Sinopsis Jodha Akbar episode 220 Tayang 30, 31 Januari 2015

Masterkids SEO - Sinopsis Jodha Akbar episode 220 Tayang 30, 31 Januari 2015, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Jodha Akbar episode 219 tentang pedulinya ratu jodha pada suaminya yakni raja jalal. Kali ini admin bagikan lagi episode 220 yang akan tayang di ANTV 30, 31 Januari 2015. Berikut Kisah selengkapnya!!
Sinopsis Jodha Akbar episode 220 Tayang 30, 31 Januari 2015

Jalal telah di obati oleh tabib menggunakan ramuan dari Jodha. Tabib memberitahu pengawal agar membiarkan jalal istirahat dulu.

Jodha pergi menuju kamarnya, seeorang wanita menegurnya, kau dari mana? bagian sana untuk pria. Jodha berkata pria yang selamatkan kami terluka parah. Aku pergi untuk berikan obat untuknya. Wanita itu berkata itu bagus, kenapa kau tidak beritahu kami kalau kau juga tahu tentang pengobatan? Dia pria pemberani dan memberitahu semua orang kalau wanita harus di hormati. Dia sepertinya pria yang baik. Istrinya pasti sangat beruntung. Aku yakin wanita di keluarganya pasti bahagia. Jodha berpikir aku tak tahu sebesar apa dia mencintaiku, aku tak pernah merasakan cintanya terhadapku. wanita lain datang dan berkata pria pemberani itu dan rombongannya akan menginap selama beberapa hari. Jadi masaklah sesuatu yang sesuai dengan selera mereka. Jodha berkata boleh aku membantu menyiapkan makanannya? Wanita itu berkata tentu saja.

Di dapur umum, Jodha mendekati salah satu wanita yang membuat roti. Jodha teringat saat melakukan perjalanan ke sikri dengan Jalal, dia membuatkan roti untuknya. Dia jugateringat bagaimana Jalal telah membebaskan dirinya dari pernikahan dan mengusirnya dari Agra. Timbul niat iseng di benak jodha, dia meminta wanita itu agar menambahkan cabe lebih banyak lagi. Wanita itu bertanya darimana kau tahu dia suka rasa pedas. Jodha menjawab aku mendengar pria pemberani itu suka makanan pedas. Jodha berpikir kehadiranya membuat ketetapan hatiku melemah. Aku tak bisa tetap di sini selama dia ada di sini. Aku akan pergi dari sini setelah perayaan holi. Jodha mengintip jalal di kamarnya, dia menangis melihatnya. Kenangan manis dan pahit berputar di benak Jodha.

Adham memanggil rekannya dan memberitahu Jalal tidak di agra, dia pergi untuk mencari istrinya. Ini kesempatan untuk membunuh atgah dan orang-orang yang setia Jalal. Sabbudin menyuruh Adham menuruti saran maham mengenai hal ini dan menyuruh menjauh dari atgah, karena dia tidak akan mendapatkan apapun. kalau Adham menjadi raja, dia juga akan melayaninya. Adham setuju. Sinopsis Jodha Akbar episode 220

Abul mali dan anak buahnya belum bisa menemukan Jalal. Anak buahnya mengatakan aku mendengar kabar kalau Jalal ada di Mathura. Tapi kita tidak bisa menemukannya, Jalal pasti sedang menyamar. Mali senang dan berkata aku akan menemukan Jalal dan membunuhnya.

Maham memberitahu Hamida kalau Farhad Khan mengirim surat bahwa Jodha tidak ada di Amer. Jalal dan para pengawal tidak akan kembali ke Agra sampai mereka menemukan Jodha. Ruq berkata apakah Jalal akan terus mencari seumur hidupnya kalau tidak bertemu Jodha, Aku hanya mencemaskan Jalal. Hamida berkata Jalal berdosa karena meragukan Jodha. Dia harus menerima hukuman dan harus membawa Jodha kembali. Maham mengatakan Tapi aku takut musuh kita akan memanfaatkan kesempatan dalam situasi seperti ini. Ruq berkata maham benar, lagipula Jodha pergi dengan sendirinya, kenapa raja harus mencarinya? Salima brkata tidak, Yang mulia yang menyuruh Jodha meninggalkan Agra. Itu alasannya Jodha meninggalkan Agra. Hamida berkata Aku yakin jodha ada di suatu tempat di mana tak ada yang bisa menemukan dia. Tapi aku yakin kalau Jalal akan temukan dia tak peduli dimana dia berada. Ruq merasa kesal dan pergi. Maham juga pergi, Salima menenangkan Hamida dengan berkata jangan hilang harapan, ibu. Aku yakin raja akan menemukan Jodha.

Keesokan harinya, Todar mal menemui jalal dan berkata kau sudah siap untuk pergi. kurasa kau masih harus istirahat. Jalal berkata sekarang yang lebih penting adalah menemukan Jodha, aku tak bisa tenang sampai kutemukan dia. Todar Mal memberitahu jalal kalau hari ini ada perayaan holi di halaman kuil krisna, aku yakin istrimu akan menghadiri perayaan itu. jalal berkata kalau begitu, kita jangan buang waktu.

Pendeta menemui Todar mal dan mengucapkan terima kasih karena dia telah memberi kesempatan pada mereka semua untuk bermain holi dengan megah. Todar mal berkata aku hanyalah perantara, mereka semua yang tinggal di pertapaan inilah pemiliknya dan menjadikan asilum layak huni. Semoga perayaan Holi menjadi semarak bagimu dan semua yang merayakannya. Pendeta tertawa.

Shehnaz mengajak orang-orang bermain Holi tapi tak ada yang mau bermain dengannya. Akhirnya dengan kesal dia mewarnai dirinya sendiri. Jodha menghampiri shenaz dan bertanya kenapa kau mengoleskan holi ketubuhmu sendiri. Shehnaz menjawab aku tidak mau orang lain mengoleskan warna padaku. Aku mau oleskan warna di hidupku sendiri. tapi kenapa kau tidak bermain holi. Jodha diam, Shehnaz mengoleskan holi di pipi Jodha sambil mengucapkan selamat Holi. Jodha menyentuh pipinya, melihat warna di tangannya, dia tersenyum dan mengoleskan warna ke wajah Shehnaz. Keduanya lalu berpelukan. shehnaz berkata aku yakin kau takkan merindukan keluargamu disana dan juga suamimu. Mendengar kata suami, jodha menangis. Shehnaz berkata jangan menangis, aku sudah mengoleskan warna yang indah di tubuhmu. ini bisa dihilangkan, jadi jangan menangis. Jodha tersenyum mendengarnya.

Jodha dan Shehnaz pergi ke kuil Krisna. Disana sangat ramai orang. jalal menyuruh rombongannya menyebar agar lebih mudah menemukan Jodha. Shehnaz berlari kesana kemari dan Jodha mengejarnya. Shehnaz hilang dalam keramaian. Jodha mencarinya. Jalal berada tak jauh dari Jodha, tapi mereka tidak saling melihat.

Jodha lelah mencari Shehnaz. Tiba-tiba shehnaz muncul dan mengagetkan Jodha. Jodha mengambil bubuk holi dan mengejar shehnaz. Shehnas berlari dan Jodha melemparkan warna kearah shehnaz, tapi shehnaz menghindar. Dan warna itu mengenai wajah jalal. Jodha meminta maaf, Aku tidak sengaja melempar bubuk warna kearahmu. jalal mengenali suara Jodha, jalal mengucek matanya lalu membuka mata, tapi Jodha sudah tidak ada. Jalal yakin tadi itu suara Jodha, Jalal segera berkeliling mencari Jodha. Jalal berpapasan dengan Todar Mal. Todar Mal melihat jalal begitu gelisah. Jalal berkata aku mendengar suara Jodha, tapi kemana dia pergi? Jalal meminta Todar mal utk membantu mencarinya. Sinopsis Jodha Akbar episode 220

jalal terus berputar-putar mencari jodha, Todar mal mendekatinya, tenanglah. lukamu belum pulih. Jalal berkata kalau aku gagal temukan dia hari ini, aku tidak akan pernah bisa bertemu dia selamanya. Todar Mal berkata dewa telah berikan kau kesempatan. Kau akan menemukanya, itu sebabnya dia muncul di depanmu. Jalal berkata tapi apa alasanya dia kabur dariku. Aku tahu alasannya karena aku sangat melukai perasaannya sampai dia tidak mau bertemu aku lagi. Todar berkata kau sungguh mencintai dia. Kau pasti akan menemukan dia. Dan kalau dia terluka karena perkataanmu itu artinya dia juga mencintaimu.

Pendeta Asilum datang dan berkata bukankah kau pria yang datang untuk mencari seorang wanita? Kau sudah temukan dia? Jalal berkata aku belum beruntung. Pendeta bertanya bagaimana kau bisa terluka? Todar Mal memberitahu semalam beberapa orang berusaha membunuh seorang janda dan Jalal menyelamatkan janda itu. Pendeta berkata aneh sekali. Semua sifat wanita yang kau ceritakan pada kami, mirip dengan sifat lakshmi yang tinggal di pertapaan kami. Dia juga membawa patung dewa krisna, aku diberitahu kalau saat kau menemui dia di pondoknya, dia tidak ada di sana, yang ada hanya shehnaz. Aneh sekali, karena kau juga telah menyelamatkan Lakshmi dan shehnaz semalam bersama janda itu. Dia bahkan mengirim obat untukmu. Jalal teringat peristiwa semalam ketika dia menolong tiga wanita yang di lempar batu. Pada akhirnya yang dua pergi dan hanya ada satu. jalal berkata aku punya firasat yang kuat kalau Jodha yang mengirimkan obat itu untukku. Todar Mal berkata kau harus segera temui dia. Jalal berkata tidak, dia tahu kalau aku disini. Artinya dia tidak mau bertemu denganku. Kalau aku salah langkah, aku bisa kehilangan dia selamanya. Aku butuh bantuan kalian. jalal memberitahu rencananya.

Jodha dan Shehnaz kembali ke asilum, para wanita membicarakan tentang pria malang yang menolong seorang janda, wanita lain mengatakan kudengar dia meninggal karena lukanya terlalu parah. Jodha terkejut dan bergegas pergi menghampiri kerumunan orang di mana di tengahnya tergeletak tubuh yang tertutup kain putih. Jodha berharap bahwa itu bukan Jalal. Tapi angin bertiup menyingkap kain putih yang menutupi wajah jalal. Jodha langsung terkejut dan memanggil yang mulia... Jalal berpikir aku tahu kau akan datang. kau sangat mencintaiku, Jodha hampir jatuh pingsan, Jalal menangkap tubuhnya. Jodha terkejut dan lega saat melihat jalal ada didepannya. Jalal berkata aku tahu kau akan datang. Maafkan Aku, aku berpura-pura agar kau mau datang. Jodha marah menepis tangan jalal dan berlari pergi. Jalal mengejar sambil memanggil namanya. Tapi Jodha terus berlari. Berkali-kali bayangan Jalal yang marah dan mengusirnya dari agra terlintas lagi di benaknya. Jodha mengusap air matanya.

Di tepi sungai Yamuna, Jalal berhasil menangkapnya tapi Jodha mendorong Jalal hingga jatuh, jodha berlari ke dalam sungai. Jalal segera menceburkan diri ke sungai dan mendekati Jodha yang hampir sampai ketengah. Jalal berhasil meraih tangan jodha dan berkata kau tidak memikirkan siapapun sebelum melakukan ini? Kau tidak memikirkan orang tuamu, ibuku, Rahim, diriku. Ikutlah denganku. Jalal menarik tangan Jodha agar mengikutinya ke tepi. Jodha melawan tapi jalal tetap bisa menyeretnya keluar dari air.

Sampai di tepi sungai, Jalal berkata apa kau sangat marah padaku. Aku akui aku melakukan kesalahan. Aku berbuat dosa karena salah paham. Tapi aku menyadari kesalahanku. Aku mencarimu berhari-hari. Aku ingin minta maaf padamu dan membawamu kembali ke Agra. kau boleh membunuhku tapi jangan tinggalkan aku seorang diri, Aku tak bisa hidup tanpamu meski hanya sebentar. AKu tahu kau mencintaiku. Itu alasannya kau bawakan obat itu untukku. Kau langsung menghampiriku begitu kau mendengar kematianku. Aku benarkan?

Jodha dengan marah berkata kau bertanya padaku lagi? Benar, Aku peduli padamu. Aku merasa bersalah saat melihatmu sedih. Aku tidak bisa menahan rasa sakit atas kematianmu dan aku bisa bunuh diri karena kehilanganmu. Selama aku masih hidup, aku akan menjadi istrimu. Aku akan lakukan kewajibanku sebagai istrimu. Jalal memegang tangan Jodha tapi jodha mengibaskan tangan Jalal. Jalal berkata aku tahu aku berbuat salah. Tapi aku menyesali semua yang telah aku lakukan. jalal menyembah Jodha memohon pengampunan, Kembalilah bersamaku.

Jodha berkata Aku tak ingin kembali ke Agra, mengapa kau ingin membawaku bersamamu? Kau pikir kau bisa marah dan senang semaumu? Kau bisa mengusir dan menerimaku kembali sesukamu? Kau bahkan tidak peduli dengan harga diriku. Apakah aku tidak punya perasaan? Aku adalah Rajvanshi dan memikirkan pria lain saja sudah dianggap dosa. Aku lebih baik bunuh diri daripada seseorang menuduhku melakukan tindak asusila. Aku lebih baik bunuh diri sebelum pria lain menyentuhku, tapi kau.. Kata-katamu masih terdengar di telingaku, tuduhanmu yang keji itu. Aku masih tidak percaya, pria yang melakukan sumpah pernikahan denganku bisa sekejam itu padaku. Aku tidak memberitahumu soal Sujamal karena aku sudah berjanji padanya. Kami wanita meninggalkan seluruh keluarga kami, ibu, ayah dan saudara kami dan kami lakukan ini dengan ikhlas. Dia meninggalkan keluarganya dan menerima keluarga suaminya bagaikan keluarganya sendiri. Seorang wanita bisa mengorbankan apapun. Tapi dia takkan mengorbankan harga dirinya. Wanita bisa mengemban berbagai penderitaan, tapi dia takkan biarkan seseorang meragukan moral dan harga dirinya.

Jalal berkata aku tahu kau marah, itulah sebabnya kau boleh menghukumku, tapi setelah itu, maafkanlah aku. Kumohon kembalilah ke Agra bersamaku. Jodha berkata tidak, hukuman tidak akan cukup untuk kejahatan itu. Aku tak ingin kembali ke Agra bersamamu. Aku senang karena aku telah menyelamatkan kehormatan dan harga diriku sendiri. jika kau peduli dengan kebahagiaanku, kumohon jangan ikuti aku. Kumohon jangan membuat perjalananku semakin sulit. Dengan berderai airmata jodha pergi. Jalal mengikuti langkah Jodha.

Sharifudin menancapkan pisau di meja dan berkata dalam hati, kenapa semua ini terjadi padaku? Yang mulia memiliki semua yang kuinginkan. Memiliki tahta Agra dan ratu Jodha. aku tidak menyangka jodha bisa bertahan selama ini. AKu yakin dia pasti sekarang sudah mati. Tapi aku berterima kasih padamu Ratu Jodha, kau membantuku meski dengan kematianmu. Yang Mulia hampir gila karena kehilanganmu. Ini kesempatan untuk merebut tahta. Aku akan melupakanmu setelah aku menjadi Raja. Kau mungkin tak bisa jadi milikku, tapi aku akan menguasai kerajaan, Sharifudin tertawa.

Baz Bahadur menghasut Pratap Singh agar menyerang Jalal sekarang, karena ini kesempatan yang langka. Jalal sedang dalam posisi sangat lemah karena kehilangan istrinya. Pratap mengatakan tidak ada alasan untuk menyerang jalal, dia sangat baik pada rakyatnya dan juga pada negara tetangga. Aku punya rencana sendiri untuk menghancurkan mughal. Aku rajvansi tidak akan menyerang secara diam².

Di Asilum, Jodha masuk kamar dan bersandar sambil menangis. Jodha teringat ketika jalal meminta maaf dan mengajaknya kembali ke Agra. Jodha berpikir aku sudah tidak bisa tinggal di sini. Pada patung krishna, jodha berkata engkaulah yang bertanggung jawab atas semuanya. Sebelumnya yang mulia menuduhku dan mengusirku dari Agra. Sekarang dia di sini untuk menerimaku kembali. Mengapa dia selalu dekat dan pergi dariku? Mengapa aku sering mengalami cobaan yang berat. Apakah aku belum cukup di permalukan? Bukankah aku selalu berdoa dengan tulus? Jodha menangis dan berpikir aku harus pergi dari sini. terdengar ketukan pintu dan jodha menyangka itu jalal. Tapi Raja Bharmal yang datang. Jodha senang dan berlari memeluk Bharmal sambil menangis. Bharmal berkata kau gadis pemberani, kau tak boleh menangis. Jalal berdiri di luar pintu menatap pertemuan ayah dan anak itu dengan perasaan lega dan haru. Bharmal berkata Ayah datang utk menjemputmu. Semuanya akan baik-baik saja.

Akhirnya ratu jodha bertemu dengan jalal dan ada drama baru disini yuk ikuti kisah selanjutnya di Sinopsis Jodha Akbar episode 221 Tayang 31 Januari 2015