Sinopsis Jodha Akbar episode 238 Tayang Februari 2015

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 238 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 237 tentang kedatangan ratu jodha yang disambut bahagia seluruh kerajaan mughal terutama raja jalal. Kali ini admin bagikan lagi episode 238 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selanjutnya Jodha Akbar!!
Sinopsis Jodha Akbar episode 238 Tayang Februari 2015 Bertemunya Kembali Jodha dan Jalal

Didepan gerbang, Jodha dan Jalal masih saling berpandangan satu sama lain, lagu persembahan Hindu Rani dinyanyikan ditambah lagi rakyat yang bersorak sorak menyebut nama Jodha dan Jalal, menambah suasana disana penuh haru. Jodha berjalan maju dengan perlahan, tatapan matanya tak lepas dari pria yang ia cintai, Jalal pun berjalan perlahan menuju Jodha, sambil berjalan perlahan lahan jalal menatap jodha dengan penuh cinta, terbayang kembali peristiwa saat mereka pertama kali bertemu, membuat suasana kian romantis.

Langkah jodha dan jalal terhenti saat mereka sudah saling berhadapan, sejenak mereka saling menatap haru, Jodha menempelkan kedua tangannya memberi salam hormat, begitupun Jalal meletakkan tangan kanan didepan wajahnya sebagai salam hormat adat Agra. jalal masih tersenyum melihat wanita yang dia cintai. seorang pendeta memberikan alas puja, kemudian Jodha melakukan arti, Jalal yang sudah mengerti adat Hindu segera melepas setengah Turban nya agar Jodha memberikan tilak didahinya, seusai Jodha memberi tilak mereka lagi lagi bermain mata mereka saling memandang tanpa henti "Ayo ikut denganku" ujar Jalal sembari mengulurkan tangannya, tanpa berpikir panjang Jodha meletakan tangannya ditangan yang jalal ulurkan, Jalal spontan mengenggam erat tangan Jodha mereka kemudian tersenyum manis, Ruqayah tampak sangat emosi dan pergi dari sana, tak hanya Ruqayah, Adham Khan dan Sharifuddin pun meninggalkan acara penyambutan itu.

Jalal dan Jodha berjalan melangkah, tangan Jodha digenggam erat oleh Jalal, Jodha berjalan masuk istana dengan tangan yang dituntun suami tercintanya itu, jalal berjalan sambil menatap Jodha terus, Jodha yang merasa malu karena pandangan dalam Jalal sesekali menundukkan kepalanya dengan senyum kecil, sesampainya di istana, mereka langsung menuju kamar jodha, belum lepas pandangan Jalal pada Jodha, Jodha terkejut melihat kamarnya yang sudah dihiasi dan kuil kecil dewa krisna dihiasi dengan rapi dan indah, dan didepan kuil berjajar beberapa pelayan hindu dan beberapa pendeta yang sudah menunggu jodha. jodha sangat terpukau atas yang disiapkan jalal. Jodha dan Jalal dan keluarga melangkah menuju kuil kecil itu "kalian harus duduk bersama" ujar pendeta, dengan tegas jodha menjawab "pendeta, kami selalu bersama" smua terseyum mendengar itu, begitu pun Jalal "Ratu Jodha, kau duduk disebelah kiri, dan raja disebelah kanan" ucap pendeta, Jodha memberikan patung dewa krisna pada pendeta, kemudian Jalal dan Jodha berganti posisi "silahkan duduk" timpal pendeta, Jalal menuntun Jodha lagi, kemudian mereka duduk, setelah dudukpun Jalal tak melepaskan genggaman tangan Jodha, ia trus memegangnya "ibu, aku sangat senang melihat Jodha dan raja seperti ini" kata Salima "akupun sama salima, lihatlah keajaiban Tuhan. pertama, Hindu berikan hadiah sebuah quran pada raja Mughal, dan sekarang raja Mughal mengikuti ritual peletakkan patung dewa krisna untuk Ratu Hindu nya. Tradisi suci yang baru sepertinya sedang dilaksanakan, ini contoh sempurna dari perpaduan budaya" ucap hamida ibu Jalal Kemudian ritual peletakkan patung dewa krisna dimulai, Jodha dan Jalal membasuh patung dengan air susu, lalu mereka mengeringkannya. Sang pendeta komat kamit membaca Mantera, ritual berakhir dengan diletakkannya patung dewa krisna dikuil oleh Jodha dan Jalal. Sinopsis Jodha Akbar Episode 238

Sesusai acara ritual, mereka semua pergi kecuali jalal dan jodha yang masih dikamar berdua. jalal meminta jodha untuk istirahat karena lelah dalam perjalanan dari amer ke agra, dan kita akan bicara setelah kau istirahat, ucap jalal.

Dikamarnya hamida sedang memeriksa laporan. tiba-tiba pelayan berkata jika ratu jodha ingin bertemu. hamida tampak senang dan mempersilahkan jodha untuk masuk, jodha tampak murung dan meminta maaf, mereka berdua berbicara panjang lebar. suasana tampak haru dan sedih.

Sesuai dari kamar hamida, jodha kembali ke kamarnya, ditemani shivani dan moti. Jodha menceritakan penyesalannya pada moti dan shivani "kau sudah terlalu keras pada raja, dia pergi kemana mana mencarimu, dia sering minta maaf tapi kau tak memaafkannya. mungkin kau tidak tahu ini kakak, saat raja tahu kalau kau akan kembali, dia terlihat sangat bahagia, seakan ada yang menghidupkan dia kembali" ucap shivani, Jodha tersenyum mendengarnya, Sinopsis Jodha Akbar Episode 238

Moti membenarkan hal itu "ya Jodha, raja sangat merindukanmu" timpal moti "dan kau tahu kakak, saat mendengar kedatanganmu, dia minta semua pejabat penting di kerajaan untuk mengurus persiapan menyambutmu. kalau bisa, dia sendiri yang mau mengantarmu kembali kesini. Benar kakak, raja sangat mencintaimu" kata shivani "baik baik, tapi tidak sebesar kau mencintai Tejwant" Goda Jodha "jangan alihkan pembicaraan" ujar shivani kesal "acchaa, kalau kau bisa menggodaku, knapa aku tak boleh? shivani, kau bahagia bersamanya?" tanya Jodha "iya kakak. aku sangat bahagia, dan smua ini bisa terjadi karena raja. tidak saja memaafkan kami, dia juga menunjuk Tejwant sebagai kepala arsitek. Kakak bagaimana keadaan di Amer, ayah dan ibu sudah memaafkanku?" tanya shivani "kau adalah putri mereka, mereka tidak akan marah selamanya" jawab jodha, mereka berbicara panjang lebar.

Di kamarnya, jalal masih mondar-mandir dengan wajah gugup meskipun Jodha telah kembali dia malah semakin resah, sesekali ia menatap cermin lalu tersenyum mengingat kembali kejadian saat dia dengan jodha saling menatap satu sama lain dan saling mengenggam erat tangan. tiba-tiba prajurit berkata jika ratu jodha ingin bertemu. jalal yang membuat jalal gugup dan berkata suruh dia masuk. jodha masuk ke kamar jalal dan menyapa jalal, jalal menoleh, dia tampak gugup. jodha berkata yang mulia, aku ingin berkata sesuatu. jalal berkata aku sangat rindu kau memanggilku. jodha melohok mendengar jawaban jalal. jalal berkata tunggu disini, aku akan kembali, jalal mengeluarkan cambukan dari peti, apa ini yang mulia, tanya jodha, jika raja melakukan kejahatan, maka dia pantas dihukum, dan hukumannya harus sepadan dengan kejahatannya. aku tahu kalau semua tuduhanku, sangat melukai perasaanmu seperti pisau. jadi aku ingin kau ambil cambuk ini dan berikan hukuman padaku. hukumlah aku jodha, atas kesalahan yang aku buat, hanya setelah itulah aku akan mampu menatap matamu, ambil ini dan cambuk aku" ujar jalal sembari mengulurkan cambuk pada Jodha, Jalal hanya menundukkan kepala dan menangis, jodha hanya menatapnya dengan haru.

Ohhh Soo Sweet.. asyek asyek... makin mendebarkan saja kisahnya... Lanjut mbacanya di Sinopsis Jodha Akbar episode 239 Tayang Februari 2015