Sinopsis Jodha Akbar episode 231 Tayang Februari 2015

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 231 Tayang Februari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 230 tentang persidangan untuk hukuman perdana mentri maham anga dan bersekongkolnya adham khan dengan abu malih dan syarifudin. Kali ini admin bagikan lagi episode 231 yang akan tayang di ANTV pada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28 Februari 2015. Berikut Kisah selengkapnya!!
Sinopsis Jodha Akbar episode 231 Tayang Februari 2015

Di ruang sidang penghukuman Maham Anga. Jalal berkata kamu gagal memenuhi tugasmu. kamu mengijinkan pria memasuki Harem/Istana Para Ratu dengan menyamar sebagai kasim/pelayan! jadi mulai saat ini, kamu akan dijauhkan dari segala tugas dan keamanan dari kerajaan. kamu tidak dapat memberikan nasehat kepada Raja lagi, sekarang Atgah Khan akan mengurus semua urusan keamanan! Maham Anga, semua hak dan kekuasaanmu sebagai Perdana Mentri dicabut darimu. karena kamu telah banyak berkorban untuk kerajaan Mughal jadi aku tidak memberikan hukuman yang berat padamu, kau boleh pergi. Maham yang berdiri lemas mendengarkan hukuman dari Raja, dengan menangis Maham pergi meninggalkan ruang sidang.

Jalal memerintahkan para ulama untuk mengumumkan nama baru pengurus kerajaan. sesuai perintahmu Kaisar jawab para ulama. kemudian mengumumkan bahwa Shamsuddin Atgah Khan menjadi menteri keuangan dan penasehat tetap jalal, sedangkan Munim Khan diberi gelar Khan-E-Khana oleh jalal karena pengabdian setianya pada kerajaan, Adham Khan dan Sharifuddin yang mendengar pengumuman tersebut tampak marah karena tak mendapatkan jabatan yang mereka inginkan.

Sidang selesai, dikamarnya Adham Khan dan Shahabuddin dan 3 orang lainnya sedang berdiskusi yang merencanakan untuk memberontak dan membunuh Atgah khan, Maham Anga mendengar rencana mereka masuk dan mencegah hal itu dia mengatakan bahwa ini bukan waktu yang tepat, Maham akan menyusun rencana untuk membantu Adham.

Sementara itu, Jalal sedang berlatih pedang ia berlatih dengan tidak karuan karena penuh dengan emosi, dan bertambah lagi saat dia melihat pohon Kemangi yang dulu ditanam dan dirawat ratu jodha, Dia menjadi tidak fokus dan akhirnya terluka. Atgah khan yang menyadari hal itu menghentikan latihan pedang tersebut dan membawa jalal untuk mengobatinya. jalal berkata pada Atgah Khan  ini hanya luka kecil, penderitaan terbesarku adalah saat Ratu Jodha menolak ikut bersamaku. Tapi aku senang aku terluka, setidaknya ini bisa mengingatkan aku akan jodha, jika dia disini dia pasti yg akan merawat lukaku. ada apa atgah khan, katakan apa yang ingin kamu sampaikan ?. Atgah Khan menyampaikan tentang kejanggalan dalam uang pajak kerajaan kepada Jalal Kemudian Jalal meminta saran pada Atgah Khan. Atgah Khan memberikan saran jika mereka membutuhkan seseorang yang dapat mengurus masalah ini dan harus jujur, loyal terhadap kerajaan, kemudian menyarankankan adik raja jalal yaitu Mirza Hakim untuk mengisi posisi ini. Namun Jalal tidak menerima saran Atgah Khan, karena sekarang Mirza Hakim akan mengurus Kabul. Atgah bertanya kepada jalal lalu siapa yang cocok untuk mengurus masalah ini, loyal, dapat dipercaya dan bertanggung jawab? . Jalal berpikir dan berkata aku punya seseorang yang aku pikir cocok untuk mengurus dan dapat dipercaya dan juga berpengalaman ? Sinopsis Jodha Akbar episode 231

Atgah kan bertanya siapa orang tersebut raja ?, Todal Mal jawab Jalal. Atgah khan berkata dia sudah tahu jika Todal Mal ahli dalam bidang tersebut namun dia merupakan pelayan setia Sher Shah Suri. Jalal berkata namun Sher Shah Suri sudah meninggal, Todal Mal adalah orang yang berprinsip bahwa dia tak akan pernah berkhianat tidak peduli siapapun majikannya. Kemudian jalal memberitahu Atgah Khan bahwa Todal Mal dahulu membantu ayahku, mendiang Raja Humayun, dia juga membantuku dua kali, dan aku melihat dia efisien dalam mengurus keuangan, Todal Mal akan berguna bagi kerajaan Mughal, dan segara kirimkan pesan padanya untuk datang ke Agra secepat mungkin, aku ingin memasukkan dia kedalam pejabat kerajaan. Atgah kan menjalankan perintah Jalal kemudian pergi bersama Munim Khan.

Jalal melihat kembali pohon kemangi dan memikirkan sesuatu kemudian menghampiri pohon tersebut. Jalal bergumam Daun kemangi pun layu tanpa dirimu jika bukan demi aku kau harusnya kembali demi mereka ratu jodha. jalal menyuruh pelayan membawakan air dan memarahi karena tidak menyirami pohon kemangi yang layu. setelah pelayan pergi Moti datang membawa air kemudian memberikan wadah air tersebut kepada raja jalal. jalal menyiram pohon itu sambil membacakan doa yang sering jodha bacakan. wahi dewa, berkatilah pohon ini ucap jalal, rahim datang dan berkata buatlah pohon ini agar tidak layu, jalal menyahut wahai dewa, selamatkanlah pohon ini, rahim kembali menyahut kembalikanlah Ratu Jodha, jalal menyahut kembalikanlah ratu jodha.mereka selesai membacakan doa sesautan jalal dan rahim memberikan salam lalu jalal jongkok menatap rahim dan bertanya bagus rahim jadi kau tahu doa ini ?. ya,ibu jodha telah mengajarkannya padaku, jalal mengendong rahim dan membawa pergi sambil bertanya apa lagi yang diajarkan ibu jodha ? rahim menjawab banyak hal. lalu mereka duduk, jalal bertanya kembali apalagi yang diajarkan ibu jodha padamu ? rahim menjawab ramayana, mahabarata, kisah arjuna, kisah bima, kisah raja anga karna. kemudian jalal bertanya kembali siapa mereka ?. Rahim berkata kamu tidak tau raja ? kamu sudah tua tapi kenapa tidak tahu ,mereka adalah pangeran dari kisah mahabarata, cerita tentang pandawa dan kurawa, sebagai balasannya aku mengajarkan kepada ibu jodha ayat al qur’an dan lagi dia juga mengajarkan aku gita, jalal bertanya lagi lalu apa lagi ? rahim kembali menjawab kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, jalal menyahut itu terdengar biasa tapi apa artinya rahim menjelaskan kepada jalal itu berarti lakukan saja pekerjaanmu dan jangan khawatir karena kamu akan mendapatkan balasan atau hukuman atas setiap perbuatanmu. apa yang kamu tabur, itu yg akan kamu tuai. jalal memuji kepintaran rahim. rahim mengatakan raja, ketika ibu jodha kembali, aku akan minta padanya untuk menceritakan ini padamu. dan jalal mengaminkan harapan rahim dan semoga terkabul. kemudian rahim pergi bermain. raja berbicara kau benar ratu jodha, aku layak mendapatkan apa yang aku dapatkan, aku meragukanmu, karena itu aku dihukum.

Maham Anga sedang termenung, lalu datang Jiji Anga istrinya Atgah Khan Maham bertanya ada apa jiji anga kesini ? apa kau kesini untuk melihat apa yang aku rasakan setelah dikalahkan? atau kamu ada disini untuk melihat kalau skarang statusku ada dibawahmu? . Jiji Anga menyayangkan cara berpikir maham, semua terjadi karena pemikiran maham, maham menyangkal Tidak jiji anga, tidak ada yang salah dengan cara berpikirku, ini semua adalah salah ratu Jodha, dia telah merusak hubunganku dengan Jalal, aku adalah ibu asuh/ibu angkat Jalal, aku membesarkan dia, ratu jodha baru masuk dalam kehidupan jalal, beraninya dia merampas hak ku ! dia ingin merampas hak ku ! mengapa? kamu salah, jadi ini bukanlah salahku, tapi salah jodha. Jiji Anga berkata Kamu selalu ingin menjadi lebih hebat dari orang lain, itu menghancurkan cara berpikirmu. dan sekarang menghancurkan martabatmu! pertama kamu ingin mendapatkan sesuatu, dan kamu mendapatkannya. lalu kamu ingin menjadi orang yang paling penting dan sekarang kamu kehilangan smuanya, Maham Anga !!. maham anga mengatakan jika Aku tidak kehilangan segalanya karena cara berpikirku apapun yg hilang dariku dan apapun yang hari ini aku dapatkan aku tak bertanggung jawab atas hal itu, suamimu yang bertanggung jawab, Jiji Anga! Jika dia tidak mengetahui apapun tentang sujamal, maka jalal tidak akan melawanku. Sinopsis Jodha Akbar episode 231

Jiji anga berkata Kamu masih memiliki tanggung jawab yang lain atas hukuman yg kamu dapatkan karena kejahatanmu sendiri! . suamiku hanya melakukan tugasnya, dia setia pada kerajaan Mughal, tapi kamu mengkhianati kerajaan. Maham kesal dan berkata cukup!! kamu ingin menunjukkan rasa simpati kan? Beginikah caramu melakukannya? apa kamu disini untuk mengejekku? maka ijinkan aku katakan ini, Maham Anga tidak butuh simpati, belas kasihan, atau hiburan dari siapapun! khususnya darimu! jadi, pergilah dari sini !! hentak Maham Anga Jiji Anga berkata bagaimana bisa ada orang yang bersimpati padamu? aku hanya akan mengatakan ini, bahwa ketika seorang pengasuh menyusui seorang anak, dia mendapatkan status sebagai ibu dari anak itu! ini belum terlambat Maham anga, penuhilah tugasmu sebagai seorang ibu. jika ratu jodha memaafkanmu, kamu masih bisa mendapatkan semuanya kembali! hanya sekali saja, datanglah pada ratu jodha dan... Maham memotong perkataan Jiji Anga Apa? hanya skali saja, aku harus mendatangi jodha dan melakukan apa? apa kamu ingin mengatakan aku harus meminta maaf padanya? aku harus berlutut padanya? itu yang ingin kamu katakan? lebih baik aku menjadi pengemis, dari pada harus meminta maaf pada ratu jodha. aku tak akan pernah meminta maaf padanya!! Lebih baik aku mati, aku akan bunuh diri, tapi aku tidak akan pernah menerima seorang Rajput sebagai Ratu Hindustan ! aku merasa malu padamu, bagaimana bisa kamu meminta seorang Mughal meminta maaf pada wanita Rajput? pergi dari sini!. jiji anga kembali berkata Akan datang suatu hari, dimana sikap keras kepalamu dan kesombonganmu akan menghancurkanmu. Maham mengusir jiji anga Pergilah dari sini!!!, Jiji Anga menatap Maham Anga dengan jijik lalu ia bergegas pergi, "Aku belum menyerah jalal, aku belum kehilangan segalanya! aku masih memiliki lebih banyak pilihaan!! gumam maham sembari tersenyum licik saat Jiji Anga pergi.

Kita tunggu saja niat licik dari si ular Maham Anga.. Penasaran? Simak selanjutnya ya sobat di Sinopsis Jodha Akbar episode 232 Tayang Februari 2015