Sinopsis Jodha Akbar episode 243 Tayang Februari 2015

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 243 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 242 tentang raja jalal marah jalal pada shenaz karna menjatuhkan rahim dari atas balkon dan juga gagalnya rencana ratu ruqayah. Kali ini admin bagikan lagi episode 243 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar episode 243 Tayang Februari 2015

Hoshiyar membawakan bunga mawar pesanan Ruq. Ruq mengatakan bunganya indah sekali kemudian menyuruh hosyiar pergi. Kemudian ruq menghampiri kotak dan membukanya. Ruq mengeluarkan botol yang berisi cairan dan berkata Selamat hari jadi pernikahan Jodha, Jalal sangat bahagia hari ini dan aku senang melihatnya seperti itu tapi ada satu masalah, kau jodha mencoba merebut Jalal dariku. Dan aku takkan membiarkan hal terjadi. Jodha, ini akan jadi hari yang spesial bagimu. Ruq menuangkan cairan tersebut pada setangkai bunga mawar lalu memanggil pelayan dan menyuruh pelayan itu untuk mencium bunga mawar tersebut. Pelayan itu menghirupnya, ruq bertanya bagaimana baunya? pelayan menjawab baunya aneh..Pelayan jatuh pingsan. Ruq berkata efeknya persis seperti apa yang ku inginkan. kemudian ia memanggil pelayan lain untuk membawa pergi pelayan yang pingsan tadi. Ruq berkata bunganya cantik dan baunya juga harum. maaf Jodha, tapi kau akan merayakan ini sendirian. Jalal tak akan menemanimu. Ruq menuangkan cairan itu lagi pada bunga yang akan dikirim pada Jalal. Ruq memanggil Hoshiyar lagi dan menyuruhnya agar segera mengantar bunga itu pada Jalal. Hoshiyar menurut lalu ia pergi menuju kamar Jalal. Ruq tertawa berkata jodha,aku tak sabar melihat raut wajahmu, saat tahu bahwa Jalal tak menemanimu di perayaan.


Shenaz sedang mencari sesuatu di ruangan gulbadan, dia melihat buku-buku diatas meja dan membukanya sambil membaca. Gulbadan datang dan berkata apa yangg kau lakukan disini? Shenaz kaget dan mencari alasan dengan berkata bolehkah aku bermain dengan buku ini. Aku akan menulis surat pada rahim utk minta maaf. Gulbadan berkata ini bukan buku sembarangan, ini buku tentang raja humayun, aku bertahun-tahun menulisnya. Lagipula hari ini kau membuat masalah besar. Shenaz berkata tidak, aku hanya bermain-main, aku minta maaf. Gulbadan berkata ide yang bagus tapi minta maaf tidak harus melalui surat, kau bisa temui langsung dan minta maaf. Shenaz berkata baiklah aku akan pergi kesana. Gulbadan mengingatkan, ini istana bukan tempat umum. Jika kau kemana-mana tanpa ijin kau akan mendapat masalah besar. Shenaz berkata aku masuk keruanganmu tanpa izin, aku minta maaf. Shenaz pergi, gulbadan berkata kadang dia terlihat normal, terkadang terlihat sangat naif, ciptaan Tuhan memang berbeda-beda. Sinopsis Jodha Akbar Episode 243

Jalal sedang bersiap dibantu para pelayan. Hosyiar datang dengan membawa bunga mawar, jalal yang melihatnya bertanya apakah ruq yang mengirim ini. Hosyiar berkata bagaimana kau tahu? Jalal berkata dia tahu kesukaanku, aku menyukai bunga mawar. Ruq datang dan bertanya apa kau suka hadiahku? Jalal berkata ini hadiah yang paling indah. Ruq berkata aku teman kecilmu, aku tahu apa yang suka dan tidak. Jalal berkata karena itu kau menjadi kepala harem. Jalal mencium bunganya dan berkata baunya sangat harum. Ruq heran berpikir jalal tidak pingsan setelah menciumnya, bagaimana mungkin? Ruq berkata aku harap kau suka aromanya. Jalal berkata tentu, bahkan aku ingin menciumnya lagi. Perayaan akan dimulai, banyak yang harus aku lakukan. Ruq mengerti dan pergi.

Dikamarnya, Maham berbicara sendiri di depan cermin ia berkata Jalal, apa kau masih marah padaku? Apakah kau belum memaafkanku? Tidakkah kau merasa kehilanganku? apa kau tidak merasa buruk? apa kau lupa semua yang aku lakukan padamu? Tidak apa-apa tapi aku akan pastikan suatu saat kau ingat namaku dan apa yang sudah kulakukan padamu. aku aka datang pada perayaan hari jadi pernikahanmu. Maham hendak pergi saat itu adham datang bertanya mau kemana,Maham menjawab aku akan menemui Jalal dan mengucapkan selamat. Adham meminta agar Maham tak pergi, Maham marah mengatakan apa kau tak tahu siapa aku? Adham menjawab memang kau siapa? kau bukan Perdana menteri dan bukan ibu asuh Jalal lagi, kau hanya pembantu yang harus membungkuk untuk menyalami tuannya. Mendengar hal itu Maham mencekik leher adham dan berkata sekarang nadi yang kutekan tak bisa membuatmu bergerak. Kau harus pandai utk menang, maham melepaskan adham dan berkata aku takkan lupa dengan perlakuannya, aku membencinya seumur hidup dan kau anak kesayanganku adham. Percayalah apapun ug aku lakukan hanya utk kebaikanmu. Sekarang dimata jalal hanya ada jodha, kau tahu seseorang yang tak bisa dikalahkan suatu saat akan dikalahkan oleh budaknya sendiri yang harus melayaninya. Cara mengalahkan tuannya dengan selalu mengawasinya. Dengan begitu kita tahu kelemahannya. Aku tak peduli pada jalal lagi dan aku membencinya. Maham pergi.

Jalal dan Jodha datang bersama memenuhi panggilan Mariam Makani. Hamida berkata hari ini kalian telah satu tahun bersama sama. Hamida mencium kening Jalal dan Jodha. Hamida berkata kalian berdua adalah pasangan yang serasi. Pelayan membawa hadiah, hamida berkata ini adalah Mahkota untuk kalian berdua. Jalal berkata Mahkotanya sangat indah. Hamida berkata Mahkota ini tak seindah kalian berdua, aku telah membuatnya dengan harapan kalian akan bersama selamanya. Semoga Tuhan menjauhkan kalian berdua dari masalah, semoga kalian berdua dipenuhi kebahagiaan. Jodha, kau bukan hanya menantuku tapi kau sudah seperti anakku, aku akan memberimu nasehat "seorang raja mengurus kerajaan tapi istrinyalah yang mengurus raja" ingatlah hal itu. Jodha mengangguk). Pelayan datang memberitahukan bahwa Maham ingin bertemu dan mengucapkan selamat. Jalal berkata beritahu dia, aku tak mau bertemu dengannya diperayaan ini. Hamida berkata Jalal aku tak punya hak mengubah perintamu,tapi sebagai ibu, aku bisa minta padamu, hari ini hari spesial kalian. Jalal berkata aku tahu ibu, karena itu aku tak mau melakukan hal yang membuatku marah. Hamida berkata Jalal, disaat seperti ini cobalah melupakan segala masalah, dia sudah punya keinginan bertemu, apa kau tak mau menerima ucapannya? Jalal berkata masalahnya tak semudah itu ibu. aku telah mengalami bahnyak hal buruk karenanya,dia tak punya niat baik padaku. dia berusaha menghancurkan keluargaku,mengubah semua seperti apa yang dia mau. Jodha berkata kau benar,Maham berusaha memisahkan kita berdua. Tapi dia telah banyak berkorban untukmu, demi masa lalu temuilah dia. Jalal berkata bagaimana kau bisa memberi saran begitu, maham berusaha menghapus rakyatmu dan menjauhkanmu dariku. Jodha berkata aku akui dia banyak berbuat salah tapi kau bisa memaafkannya kan? hari ini adalah hari baik, lagipula apa dia berhasil dengan perbuatannya? Tuhan membuat kita tak terpisahkan dan saat ini tidak ada perbedaan diantara kita bahkan tiap cobaan membuat kita semakin dekat, itu semua terjadi karena konspirasi Maham. Hamida berkata lihatlah istrimu sangat pandai dan pengertian. kau harus lupakan semua. Akhirnya jalal mengizinkan maham masuk. Hamida bertanya bagaimana kabaramu, maham? apa semua baik saja? Maham berkata ya ibu ratu, Yang mulia aku datang keruanganmu tapi kau tidak ada, aku datang kesini, aku ingin ucapkan selamat. Jalal sama sekali tak mau menatap maham dan mengabaikan semua perkataan maham. Pada hamida, Jalal berkata ibu, aku rasa aku harus pergi. Maham berkata yang mulia, selamat atas hari pernikahanmu. Jalal berkata aku bawa hadiahmu, aku masih banyak pekerjaan dan aku mau bertemu rakyat, mari Ratu Jodha. Jalal dan Jodha pergi tanpa menoleh pada maham. Hamida berkata maham, kau bisa berikan hadiahnya padaku, akan kuberikan pada Jalal. Maham berkata baiklah, aku ijin pergi. Sinopsis Jodha Akbar Episode 243

Di kamarnya, Ruq marah-marah berkata bagaimana ini bisa terjadi? dia seharusnya pingsan, kenapa itu tak mempan pada jalal? Hosyiar datang dan berkata yang mulia suka dengan hadiahmu lalu kenapa kau kelihatan marah? Ruq berkata aku marah karena itu tidak sesuai dengan yang ku rencanaka. Hoshiyar bertanya rencana apa? Ruq berkata apa kau melakukan apa yang kusuruh? kau berikan rangkaian bunga itu pada raja, apa kau pakai tipuan? Hosyiar berkata tentu. Ruq berkata kalau begitu, kenapa dia tidak pingsan setelah mencium bunga itu? Hosyiar berkata pingsan? aku tak mengerti kenapa raja harus pingsan? Ruq berkata karena itu yang ku mau, aku telah beri cairan pada bunga itu agar Jalal pingsan dan jodha akan sendirian selama perayaan,mengerti? Hosyiar berkata jika raja pingsan setelah mencium bunga darimu, kau akan dapat masalah besar.tidakkah kau ingat hukuman pada Maham anga. Ruq berkata apa? beraninya kau mengajariku, keluar kau dari sini, keluar. Hoshiyar pergi namun ia mengintip ruq dibalik gorden dan membayangkan sesuatu.

Flashback: saat itu hosyiar mengintip ruq yang membuat pelayan pingsan seelah mencium bunga, karena kasihan pada Jodha dan merasa jodha baik padanya karena sudah merayakan ulang tahunnya Hoshiyar menukar bunga yang sudah diberi cairan dengan bunga yang baru sehingga Jalal tidakpingsan. Hosyiar brkata Maafkan aku, bukannya aku berkhianat tapi aku pun ingin setia pada Ratu Jodha.

Ruq berkata aku harus tahu kenapa ini bisa terjadi. Aku telah mencobanya pada pelayan, tapi kenapa tak ada efek pada Jalal? Siapa yang membantu Ratu jodha?

monggo dilanjut membacanya di Sinopsis Jodha Akbar episode 244 Tayang Februari 2015