Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 63 - Jodha dgn mata berkaca-kaca berkata bahwa bagi seorang istri adalah sebuah penghinaan kalau suami sampai menangkapnya, "saya sudah mengatakan kalau saya tdak melakukan apa-apa, tapi semuanya adalah permainan, kehormatanku, martabatku..., hari ini Ruqaiya mengatakan bahwa pelakunya orang lain, makanya anda berubah & keadilan juga telah menjadi permainan bagimu. Ya saya berbohong bahwa saya membunuh anak mu, karena saya pikir anda akan membunuh saya, tapi orang lain yg tak bersalah bisa di bebaskan. Bagiku, rasa sakit kematian lebih ringan daripada rasa sakit menjadi istri anda.
Saya sangat membencimu, karena itu saya berbohong. Saya ingin mengutukmu tetapi ajaranku melarang seorang istri utk mengutuk suaminya. Tetapi saya selalu berdoa agar terbebas dari anda & pikiran jahat anda. Lebih baik mati daripada hidup di neraka. Tapi Ruqaiya tdak memberi kesempatan itu juga, " Jodha melipat tanganya di dada & berkata, "saya ingin anda pergi dari sini." Jalal tdak bergerak. Jodha menatapnya dgn marah, akhirnya Jalal pun pergi juga. Jodha menatap kepergian Jalal lalu dgn sedih dia terduduk di tepi ranjang.
Jalal bersama Ruqaiya di kamarnya. Jalal berjalan kesana kemari masih dgn emosi & amarah. Ruqaiya bertanya, "mengetahui kau tdak mencintainya, dia membencimu, kenapa kau menikahinya?" jalal berkata karena tdak mendapatkan dia adalah penghinaan bagiku. Aku ingin menunjukan kemenanganku, ingin menghancurkan kesombongannya di bawah kakiku. Kebenciannya memberiku kedamaian, tetapi aku tdak tahu dia akan berperilaku seperti ini padaku." Ruqaiya berkata bahwa dia punya ide, yaitu mengirim Jodha kembali ke Amer. Jalal berkata kalau Jodha belum terbukti tdak bersalah, lalu bagaimana dia bisa mengirimnya kembali ke Amer? Ruqaiya yakin kalau Jodha tdak bersalah.
Karena setiap kejahatan mempunyai motif & alasan. Tapi Jodha tdak mempunyai kepentingan apapun di kerajaan, tdak ingin berkuasa, tdak tertarik dgn kekayaan & juga tdak tertarik pada Jalal. Dari tatapannya bisa di lihat kalau perasaan Jalal terluka mendengar kata-kata Ruqaiya. Tanpa bicara dia beranjak pergi, tapi Ruqaiya menghentikannya & berkata agar Jalal mengambil tindakan terhadap Salima secepat mungkin, baik dia membuktikan sikapnya tentang kotak itu atau mengakui kejahatannya. Jalal berkata dia akan melakukan seperti yg di katakan Ruq, tapi dia meminta agar Ruqaiya tdak memberitahu siapapun.
Di malam hari, Jalal berpikir & bicara dalam hati sambil berjalan kesana kemari. Jalal berpikir tentang apa yg terjadi, saudara Jodha telah menyelamatkan hidupnya, & dia dgn penuh keraguan memasukan mereka dalam tahanan. Sekarang keraguan ada pada Salima, yg mana setelah Khan baba pergi dia telah memberinya kehormatan, memberi Rahim & segalanya tapi kenapa dia melakukan hal seperti ini? Jalal merasa telah membuat kesalahan kali ini. Atgah datang menemui Jalal. Jalal mengatakan kalau dia ingin pendapat nya, karena setelah Khan Baba, Atgah lah yg telah banyak membantunya. Atgah bertanya pada Jalal apa yg ingin dia bagikan. jalal berkata kalau dia mempunyai bukti yg mengatakan kalau Jodha tdak bersalah, jadi apa yg harus dia lakukan karena dia tdak ingin melakukan ketidak adilan.
Atgah mengatakan kalau Jalal sudahpun melakukan ketidakadilan karena dia telah menahan orang tdak bersalah sebagai tahanan rumah. Atgah juga mengatakan tdak tahu kapan pelakunya akan di tangkap tetapi Jalal harus membebaskan Jodha & saudara-saudaranya dari tahanan rumah dgn segera, sebab sangat bertentangan hukum Mughal kalau menangkap orang yg tdak bersalah. Jalal bertanya lalu apa yg harus di lakukan pada pelaku sebenarnya. Atgah menjawab kalau Jalal punya keraguan pada seseorang maka sebelum mendapatkan bukti yg kuat, dia tidak boleh mengambil tindakan apapun pada orang tersebut. Jalal mengucapkan terima kasih atas saran Atgah syah. Atgah berkata, kapanpun di butuhkan dia siap membantu Jalal.
Keesokan harinya Jalal memanggil semua orang utk datang ke pengadilan, berikut Jodha & saudara-saudaranya. Jalal berkata kalau dia berterima kasih semua orang bisa hadir di sidangnya. dia juga mengucapkan terima kasih pada Hamida yg telah memikirkan tentang keadilan bangsa Mughal. Kata Jalal, "pangeran amer tdak bisa mendapatkan bukti apapun dalam 10 hari utk membuktikan mereka tdak bersalah. Tapi aku punya bukti yg menunjukan kalau mereka tdak bersalah.
Karena itu aku memerintahkan utk membebaskan mereka dari tahanan rumah dgn segala hormat. & aku juga menghargai mereka karena telah menyelamatkan hidupku di medan perang. Jadi aku akan mengangkat mereka menjadi menteri di beberapa negara bagian & sampai pelaku sesungguhnya tertangkap mereka akan menjadi tamuku. Maan Singh berkata kalau dia akan bersama ayah & paman-pamannya. Tapi Jalal memerintahkan dia utk kembali ke posisinya semula. Maan mengambil tempat duduk yg pernah di tinggalkannya. Pada Jodha jalal berkata kalau dia bisa kembali ke kamar aslinya. Jodha tidak terlihat bahagia mendengarnya. Dia menatap Jalal dgn marah, Jalal membuang muka salah tingkah. Tanpa bicara Jodha pergi meninggalkan ruang sidang.
Maham & Javeda selalu terlibat moment-moment kocak yg melibatkan mertua & menantu. Seperti biasa, Javeda membuat maham angga jengkel dgn cara bicaranya yg kekanak-kanakan. Javeda memuji Jodha, yg membuat Maham sangat marah. Akhirnya karena tdak tahu harus bagaimana lagi, Maham menyuruh Javeda membuatkan dia manisan. Resham datang & memberi tahu maham kalau Jodha di bebaskan. maham terkejut & bertanya-tanya aakan apa yg akan di lakukan Jalal.
Jodha sangat gembira mengetahui bahwa hamida telah menghidupkan Diya & melakukan puja selama 10 hari terakhir selama dia berada dalam tahan rumah. tapi hatinya masih jengkel dgn Jalal. Hamida menemui Jodha di kamarnya. Jodha menyambutnya memberi salam & menyentuh kakinya. Jodha mengucapkan terimah kasih pada Hamida karena telah melakukan puja untuknya. Hamida bertanya pada Jodha kenapa dia tdak terlihat bahagia setelah Jalal memutuskan dirinya & saudara-saudaranya tdak bersalah. Jodha mengatakan kalau di masih marah & kesal dgn sikap Jalal. Hamida menenangkan Jodha, & keduanya lalu berbagi moment mertua-menantu yg indah.
jalal sedang dalam perjalanan menuju kamar Salima. Dia ingat kata kata Ruqaiya & bukti yg di tunjukannya, dia terbayang saat menikahi Salima & saat-saat bersama Rahim. Jalal memasuki kamar Salima. Salima menyambutnya dgn terkejut. Jalal berkata sudah menjadi haknya sebagai suami utk menemani istri membantunya melepas pakaian. Salima terlihat ragu-ragu & kikuk. Jalal melepas dupatta Salima & mendekatinya. Salima merasa tdak nyaman Next Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 64