Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 242 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 241 tentang ratu jodha yang diancam oleh perdana mentri maham anga. Kali ini admin bagikan lagi episode 242 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Shehnaz tertawa dan mengatakan pada Rahim, bonekamu ada di tanganku, jalal terlihat marah dan pergi dari sana.
Jalal, jodha, ruq, salima dan rahim berkumpul. Ruq mengatakan wanita
itu mendorong Rahim, siapa dia, dari mana dia datang, salima mengatakan
jangan tegang, dia adalah shehnaz, dia agak gila, dia tidak punya niat
buruk.
hamida datang dan menghampiri Rahim, salima mengatakan Rahim
baik-baik saja, ia sangat kuat, Rahim mengatakan shehnaz merebut boneka
dan aku jatuh, jalal marah dan mengatakan kepada jodha bahwa saat kau
tahu dia gila maka mengapa kau mengijinkan dia bermain dengan Rahim, ruq
mengatakan syukurlah Rahim baik-baik saja, jika kita biarkan, gadis
gila itu bisa melakukan apa saja, jodha mengatakan dia tidak gila, Rahim
penting bagiku dan apa yang terjadi tidak baik tetapi kita tidak bisa
menyalahkan shehnaz untuk itu, dia seperti anak-anak yang suka bermain-main.
Jodha mengatakan untuk jalal bahwa aku tahu dia tidak bersalah, jalal
berteriak cukup, kau bertemu dengan seorang gadis yang gila di Mathura,
dia berbicara manis denganmu dan kau menjadi lembut padanya dan
membawanya kesini dan hari ini ketika kecelakaan ini terjadi bahkan
kemudian kau memihak kepadanya, aku melihat Rahim jatuh dari ketinggian
dan gadis itu tertawa, hanya orang gila yang seperti itu. Salima
mengatakan tidak ada hal buruk yang terjadi, semua baik-baik saja, ruq
mengatakan jika jalal tidak mencapai sana tepat waktu kemudian apa pun
bisa terjadi, jodha mengatakan shehnaz tidak melakukannya sengaja, jalal
mengatakan jadi Rahim bicara bohong bahwa ia mencoba untuk merebut
boneka darinya, dia gadis gila dan dia harus dikembalikan ke Mathura,
ruq mengatakan aku dapat melakukan apa saja agar dia pergi dari sini.
Jodha pergi.
Shehnaz menangis dan berkata kepada jodha bahwa
aku tidak melakukannya dengan sengaja, aku hanya mengambil boneka ini dari
rahim karena aku menyukainya, jodha mengatakan tapi kau tidak harus
merebut milik orang lain seperti ini, shehnaz berkata maaf karena aku,
jalal berteriak padamu, jodha mengatakan jangan khawatir kemarahannya
akan reda, shehnaz mengatakan aku akan meminta maaf pada jalal.
Salima mengatakan pada jalal untuk bahwa tidak ada yang terjadi jadi
mengapa kau membuat masalah, jalal mengatakan jadi aku harus menunggu
rahim jatuh agar terjadi masalah. Ruq berkata aku tidak tahu mengapa
jodha membawa gadis gila itu. Jalal berkata buat apa jodha membawanya
kesini. Salima berkata kita seharusnya melihat dari sudut pemikiran
jodha. Saat itu jodha sedang patah hati, dia brbagi kesedihan dengannya,
karena itu jodha terikat secara emosional dengannya. Jodha tdk bisa
meninggalkannya disana, kita tdk tahu seberapa kesusahan yang dihadapi mereka disana.
Sambil menangis Shenaz berkata apa yang harus aku lakukan, aku tidak ada
tempat lagi. Jodha berkata jangan menangis, itu membuatku khawatir.
Shenaz berkata hanya kau yang mengerti aku, kau baik sekali padaku. Jangan
tinggalkan aku. Jodha berkata tak akan. Jodha menyuruh moti membawa
shenaz.
Salima berkata shenaz itu seperti rahim, kau bisa
memaafkan rahim karena seorang anak-anak, shenaz juga sama. Kau marah pada
jodha saat lukanya mulai sembuh, aku khawatir jika tersakiti lagi. ruq
mengatakan benar, tapi jodha membantu shenaz yang salah adalah tindakan yang
tidak benar. salima mengatakan tidak, jodha menyayangi rahim, dia
takkan membiarkan sesuatu terjadi padanya. Yang mulia, Bertengkar itu
tidak baik, sebaiknya kau bicara dengan jodha. Besok perayaan hari jadi
pernikahan kalian, jika kalian bertengkar apa akibatnya. Seharusnya
dirayakan tapi malah bertengkar. Jalal berkata kau benar ratu salima,
aku akan menemuinya. Sinopsis Jodha Akbar Episode 242
Moti mengatakan pada shehnaz bahwa boneka
ini memang lucu tapi ini milik rahim, mengapa kau merebutnya? shehnaz
mengatakan karena aku menyukainya, boneka ini seperti yang mulia dan
ratu jodha. Moti pergi.
Jodha berpikir bahwa mengapa hal ini
selalu terjadi, ketika semua masalah selesai, jalal selalu memulai
pertengkaran, ia tidak melihat siapa pun saat marah, jalal harus
memahami bahwa shehnaz itu seperti Rahim. Jalal datang dan terlihat
canggung, jalal mengatakan jodha, aku datang untuk berbicara tentang apa
yang terjadi hari ini. Tanpa menoleh jodha mengatakan apa yang harus
dibicarakan lagi, kau sudah menganggap aku bersalah dan kau berteriak
padaku, jalal memegang dagu jodha dan meminta untuk menatapnya, jalal
duduk dan berkata aku tahu aku marah padamu tapi aku ingin memberitahumu
bahwa aku menjadi penjaga Rahim dan aku melihat dia jatuh dan shenaz
yang hanya tertawa dan bertepuk tangan jadi aku tidak bisa menahan
amarahku, jodha mengatakan aku juga menyayangi Rahim tapi dengan keadaannya
shehnaz dan Rahim itu sama.
shehnaz bermain dengan boneka dan
mengatakan ini adalah raja jalal dan ini adalah ratu jodha, mereka
menikah dan saling mencintai, aku akan menghargainya, ia memberi salam
pada boneka ratu tapi pada boneka raja ia memutus kepalanya dan berkata
kau benar moti aku tidak gila, aku datang ke sini, datang pada jalal
untuk mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milikku yaitu, takhta.
Jalal mengatakan aku merasa cukup dengan pertengkaran ini, aku tidak mau
bertengkar lagi. Besok kita merayakan hari jadi pernikahan kita, aku
melakukan kesalahan saat marah, kau tidak salah dengan tidak berbicara
kepadaku. mari kita lupakan saja, aku minta maaf. Jodha mengatakan kau
tak perlu minta maaf, suami tidak terlihat baik kalau minta maaf kepada
istri terus menerus, jalal mengatakan apakah minta maaf seperti itu.
Jodha berkata tanya pada dirimu kenapa begitu. jalal mengatakan aku kira
kau masih marah dan belum melupakannya, jodha mengatakan aku tidak
punya hak untuk marah padamu. jalal berkata aku khawatir kau masih marah
dan itu sangat melukaiku, jadi minta maaf sekali lagi padamu, jalal
pergi, Jodha tersenyum. Sinopsis Jodha Akbar Episode 242
shehnaz memandang boneka ratu dan
mengatakan jodha, kau adalah ratu yang akan membantuku mendapatkan apa yang
aku mau, jadi apa sebutanmu jodha yang cantik atau jodha yang bodoh, dia
melempar boneka itu, kau akan membuat keinginanku menjadi kenyataan dan
kau akan mendapat apa yang kau mau, keinginanmu utk selalu dekat dengan jalal
akan terpenuhi, tak seorang pun yang akan memisahkan kalian berdua setelah
kematian kalian.
Dikamarnya, ruq marah dan mengatakan semua
orang di istana ini mendukungan jodha, aku merasa senang bahwa masalah
Rahim akan membawa pertengkaran dengan jodha tetapi salima berhasil
mengingatkan akan cinta jalal, jika salima berusaha mendekatkan mereka
tapi aku akan memisahkan mereka, jalal hanya milikku dan aku benci
jodha. hoshiyar datang memberitahu tentang perayaan hari pernikahan
jodha dan jalal di istana, ruq marah berkata jadi kau mengejekku.
hoshiyar mengatakan kita hanya ikut perayaan saja. Ruq berkata aku tak
akan hadir. Hosyiar berkata aku akan membawa bunga mawar aku tahu kau
menyukainya.
Flash Back: ruq teringat jalal yang mengatakan kau tahu
semua yang aku sukai, kau tahu bahwa aku suka bunga mawar dari itu kau
menempatkan di sini.
Ruq mengatakan aku akan bawa hadiah untuk
jalal, aku benci jodha tetapi tidak pada jalal. Aku akan memberi hadiah
spesial. Ruq tersenyum licik.
Paginya, Jodha keluar dari kamarnya. Jalal melihat dia berdiri di sana dan menghampirinya.
Tapi Jodha tidak tahu ada jalal dibelakangnya. Saat sinar matahari
muncul, jodha tersenyum bahagia lalu berdoa, jalal pun ikut berdoa.
jodha mengatakan satu tahun telah berlalu dan kebencian berubah menjadi
cinta di tahun ini, aku mengalami banyak hal di tahun ini, ada banyak
suka dan duka di tahun ini tapi akhirnya semua baik-baik saja, aku hanya
memiliki satu permintaan agar hidup jalal selalu bahagia. Jodha
membalikkan tubuhnya dan terkejut melihat jalal. Jodha mengatakan kau
ada di sini, jalal berkata hari yang indah, apa yang kau lakukan? jodha
mengatakan aku datang untuk berdoa pada pagi hari tahun baru, ku harap
kau bahagia, selamat hari jadi pernikahan, jalal berkata hari jadi kita
akan dirayakan semua orang. Tapi aku akan memberi ucapan selamat padamu.
Jalal memeluk jodha, lalu berkata kau adalah teman hidupku, kau ratu yang
paling istimewa, semoga Tuhan memberikan kau kebahagiaan, jodha
menempatkan kepalanya di dada jalal, jalal membelai rambut jodha. jodha
merasa damai.
Semakin menarik saja ceritanya. Lanjut lagi dah simak kelanjutannya di Sinopsis Jodha Akbar episode 243 Tayang Februari 2015