"benar beliau adalah suamiku". Rahim kembali bertanya, "mengapa
ibu tidak punya anak seperti Khrisna? Aku ingin ibu segera punya anak"
lanjut ke kisah selanjutnya di Sinopsis Jodha Akbar episode 262 Tayang Februari 2015