Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 244 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 243 tentang permintaan maaf raja jalal pada ratu jodha dan drama baru muncul yakni shenaz yang selama ini dikenal berperilaku sebagai anak kecil dan orang gila ternyata mempunyai maksud tersembunyi dan ingin menghabisi jalal dan jodha agar bisa menguasai kerajaan mughal. Kali ini admin bagikan lagi episode 244 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Jodha dan Jalal dengan diiringi para menteri dan beberapa pelayan hindu
berkunjung ke penjara, mereka berdua membagikan amal dan memberikan
baju layak pakai disana. Jalal brkata ingkatkah kau saat di Amer
melakukan hal seperti ini ? Jodha mengingat saat ia membagikan amal
bersama Suryabhan, jodha berkata aku hampir lupa tapi bagaimana kau
ingat? Jalal berkata karena saat itu seseorang menodongkan pedang pada
leher Jalaluddin Muhammad, apa kau ingin memenggalku? Jodha berkata Yang
mulia, keadaannya berbeda sekarang. Jalal tertawa dan bertanya mengapa
itu berbeda? apa yang kau pikirkan tentangku? Jodha menjawab yang mulia,
disini bukan tempatnya utk membicarakan hal itu. Jalal memaksa, tapi
setidaknya aku orang yang sama yang istrinya ingin memenggal kepalaku dikaki
Dewi kali, apa yang kau pikirkan? apa kau masih mau membunuhku? Jodha
berkata aku masih berharap aku bisa membunuhmu sampai saat ini. Jalal
berkata apa? Jodha berkata ya, setiap isteri setidaknya pernah satu kali
berpikir utk membunuh suaminya. Jalal berkata satu kali, kalau lain
kali? Jodha dengan malu menjawab lain kalinya istri akan merawat suaminya.
Jalal berkata seperti menaruh obat pada luka karena merasa bersalah.
Jodha berkata bukan karena bersalah, tapi karena cinta. beberapa isteri
memberi luka pada suaminya agar makin dekat saat mengobatinya. Jalal
berkata selain itu semua, apa yang kau pikirkan tentang aku? Jodha
kebingungan dan mencari alasan, sambil merapikan jubah jalal, ia berkata
jubahmu kurang pas, akan ku perbaiki ke penjahit. Jalal bertanya kenapa
kau alihkan pembicaraan? apapun jawabanya, akan aku terima, beritahu
aku apa yang kau pikirkan tentang aku? Jodha menjawab kadang kala isteri
tidak memberi jawaban, suami sendiri yang harus cari tahu. Jalal tertawa
melihat istrinya yang kebingungan.
Mereka melanjutkan perjalanan
di penjara. Tiba-tiba terdengar keributan, mereka lalu mendekat. Dua petugas
wanita melempar seorang tahanan yaitu zakira (pelayan benazir) dan
jalal berhasil menangkapnya. Jalal marah dan berkata apa yang kalian
lakukan? Jodha datang diikuti para menteri. Petugas mengatakan yang
mulia, dia tidak mau mengakui tentang konspirasinya. Sambil menangis,
Zakira berkata aku memang salah tapi aku tak punya pilihan. Aku adalah
pelayan benazir dan aku harus mengikuti perintahnya tapi saat ini aku
berdoa utk yang mulia. jalal memarahi petugas, ia berkata kenapa kalian
memukulinya seperti ini, apa keuntungannya, apa yang kalian cari? Menjadi
petugas bukan berarti kalian bisa semena-mena pada tahanan. Apa kalian
mau diperlakukan begitu. Petugas berkata tidak, kami tak akan
mengulanginya. Jalal menyuruh petugas itu pergi. Jodha terkejut dengan sikap
jalal, ia lalu membantu zakira berdiri. Zakira berkata maafkan aku yang
mulia, aku tidak akan melakukan kesalahan lagi. Sinopsis Jodha Akbar Episode 244
Jodha berkata orang-orang
seperti zakira seharusnya diperlakukan berbeda. Jalal berkata kau benar,
mulai sekarang ia bebas dari penjara ini. Tuhan memaafkanku hingga
seperti saat ini, aku mendapat kesempatan kedua dan kau pun juga. Zakira
bertanya yang mulia, apa tidak apa-apa meski aku pernah menjadi pelayan
benazir. Jalal berkata kau telah dihukum atas pebuatanmu. Aku dengar di
amer, orang cacat tidak dihukum. Jodha terkejut dan teringat saat ia
berkata di amer, orang cacat tidak dihukum itu berlawanan dengan penghargaan
dan kehormatannya. Disini orang cacat tak boleh dihukum, ayah. Jalal
berkata kadang seseorang terpaksa melakukan perbuatannya. Selama dia mau
sadar, semua bisa terjadi. Jalal menyuruh atgha agar memberinya makan.
Atgha menjawab baik yang mulia. Pelayan datang membawa makanan, jodha
memberikannya pada zakira. Zakira berkata terima kasih, aku akan selalu
berdoa utk kebersamaan kalian. Zakira pamit pergi. Jodha berkata hari
ini aku mendapat doa dari orang yang lemah. Yang kau lakukan itu sungguh
mulia. Aku beruntung bisa mendengar kebaikan suamiku didepanku. Kemudian
mereka melanjutkan menelusuri penjara.
Mereka berdua berjalan
dengan saling menatap dan tersenyum. Jalal berhenti dan melihat sesuatu.
Jalal mengambil obor dan mendekatkannya ke tembok, ia menujukkan sebuah
simbol di tembok. Jalal berkata itu terlihat sama motifnya dengan gelang yang
ku pakai. bairam khan dulu memberi tahu ada jalan rahasia di penjara.
Jodha berkata benarkah, kemana kira-kira akhirnya? Jalal berkata mengapa aku
harus mengatakannya? Jodha berkata tapi apa kau tak mau mengetahuinya?
Jalal lalu pergi, jodha mengikutinya. Jalal berkata khan baba pernah
bilang bahwa ayahku sering kesini utk bersembunyi dan tak seorang pun
bisa menemukannya. Ada jalan rahasia yang menuju ke hutan. Kita harus
mengikuti jalur ini jika mau mengetahui jawabannya.
Disisi
lain, maham juga berada di ruang bawah tanah menemui orang yang
disekapnya. Maham berkata jalan rahasia ini tidak mudah, jika salah mereka
takkan bisa kembali. Mereka tidak tahu jalan mana yang harus di ambil.
Jodha melihat tembok dipenuhi rumput gantung. Jalal memberikan obornya
pada jodha, ia lalu mengeluarkan pedang dan memotongi rumput itu. Maham
mendengar suara pedang jalal dan segera mematikan obor. Jodha mendengar
suara rintihan, kemudian mereka mencari asal suara itu. Mereka melihat
sesuatu dari sebuah lubang dimana disitu ada maham yang bersembunyi
bersama prajurit dan orang yang disekapnya. Jalal berkata disini tidak ada
apa-apa, ini hanya celah goa. Jika khan baba tidak tahu jalan ini berarti
disini tidak ada apa-apa. Mungkin itu hanya suara kelelawar, bagaimana
kalau kita kembali agar tidak terlambat di perayaan. Mereka pergi.
Jodha sedang bersiap, jalal datang dan berkata kau memanggilku tapi kau
belum siap. Jodha berkata lihatlah dirimu sperti bercahaya. Jalal
mendudukkan jodha di depan cermin, ia berkata saat istrimu cantik
sekali, maka kau juga harus tampil bagus. Jodha berkata kau aneh, cara
memujimu juga aneh. Jalal mendekati kepala jodha dan berkata jika aku
tidak aneh, maka kau tidak akan mencintaiku. Aku tak percaya bahwa satu
tahun berlalu bersamamu dan aku sangat bahagia bersamamu. Aku mau
menghabiskan hidupku bersamamu. Sinopsis Jodha Akbar Episode 244
Tiba tiba Shehnaz berlari menghampir Jodha dan Jalal, Moti berusaha menghentikan namun Shehnaz menerobos masuk. Jodha menegur Shehnaz,kau....
Jalal berkata apa ini? Shehnaz memegang mangkuk berisi manisan, moti
berkata itu manisan yang akan diberikan Ratu Jodha pada yang mulia. Shenaz
berkata kalau begitu biar aku yang membuat dia memakannya. Moti
mencegahnya ,namun shehnaz memaksa dan akhirnya mangkuk tersebut jatuh
tepat dibawah Jalal dan mengenai celana dan sepatunya, Jalal memandang
Shehnaz dengan sinis, itu membuat shehnaz ketakutan dan meminta maaf. Jalal
menyuruh Jodha agar mengeluarkan shehnaz, moti segera membawa Shehnaz
keluar. Jalal berkata aku tahu dia bukan gila tapi seperti anak anak
tapi lihatlah yang ia lakukannya tanpa tanggung jawab, aku tak mau dia
datang diperayaan. Jodha berkata yang mulia, dia hanya terlalu naif.
Jalal berkata lihatlah apa yang dilakukannya dan aku tak tahu apa saja yang
akan dilakukannya, dia tidak boleh datang. Jodha berkata jika kau sudah
memutuskan, lalu apa lagi yang harus kukatakan? Jalal berkata baiklah, aku
akan menunggmu di perayaan. Jalal pergi.
Sharifuddin sedang
memberi tugas pada prajurit agar berjaga jaga dengan baik dan tidak
memasukkan orang yang tak dikenal masuk, kemudian prajurit tersebut pergi.
Sharif berpikir kapan kau akan ada dipelukkanku Ratu Jodha? sangat
menyakitkan bagiku harus mempersiapkan perayaan ini. Bakhsi datang
menegur, apa yang kau pikirkan? Sharif menjawab pernikahan kita, maksudnya
kita harus merayakan hari jadi pernikahan kita seperti ini. Bhaksi
terlihat kesal lalu pergi. Sharif berkata aku ingin pergi dari tanganmu
dan memegang tangan Jodha.
Hamida, Salima, Jiji anga, Gulbadan
dan Rahim berjalan menuju tempat perayaan. Hamida mengatakan perayaan
ini sangat meriah, dimana Ruqaiya? salima mengatakan Ruq merasa tak enak
badan, lalu mereka duduk ditempat yang sudah disediakan. Disana juga
terlihat kakak-kakak Jodha hadir diperayaan. Jalal datang, semua orang
berdiri memberi hormat, kemudian jodha pun datang dan terlihat anggun,
dan duduk bersama jalal. Ruq melihat dari jendela dengan marah, ia
berkata permainanku menjauh dariku dan aku takkan tinggal diam. Aku
takkan membiarkanmu menginjak-injak diriku, jalal menjauh dariku dan ratu yang
lainpun menjauhiku. Aku harus melakukan sesuatu, aku tak suka melihat
jalal patah hati. Tapi aku akan membuat jalal menjadi milikku dan kau
akan ditinggalkan.
Seru Seru Seru,. Semakin menarik saja. Langsung cabut ke kisah selanjutnya di Sinopsis Jodha Akbar episode 245 Tayang Februari 2015