Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 164 - Jodha berdiri di depan jendela kamarnya & berdoa, "oh dewa, Aku tdak butuh waktu yg lain. Besok yg mulia akan menikahi Benazir. Setelah itu, aku tdak bisa menghentikannya. Ku mohon, lakukan sesuatu. Tunjukan jalan itu."
Terdengar percakapan Jiwa dari Musoleum Akbar antara Jalal & Jodha.
Suara Jiwa Jalal: "itu adalah hari yg sangat aneh, Marium Uz Zamani."Suara Jiwa Jodha: "apa itu yg Mulia?"Suara Jiwa Jalal: "kau berdiri di dekat Jendela kamarmu, & aku juga berdiri di dekat jendela kamarku. Hati kita tdak bergerak bersama. Tapi kita saling memikirkan & saling mengkhawatirkan. Aku memikirkanmu. & aku tdak tahu mengapa aku seperi itu. Suara jiwa Jodha: "kita melihat ke langit. Kata leluhur, kalau kita mati kita akan menjadi bintang. Kita melihat bintang itu, kita tdak bersama tapi bisa saling merasakan. Segalanya akan segera berubah."Suara jiwa Jalal: "ya. Beberapa bintang itu akan menerangi kehidupan kita."Suara Jiwa Jodha: "malam itu adalah malam terakhir dari kesepianku, malam yg sangat panjang. Malal sebelum badai datang & merubah segalanya."
Narator berkata: Itu adalah hal penting utk semuanya. Seseorang sedang menungguu fajar yg baru & seseroang tdak ingin mengakhirinya.
Semua pelayan mengeluh tentang Benazir yg akan menjadi Ratu besok, sedangkan mereka masih tetap sebagai pelayan. Mereka berpikir kalau nasib Benazir begitu baik. Di asangat beruntung, dia hanya seorang pelayan di istana Ami tapi di agra dia akan segera menjadi Ratu.
Ruq sedang berbincang-bincang dgn Maham. Ratu Ruqaiya berkata, "Jalal akan menikahi Benazir, sejujurnya, dia akan menjadi pionku di setiap hidupnya." Maham setuju, "ini alasan kita membuatnya menikah dgn Jalal. Karena kita ingin mengusir ratu Jodha." Ruw menyuruh Maham melupakan Jodha, karena dia sangat gembira hari ini dia tak mau moodnya rusak gara-gara Jodha. Maham mengerti, tapi dia juga memperingatkan Ratu Ruqaiya agar mereka semua waspada, karena penyerang jalal belum tertangkap. Ratu Ruqaiya setuju, mereka haru smeningkatkan keamanan, karena penyernag itu tdak di ketahui & dapat berasal dari luar ataupun dalam istana.
Pada anak buahnya Adham berkata, "tidak peduli betapa ketatnya keamanan itu, Benazir tetap akan dapat membunuh Kaisar sebelum pernikahan. jika itu terjadi, kita harus segera bertindak. Pertama kalian harus segera membunuh Mali, aku sendiri akan membunuh benazir. & besok, aku akan menjadi Raja." Ada yg bertanya tentang nasib Sharifudin, Adham berkata kalau Sharif akan tetap berada dalam penjara.
Di dalam oenjara, seorang parjurit memberitahu Sharifudin kalau benazir akan membunuh Jalal sebelum pernikahan. Sharif berpikir kalau sampai itu terjadi, Mali akan menjadi Rajaj & dirinya akan tetap dalam penjara. Sharif bertekad tdak akan membiarkan it terjadi. Dia mengirimkan pesan pada Ratu Jodha agar menemuinya.
Jodha datang menemui Sharif di penjara. Sharif dgn kesal menyambut Jodha, "kau tdak percaya padaku, yg Mulia Ratu. Karena itu kau tdak melakukan apapun utk melawan Benazir." Jodah menjawab, kalau dirinya juga tdak tenang, tapi dia tdak bisa melakukan apa-apa. Usahanya utk membuktikan kalau Benazir beacun telah gagal, "apa yg harus aku lakukan?" Sharif memberitahu Ratu Jodha kalau Benazir akan membunuh Jalal sebelum pernikahan. Setelah Jalal mati, Mali akan menjadi Raja & Benazir hanya akan menikahi Mali bukan Jalal, "jika aku bebas, aku akan melakukan sesuatu utk menolongnya, tapi sekarang, hanya kau yg bisa. kau harus melakuan sesuatu utk menyelamtakan yg Mulia, kalau tdak kau akan menyesalinya seumurhidup."
Jodha memberitahu Moti apa yg di katakan Sharif pada dirinya. kalau pernikahan Benazir & Jalal adalah pura-pura. Benazir akan membunuh Jalal sebelum pernikahan, "aku tdak tahu bagaimana menyakinkan yg Mulia. bagaimana membuka kedok Benazir." Moti meyahut, "tapi tdak ada yg percaya padamu tanpa bukti, Jodha." Ratu Jodha berkata, "aku memang tdak pnya bukti. Benazir idak meningalkan bukti apapun." Moti bertanya apa yg akan di lakukan Jodha? Ratu Jodha mengatakan kalau dia akan tetap terjaga tiap malam utk mengawasi Benazir, "semua bsia terjadi malam ini. Benazir telah memerangkap yg Mulia dgn Konspirasinya. tapi aku tdak akan membiarkan dia sukses. Aku tdak peduli apa yg harus aku lakukan itu..."
Zakira memberitahu Benazir kalau kotak penawar racun yg hilang telah kembali ke kamarnya. Benazir tesenyum & berkata kalau Ratu Jodha pasti tdak mengerti apa yg ada di dalamnya & telah mengembalikan kembali sehingga dirinya tdak melaporkan nya pada Jalal. Benazir meminta Zakira menyimpan kotak itu kembali, "..aku tdak punya waktu utk semua ini. AKu harus memperhatikan tujuanku. Setelah aku membunuh yg Mulia aku harus membebaskan Abu Mali." Benazir pun terlihat gembira & tertawa licik. Next Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 165
