Sinopsis Jodha Akbar episode 262 Tayang Februari 2015

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 262 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 261 tentang raja jalal bermimpi akan segera mendapatkan anak dari ratu jodha dan juga maham anga yang menghasut ruqayah agar benci pada ratu jodha serta shehnaz yang berambisi agar cepat menduduki singgasana kerajaan mughal. Kali ini admin bagikan lagi episode 262 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar episode 262 Tayang Februari 2015

Raja Jalal menggoda Ratu Jodha, :” sebaiknya kau jawab pertanyaan Rahim” Ratu Jodha salah tingkah, ia memarahi Raja Jalal  :” sebaiknya kau tidak berbicara seperti itu di depan anak kecil” pada para pelayannya, Ratu Jodha berkata :” Moti, Zakira, antar Rahim ke Kamar Ratu Salima” Zakira menggenggam tangan Rahim & mengajaknya pergi dri situ, para pelayan yg lain mengikuti. Raja Jalal kembali menggoda Ratu Jodha, :” sekarang kau harus menjawabnya” Ratu Jodha cemberut :” apakah semua orang bertanya seperti ini?” Raja Jalal :” Rahim yg bertanya, bukan aku. Lagi pula, aku baru saja bermimpi, aku ingin tahu kapan mimpiku akan jadi kenyataan? “ Ratu Jodha tersipu malu mendengar ucapan Raja Jalal. Ia hendak pergi, namun Raja Jalal menahannya, ia memegang tangan Ratu Jodha, hingga Ratu Jodha berbalik melihatnya. Ratu Jodha lalu meletakan kepalanya di pundak Raja Jalal, ia tersenyum bahagia. Raja Jalal memejamkan mata, meresapi moment bahagia mereka berdua.
Sinopsis Jodha Akbar episode 262 Tayang Februari 2015
Shehnaz sedang menulis surat di  kamar, ia mencelupkan pena ke tinta. cahaya lentera menerangi ya. narator : (Shehnaz  berpikir kalau Raja Jalal yg bertanggung jawab atas penderitaan ibunya. Dia berniat untuk merebut tahta Raja Jalal, dia sedang mencari bantuan. Dia sedang mencari kesempatan untuk menyerang Raja Jalal)  Sinopsis Jodha Akbar episode 262

Dalam hati Shehnaz, :’ aku akan mencari bantuan Raja Jalal. & kau akan menerima balasannya” seorang laki2 tampak melarikan kudanya dngan kencang, di pinggang terselip gulungan surat. Pagi harinya, di ruang sidang dewan kerajaan, Athghah khan mengumumkan :” hari ini adalah hari dimana Raja Jalalaludin Muhammad dngan bimbingan Bhairam Khan berhasil merebut tahtanya” semua orang sumringah mendengarnya, semuanya terlihat sangat bahagia. Athgah melanjutkan :” Selamat, yg Mulia. Ratu Salima akan memberikan mahkota pada anda” (kenapa Salima? kenapa bukan Ruqayah atau Ratu Jodha? sebab Salima adalah janda mendiang Bhairam Khan) Salima jadi teringat cerita Bhairam Khan :” kami berjuang  sampai titik darah penghabisan demi merebut kerajaan ini. “ 

Salima berdiri dngan bangga setelah mengingat ucapan mendiang suaminya, ia berjalan ke depan. Adham & sharifudin tampak tidak suka akan perayaan ini. Raja Jalal melepas mahkota (turban) yg di pakainya. Salima mengambil mahkota baru dri nampan yg dipegang pelayan. Salima hanya terdiam menatap mahkota ditangannya. Raja Jalal menatap Salima dngan pandangan sayu. tampaknya Salima & Raja Jalal sama-sama teringat pada mendiang Bhairam Khan, yg tidak ada untuk merayakan hari jadi kemenangan mereka. Ratu hamida yg melihat kejadian tersebut, berjalan menghampiri Salima, ia berkata :” Ratu Salima, lakukanlah” Salima menatap Raja Jalal untuk meminta ijin, Raja Jalal mengangguk. Salima lalu memasangkan mahkota di kepala Raja Jalal. orang-orang yg hadir berseru :” Hidup Raja Jallaludin Muhammad!” para ulama yg hadir mendoakannya. Hamida, Ratu Jodha, Salima, Maham, & Ruqayah melihatnya dngan rasa bangga. Salima memberi salam lalu kemballi ke tempat duduk para ratu.
Sinopsis Jodha Akbar episode 262 Tayang Februari 2015
Raja Jalal :” ini adalah hari yg indah & jg suci, namun aku sangat merindukan Khan  Baba” maham menunduk, ia agak iri Raja Jalal meneruskan :” jika bukan karena dirinya, aku tidak akan menjadi raja. aku telah belajar banyak darinya, ia mengajariku banyak hal. jika beliau ada di sini, aku akan berterimakasih padanya atas nama kerajaan Mughal. aku akan selalu mengingat semua jasa & pengorbanannya. ini hari yg istimewa, aku ingin bertemu dngan rakyatku” Raja Jalal berdiri Athgah & semua yg hadir ikut berdiri, Athgah :’ baiklah yg mulia” Raja Jalal berjalan keluar dr ruang sidang.

Di kamarnya, Ratu Jodha sedang berhias dibantu para pelayannya. penjaga mengumumkan :” perhatian! Raja Jallaludin Muhammad, tiba.” Ratu Jodha tersenyum, Zakira berkata pada Ratu Jodha :” yg Mulia, semuanya sudah siap” Ratu Jodha mengangguk. zakira, moti & pelayan lainnya berjalan meninggalkan kamar, mereka berpapasan dngan Raja Jalal. Zakira :” Salam yg muia” Raja Jalal :” salam” Ratu Jodha berjalan menghampiri Raja Jalal, mereka berdiri berhadapan :” Salam yg mulia” Raja Jalal tersenyum :” Salam” Ratu Jodha :” sepertinya kau sudah siap” Raja Jalal merayu :” siap itu adalah ketika kau melihat orang yg kau cintai itu terlihat sangat cantik.” Ratu Jodha tersipu, ia memasang wajah cemberut :’ kenapa kau selalu pura-pura memujiku?” Raja Jalal “ aku mengatakan yg sebenarnya” ia menyentuh kedua telinganya bergantian untuk menegaskan maksudnya. Raja Jalal kemudian berkata :’ aku ingin mengajakmu ikut membagikan koin dnganku. “ Ratu Jodha, :’ baik, tapi aku punya permintaan” Raja Jalal :’ apa itu? katakan padaku” Ratu Jodha :” kau punya  3 ratu istimewa, aku ingin agar kau tidak menyebut mereka istimewa” Raja Jalal bingung, ia bertanya :” kau ingin aku menghapus gelar itu?” Ratu Jodha :’ benar. hapus gelar itu, jika tidak maka kau harus membawa ketiga ratumu bersamamu” Raja Jalal mengangguk, ia akhirnya mengerti maksud Ratu Jodha. Raja Jalal tersenyum :’ aku paham, maaf aku telah berdebat dnganmu, padahal aku tahu aku takkan bisa menang” Raja Jalal & Ratu Jodha saling melihat dngan wajah bahagia.

Di kamar ruqayah, pelayan sedang menjalin rambut ruqayah, tanpa sengaja pelayan menarik rambutnya agak keras. Ruqayah :’ aduh.. pelan-pelan. aku ingin tampil cantik” hoshiyar menegur pelayan tadi, :’ hati-hati jika merias ratu” ruqayah memberi tanda agar pelayan berhenti, ia melihat kedatangan salima dri kaca. ruqayah tersenyum, salima memberi salam :” salam” ruqayah masih duduk di tempatnya semula, :’ salam ratu salima” salima memuji :” Shubanallah, kau sangat cantik” ruqayah senang mendengarnya, ia berdiri lalu berbalik menghadap salima, :’ kita harus siap menemani Raja Jalal bertemu dngan rakyat, bukan begitu? Salima :” benar. raja memanggil ketiga istrinya” ruqayah, :’ aku, kau & ratu Ratu Jodha.” ruqayah mengibaskan rambutnya & berbalik melihat cermin. 

Di halaman istana, shehnaz berkata dalam hati : “ ini adalah perayaan tahta kerajaan. aku akan merebut tahta itu darinya” Shehnaz berkata keras-keras :” aku tak akan biarkan kau merebutnya”. “ merebut apa shehnaz?”  Ratu Jodha muncul dr belakangnya, :’ apa yg kau katakan?” Shehnaz berbalik, dngan gugup ia  berkata :’ rahim selalu menang saat bermain dngan ku, aku tak akan biarkan dia menang lagi.” Ratu Jodha tertawa “ jangan seperti itu. rahim hanyalah anak kecil” Shehnaz marah :” tidak, aku takkan biarkan dia menang terus” Ratu Jodha membujuk :’ sudahlah, mari kita lihat perayaan  tahta kerajaan.  kau mau ikut dngan ku?” Shehnaz menggeleng :’ tidak. aku tunggu disini saja” Ratu Jodha menyentuh wajah Shehnaz & menepuk-nepuknya, :” baiklah. sampai jumpa” setelah Ratu Jodha berbaik pergi, senyum menghilang dri wajah Shehnaz, dalam hatinya :” aku akan segera merebut tahtaku. aku hanya tinggal menunggu kabar dri mata-mataku” seorang pria sedang menaiki kuda, dipinggangnya tampak terselip gulungan surat.

Ratu Jodha berjalan bersama shivani, shivani berkata :” akan sangat menyenangkan bisa meihatmu duduk di singgasana bersama raja. “ Ratu Jodha mengangguk,” benar shivani” mereka terus berjalan, Tejwant sudah menunggu mereka :” Salam yg Mulia” Ratu Jodha :’ salam adik ipar” Ratu Jodha melihat kelambu merah muda berkibar, ia bertanya :” kau baru datang?” tejwant :” benar, ratu Ratu Jodha” Ratu Jodha :’ kau adalah suami adikku, kau adik iparku, mengapa kau memanggilku ratu?” shivani tersenyum senang :’ benar, dia adalah kakak iparmu,” tejwant :’ baikah, aku akan memanggil anda kakak ipar” Ratu Jodha :” bagus”

Raja Jalal datang, dibelakangnya athgah , todar mal mengikuti. para ratu yg dilewati Raja Jalal memberi salam. ruqayah tersenyum & memberi salam, namun dia menurunkan kembali tangannya. sebab Raja Jalal  tidak terus jalan, melainkan berhenti didepan Ratu Jodha. ruqayah merasa kecewa. Raja Jalal melihat kelambu penutup di belakang tejwant, pda athgah ia bertanya :” apa itu?” Athgah :’ ratu Ratu Jodha meminta tejwant membuatkan ini khusus untuk hari ini” seseorang naik untuk membuka kelambu penutup, ternyata itu sebuah singgasana emas. orang-orang islam, kecuali adham sangat senang melihatnya, mereka memanjatkan doa melihat simbul Islam yg terdapat di singgasana. singgasana tersebut seperti uang logam, dapat di putar. di sisi lainnya terdapat gambar dewa hindu. kini giliran orang-orang hindu yg berdoa setelah melihatnya. Raja Jalal mendekat ke Ratu Jodha , ia berbisik :’ Aku tak tahu di mana kau mendapat ide ini, tapi aku sangat menyukainya. terima kasih karena sudah membuatku bahagia” Sinopsis Jodha Akbar episode 262

Ratu Jodha tersenyum :’ jika kau menjalankan tugasmu sebagai raja, bagaimana mungkin aku lupa untuk membuatmu selalu bahagia?”   Raja Jalal tersenyum geli, ia menggelengkan kepalanya :’ aku lupa, aku tak pernah menang berdebat dnganmu”  Raja Jalal & Ratu Jodha tertawa bersama . Raja Jalal mengajak Ratu Jodha pergi. Raja Jalal menaiki kuda sedang para ratu naik ke atas tandu. di sekelilingnya, terus terdengar orang meneriakkan :” Hidup Raja Jallaludin Muhammad”  setelah sampai di depan panggung, Raja Jalal turun dr kuda nya, begitu pun para ratu, mereka turun dri tandunya. Raja Jalal dll naik ke atas panggung, rakyat terus menyerukan namanya. Raja Jalal bahagia melihat rakyatnya berkumpul, Raja Jalal mengangkat tangannya memberi tanda agar mereka diam. Raja Jalal :” ini adalah hari yg sangat penting bagiku. hari saat di mana aku mendapatkan tahtaku, aku berjanji akan melayani rakyatku” ia lalu menyuruh athgah membagikan koin. setelah menerima koin, reaksi mereka beragam. rakyat muslim :’ ini dosa, ada lambang dewa hindu di baliknya” Raja Jalal mendengarnya, begitu juga para ratu yg lain. rakyat tadi berkata :” ini bertentangan dngan ajaran agama kita.” athgah marah :” beraninya kau menentang keputusan raja!” Raja Jalal :” tidak apa. biarkan dia menyampaikan apa yg ingin dia katakan.” Raja Jalal lalu turun dr mimbar mendekati pria tadi. “ silahkah sampaikan keluhan kalian” rakyat :’ ada simbol hindu di baliknya, itu dosa. dngan menolaknya, berarti kita telah menghormati agama kita. anda mencoba menyatukan agama” Raja Jalal :’ benar, Islam & Hindu adalah 1. meski kita mempunyai Tuhan yg berbeda,” rakyat :’ kami tidak bisa menerimanya”
Sinopsis Jodha Akbar episode 262 Tayang Februari 2015
Raja Jalal :” apa yg kau lihat di koin ini?” rakyat :”  tertera kata ‘ Bismilahirohmanirohim” Raja Jalal :’ jika tertera kata itu, mengapa kau tidak bisa menerima koin ini? rakyat menunduk tidak mampu menjawab Raja Jalal :” jika matahari menerangi rumahmu, maka matahari juga menerangi rumah orang hindu. air melepaskan dahaga orang hindu & muslim, apa kita berhak membeda-bedakan? Tuhan tidak memisahkan kita, lalu mengapa kita lakukan ini atas dasar agama?  aku lahir dirumah orang  hindu. jika mereka tidak menolongku, aku tidak akan berdiri disini sekarang” rakyat yg tadinya protes terdiam mendengar pemaparan Raja Jalal. seluruh rakyat kemudian meneriakkan :” Hidup Raja Jallaludin Muhammad”  Raja Jalal melihat sekelilingnya dngan bangga, begitu juga dngan para ratu. mereka bangga mendengar rakyat terus meneriakkan nama Raja Jalal.  seorang pria hindu yg sudah tua bersama anak lelakinya tampak menerobos kerumunan.  athgah melihatnya, ia menyuruh pengawal menghentikan mereka. pak tua  tadi tampak membawa sebuah gulungan kertas. Ratu Jodha & ratu2 lainnya mencemaskan keselamatan Raja Jalal. pria muslim yg tadi protes berkata, :” lihatlah yg mulia, itu adalah orang hindu. dia ingin membunuh anda” Raja Jalal menyuruh pengawal membawa para pria hindu kehadapannya, pengawal merebut kertas yg dibawa pak tua lalu menyerahkannya pd Raja Jalal. Raja Jalal menyuruh athgah membacanya. 
Sinopsis Jodha Akbar episode 262 Tayang Februari 2015

Tulisan di kertas :” AKBAR” Raja Jalal tidak mengerti, ia bertanya :” apa maksudnya?” pria tua menjawab :” yg mulia, kami memberikan gelar ‘akbar’ pada anda” Raja Jalal terkejut mendengarnya, hamida tersenyum bangga, sedang pria tukang protes tertunduk malu.. pria tua hendak menyentuh kaki Raja Jalal, namun Raja Jalal mencegahnya. Raja Jalal bertanya :” mengapa kau berikan gelar ini?” pria tua :’ karena anda satu-satunya raja yg memikirkan kami yg beragama Hindu. anda bagaikan Tuhan menghapuskan pajak ziarah, dan sekarang hal ini. anda sungguh raja yg mulia” Raja Jalal tersenyum senang, begitu jg dngan Ratu Jodha, ia tersenyum & jg terharu. pria tua :’ itu sebabnya kami berikan gelar ini. Akbar yg artinya Maha Besar, Raja Raja Jalalludin Muhammad Akbar” pria tua berseru :” :” Hidup Raja Jallaludin Muhammad Akbar!!”  seluruh rakyat mengikutinya. Raja Jalal tersenyum bangga :’ dngan gelar ini, aku akan bekerja lebih keras demi kesejahteraan kalian.” rakyat kembali meneriakkan :” Hidup Raja Jallaludin Muhammad Akbar” Raja Jalal memandang Ratu Jodha, lalu terdengar suara jiwa Raja Jalal dngan latar makam & 2 bayangan  :” Aku selalu kalah dngan sikapmu yg keras kepala,  aku ingin kau memanggil namaku, tapi kau tak mau melakukannya.” suara jiwa  Ratu Jodha menjawab ‘” aku tak pernah memanggil namamu, tapi sejak saat itu suara itu terus terdengar  olehku, AKBAR” Raja Jalal masih terus menatap Ratu Jodha, dri atas mimbar Ratu Jodha berkata pelan,  :’ aku sangat mencintaimu, rajaku, Akbar –ku” Raja Jalal mengangguk!

Ihirrrrrrrrrrr semakin mesra ya ratu jodha dan Raja Jallaludin Muhammad Akbar, akan seperti apa kelanjutan kisahnya!! Simak di Sinopsis Jodha Akbar episode 263 Tayang Februari 2015